30. Sintesis protein disusun oleh dua tahapan, yaitu transkripsi dan translasi. Keduanya
memiliki mekanisme sebagai berikut....
Transkripsi Translasi
a Proses mengikat basa nitrogen Menyusun basa nitrogen menjadi
tiga titik basa berupa kodon
Jawaban : C
Alasannya : Karena Tahapan dalam sintesis protein meliputi transkripsi dan translasi.
Transkripsi adalah peristiwa pencetakan RNA oleh DNA yang terjadi didalam inti sel.
Translasi adalah peristiwa penerjemahan kode-kode generik RNA yang dibawa oleh
RNA di ribosom, peristiwa ini diawali dengan keluarnya RNA menuju sitoplasma
Evaluasi Bab 4
1. Ada tiga cara pembelahan sel. Pernyataan berikut ini yang menunjukkan hubungan
antara cara pembelahan dan tujuannya....
a. Meiosis untuk memperbanyak sel
b. Mitosis untuk membentuk gamet
c. Amitosis untuk membentuk gamet
d. Mitosis dan amitosis untuk memperbanyak sel
e. Mitosis dan meiosis untuk memperbanyak sel
Jawaban : c
2. Dibawah ini yang hanya melakukan pembelahan amitosis adalah.....
a. Hydra
b. Manusia
c. Ikan
d. Amoeba
e. Ascaris
Jawaban : d
Alasannya :pembelahan amitosis
3. Pada pembelahan sel mitosis, pemisah kromatid dari sentromer terjadi pada tahap....
a. Profase
b. Metafase
c. Anafase
d. Telofase
e. Interfase
Alasannya : pada tahap anafase, setiap kromatid memisahkan diri dari sentromer dan setiap
kromosom membentuk sentromer.
4. Berikut adalah gambaran tentang pembelahan mitosis.
1. Nukleotida tidak dapat dilihat lagi.
2. Benang-benang kromatid menebal
3. Terlihat sepasang sentriol
4. Kromatid mengatur diri di bidang pembelahan
5. Kromatid berpisah menuju ke kutub
6. Nukleous hilang
Yang terjadi pada profase adalah nomor....
a. 1-2-3
b. 2-3-4
c. 3-4-5
d. 3-4-6
e. 2-3-6
Alasannya :
5. Pindah silang terjadi antara kromatid dari kromosom homolognya. Hal ini sering
terjadi pada tahap...
a. Profase
b. Metafase
c. Anafase
d. Telofase
e. Interfase
Alasannya : Karena sentrosom mengalami replikasi sehingga dihasilkan dua sentrosom
6. Tahap metafase mempunyai ciri-ciri...
a. Kromosom mulai tampak jelas, selaput inti menghilang
b. Terbentuk benang-benang gelondong dan kromosom tersusun pada bidang
pembelahan
c. Kromosom bergerak ke arah kutub melalui benang-benang gelondong
d. Plasa sel mengalami penyempitan dibagian ekuator
e. Plasma sel membentuk sekat dibagian ekuator
Alasannya :
7. Saat paling tepat menghitung jumlah kromosom adalah pada tahap metafase karena
pada tahap tersebut....
a. Kromatid berubah menjadi kromosom
b. Kromosom berduplikasi menjadi kromatid
c. Kromatid berjejer di bidang ekuator
d. Kromosom bergerak menuju arah yang berlawanan
e. Kromosom berubah menjadi kromatid
Alasannya :
8. Pada mitosis terjadi peristiwa berikut, kecuali....
a. Penduplikasian kromosom
b. Pembelahan awal induk sel gamet
c. Perbanyakan sel-sel somatik
d. Pengembangan sistem informasi seluler
e. Pemisahan kromosom berpasangan menjadi tunggal
Alasannya :
9. Perhatikan gambar tahapan-tahapan pembelahan mitosis berikut.
X Y
Gambar X dan Y secara berurutan menunjukan fase pembelahan sel.......
