Spo Kulit
Spo Kulit
ANAMNESA
Pelaksanaan
1. Petugas menerima berkas rekam medis pasien dari
petugas registrasi
2. Petugas menggil pasien sesuai urutan pendaftaran
untuk dilakukan anamnesa
3. Petugas mengucapkan salam dan memperkenalkan
diri
4. Petugas melakukan identifikasi pasien dan
mempersilhkan pasien duduk
5. Petugas melakukan pengkajian dan dicatat direkam
medis pasien
6. Petugas merumuskan masalah keperawatan
7. Petugas mempersilahkan pasien menunggu diruang
tunggu sampai doktek DPJP dating
8. Setelah dokter DPJP datang pasien akan dipanggil
kembali sesuai urutan
9. Berkas rekam medis pasien diserahkan kedokter
DPJP untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
Prosedur Persiapan
1. Air bersih
2. Larutan anti septik
3. Lap kering/tisu
4. Handscone
5. Masker
Langkah kerja
A. Menggunakan handscone
1. Masukkan jari-jari tangan kehandscone
2. Rapatkan dengan menarik karet tiap-tiap jari
handscone sampai tidak terdapat celah
B. Menggunakan masker
1. Letakkan masker pada posisi didepan hidung dan
mulut ( menutupi hidung dan mulut )
2. Kaitkan tali masker sisi kanan pada telinga kanan
3. Kaitkan tali masker sisi kiri pada telinga kiri
Langkah-langkah
1. Memberi tahu maksud pemeriksaan pada pasien
2. Pasien diletakkan pada posisi berbaring atau duduk
sesuai kebutuhan
3. Meminta pasien melipat lengan baju yang akan
diperiksa jika memungkinkan
4. Melingkarkan manset tensi meter pada lengan atas
kurang lebih 3 jari ( kurang lebih 2,5 cm ) diatas lipat
siku hingga menekan erat
5. Memastikkan pengunci air raksa dalam keadaan ON
atau terbuka
6. Meraba denyut arteri bracialis
7. Memasang stateskop dan meletakkan stateskop
diatas arteri bracialis didaerah distal manset
2. Pelaksanaan
a. Cocokkan kartu obat kuning dengan pesanan
dokter dan catatan perawat.
b. Cuci tangan ( sesuai SPO cuci tangan )
c. Identifikasi pasien
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBERIAN OBAT MELALUI SUNTIKAN INTRA
MUSKULAR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
RSUD SPO/…………..…
PROF.DR.H.M.CHATIB /RSUD-SRL
QUZWAIN KABUPATEN
SAROLANGUN
PROSEDUR d. Jelaskan pada pasien tindakan yang akan
dilakukan dan jenis obat apa yang akan diterima
pasien
e. Siapkan obat sesuai pesanan dokter, perhatikan
tehnik aseptik
Perhatian :
1. Tempat suntikan harus betul-betul tepat bila salah
akan berbahaya, karena dapat mengenai syaraf
ischiadeous
2. Lokasi penyuntikan intra muscular :
a. Otot bokong yang tepat adalah 1/3 bagian dari
otot spina illiaka anterior superior, (area
dorsogluteal/pinggang bagian belkaang).
b. Area dorsi gluteal yang terletak di ppnggang
mempunyai area injeksi IM yang sering
digunakan.
c. Injeksi dilakukan antara 5-7,5 cm dibawah
puncak illium di perempat atas bagian luar
pinggul.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBERIAN OBAT MELALUI SUNTIKAN INTRA
MUSKULAR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD 2/2
PROF.DR.H.M.CHATIB SPO/…………..…
QUZWAIN KABUPATEN /RSUD-SRL
SAROLANGUN
PROSEDUR d. Metode lain untuk menentukan titik suntik pada
pinggang dapat dengan menarik garis dari tulang
illium posterior superior ke pangkal tulang paha
sebelah luar.
e. Otot paha bagian luar yaitu 1/3 tengah paha
sebelah luar (area otot vestus lateris) bagian
pertengahan ketiga, bila diukur ke atas dari ujung
atas lutut dan kebawah dari ujung bawah
pangkal, di sini sebagai area suntik.
f. Otot pangkal lengan/ otot deltoid dan posterior
triceb (bahu dan lengan atas).
g. Otot ini juga dapat digunakan untuk injeksi IM,
otot ini jarang digunakan untuk keperluan injeksi.
Karena klien merasa lebih nyeri dan pegal
dibagian otot, ketika injeksi posisi pasien
berbaring / duduk.
UNIT TERKAIT IRNA, IRJA, IGD
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBERIAN OBAT MELALUI SUNTIKAN INTRA CUTAN
Ditetapkan Direktur
Tanggal Terbit
SPO April 2022
2. Pelaksanaan
a. Cocokkan kartu obat kuning dengan pesanan
dokter dan catatan perawat.
b. Cuci tangan ( sesuai SPO cuci tangan )
c. Identifikasi pasien
d. Perkenalkan diri
f. Jelaskan pada pasien tindakan yang akan
dilakukan dan jenis obat apa yang akan diterima
pasien
PROF.DR.H.M.CHATIB QUZWAIN
KABUPATEN SAROLANGUN
Ditetapkan Direktur
Tanggal Terbit
SPO April 2022
2. Pelaksanaan
a. Bacalah daftar obat klien yang menunjukkan jenis,
dosis, waktu dan cara pemberiannya sesuai dengan
nama
b. Cuci tangan
c. Senyum, salam, sapa
d. Identifikasi pasien
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBERIAN OBAT MELALUI SUNTIKAN SUBCUTAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
RSUD SPO/…………..…
PROF.DR.H.M.CHATIB /RSUD-SRL
QUZWAIN KABUPATEN
SAROLANGUN
PROSEDUR e. Memperkenalkan diri
f. Menjelaskan prosedur
g. Menjelaskan dosis obat dan menempatkan pada bak
injeksi
h. Menentukan lokasi daerah penyuntikan
i. Desinfeksi dengan menggunakan kapas alcohol
j. Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 45
k. Lakukan aspirasi bila tidak ada darah maka masukkan
obat perlahan-lahan hingga habis
l. Tarik spuit dan tahab dengan kapas alcohol.
Masukkan spuit yang telah terpakai kedalam bengkok
m. Membereskan alat dan merapikan pasien
n. Cuci tangan
o. Mengobservasi reaksi obat
p. Mendokumentasi kegiatan