2. E (Sarana untuk melakukan pembayaran pajak) 3. A (Mengawasi pembayaran pajak yang dilakukan oleh wajib pajak) 4. B (Surat ketetapan pajak kurang bayar) 5. C (Mengawasi pembayaran pajak yang dilakukan oleh wajib pajak) 6. B (2% perbulan paling lama 24 bulan, dihitung sejak saat teruangnya pajak atau berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak,atau tahun pajak sampai dengan diterbitkannya ketetapan pajak kurang bayar) 7. A (SPT tidak disampaikan pada waktu yang ditetapkan) 8. B (2% perbulan paling lama 24 bulan, dihitung sejak saat teruangnya pajak atau berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak,atau tahun pajak sampai dengan diterbitkannya ketetapan pajak kurang bayar) 9. A (100% dari PPn dan PPnBM yang tidak atau kurang bayar) 10. A (Surat ketetapan pajak lebih bayar) 11. A (Kredit pajak untuk pertambahan nilai) 12. E 13. E (Bunga sebesar 2% perbulan paling lama 24 bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak atau tahun pajak sampai dengan diterbitkannya ketetapan pajak kurang bayar) 14. A (Bunga sebesar 50% dari pajak penghasilan yang tidak atau kurang dibayar dalam satu tahun pajak) 15. A 16. A (Surat ketetapan pajak) 17. B (Surat ketetapan pajak kurang bayar) 18. A (Surat ketetapan pajak nihil) 19. E (Jumlah kredit pajak penghasilan sama dengan pajak yang terutang dan tidak ada kredit pajak) 20. C (Pengusaha kena pajak melaporkan faktur pajak tidak sesuai dengan masa penerbitan faktur pajak) 21. D 22. E 23. A 24. E 25. E (Sanksi administrasi berupa denda sebesar 2% dari dasar pengenaan pajak) 26. E 27. E (Diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan memberikan alasan yang mendukung permohonannya) 28. E (Mencantumkan jumlah pajak yang seharusnya terutang menurut penghitungan wajib pajak disertai dengan alasan yang mendukung permohonannya) 29. A 30. A