Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

TELAAH SUMBER DAN TEKNIK PENYIMPANAN INFORMASI

Disusun Oleh:

KELOMPOK II

1. Rizky Ramadhan Sibarani 4223250028


2. Adhevta Jibran Muzzakki Khan 4223250026
3. Jonathan Martua Gultom 4223250003
4. Muhammad Zikri Suana 4223250017
5. Erika Putri Fadluna 4222550006
6. Khaira Nazla 4223250005

PRODI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Teknologi informasi dan ilmu pengetahuan di dunia saat ini berkembang
sangatpesat. Perkembangan teknologi tersebut berpengaruh hampir di semua
aspek kehidupanmanusia, salah satunya adalah penyimpanan data. Penyimpanan
pada zaman dulu hanyadilakukan di tempat-tempat yang dirasa aman.
Penyimpanan data pada zaman dahuludisimpan pada batu bertulis, selanjutnya
berkembang penyimpanan data dilakukan padakertas, semakin lama zaman
semakin berkembang dengan adanya komputer dan media-media penyimpanan
yang sekarang ini lebih efisien, efektif, dan canggih.Selain penyimpanan informasi,
sumber datangnya informasi pun sangat berkembangpesat di zaman yang serba
canggih ini.Sumber informasi adalah seseorang, benda, atautempat dimana
informasi itu muncul, diperoleh atau datang dan objek yang menerimaakan
bertambah pengetahuan atau wawasannya. Banyak contoh sumber informasi
yangterdapat disekitar kita seperti handphone, buku sebagai bentuk dari benda
atauperpustakaan yang berupa tempat. Setiap individu harus lebih cerdas dalam
mengolahinformasi yang didapatnya.Dengan mengetahui dan memahami sumber
informasi yang kita dapat, kita bisalebih bijak dalam mengolah sumber informasi.
Pada kesempatan ini, penyusun akanmembahas mengenai telaah sumber dan
teknik penyimpanan informasi.
1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan judul dan latar belakang yang telah diuraikan diatas,


maka rumusan masalah yang akan dikaji adalah:
1. Bagaimana Ekstensi Domain Dan Processing Laman?
2. Bagaimana Sistem Ekstensi Domain Dan Processing Laman?
3. Bagaimana Sumber Informasi Primer Dan Sekunder?
4. Bagaimana System Informasi Primer Dan Sekunder?
5. Bagaimana Teknik Recording Gambar Suara Dan Audio Visual?
6. Bagaimana System Teknik Recording Gambar Suara Dan Audio Visual?
7. Bagaimana Hard Dan Cloud Storage?
8. Bagaimana System Hard Dan Cloud Storage

1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengertian,
kelebihan dan kekurangan dari Ekstensi Domain dan Processing Laman,
sumber informasi primer dan sekunder, Teknik recording gambar suara dan
audio visual dan Hard dan Cloud storage.

II Pembahasan
2.1 Ekstensi Domain dan Processing laman

Sejarah Domain Dunia


Sebelum membahas mengenai fakta domain, sebaiknya kita mengetahui
terlebih dahulu mengenai sejarah adanya domain di Dunia. Berikut Sejarahnya
dari Awal hingga sekarang ini:

1985
Lima belas Maret 1985, muncullah sebuah domain bernama symbolics.com.
Nama domain tersebut digunakan oleh perusahaan komputer bernama
Symbolics Inc. dari Massachusetts, Amerika Serikat (AS).

Jadi, inilah perusahaan pertama di dunia yang mendaftarkan nama


domainnya. Ini adalah domain murah pertama di dunia. Selama 25 tahun
lamanya, pemilik domain tersebut masih sama hingga akhirnya pada 2009
domain symbolics.com diambil alih oleh pihak lain.

1995
Sebelum tahun 1995, semua orang beramai-ramai ingin membuat nama
domain sendiri yang terdaftar secara gratis. Tetapi kemudian pada tahun
1995, orang-orang awam tak lagi ingin melakukan hal ini karena National
Science Foundation telah menetapkan tarif tertentu untuk setiap pendaftaran
domain yang ingin dilakukan. Pada waktu itu harganya mencapai US$100
untuk mengaktifkan domain selama dua tahun.

1998
Pada tahun ini Departemen Perdagangan dari Amerika Serikat mengeluarkan
proposal privatisasi domain yang kini dikenal dengan istilah DNS (Domain
Name System). Bagi pemerintah Amerika yang mengontrolnya, hal ini
dikatakan baik karena mereka menganggapnya dapat meningkatkan
kompetisi pasar.

Tetapi keputusan tersebut diprotes oleh para aktivis internet yang akhirnya
meminta dibuatnya ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and
Numbers) sebagai pengganti pemerintah AS soal pengaturan internet yang
ada.

2003
Beberapa nama domain penipu mengarahkan pengunjung internet ke situs
porno yang tak sesuai dengan nama domainnya. Akibat banyaknya penipuan
nama domain murah yang terjadi di AS, akhirnya UU perlindungan nama
domain dirilis. UU yang diberlakukan ini dimanfaatkan pula untuk menghukum
pembuat domain tipuan tersebut.

2017
Seiring berjalannya waktu, penggunaan domain murah terus meningkat
hingga pada kuartal ketiga tahun 2019 lalu, nilai ini mencapai angka fantastis
yaitu sekitar 359,8 juta nama domain.

Berikut ini adalah list nama-nama ektensi domain yang sering digunakan pada
website:

A. .COM
Singkatan dari Commersial yang artinya Komersil. Ekstensi domain ini
diperuntukkan
bisnis secara umum baik pada blog/website perusahaan atau pribadi.

B. .NET
Singkatan dari Network/Networking dan artinya Jaringan. Ekstensi domain ini
diperuntukkan untuk nama-nama yang berhubungan dengan jaringan, perusahaan
komputer, IT dan layanan-layanan internet sejenisnya. Akan tetapi umumnya
penggunaan domain ini juga biasa digunakan untuk apa saja seperti domain dot
com, hal itu karena tidak ada persyaratan khusus saat pendaftarannya.

C. .ORG
Org merupakan Singkatan dari Organization (organisasi). Ekstensi ini sangat tepat
dan ditujukan untuk blog/website Organisasi, lembaga tertentu atau
perkumpulan-perkumpulan. Domain ini juga tidak memiliki syarat khusus untuk
mendapatkannya.

