Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alifa Futuhul Azifah

Nim : 215030107111081

Kelas : I

Matkul : Governance

Organisasi dan Nilai – Nilai

Organisasi merupakan sebagai tempat/wadah berkumpulnya suatu kelompok untuk


mencapai berbagai tujuan atau sasaran organisasi. Di dalam suatu organisasi terdapat nilai –
nilai untuk mencapai tujuan organisasi. Nilai organisasi selain anggota dan tujuan untuk
menarik daya minat agar tertarik kemudian menjadi bagian anggota organisasi. Nilai nilai
organisasi merupakan suatu sikap yang jujur, bertanggungjawab, dan berani, bijaksana yang
harus dimiliki oleh bagian anggota organisasi sebagai landasan bersikap yang baik di dalam
mengambil suatu keputusan untuk membangun kepercayaan. Nilai organisasi menjadi suatu
ciri – ciri atau karakteristik suatu organisasi dan umumnya dapat dilihat dari bagian anggota
organisasi. Organisasi yang baik memerlukan penerapan nilai-nilai yang baik pula, terutama
agar dapat menjalankan misi dengan lancar sehingga tercapai visi yang diharapkan. Nilai-
nilai yang disepakati.

Dalam suatu organisasi ada yang merupakan pemimpin, Pada pimpinan suatu
organisasi mempunyai sifat yang menunjukkan keseluruhan sifatnya. Pimpinan yakni suatu
gambaran sederhana dalam organisasi. Pemimpin organisasi juga berpengaruh pada anggota
dan organisasi mendorong suatu kelompok untuk mencapai tujuan.Di beberapa kasus
pimpinan tidak menggambarkan organisasi, terjadi jika ada orang luar yang menjadi anggota
organisasi kemudian menjadi pimpinan, hal ini karena jika mendapat izin dari anggota
organisasi diperbolehkan untuk kepentingan memberikan jalan. Kegiatan organisasi berbeda
kegiatan antara lain politik, ekonomi social budaya pertahanan dan keamanan. Kegiatan yang
berbeda tidak menunjukkan persamaan atau berbeda dalam nilai nilai organisasi.

Sebagaimana contoh organisasi yang ada di sector public yaitu organisasi di sector
public tujuan organisasi ini untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan menciptakan
kesejahteraan sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi sebagai pijakan dalam
operasionalnya. Organisasi pelayanan publik juga berorientasi pada pelayanan kepada
masyarakat tidak pada laba atau untung. Selain itu, ada juga organisasi pelayanan pemerintah
yang harus mempunyai sistem manajemen strategis. Hal ini karena dunia eksternal sangat
tidak stabil, sistem perencanaan harus mengendalikan ketidakpastian yang ditemui.
Organisasi yang demikian harus berfokus pada strategi. Organisasi pemerintah juga harus
merasakan, mengadakan percobaan, belajar, dan menyesuaikan dengan perkembangan.
Organisasi memegang nilai mempertahankan kekuasaan, karena kekuasaan sangat penting
yang berarti sember daya tidak ada kekuasaan jika sumberdaya tidak ada. Organisasi yang
memegang nilai pemerintahan akan tetap dibela tetapi oraganisasi yang membela negara
pemerinathan meruapakan bagian dari negara.
Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis

Ilmi administrasi merupakan ilmu yang mempelajari suatu kerjasama dalam proses
penyelenggaraan dalam setiap usaha kerejasama kerlompok untuk mencapai tujuan. Ilmu
administrasi public yang mempelajari tentang memberikan pelayanan public kepada rakyat
dan kegiatan/proses atau usaha dalam bidang ketatanegaraan. Sedangkan ilmu administrasi
bisnis yang mempelajari suatu Kerjasama yang bertujuan memperoleh laba/untung dan
kegiatan dalam administrasi bisnis dalam kegiatan usaha yang dilakukan di bidang swasta.

Perbedaan ilmu administrasi public dan ilmu administrasi bisnis yang bertujuan
bahwa organisasi public juga mempunyai tujuan laba. Hal ini perlu dikaji apakah tidak
merugikan layanan public dan manfaatnya. Tujuan laba yang dibentuk untuk membuat
kebijakan pendirian suatu perusahaan negara maka laba perusahaan negara untuk menyokong
misi perlindungan layanan public perusahaan industry dan perdagangan alat, system
persenjataan dan lain-lain, itu harus dimiliki oleh negara sepenuhnya.

Tujuan laba perusahaan negara hanya sedikit tercapai hal ini belum bisa di prediksi
dengan tujuan visi dan misi organissai yang jelas, modal tesedia, pasar yang jelas serta
dukungan kebijakan yang kuat dan tujuan laba seharusnya tercapai. Tentu hal ini perlu diteliti
perkasusnya diantara penyebab penting terkait dengan keahlian atau profesionalisme
administrator dan gangguan politik atau gangguan variable non bisnis. Perusahaan yang
seperti ini menjadi salah satu beban pencapaian tujuan administyrasi public. Solusi untuk
perusahaan negara harus di dikelola orang yang ahli atau orang berprofesional dalam hal
semacam ini. Dan harus menstrerilkan perusahaan negara dari kepentingan politik yang
terbatas kecuali politik negara. Politik terbatas yaitu politik organisasi yang volume
kekuasaan nya dan waktunya sedangkan politik negara bermakna bahwa yang ada dalam
perusahaan negara merupakan pencapaian tujuan kesejahteraan rakyat harkat dan martabat
negara.demikian perusahaan negara yang baik yang menyokong pencapaian tujuan public.

Anda mungkin juga menyukai