Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PELAKSANAAN

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PROVINSI DANA ALOKASI


KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN

TAHUN ANGGARAN 2022

SEKSI P2PTM DAN KESWA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN MAROS
A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

a. Instruksi Presiden No.1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup


Sehat.
b. Peraturan Menteri Kesehatan No. 71 tahun 2015 tentang Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular

2. Gambaran Umum

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab kematian


tertinggi di Indonesia. Menurut WHO sebesar 66 % angka kematian
disebabkan oleh penyakit-penyakit kardiovaskuler, penyakit kanker,
diabetes, juga penyakit penyakit tidak menular lainnya.

Berdasarkan Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi PTM


meningkat dibandingkan dengan Riskesdas tahun 2013 antara lain
hipertensi naik dari 25,8 % menjadi 34,1 %, Diabetes melitus dari 6,9
naik menjadi 8,5 %, begitu pula dengan stroke naik dari 7 % menjadi
10,9%.. Begitupula di Propinsi Sulawesi Selatan angka kematian
tertinggi adalah stroke (113,9/100.000), ischemic heart disease
(75,7/100.000) dan diabetes (40,5/100.000). Prevalensi DM berdasarkan
diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun adalah 1.83%
berdasarkan Riskesdas 2018. Sedangkan di Kabupaten Maros prevalensi
DM Berdasarkan diagnosis dokter pada umur > 15 tahun sebanyak 1,61
% dan Prevalensi hipertensi 27,4 % (Riskesdas 2018)

Upaya pengendalian PTM dibutuhkan komitmen bersama dalam


menurunkan morbiditas, mortalitas dan disabilitas PTM melalui
intensifikasi pencegahan dan pengendalian menuju Indonesia Sehat,
sehingga perlu adanya pemahaman yang optimal serta menyeluruh
tentang besarnya permasalahan PTM dan faktor risikonya disetiap
jenjang pengambil kebijakan dan lini pelaksanaan.

3. Kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2022 adalah

No Rincian Menu / komponen Uraian


.
1. Upaya deteksi dini, Preventil dan respon Penyakit

a BIMTEK DETEKSI DINI CA Kegiatan Bimbingan teknis untuk


SERVIX DAN CA MAMMAE meningkatkan kompetensi Petugas
Dalam mendeteksi dini Ca serviks
dan Ca Mammae melalui
pemeriksaan IVA dan Sadanis
b PERTEMUAN KOORDINASI Koordinasi terpadu lintas program
LINTAS PROGRAM DAN dan lintas sektor dalam upaya
SEKTOR DALAM UPAYA Implementasi KTR untuk Desa
PENGUATAN IMPLEMENTASI bebas Asap Rokok
KTR

c PERTEMUAN AKSELERASI  Koordinasi terpadu lintas program


UPAYA P2PTM dan lintas sektor program
pencegahan dan pengendalian
PTM untuk pencapaian target
SPM( hipertensi, DM, Usia
Produktif )
d PERTEMUAN KOORDINASI Kegiatan koordinasi lintas
PROGRAM KESWA DAN Program dalam upaya
NAPZA peningkatan capaian program
Keswa dan Napza
e MEDIA KIE ( POSTER ) Penyediaan Media KIE sebagai alat
P2PTM bantu dalam penyampaian
informasi kepada Masyarakat
terkait pencegahan dan
pengendalian penyakit Tidak
menular
B. PENERIMA MANFAAT

No Penerima
Nama kegiatan Jumlah
. Manfaat

BIMTEK DETEKSI DINI CA SERVIX DAN


1. 48 orang Bidan desa
CA MAMMAE

PERTEMUAN KOORDINASI LINTAS


lintas sektor dan
2. PROGRAM DAN SEKTOR DALAM UPAYA 50 orang
lintas program
PENGUATAN IMPLEMENTASI KTR

50 orang lintas sektor dan


3. PERTEMUAN AKSELERASI UPAYA P2PTM
lintas program

PERTEMUAN KOORDINASI PROGRAM pengelola


4. 35 orang
KESWA DAN NAPZA program,

5. MEDIA KIE ( POSTER ) P2PTM 150 Masyarakat


C. STARTEGI PENCAPAIAN KELUARAN

No Rincian Output Metode Tahapan


. Menu/Komponen Pelaksanaan Pelaksana
satuan Volume
Upaya deteksi dini, Preventif dan respon Penyakit

Persiapan
BIMTEK DETEKSI DINI Administrasi –
 Dokumen
1 CA SERVIX DAN CA 1 Swakelola pelaksanaan
laporan
MAMMAE kegiatan -
pembuatan
laporan akhir
 Dokumen Persiapan
PERTEMUAN laporan Administrasi –
KOORDINASI LINTAS pelaksanaan
PROGRAM DAN SEKTOR Swakelola kegiatan -
2 1
DALAM UPAYA pembuatan
PENGUATAN
laporan akhir
IMPLEMENTASI KTR

 Dokumen Persiapan
laporan Administrasi –
PERTEMUAN pelaksanaan
Swakelola
3 AKSELERASI UPAYA 1 kegiatan -
P2PTM pembuatan
laporan akhir

 Dokumen Persiapan
laporan Administrasi –
PERTEMUAN pelaksanaan
Swakelola
4 KOORDINASI PROGRAM 1 kegiatan -
KESWA DAN NAPZA pembuatan
laporan akhir

 Dokumen Persiapan
laporan Administrasi –
pelaksanaan
MEDIA KIE ( POSTER ) Swakelola
5 1 kegiatan -
P2PTM
pembuatan
laporan akhir
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Kurun Waktu Pelaksanaan Kegiatan Adalah 1 Tahun

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasioanal
Kesehatan Provinsi Sebesar ………………. Dengan kebutuhan per rincian
menu kegiatan sebagai berikut:

No. Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya

Upaya deteksi dini, Preventif dan respon


1 121.245.000
Penyakit
Total
Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

PLT. KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN MAROS

dr.H.Muhammad Yunus,M.Kes
Pangkat : Pembina Tk. I
NIP : 19760709 200701 1 011

Anda mungkin juga menyukai