D. .BIZ
Biz merupakan Singkatan dari Business (bisnis, usaha). Walaupun BIZ bisa
digunakan untuk jenis blog/website apa saja, namun, Ekstensi ini sering dan lebih
tepat digunakan untuk usaha/bisnis, lembaga usaha, toko online dan lainnya yang
terkait. Ekstensi domain ini sebenarnya hampir sama tujuannya dengan .com
dan .net yang bisa dijadikan alternatif jika domain tersebut sudah ada yang punya.

E. .INFO
Info merupakan singkatan dari Information atau Informasi. Domain jenis ini bisa
digunakan untuk blog/website apa saja termasuk blog pribadi. Akan tetapi ekstensi
domain Info lebih tepat dipakai pada blog/website yang bersifat informasi seperti
Kesehatan, Lalu lintas,Sejarah dan yang lain. Menggunakan domain ini tidak
memiliki persyaratan khusus untukmendapatkannya.

F. .TV
Kemungkinan berarti Television. Domain ini ditujukan untuk digunakan pada
blog/website yang berisi Entertainment seperti Televisi, Radio, Majalah dan yang
lain.

G. .Name
Mempunyai arti Nama, Domain ini ditujukan untuk identitas personal atau
keluarga. Domain ini sangat tepat digunakan bagi pemilik blog/website yang ingin
mengenang nama/identitas keluarga atau pribadinya sendiri.

H. .CO.ID
Singkatan dari Company Indonesia yang artinya perusahaan Indonesia. Domain ini
ditujukan untuk jenis website/blog perusahaan, nama produk maupun merek yang
memiliki identitas Indonesia. Untuk mendapatkan domain ini, anda harus memiliki
syarat tertentu seperti KTP, Ijin Usaha, SIUP/TDP, NPWP dan Akta Notaris.

I. .OR.ID
Singkatan dari Organization Indonesia yang berarti organisasi Indonesia. Domain
ini diperuntukkan untuk website/blog organisasi di Indonesia seperti Ormas,
Parpol, LSM dan yang lain. Mendapatkan Domain ini juga harus memiliki syarat
tertentu seperti KTP, Akta notaris dan SK Internal Organisasi.
J. .AC.ID
Ac.id merupakan singkatan dari Academy Indonesia atau akademi Indonesia.
Domaian ini ditujukan untuk Lembaga pendidikan (akademi) di Indonesia
dikhususkan untuk perguruan tinggi, Universitas dan Sekolah tinggi. Harus
mempunyai syarat tertentu
untuk mendapatkan domain ini seperti KTP, SK Depdiknas Pendirian Lembaga dan
SK Pengangkatan Rektor/Pimpinan.

K. .SCH.ID
Sch.Id merupakan singkatan dari School Indonesia atau sekolah indonesia. Domain
ini dikhususkan untuk jenis Website/blog bersifat lembaga pendidikan seperti SD,
SMP dan SMA/SLTA. Mendapatkan domain ini harus memiliki syarat yaitu KTP dan
Surat Permohonan dari Kepala Sekolah.

L. .MIL.ID
Mil.id sebenarnya sama dengan domain MIL, hanya saja perbedaannya terlihat
dari Id-nya yaitu Militer Indonesia seperti untuk TNI, TNI AU, TNI AD dan militer
lainnya.

M. .MY.ID
My.id adalah domain yang diresmikan dengan status yang sama dengan domain
NAME. Perbedaannya hanya terletak pada wilayah di negera Indonesia.

N. .EDU
Singkatan dari Education yang berarti Pendidikan, ditujukan untuk blog/website
jenis lembaga Pendidikan.

O. .GOV
Singkatan dari Goverment artinya pemerintahan, ditujukan untuk blog/website
jenis lembaga dan instansi Pemerintahan.

P. .MIL
Singkatan dari Military artinya militer, ditujukan untuk blog/website jenis badan
kemiliteran.

Q. .INT
Singkatan dari International artinya internasional, ditujukan untuk blog/website
jenis yang bersifat organisasi/kelompok internasional.

R. .SCH
Singkatan dari Scholl artinya Pendidikan, ditujukan untuk blog/website jenis yang
bersifat Lembaga pendidikan seperti tingkat SMA, SMP dan SD.
2.2 Kelebihan Domain ID

Berikut ini ada beberapa kelebihan domain ID yang belum diketahui banyak
orang:

 Kredibilitas Tinggi atau Lebih Terpercaya

Website dengan ekstensi domain ID nampak lebih terpercaya. Hal ini karena
proses pembuatannya yang membutuhkan identitas resmi, seperti bukti KTP atau
dokumen penting lainnya. Oleh karena itu, pemilik website wajib berhati-hati
dalam menyajikan konten karena jika konten tersebut menganut informasi
negatif atau hoax, hal ini bisa ditindak tegas karena dianggap sebagai kasus
penipuan. 

 Memperoleh Ranking Tinggi di Search Engine

Memperoleh ranking tinggi di mesin pencari tentu menjadi tujuan utama bagi
setiap pemilik website. Jika kalian yang mengincar traffic di negara Indonesia saja
maka penggunaan domain .ID bisa menjadi elemen pendukung yang cukup
berperan. Jadi kalau target audiens kalian ada di Indonesia maka domain .ID
merupakan pilihan yang tepat sebab Google pun akan menganggap website
kalian lebih relevan. 

 Pengaksesan yang Lebih Cepat

Kalian tahukah jika menggunakan domain .ID bisa meningkatkan kecepatan akses
pada website? Karena Domain Name Server (DNS) berasal dari Indonesia maka
otomatis akses website menjadi lebih cepat. Secara langsung juga berpengaruh
pada pengalaman pengunjung maupun performa SEO website kalian, lho. 

 Tersedia Banyak Kuota Nama Domain

Guys, kalau kalian kesulitan membuat nama domain unik dengan ekstensi .COM,
lebih baik gunakan domain ID saja!  Why? Karena pemilik website yang
menggunakan ekstensi .COM sudah terlalu banyak sehingga nama domain yang
dipakai untuk ekstensi .COM menjadi terbatas. 

