Anda di halaman 1dari 1

54

Ninis Yuliati | Analisis Kadar Vitamin C dan…..


Jurnal Wiyata, Vol. 4 No. 1 Tahun 2017

kemampuan metode analisis yang pereduksi9. Pada uji selliwanof untuk


memberikan respon secara langsung atau mengetahui adanya fruktosa (Keton)
dengan bantuan transformasi matematik yang menunjukkan hasil positif karena terjadi
baik proporsional terhadap konsentrasi analit perubahan warna merah bata yang
dalam sampel8. menunjukkan bahwa pada sampel terdapat
gugus ketosa (fruktosa)10.
Tabel 4. Hasil rata-rata kadar fruktosa
pada buah mangga varietas Hasil penelitian menunjukkan bahwa
urang dan lumut kandungan sari paling banyak terdapat pada
mangga podang urang, selain bentuknya yang
Jenis Absorbansi % Kadar
Mangga (mg/100g) lebih besar dari yang lain, mangga podang
Mangga 1,65 1,1013 urang memiliki tekstur daging yang lebih
Podang 1,62 1,0813 empuk dibandingkan jenis mangga lainnya
Urang 1,61 1,0746 dan kandungan air dalam buahnya melimpah.
Rata-rata 1,0857
Selain itu kandungan sari pada mangga
Mangga 1,30 0,868 podang urang paling sedikit dikarenakan ciri
Podang 1,39 0,928 khasnya yang memiliki daging yang keras.
Lumut 1,36 0,908
Kualitas dan kuantitas kandungan
Rata-rata 0,9013
buah mangga podang tersebut juga
PEMBAHASAN dipengaruhi faktor eksternal seperti lahan
Penelitian ini dilakukan untuk tempat tumbuh tanaman. Tanah merupakan
mengetahui kadar vitamin C dan fruktosa salah satu faktor yang mempengaruhi
pada mangga podang urang dan podang pertumbuhan optimum tanaman11. Tiap jenis
lumut. Analisis dilakukan dengan tanaman menyerap unsur dalam jumlah yang
menggunakan pendekatan metode validasi berbeda-beda, terutama bila jumlah dan
dengan menggunakan instrumen ketersediaan hara pada jenis tanah berbeda.
Spektrofotometer UV-Vis. Sebelum dilakukan Kecuali faktor genetik, ketersediaan unsur
analisis kadar secara kuantitatif, dilakukan hara akan berpengaruh terhadap kandungan
terlebih dahulu analisis vitamin C dan pada tanaman12.
fruktosa secara kualitatif. Uji analisis ini Unsur N merupakan hara yang
didasarkan pada perubahan warna dengan berperan pada reduksi metabolit nitrat menjadi
direaksikan reagen FeCl3 1 mM dan ammonia, dan asimilasi ammonia menjadi
K3(Fe(CN)6) 5 mM. Adanya vitamin C dan asam glutamate dalam proses pembentukan
fruktosa dapat dilihat pada tabel dibawah ini7. protein dan penyusun bobot tanaman. Unsur
Dari hasil uji molisch untuk fosfor P juga merupakan unsur hara utama
mengetahui adanya karbohidrat ini bagi tanaman karena akan memacu
menunjukkan hasil positif karena terbentuk perkembangan akar. Unsur P juga berperan
cincin ungu. Warna cincin ungu disebabkan dalam proses fotosintesis, perubahan
oleh adanya furfural dengan -naftol. karbohidrat dan senyawa lain yang
berhubungan dengan metabolism dan
Sedangkan pada uji benedict untuk
mengetahui adanya gula pereduksi glikolisis11.
menunjukkan hasil positif karena terbentuk Kemungkinan perbedaan kadar sari
endapan merah bata yang menunjukkan dan ampas tersebut dipengaruhi oleh
bahwa larutan fruktosa merupakan gula ketersediaan unsur P dan N pada tanah, selain

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555

Anda mungkin juga menyukai