No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/4 RSUD SPO/………….. PROF.DR.H.M.CHATIB …/RSUD-SRL QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUN TanggalTerbit Ditetapkan Direktur ../.../... SPO dr.H. Bambang Hermanto, M.Kes Pembina Tk.I NIP . 19720608 200604 1 010 PENGERTIAN AKDR /IUD adalah suatu alat kontrasepsi modern yang telah di rancang sedemikian rupa (baik bentuk, ukuran, bahan, dan masa aktif dan fungsi kontrasepsinya), diletakkan dalam kavum uteri sebagai usaha kontrasepsi, menghalangi fertilitas, dan menyulitkan ovum untuk berimplantasi ke dalam uterus (Hidayati, 2009) TUJUAN Mencegah sperma tidak bertemu dengan sel telur sehingga tidak terjadi kehamilan KEBIJAKAN Pelayanan pelaksanaan sesuai standar Depkes RI PROSEDUR Sebelum melaksanakan prosedur lakukan : 1. Mencuci Tangan 2. Senyum Sapa Salam 3. Perkenalan 4. Identipikasi Pasien 1. Persiapan alat a. IUD Cu T380A b. Speculum vagina c. Tenakulum d. Sonde uteri e. Tampon tang f. Gunting benang g. Kassa steril h. Larutan antiseptic 2. Melakukan konseling prapemasangan a. Menyambut klien dan sapa klien dengan ramah b. Memperkenalkan diri c. Menanyakan tujuan pemakaian alat kontrasepsi yang diinginkan d. Memberikan penjelasan/informasi tentang kontrasepsi IUD e. Mendengarkan kebutuhan dan kekhawatiran klien terhadap efek samping pemakaian IUD PEMASANGAN INTRA UTERINE DEVICE (IUD) / ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) No. Dokumen No. Revisi Halaman 2/4 RSUD SPO/…………..… PROF.DR.H.M.CHATIB /RSUD-SRL QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUN PROSEDUR f. Menjelaskan kemungkinan adanya efek samping IUD sampai klien memahami g. Memastikan bahwa klien memiliki IUD 3. Melakukan pemeriksaan dalam b. Mempersilahkan klien untuk mengosongkan kandung kemih Petugas mencuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih terus keringkan c. Membantu klien naik ke atas meja periksa d. Mengatur posisi klien dorsal rekumben e. Memasang alas pada bokong f. Melakukan palpasi pada abdomen apakah ada nyeri tekan g. Memasang kain penutup pada daerah abdomen h. Mengatur sumber cahaya untuk melihat cerviks i. Memasang satu sarung tangan DTT j. Lakukan inspeksi pada genital eksterna k. Palpasi kelenjar bartolin dan skene apakah ada nyeri vagina l. Melakukan pemeriksaan bimanual - Memastikan gerakan serviks bebas - Menentukan posisi uterus - Memastikan tidak ada kehamilan - Memastikan tidak ada infeksi atau kista m. Memasang / melengkapi sarung tangan DTT n. Memasukan spekulum vagina dengan hati-hati dan perlahan sambil klien menarik napas panjang o. Melakukan pemeriksaan inspekulo - Apakah ada lesi atau keputihan pada vagina - Inspeksi serviks p. Mengambil bahan pemeriksaan (bila perlu) q. Mengeluarkan spekulum dengan perlahan dan meletakkan pada tempat semula dengan tidak menyentuh alat yang belum digunakan r. Membersihkan sarung tangan dalam larutan klorin 0,5%
PEMASANGAN INTRA UTERINE DEVICE (IUD) /
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) No. Dokumen No. Revisi Halaman 3/4 RSUD SPO/…………..… PROF.DR.H.M.CHATIB /RSUD-SRL QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUN PROSEDUR s. dengan melepas terlebih dahulu dan merendamnya t. Mencuci tangan pada air mengalir u. Memberi tahu klien tentang hasil pemeriksaan 4. Memasang lengan IUD cut 360 A dalam kemasan steril a. Membuka sebagian plastik penutup dan lipat kebelakang b. Memasukkan pendorong ke dalam lubang inserter tanpa c. menyentuh benda lain yang tidak sterilMeletakkan kemasan pada tempat yang datar, dan mudah dijangkau d. Melihat lengan IUD dan memasukkan ke dalam lubang inserter dari luar kemasan 5. Pemsangan IUD a. Menjelaskan proses pemasangan IUD b. Memasang sarung tangan DTT c. Memasang spekulum vagina untuk melihat serviks d. Mengusap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik dengan kassa 2 – 3 kali e. Jepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati pada jam 10 – 11 atau jam 1 – 2 f. Memasukkan sonde uterus dengan tidak menyentuh dinding vagina atau speculum g. Menentukan posisi kedalaman uterus dan mengeluarkan sonde h. Menyesuaikan ukuran yang ada pada tabung IUD dengan ukuran kedalaman uterus (dengan menggeser leher biru lubang inserter) i. Membuka kemasan dan pegang tabung inserter dalam posisi horizontal dan masukkan ke dalam uterus sampai leher biru menyentuh serviks (sampai ada tahanan) j. Menahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan k. Melepaskan lengan IUD dengan menarik tabung inserter keluar sampai pangkal pendorong dengan tetap menahan pendorong l. Mengeluarkan pendorong, kemudian tabung inserter didorong kembali ke serviks sampai leher biru menyentuh serviks PEMASANGAN INTRA UTERINE DEVICE (IUD) / ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) No. Dokumen No. Revisi Halaman 4/4 RSUD SPO/…………..… PROF.DR.H.M.CHATIB /RSUD-SRL QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUN PROSEDUR m. Mengeluarkan sebagian dari tabung dan gunting benang IUD 3 – 4 cm n. Mengeluarkan selurung tabung inserter dan membuangnya pada o. tempat sampah infeksi p. Melepaskan tenakulum q. Memeriksa serviks dan menekan serviks dengan kassa DTT bila ada pendarahan bekas jepitan selama 30 – 60 detik r. Mengeluarkan spekulum dengan hati-hati Merendam alat- alat yang telah dipakai pada larutan klorin 0,5% s. Mencuci sarung tangan dalam larutan klorin 0,5% membuka sarung tangan secara terbalik dan merendamnya t. Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir u. Memastikan klien tidak mengalami kram v. Melakukan observasi selama 15 menit sebelum klien pulang 6. Melakukan konseling pada pemsangan a. Mengajarkan cara pemeriksaan benang IUD b. Mendiskusikan pada klien apa yang harus dilakukan bila ada efek samping c. Memberitahukan kepada klien untuk kontrol ulang d. Mengingatkan masa pemakaian IUD e. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan yang penting 7. Melengkapi rekam medik a. Mengisi kartu IUD untuk klien b. Mengisi lembar / catatan tentang klien setelah pemasangan IUD 8. Sikap a. Melakukan komunikasi terapeutik b. Informed consent c. Bekerja dengan hati-hati d. Menjaga dan menggunakan alat tetap DTT sesuai prosedur e. Bertindak tepat, tenang, dan cekatan sesuai prosedur f. Berbicara sopan dan sabar g. Menjaga rasa aman dan nyaman klien melalui dukungan