 Penggunaan Lebih Aman dan Nyaman

Dengan adanya syarat  KTP atau dokumen legalitas lain saat mendaftar sebagai
pengguna domain .ID, tentunya ekstensi domain .ID dijamin sangat aman.
Apalagi, setiap nama domain yang tersedia sudah jelas terdaftar oleh PANDI.
Maka, semisal ditemukan adanya tindakan yang melanggar hukum, PANDI pun
tidak akan segan untuk memblokir website tersebut.

2.3 Kekurangan Domain ID

Penggunaan domain ID juga memiliki kekurangan-kekurangan sebagai berikut:

 Penggunaan Domain Tidak Bisa Langsung atau Instant

Kekurangan pertama adalah penggunaan domain tidak bisa langsung. Hal ini
karena pemilik situs harus mendaftar terlebih dahulu dengan menyertakan
biodata diri yang lengkap, bahkan copy KTP atau akta notaris pun harus
disertakan. Karena alasan inilah bisa dikatakan penggunaan domain ID lebih ribet
dibandingkan domain yang lain sehingga membuat para pemilik situs enggan
untuk menggunakannya.

 Kesulitan Mendapatkan Rating Tinggi Google

Kelemahan yang kedua ialah kesulitan untuk mendapatkan rating tinggi dari
Google. Oleh karena itu, diperlukan usaha pemilik blog untuk
menaikkan traffic pengunjung situs dengan cara rajin menulis artikel berkualitas
di website.

Jika hal ini tidak dilakukan maka situs akan kalah bersaing dengan situs
berdomain sama yang pemiliknya rajin memposting artikel-artikel berkualitas

Bukan tidak mungkin lho, situs yang sudah dibangun dengan susah payah justru
terdampar di page paling buntut karena tidak ada viewer yang mengunjunginya.

Maka dari itu, domain ID cenderung lebih layak digunakan oleh pemilik situs yang
memang serius mengelola websitenya. 

 Pembelian Domain Sangat Ribet

Kekurangan menggunakan domain ID yang selanjutnya adalah pembelian domain


sangat ribet. Selain harus menyertakan data-data pribadi, kalian juga harus
mengirimkan verifikasi kepada pihak penyedia.

Itu artinya, pemilik situs tidak bisa langsung menggunakan domain tersebut.
Pemilik situs mesti menunggu beberapa waktu sampai verifikasi diterima oleh si
penyedia domain. Tentu ini sangat ribet sekalipun dilakukan demi kenyamanan
dan keamanan.
 Domain Masih Belum Populer

Domain ID masih belum populer, bahkan kalah dibandingkan popularitas domain


NET, ORG apalagi COM. oleh karena itu, masih banyak pengunjung yang ragu
untuk memasuki situs berdomain ID.

Dengan adanya kekurangan ini, situs berdomain ID tidak akan


dikunjungi viewer awam atau pemula karena bagi mereka situs yang legal dan
kredibel adalah situs yang menggunakan domain .COM.

2.4 Processing Laman

Laman, halaman muka atau beranda (Bahasa Melayu: laman, yakni


"muka surat" atau "halaman muka") kata laman dalam bahasa Indonesia
sendiri berarti "halaman depan" atau "halaman muka" yang bisa mengacu
kepada halaman depan buku, surat, situs web dan lain sebagainya. Menurut
Panduan Pembakuan Istilah Pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun
2001 tentang Penggunaan Komputer dengan Aplikasi Komputer Berbahasa
Indonesia/Kiat Pembakuan Peristilahan Perkomputeran dalam Bahasa
Indonesia, kata laman dipakai untuk menggantikan kata home page atau
index page dalam bahasa Inggris. Namun dewasa ini kata laman sering
digunakan menggantikan kata halaman.

Dalam istilah komputer, laman juga disebut halaman beranda, halaman


awal, halaman utama, dan Front Page, halaman depan dari sebuah situs web
yang dirancang sebagai titik fokus pusat. Dalam kebanyakan kasus, situs web
ini juga bertindak sebagai halaman yang mengirimkan informasi ke komputer
lain ketika telah terhubung ke dalam jaringan tanpa permintaan informasi
khusus.

III INFORMASI PRIMER DAN SEKUNDER

3.1 Informasi Primer dan Sekunder Tempat untuk menyimpan sejumlah data
dari hasil dari input disebut dengan media simpan elektronik atau dalam bahasa
komputernya disebut drive. Driveini berfungsi untuk memberikan alamat pada
drive tersebut. Alamat drive terdiri dari satu karakter yang selalu diikuti tanda” : ”.
Contoh :

Alamat Drive A : Berfungsi untuk menyimpan datakedalam disket (Floppy disk).

Alamat Drive C : Berfungsi untuk menyimpan data program atau program system
kedalam harddisk.

Alamat Drive D : Sama dengan Hard disk

Alamat Drive E : Berfungsi untuk cd drive / CD ROM

Alamat Drive F : Berfungsi untuk eksternal hardware

Ada 4 bagian didalam primary storage, yaitu :

1. Input Storage Area : (Untuk menampung data yang dibaca)


2. Program Storage Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan
3. Working Storage Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan
4. Output Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk
sementara

3.2 SECONDARY MEMORY / AUXILARY MEMORY

Memori dari pada CPU sangat terbatas sekali dan hanya dapat
menyimpan informasi untuk sementara waktu. Oleh sebab itu alat
penyimpan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi
yang disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan
ditransfer pada CPU pada saat diperlukan. Alat tersebut
dinamakan secondary memory / auxiliary memory atau backing
storage.

JENIS SECONDARY MEMORY

Serial / Sequential Access Storage Device (SASD)

Contoh : Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape

Direct Access Storage Device (DASD)

Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage


3.3 Cara Memperoleh Informasi yang Akurat

A. Perhatikan sumber informasi


sumber informasi memegang peranan penting dalam memperoleh informasi
yang akurat. Kita harus pandai – pandai memilih sumber informasi yang sesuai
dengan kebutuhan kita. Contohnya ketika kita membuat skripsi atau jurnal
penelitian maka disarankan ambil dari sumber terpercaya seperti buku, artikel
atau jurnal resmi dan tidak disarankan mengambil dari blog di internet karena
narasumber/pembuat blog yang kurang terpercaya.
B. Kesesuaian antara kebutuhan informasi dengan sumber informasi
Perlu diperhatikan juga kesesuaian antara kebutuhan informasi  dengan sumber
informasi karena bisa saja sumber informasi yang kita pilih akurat namun
informasi yang diterima justru tidak akurat.