a. Profase dan metafase
b. Metafase I dan anafase II
c. Metafase I dan anafase II
d. Anafase II dan metafase I
e. Metafase II dan anafase II
Alasannya :
18. Tahapan di bawah ini merupakan tahapan pembelahan pada proses profase I meiosis
dan berlangsung dalam beberapa subfase, yaitu :
1. Pakiten
2. Diakinesis
3. Diploten
4. Leptoten
5. Zigoten.
Urutan yang benar dari proses profase I meiosis adalah.....
a. 4-1-5-3-2 d. 4-2-3-1-5
b. 4-5-3-2-1 e. 4-5-1-3-2
c. 4-3-2-1-5
Alasannya :
19. Pada pembelahan meiosis terjadi peristiwa-peristiwa berikut :
- Pemisahan kromatid yang membentuk kromosom
- Gerakan kromatid kekutub-kutub yang letaknya berlawanan
Peristiwa tersebut terjadi pada tahap...........
a. Metafase I
b. Telofase I
c. Anafase II
d. Metafase II
e. Anafase I
Alasannya :sesuai dengan pengertian di buku.
20. Perhatikan hal-hal berikut.
1. Tujuan Pembelahan
2. Susunan Kromosom
3. Tempat Pembalahan
4. Tahap-Tahap Pembelahan
5. Besarnya sel yang membelah
Mitosis dan meiosis dapat dibedakan dalam hal....
a. 1,2 dan 5
b. 1,2,3 dan 5
c. 1,2,3 dan 4
d. 1,3 dan 5
e. Hanya nomor 5
Alasannya :
21. Daei pernyataan berikut ini, yang paling benar mengenai gametogenesis pada manusia
adalah......
a. Dari satu sel induk gametogonium menghasilkan 3 sel yang fungsional dan 1
ovum
b. Sel gamet yang dihasilkan merupakan sel-sel diploid
c. Pada proses oogenesis dihasillkan 4 sel telur yang fungsional
d. Pada oogenesis dihasilkan 1 buah sel telur yang fungsional
e. Spermatogonesis berlangsung seiring dengan proses pertumbuhan laki-laki
Alasannya :
22. Berdasarkan pengamatan terhadap diagram spermatogonesis, nomor I, II dan III
berturut-turut dalah.....
Gambar
a. Spermatogonia, spermatosit sekunder dan spermatid
b. Spermatid, spermatogonia, dan spermatosit primer
c. Spermatosit primer, spermatosit sekunder, dan spermatid
d. Spermatogonia, spermatosit sekunder, dan spermatosit primer
e. Spermatid, spermatosit sekunder, dan spermatogonia
Alasannya :
23. Pada peristiwa oogenesis, setiap oogonium akan membentuk.......
a. 1 ovum fungsional yang haploid
b. 2 ovum fungsional yang haploid
c. 3 ovum fungsional yang haploid
d. 4 ovum fungsional yang haploid
e. 5 ovum fungsional yang haploid
Alasannya :
24. Organ reproduksi perempuan yang berfungsi sebagai pembentukan ovum adalah...
a. Serviks
b. Infudibulum
c. Ovarium
d. Uterus
e. Tuba fallopi
Alasannya : Karena organ yang berfungsi sebagai pembentukan ovum
25. Pembentukan gamet jantan pada manusia disebut spermatogonesis, sedangkan
pembentukan gamet betina disebut oogonesis.Perbedaan spermatogonesis dan
oogenesis yang benar adalah........
Spermatogenesis Oogenesis
a. Menghasilkan 3 sel polosit Menghasilkan 1 sel polosit
b. Membentuk 4 sel diploid Membentuk 3 badan kutub
sekunder
c. Menghasilkan spermatozoa Menghasilkan 1 ovum fungsional
fungsional
d. Terjadi reduksi kromosom autosom Terjadi reduksi kromosom seks
e. Pembelahan berlangsung secara Pembelahan berlangsung secara
meiosis mitosis
Alasannya :
Kunci Jawaban
1. D 11. E 21. D
2. D 12. E 22. A
3. C 13. D 23. A
4. C 14. D 24. C
5. A 15. B 25. C
6. B 16. C
7. C 17. B
8. B 18. E
9. D 19. C
10. A 20. C