Anda di halaman 1dari 26

1.

Pengantar
Perancangan Bangunan Tepian
Air
Jenis Bangunan Tepian Air,
berdasarkan lokasi :
• Tepian Sungai
• Tepian Rawa dan / atau danau
• Tepian Laut (alami dan / atau reklamasi)
Jenis Bangunan Tepian Air,
berdasarkan tipe pondasi :
• Permanen (beton)
• Apung (pontoon):
- beton apung
- karet
- drum yg diisi air setengah
Berdasarkan fungsinya, waterfront dapat
dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :
1. Mixed-used waterfront, adalah waterfront yang merupakan
kombinasi dari perumahan, perkantoran, restoran, pasar,
rumah sakit, dan/atau tempat-tempat kebudayaan.
2. Recreational waterfront, adalah semua
kawasan waterfront yang menyediakan sarana-sarana dan
prasarana untuk kegiatan rekreasi, seperti taman, arena
bermain, tempat pemancingan, dan fasilitas untuk kapal
pesiar.
3. Residential waterfront, adalah perumahan, apartemen, dan
resort yang dibangun di pinggir perairan.
4. Working waterfront, adalah tempat-tempat penangkapan
ikan komersial, reparasi kapal pesiar, industri berat, dan
fungsi-fungsi pelabuhan. (Breen, 1996).
Dasar Perencanaan Waterfront :
Keinginan manusia untuk hidup di tepi air (where water meet land) yang
1 sesungguhnya merupakan tempat terbaik, dan terindah apabila dikelola
secara bijaksana

Taman Rekreasi Air Tepian Sungai Kapuas Pontianak


Sumber: Mulyani, 2008
Taman Rekreasi Air Tepian Sungai Kapuas Pontianak
Sumber: Mulyani, 2008
"Tinggi rendahnya
2 atau jatuhnya air
akan menimbulkan
suara yang membuat
perasaan tersendiri
bagi orang yang
menikmatinya.” Air
dapat
mengendalikan,
sekaligus melengkapi
kehidupan manusia
dan seluruh flora-
fauna di bumi. Hal
utama dari air, yaitu
selain menopang
kehidupan secara
kontinyu
(berkelanjutan) juga
dapat membentuk
suatu lingkungan
dan cara hidup yang
unik
Taman Rekreasi Air Tepian Sungai Kapuas Pontianak
Sumber: Mulyani, 2008
Taman Rekreasi Air Tepian Sungai Kapuas Pontianak
Sumber: Mulyani, 2008
Karakteristik air merupakan
3 konsep yang berpengaruh pada
bentuk bangunan dan ruang luar,
sehingga dapat menimbulkan sifat
yang dinamis yang menimbulkan
suatu pergerakan sesuai dengan
karakteristik air.
Karena air selain sebagai sumber
kehidupan kita, air juga memiliki banyak
makna sesuai dengan :
-letaknya,
-kegunaan dan
-efek yang dihasilkan.
4 Dalam dunia arsitektur air sering digunakan sebagai
penyeimbang dalam suatu desain sehingga dapat
menciptakan suatu desain yang unik namun tetap
mempertimbangkan fungsi air dalam desain tersebut.

5 Bentuk bangunan pada kawasan tepian air pada


umumnya banyak mengadopsi dari bentuk-bentuk
lengkung-lengkung dinamis dan lingkaran yang
mencerminkan elastisitas pergerakan air.

Kawasan tepian air yang akan dikembangkan pada


6 umumnya adalah kawasan yang dianggap memiliki
potensi yang cukup baik sebagai daerah tujuan wisata.
Selain itu kawasan wisata biota laut juga dapat
dikembangkan untuk waterfront.
Bagan Alur Pikir Perumusan Prinsip Perancangan Kawasan
Tepian Air
satu bentuk Jalan Dibawah Air
(underpass) adalah salah satu karya
yang memperhitungkan teknologi dan
manfaat.

Namun Jembatan penghubung antara


Negara Denmark dan Swedia ini
adalah salah satu karya yang hebat.
Dimana sebagian lembatan berada di
bawah laut untuk memungkinkan
kapal lewat di atasnya.
Pantai Losari, Makasar
Penataan Sungai Miai di Banjarmasin
Tugas Kelas: Resume Materi Minggu I
(individu)

Tugas Minggu depan: Masing-masing


mahasiswa membawa 2 lembar kertas A3,
spidol atau pensil warna

Anda mungkin juga menyukai