Contohnya ketika kita sedang mencari harga cabai di daerah Malang namun
sumber informasi yang kita dapatkan harga cabai di daerah Jawa Timur. Hal ini
tentunya diragukan ketepatan informasinya karena pada dasarnya harga cabai di
setiap daerah berbeda – beda, menyesuaikan kondisi alamnya juga.

C. Proses pemindahan informasi dari sumber ke penerima


Proses pemindahan ini meliputi membaca informasi yang didapatkan, merasakan
atau mendengarkan lalu kemudian dapat disimpulkan informasi atau pemecahan
masalahnya. Jika proses pemindahan tidak dilakukan dengan baik tentunya akan
mempengaruhi keakuratan informasinya juga, contohnya kesalahan dalam
membaca atau salah dengar karena kondisi lingkungan yang agak ramai.

D. Bandingkan informasi yang didapatkan dengan sumber yang sudah


terpercaya
Ketika kita mendapatkan sumber informasi yang diragukan kevalidannya maka
langkah yang harus ditempuh adalah dengan membandingkan informasi yang
didapat dengan sumber yang sudah terpercaya.

Contohnya yang popular di Indonesia adalah situs Tribunnews, Detik.com,


Kompas dan lain – lain karena para penulisnya sudah diseleksi terlebih dahulu.
Tidak dianjurkan menggunakan Wikipedia karena kontributor bisa menulis atau
mengubah tanpa adanya seleksi lebih lanjut sehingga bisa saja diragukan
keakuratannya.

1. Kelebihan Sumber Data Primer

Kelebihan utama dari sumber data primer adalah data yang kita peroleh lebih akurat
karena data tersebut langsung diambil dari populasi yang ingin diteliti. Selain itu, data
yang didapatkan memberikan informasi lebih up to date karena waktu pengambilan
datanya sama dengan waktu penelitian. Informasi yang didapatkan dari sumber data
primer juga lebih spesifik dan relevan. Dengan mengambil langsung data tersebut, kita
memiliki kontrol yang tinggi terhadap suatu variabel yang mungkin mempengaruhi hasil
penelitian. Selain itu, dengan pengambilan data dari sumber primer kita juga bisa
menentukan variabel apa yang akan kita gunakan sehingga desain penelitiannya lebih
mudah.

3. Kelebihan Sumber Data Sekunder

Jika pada dua poin di atas kita membahas mengenai sumber data primer, maka sekarang
kita akan beralih ke sumber data sekunder. Pada dasarnya kelebihan dari data sekunder
adalah kebalikan dari kekurangan data primer. Pengambilan data dari sumber sekunder
membutuhkan lebih sedikit biaya, tenaga, dan waktu. Dari segi biaya, pengambilan data
dari sumber sekunder lebih murah bahkan beberapa case bisa dikatakan gratis. Sumber
data sekunder dapat ditemukan di internet, buku, koran, jurnal, majalah, bahkan catatan
atau diary orang lain. Dari segi waktu, kita tidak perlu mengalokasikan waktu khusus
untuk terjun ke lapangan dan tidak perlu mewawancarai responden satu persatu.

4. Kekurangan Sumber Data Sekunder

Meskipun pengambilan data dari sumber sekunder terbilang lebih murah, mudah, dan
cepat, namun informasi atau data yang didapatkan tidak begitu kuat sehingga perlu
adanya cross check ke sumber lain sebelum menggunakan data tersebut. Selain itu, data
yang didapatkan tidak up to date karena bisa jadi data yang tersedia adalah data 10
tahun kebelakang sehingga kurang relate dengan keadaan saat ini. Terakhir, kita tidak
bisa mengontrol variabel yang mempengaruhi penelitian, kita juga tidak bisa mengontrol
variabel apa yang tersedia sehingga desain penelitian harus disesuaikan dengan data
yang ada dan mempengaruhi keakuratan output penelitian.

IV TEKNIK RECORDING GAMBAR SUARA DAN AUDIO VISUAL

Alat perekam suara pertama yaitu Phonoautograph penemuan Leon Scott telah ada


sebelum Phonograph penemuan Thomas Alpha Edison yang digunakan untuk
mempelajari gelombang suara pada tahun 1857. namun alat tersebut tidak digunakan
untuk mereproduksi hasil rekaman tersebut. Phonograph diciptakan seiring dengan
pengembangan perangkat telepon pada tahun 1870-an dan pada saat itulah Edison
mendapat ide untuk mencetak pesan telepon di atas kertas berlapis wax manggunakan
alat elektromagnetik. Setelah penemuan tersebut, bermunculan alat perekam lain
seperti Graphophone dan perusahaan lain yang membuatnya. Para ilmuwan meyakini
bahwa alat tersebut dibuat pada 9 April 1860 oleh ilmuwan Perancis, Edouard-Leon
Scott de Martinville.
Edouard-Leon Scott de Martinville merekam suara menggunakan alat
bernama phonautograph  yang memindahkan gelombang suara ke dalam selembar
kertas yang dihitamkan dengan asap lampu minyak. Untuk memutar rekaman itu
sendiri, para ahli membuat alat pemindai digital beresolusi sangat tinggi. Dengan
pemindai digital itu para ahli dapat membaca gelombang suara yang dihasilkan Edouard-
Leon Scott de Martinville tersebut. Hasilnya, terdengarlah rekaman seseorang
bernyanyi: ‘Au clair de la lune, Pierrot repondit‘. Edouard-Leon Scott de Martinville
sendiri tidak bisa memutar ulang rekaman yang ia buat tersebut, baru pada tahun 1888
Thomas Alpha Edison dapat membuat alat yang dapat merekam sekaligus dapat
memutar kembali suara yang direkam.
Pada tahun 1894, Emir Berliner mencetuskan ide untuk mencetak suara di atas piringan
dan bukan silinder dengan alas an lebih mudah direproduksi. Ide piringan inilah yang
berkembang menjadi disc yang kita kenal sekarang ini.
Phonograph, graphophone dan alat perekam lainnya adalah alat mekanik sampai tahun
1920 dikembangkan player dengan built in speaker  yang mengizinkan pemutaran hasil
rekaman dapat lebih keras suaranya. Hingga akhir perang dunia II, phonograph atau
dikenal juga dengan gramaphone adalah satu-satunya alat perekam dan playback yang
umum digunakan, tetapi zaman sudah mulai berubah. Hollywood mulai mengambil
peranan dalam perkembangan rekaman dengan menggunakan suara di film.

Tape Recording
Pada akhirnya, pengembangan tape recording yang
menggantikan phonograph dan recording optical, karena lebih mudah dan
biayanya yang lebih terjangkau. Tape mulai populer tahun 1950-an.
Perkembangan tape recorder ini membawa perubahan yang pesat dalam
membuat musik. Karena dengan tape, proses edit menjadi lebih mudah,
pemberian efek fade in dan fade out bisa dilakukan. Jika sebelumnya seorang
artis harus membawakan lagu dengan sempurna saat direkam, dengan
adanya tape recording, proses penambalan dan edit yang lebih mudah, berbagai
kesalahan dapat diperbaiki dengan mudah.
 
Multitrack Recording
Pada tahun 1940-an mulainya eksperimen dengan menggunakan multitrack
recording yang terus berkembang menjadi lebih rumit hingga tahun 1960-an.
Dengan adanya multitrack recording, teknik merekam dengan memisahkan grup
artis dapat dilakukan. Efek lain yang ditimbulkan oleh multitrack recording ini
adalah munculnya suara stereo. Para insiyur suara pada tahun 1930-an mulai
bereksperimen dengan merekam menggunakan 2 microphone, 2 amplifier, dan 2
speaker yang menyebabkan efek aural yang menyenangkan. Pada tahun 1960-
an, 8 track player yang biasa diasosiasikan dengan player untuk mobil menjadi
sangat popler namun segera mati dan digantikan oleh kaset.
Tahun 1963 Philips mengenalkan Compact audio cassette atau yang lebih kita
kenal sebagai kaset sebagi media penimpan audio baru. Perusahaan yang
berbasis di Eindoven Belanda ini baru menjual massal penemuan mereka ini pada
tahun 1965, kemudian pada tahun 1971, Advent Corporation memperkenalkan
Model 201 tape deck yang merupakan ibu dari tape yang selama ini kita kenal.
Dalam perkembangan berikutnya pada awal dekade 1980-an
lahirlah Walkman yang dibuat oleh perusahaan elektronik dari Jepang yaitu Sony.
Perusahaan ini membuat alat pemutar kaset portable yang ukurannya tak lebih
dari ukuran kotak makan.
Digital Recording

Mulai tahun 1980-an teknologi digital recording mulai berkembang. Tahun 1984
Sony memperkenalkan Compact Disk CD yang berbentuk seperti cakram kecil
dengan lubang ditengahnya. Ide dari pembuatan CD ini adalah merampingkan
bentuk media penyimpan musik populer selama ini yaitu kaset yang dirasa
terlalu besar. Disamping itu pengenalan CD ini juga bertujuan untuk membuat
kualitas audio yang dihasilkan menjadi lebih baik selain kepraktisan dalam
penyimpanan.

Lahirnya CD kemudian diikuti oleh lahirnya VCD dan DVD yang dapat menyimpan
bentuk visual bergerak selain dapat menyimpan bentuk audio. Lahirnya CD dan
perkembangannya tidak dapat dipungkiri merupakan awal dari revolusi musik
digital karena data-data yang disimpan dalam CD adalah data-data audio dalam
format digital. Dan pada tahun 1990-an, budaya rekaman sudah mencapai era
yang sangat berubah dari budaya awal. Denagn segala kemudahan menggunakan
peralatan multimedia, dengan semuanya sudah berupa file digital, hobbyist dan
pemakai komputer biasa sudah bisa merekam dan mengedit materi digital dan
me-mixingnya. Musical Instrument Digital Interface (MIDI) juga mengubah
bagaimana musik dibuat. Format Audio Digital sendiri banyak sekali macamnya,
seperti WAV, AAC, WMA, Ogg Vorbis, Real Audio, MIDI dan tentu saja yang
paling populer adalah MP3.

MP3 yang secara teknis disebut MPEG 1 Audio Layer3 lahir dari kerjasama antara
tim dari Fraunhofer Institute Jerman dan Digital Audio Broadcasting (DBA).
Proyek mereka ini diberi nama EUREKA EU147. Kerjasama yang dimulai pada
tahun 1985 ini ide besarnya adalah membuat format audio yang serealistik
mungkin dengan ukuran file yang sekecil mungkin. Tim yang diketuai oleh
Profesor Dieter Seitzer dan Profesor Heinz Gerhauser akhirnya menemukan
algoritma yang dapat menangkap berkas suara yang tidak tertangkap telinga.
Berkas suara ini sendiri dapat dimampatkan sebesar 1/10 dari ukuran semula.
Algoritma yang bernama ISO-MPEG Audio Layer-3 (IS 11172-3 dan IS13818-3) ini
kemudian distandarisasi secara global dengan Moving Picture Experts Group
(MPEG) agar dapat diterima secara internasional.

Ditahun 1995 tim dari Fraunhofer Institute Jerman membuat Wimplay yang
merupakan pemutar musik versi Windows yang bisa memecah algoritma MP3
sehingga dapat dinikmati secara reltime. Wimplay inilah yang menjadi cikal bakal
Media player yang terdapat di Personal Computer.Dalam perkembangannya
berikutnya lahirlah iPOD yang merupakan pemutar MP3 portable yang digagas
oleh Steve Jobs yang merupakan CEO Apple inc.

Perkembangan teknologi dari masa ke masa tidak dapat dipungkiri memberi


dampak bagai pedang bermata dua. Di satu sisi perkembangan teknoloi pemutar
musik kesempatan bagi tersebarnya produk-produk musik secara luas kepada
penikmatnya. Disisi lain pembajakan musik menjadi hal yang sangat
mengkhawatirkan bagi perkembangan industri musik sendiri, dalam hal ini dapat
dikatakan industri teknologi informasi bisa menjadi madu sekaligus racun bagi
industri musik

Audio visual merujuk kepada penggunaan komponen suara


(audio) dan komponen gambar (visual), dibutuhkan beberapa
peralatan untuk dapat menyajikan hal ini. Film dan program
televisi adalah beberapa contoh dari penyajian audio visual ini.

Presentasi bisnis, sekolah, perkuliahan, atau berbagai macam


presentasi lainnya seringkali disampaikan secara audiovisual.
Dalam penyampaiannya penyampai presentasi menyampaikan
informasi melalui audio dengan berbicara, dan memperjelas
informasi dari pembicaraannya tersebut dengan menampilkan
berbagai macam gambar yang dimunculkan di
dalam layar menggunakan proyektor yang tersambung dengan
perangkat komputer pribadi, atau bahkan penyampai presentasi
sering menampilkan video (audiovisual) di dalam presentasinya.
Jenis Audio Visual

Audio visual dibagi ke dalam beberapa macam. Secara garis besar, terdapat dua
jenis yaitu audio visual murni dan tidak murni.

1. Audio Visual Murni (Gerak)

Jenis murni ini meliputi audio dan visual yang menampilkan unsur gambar
bergerak dan juga suara yang berasal dari sumber tertentu.

Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.

a. Film

Film atau yang kerap juga disebut sebagai gambar hidup.


Hal itu merupakan gambar dari frame yang diproyeksikan satu persatu melalui
lensa proyektor secara mekanis, sehingga terlihat hidup dan bergerak pada layar.
Fim umumnya digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, dan juga
dokumentasi.

Namun, film juga menyajikan dan memaparkan berbagai konsep, ide, informasi,
atau proses yang rumit.

b. Video

Video yang menampilkan gerak dapat berisikan fakta kejadian atau peristiwa,
dan juga bisa berisikan suatu cerita yang fiktif.

Sifatnya bisa edukatif, informatif dan juga instruksional.

c. Televisi

Televisi mengirim gambar diam dan gambar suara, sekaligus suara melalui kabel
sebagai suatu sistem elektronik.

Tujuan utamanya adalah sebagai hiburan, namun juga bisa dimanfaatkan untuk
keperluan pendidikan.

2. Audio Visual Tidak Murni (Diam)

Julukan lain dari audio visual tidak murni adalah diam.

Pasalnya, jenis audio ini bisa juga menampilkan suara, namun dengan gambar
yang diam.

Sebagai contoh saja, sebuah film dengan bingkai suara (sound slides) atau bisa
juga film rangkai suara.

Ciri-Ciri Audio Visual

Selain media, audio visual juga tidak lepas dari teknologi.

Teknologi audio visual merupakan sebuah cara untuk menampilkan materi yang
menggunakan mesin mekanis serta elektronik dalam penyampaian pesan audio
dan visual.

Contoh dari teknologi audio visual ini adalah proyektor film atau tape recorder.

Ada beberapa ciri utama dari teknologi media audio visual.

1. Bersifat linier.
2. Menyajikan visual yang dinamis atau selalu berubah dan bergerak.

3. Representasi fisik dari sebuah gagasan yang real atau abstrak.

4. Diterapkan dengan cara yang telah digunakan oleh perancang


sebelumnya.

5. Dikembangkan berdasarkan pada prinsip psikologis kognitif dan


behaviorisme.

Fungsi Audio Visual

Ada beberapa fungsi media audio visual, khususnya sebagai sarana komunikasi,
yaitu sebagai berikut.

1. Fungsi Sosial

Media audio visual dapat berfungsi untuk menyampaikan informasi dalam


berbagai bidang sekaligus konsep bagi setiap orang, sehingga dapat memperluas
pergaulannya.

Media ini juga dapat membantu seseorang dalam upayanya untuk memeroleh
pemahaman terkait dengan orang lain ataupun adat istiadat.

2. Fungsi Edukasi

Fungsi edukasi bisa berjalan dengan cara memberikan pengalaman bermakna


dan memperluas pengetahuan bagi setiap orang.

Selain itu, juga bisa penyampaian nilai-nilai pendidikan, sehingga mampu


membantu untuk berpikir kritis.

Pemilihan media audio visual ini sebagai sarana dalam menyampaikan nilai
pendidikan, sehingga target audiens diharapkan dapat memahami maknanya
dengan lebih mudah.

3. Fungsi Budaya

Melalui media audio visual, berbagai unsur khususnya dalam bidang budaya dan
seni yang terdapat di masyarakat, bisa diwariskan secara terus-menerus.

Selain itu, media ini juga bisa memberikan gambaran mengenai perubahan
dalam kehidupan manusia.
4. Fungsi Ekonomis

Tujuan bisa dicapai secara lebih efisien dengan media audio visual.

Karena penyampaian materi atau informasi dapat dilakukan dengan biaya,


tenaga, dan juga waktu yang seminimal mungkin.

Namun tetap tidak mengurangi efektivitas pencapaian tujuan. Informasi di atas


dapat membuatmu memahami apa itu pengertian audio visual.

Kamu akan dapat mengerti bahwa media ini bisa mempermudah penyajian
sekaligus penerimaan informasi.

Dan, tentu saja media ini juga memiliki kekurangan dan kelebihannya.

Hanya saja, media audio visual ini memang menjadi salah satu media atau sarana
komunikasi yang efektif dan cukup banyak digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.

V Hard and Cloud Storage


5.1 SEJARAH Hard Disk

Hard disk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956.
Hard disk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan
kecepatan rotasinya mencapai 1.200 RPM dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Hard
disk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.
Kapasitas terbesar diska keras saat ini mencapai 14 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.

Jika dibuka, terlihat mata hard disk pada ujung lengan bertuas yang menempel pada
piringan yang dapat berputar

Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan
listrik, yakni: "nonvolatil". Dalam sebuah hard disk, biasanya terdapat lebih dari satu
piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.

Dalam perkembangannya kini hard disk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil
namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Hard disk kini juga tidak hanya
dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar
perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.

Karena sifatnya yang rapuh dan tidak tahan guncangan, hard disk bisa dikategorikan
sebagai barang mudah pecah.
Pada tahun 1961 IBM memperkenalkan hard disk model 1311 yang berukuran sebesar
mesin cuci dan menyimpan 2 juta karakter pada sebuah paket cakram mudah bongkar.
Pengguna dapat membeli paket tambahan dan menggantinya apabila diperlukan
sebagaimana halnya pita magnetik. Paket cakram mudah bongkar model selanjutnya
menjadi keharusan dalam kebanyakan instalasi komputer dan mencapai kapasitas 300
megabytes pada awal tahun 1980an.

Beberapa hard disk kinerja tinggi seperti IBM 2305 dibuat dengan satu pembaca-tulis
(read and write head) di tiap alurnya untuk mengurangi kehilangan waktu dari
pergerakan pembaca. Sistem pembaca-tulis tetap atau pembaca-tulis tiap alur ini
harganya sangat mahal dan tidak diproduksi lagi.

Pada tahun 1973, IBM memperkenalkan cakram keras jenis baru dengan kode
"Winchester". Perbedaan pokok dari jenis ini, pembaca-tulis tidak sepenuhnya diam di
susunan plat ketika cakram keras mati. Pembaca-tulis diletakan di tempat khusus pada
permukaan cakram saat tidak berputar dan kembali ke posisi kerja saat cakram keras
dihidupkan lagi. Ini lumayan banyak mengurangi biaya produksi motor penggerak lengan
(actuator) mekanis pembaca-tulis, tetapi membatasi penggantian cakram seperti pada
paket cakram model sebelumnya. Bahkan, model pertama dari cakram berteknologi
Winchester ini memiliki fasilitas modul cakram mudah bongkar, termasuk paket cakram
dan perakitan pembaca-tulis, meninggalkan motor penggerak pengan dalam cakram
saat pemindahan. Di kemudian hari cakram Winchester tidak dipergunakan lagi dan
kembali ke sistem plat cakram yang tidak mudah bongkar.

Seperti paket cakram mudah bongkar pertama, cakram Winchester jenis pertama
menggunakan plat cakram berdiameter 14" atau 360 mm. Kemudian, desainer mencoba
memperkecil ukuran plat untuk menambah keuntungan. Cakram tetap dibuat
menggunakan plat berukuran 8" sehingga cakram keras bisa berukuran 5 1/4" atau 130
mm dan dapat dipasang pada dudukan pembaca disket. Yang terakhir ini ditujukan
untuk pasar komputer pribadi (PC)

Awal tahun 1980an, hard disk termasuk barang langka dan dianggap perangkat
tambahan yang sangat mahal pada komputer pribadi. Namun pada akhir 1980an,
harganya bisa ditekan sehingga bisa menjadi perlengkapan standar pada komputer
pribadi berharga murah.

Awal tahun 1980an kebanyakan cakram keras hard disk dipakai pengguna akhir
komputer pribadi sebagai perangkat luar untuk tambahan subsistem. Subsistem ini tidak
dijual atas nama pabrik cakram melainkan atas nama produsen subsistem semacam
Corvus System atau Tallgrass Technologies. Bisa juga atas nama pabrikan personal
komputer misalnya Apple ProFile. IBM PC/XT pada tahun 1983 sudah menyertakan
cakram keras internal berukuran 10MB dan tak lama kemudian cakram keras internal
berkembang pada komputer pribadi

Cakram keras luar tetap populer lebih lama pada Apple Macintosh. Setiap Mac buatan
tahun 1986 sampai 1998 memiliki sebuah port SCSI di bagian belakang supaya
penambahan cakram luar lebih mudah. Masalahnya Compact Mac tidak mungkin
dipasang pada dudukan cakram keras seperti pada kasus Mac Plus atau dudukan cakram
keras umumnya. Makanya pada model tersebut, tambahan cakram keras SCSI
pemakaian luar menjadi pilihan yang masuk akal.

Mengikuti kepadatan media penyimpanan yang meningkat dua kali lipat setiap 2 sampai
4 tahun sejak awal ditemukan, cakram keras terus berkembang karakteristiknya, dengan
sedikit poin penting sebagai berikut:

Kapasitas per cakram bertambah dari 3,75 MB menjadi 4 TB atau lebih, meningkat
jutaan kali lipat.

Ukuran fisik cakram keras berkurang dari 1,9 m3 (setara dengan dua buah lemari
pendingin) menjadi kurang dari 20 mm

Berat berkurang dari 920 kg menjadi 48 gram.

Harga berkurang dari USD 15.000 per MB menjadi kurang dari USD 0.00006 per MB

Waktu akses rata-rata berkurang dari 100 millidetik menjadi 40 kali lebih cepat.

Aplikasi pasar berkembang dari komputer mainframe pada akhir tahun 1950 ke berbagai
aplikasi penyimpanan data termasuk konten hiburan.

Sejarah

Perkembangan sistem yang mendasari Cloud Storage tersebut mulai diperkenalkan pada
modern ini oleh perusahaan eCommerce Amazon pada tahun 2000. Amazon menjadi
salah satu pelopor penggunaan sistem tersebut sebagai penjembatan dari semua
layanan ecommerce miliknya yang masuk pada layanan Amazon Web Service.

Baru beberapa waku berikutnya perkembangan dari sistem Komputasi Awan semakin
berkembang dengan pesat, seperti yang dilakukan oleh Google melalui salah satu
layanannya Google Drive. Saat ini sudah cukup banyak penyedia jasa Cloud Storage yang
bisa menjadi pilihan anda menyimpan data. Beberapa diantaranya merupakan layanan
gratis yang dapat dipakai oleh siapa saja dan sebagian meruapakan layanan berbayar
yang terkadang dikhususkan untuk melayani kebutuhan penyimpanan data IT dari
perusahaan atau korporasi besar.
cloud storage adalah media penyimpanan berbasis online. Dengan itu, koneksi internet
dibutuhkan ketika hendak melakukan akses pada file di dalamnya.

cara kerja cloud storage perlu diketahui secara detail. Namun untuk mempermudah,
mari membuat sebuah perbandingan.

Sebelumnya, proses penyimpanan file dilakukan secara offline. Karena dilakukan secara
offline, perangkat keras sangat dibutuhkan untuk menyimpannya. Ketahanan perangkat
keras tentu memiliki batas waktu. Oleh sebab itu, file akan ikut mengalami kerusakan
apabila perangkatnya juga rusak. Kondisi berbeda akan terlihat apabila cloud storage
digunakan.

Kelebihan Cloud Storage


Keamanan ini bukan satu-satunya alasan mengapa media ini banyak diminati. Terdapat
kelebihan lain yang dimilikinya. Salah satu yang paling penting berhubungan dengan
keberadaan virus. Virus menjadi masalah besar yang sering dihadapi orang-orang. Ketika
virus menyerang, file akan mengalami korup dan tidak bisa digunakan.

Ketika menggunakan flashdisk, kemungkinan terkena virus menjadi lebih besar. Itu
karena, flashdisk akan digunakan pada banyak komputer dengan tingkat keamanan yang
berbeda-beda. Kondisi berbeda jelas akan tampak apabila menggunakan cloud storage.
Ketika disimpan disana, masalah virus bisa dihindari seluruhnya.

Itu karena, provider pasti memberikan keamanan tingkat tinggi dari masalah-masalah
tersebut. Kelebihan lain juga akan terlihat pada kemudahan dalam melakukan akses.
Penyimpanan menggunakan perangkat keras memiliki akses terbatas. Itu karena,
perangkat yang bisa digunakan hanya beberapa jenis.

Sebagai contoh, mari lihat ketika memakai flashdisk. Apabila flashdisk dipakai, file
tersebut hanya bisa dibuka pada perangkat yang memiliki kemampuan untuk mengakses
flashdisk tersebut. Apabila perangkatnya tidak kompatibel, akses tidak bisa
dilakukan. Cara kerja cloud storage jauh berbeda.

Kekurangan Memakai Cloud Storage

1. Bergantung pada koneksi internet

Cloud storage yang hanya memerlukan koneksi internet membuat pengguna tidak dapat
mengaksesnya saat koneksi internet tidak tersedia. Hal ini menjadi kelemahan karena
bisa saja saat penyimpanan data dibutuhkan justru tidak bisa diakses dan tidak ada
alternatif lain.
2. Rentan dibajak

Cloud storage sudah pasti memiliki keamanan yang tinggi guna menjaga data pengguna.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika data tersebut bisa dibajak oleh oknum yang
tidak bertanggung jawab.

3. Permasalahan teknis

Permasalahan teknis bisa saja terjadi, seperti pengguna melupakan kata username atau
password dari akun yang dimiliki. Sehingga, perlu untuk menghubungi layanan
konsumen yang disediakan oleh penyedia cloud storage.

Ketika digunakan, jenis perangkat tidak perlu diperhatikan. Itu karena, aksesnya
dilakukan memakai internet secara penuh. Selama sebuah perangkat memiliki koneksi
internet, maka perangkat tersebut bisa mengakses file tersebut. Contoh paling jelas dari
kondisi ini adalah situs Google.

Cara Kerja Cloud Storage


Untuk memahaminya lebih lanjut, akan lebih baik apabila memahami cara kerjanya
secara detail. Jika dilihat, cara kerja cloud storage sendiri tidak serumit yang
dibayangkan. Inti dari cara kerja ini sebenarnya berhubungan dengan copy file. Ketika
melakukan penyimpanan file pada cloud storage, anda seperti sedang melakukan copy
pada servernya.

Namun ketika sudah dicopy pada server, provider akan memberikan anda akses secara
penuh. Akses ini sepenuhnya berada di tangan anda. Proses download maupun
perubahan pada file tersebut bisa dilakukan sesuai keinginan. Bahkan, akses dari file
tersebut juga bisa diperluas. Kondisi ini biasanya dilakukan pebisnis.

Dengan akses yang diperluas, pihak di luar pengunggah bisa juga melakukan akses.
Dengan itu, optimasi file tersebut bisa dilakukan oleh beberapa orang. Demi keamanan,
media ini pasti tidak hanya memakai satu buah server. Terdapat beberapa server yang
digunakan sebagai tempat penyimpanan.

Banyaknya server tersebut membuat kemungkinan hal buruk seperti hilangnya file
menjadi lebih kecil. Kebanyakan aplikasinya sendiri tidak membutuhkan instalasi pada
tahap awal. Itu karena, kebanyakan aplikasinya bisa diakses menggunakan internet. Cara
kerja cloud storage Ini jelas akan semakin menguntungkan pengguna.
Tidak adanya proses instalasi akan membuat space yang dibutuhkan menjadi semakin
kecil. Bentuk aplikasi paling sempurna mungkin bisa dilihat pada google drive. Aplikasi
ini memungkinkan seseorang melakukan akses penuh pada file yang diuploadnya dan
bahkan memberikan akses pada orang lain. Jika sudah memahami manfaat dan
pengertiannya, pastikan untuk menggunakannya dalam aktivitas. Dengan
menggunakannya, anda tentu akan sangat dimudahkan. Biaya untuk membeli media
penyimpanan juga bisa diminimalisir. Biaya murah dan cara kerja cloud storage yang
sangat simpel pasti akan sangat memudahkan.
DAFTAR PUSAKA

https://www.dewaweb.com/blog/fakta-domain-murah/

https://gitapratiwie.wordpress.com/2009/05/07/sejarah-rekaman-dan-alat-perekam/

https://id.wikipedia.org/wiki/Cakram_keras#:~:text=Cakram%20keras%20diciptakan
%20pertama%20kali,hanya%20selebar%200%2C6%20cm

https://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/media-pembelajaran/keuntungan-
kelemahan-tape-recorder-sebagai-media-pembelajaran

https://dqlab.id//sumber-data-sekunder-dan-primer-kenali-kelebihan-dan-
kekurangannya

https://www.maxmanroe.com/cloud-storage-teknologi-penyimpanan-
digital.html#:~:text=Perkembangan%20sistem%20yang%20mendasari%20Cloud,pada
%20layanan%20Amazon%20Web%20Service

https://cloudraya.com/blog/apa-itu-cloud-storage-dan-cara-kerja-cloud-storage/

https://cloudstorage.co.id/blog/sejarah-cloud-storage-joseph-carl-robnett-licklider-
cloud-computing/

https://cloudstorage.co.id/blog/sejarah-cloud-storage/

https://www.scribd.com/doc/204527137/Tugas-I-Pengantar-Teknologi-Informasi-Cloud-
Storage

https://www.scribd.com/presentation/405959418/Hard-and-Cold-Storage

Anda mungkin juga menyukai