PDF Makalah Cara Merakit Komputer
PDF Makalah Cara Merakit Komputer
KOMPUTER
May 24, 2009 mamoynarsis | KUMPULAN MAKALAH
BAB I
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan Alhamdulillah kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Rahmat,
Hidayah dan bimbingan-Nya, Sehingga kami penulis dapat menyelesaikan Makalah ini.
Penulisan makalah ini digunakan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Penghantar
Teknologi Informasi. Oleh karena itu, kami mengucapkan rasa terima kasih kepada:
Semoga bantuan dan dukugan yang telah diberikan kepada kami mendapat balasan serta karunia
dari Allah SWT. Kami menyadari penulisan makalah ini jauh dari sempurna, maka dari itu kami
berharap saran dan kritik untuk kesempurnaan makalah ini. Akhirnya kami berharap semoga
makalah ini dapat memberi manafaat yang sebesar-besarnya bagi kami dan pihak yang
memerlukan.
Wassalamualaikum
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan fenomena baru,
berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya komputer. Hal ini merupakan
sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa masyarakat Indonesia
merupakan masyarakat yang adaptif.
Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang ingin mulai
memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu sendiri. Dengan mengenal jenis
perangkat keras yang ada di sebuah unit komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya,
maka masyarakat akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan
alokasi dana yang dimilikinya.
Makalah ini akan memandu Anda menguasai teknik perakitan Personal Computer (PC) secara
praktis, langkah demi langkah, disertai dengan ilustrasi gambar dan foto peraga. Semoga
dalam waktu singkat, Anda akan mampu melakukan perakitan komputer secara baik dan
profesional.
B. Permasalahan
Pembahasan dalam makalah ini mencakup:
• Seluk-Beluk Komputer
• Mengenal Komponen
• Persiapan Pra-Perakitan
• Cek Komponen dan Alat
• Casing dan Motherboard
• Memasang Komponen
• Instalasi Sistem Operasi
• Periferal dan Multimedia
• Pengaturan BIOS
• Problem Solving Perakitan
BAB II
PEMBAHASAN
A.Memasang Komponen
Motherboard adalah komponen utama sebuah komputer. Disebut motherboard karena semua
komponen komputer lainnya menginduk ke komponen ini. Komponen-komponen lain seperti
harddisk, drive optik, prosesor, memori, video card, floppy disk drive semuanya ditancapkan ke
dalam slot yang disediakan di motherboard. Motherboard menyediakan integrasi dan komunikasi
data yang memungkinkan komputer bekerja dengan baik.
Jadi, pemasangan komponen komputer dalam kegiatan merakit komputer pada dasarnya
adalah memasangnya ke motherboard.
Memasang Prosesor
Prosesor adalah otak komputer. Oleh karena itu biasanya dipasang paling duluan walaupun
sebenarnya tidak apa-apa seandainya tidak dipasang paling awal. Hal-hal yang perlu Anda
ketahui mengenai prosesor adalah kecocokan antara jenis prosesor dan soket di motherboard.
Gunakan prosesor yang memakai soket yang didukung oleh motherboard Anda atau bisa juga
sebaliknya memilih motherboard yang sesuai dengan jenis prosesor yang ingin Anda gunakan.
2. Buka pengait soket prosesor-nya terlebih dahulu. Pengait yang dimaksud di sini adalah
sebuah batang yang terletak di sebelah kiri atau kanan soket yang bersangkutan, bergantung
pada merek motherboard anda. Apabila pengait dari prosesor ini tidak diaktifkan, otomatis
lubang di soket belum terbuka sehingga tidak bisa anda masuki prosesor.
3. Ambil dengan tangan Anda dan letakkan pada soket prosesor di motherboard. Ketika
memasukkan, Anda perlu memperhatikan tanda yang terdapat di salah satu dari empat ujung
prosesor dan cari kecocokan-nya dengan motif yang sama di slot. Hal ini berfungsi
mencegah terjadinya kesalahan pemasangan prosesor ke slot-nya.
4. Ketika posisi prosesor sudah berada di atas soket, lepaskan saja pegangan tangan Anda
untuk memasukkannya. Anda tidak perlu menekannya karena prosesor akan otomatis masuk
ke soket. Memasang Komponen
2. Olesilah bagian thermal core tersebut dengan benda mirip cream yang bernama thermal
paste. Thermal paste membuat proses konduktansi panas menjadi lebih efektif dan efisien.
Thermal paste juga biasanya Anda dapatkan ketika membeli prosesor, hanya saja dalam ukuran
yang kecil. Jikalau kekurangan, baru Anda bisa membeli terpisah di toko komputer atau toko
elektronik terdekat di kota Anda.
3. Siapkanlah
Bagian bawahcooling fan yang
adalah logam akan
yang dimasukkan.
berfungsi untuk Cooling
disipasi fan terdiri dari
/ pelepasan dua Bagian
panas. bagian.
atasnya adalah
kipas untuk mendinginkan logam tersebut. Di bagian logam terdapat pengait untuk memasang
komponen tersebut ke atas prosesor di motherboard. Memasang Komponen
4. Dekatkanlah prosesor di atas motherboard. Lalu kaitkan salah satu sisi pengait dengan
nook yang terdapat pada tempat prosesor di motherboard.
5. Tekanlah dan rentangkan sisi pengait lainnya dari pendingin prosesor ke nook satunya
di motherboard hingga pendingin terpasang kokoh di atas prosesor.
6. Karena kipas merupakan komponen elektronik yang memerlukan energi listrik untuk
menggerakkannya, langkah terakhir adalah menancapkan kabel yang ada di kipas pendingin ke
slot yang ada di motherboard. Slot ini biasanya terletak dekat dengan posisi prosesor
mengingat panjang kabel dari kipas pendingin umumnya tidak terlalu panjang
Memasang Memori
1. Memori yang digunakan di PC adalah tipe DIMM. Sementara jenisnya yang lazim dijumpai
di PC adalah SDRAM dan DDR. Kedua jenis memori tersebut menggunakan slot yang berbeda.
SDRAM memiliki 168 pin dan dua takik di bawahnya. Adapun DDR memiliki 184 pin dan satu
takik di bawahnya. Sementara DDR2 memiliki 240 pin dan satu takik di bawahnya. Besar
kapasitas memori yang dimiliki oleh satu keping RAM biasanya kelipatan dari 128 MB, seperti:
256, 512, 1024 MB, dan seterusnya.
2. Mayoritas prosesor memiliki slot RAM dengan jumlah lebih dari satu. Beberapa
motherboard bahkan menyediakan slot RAM untuk banyak jenis RAM, misalnya SDRAM atau
DDR. Namun hanya satu jenis memori bisa dipakai dalam waktu yang bersamaan. Memasang
Komponen
3. Bukalah pengait slot prosesor ke arah luar sehingga terlihat menganga. Ketika slot
sudah menganga menandakan bahwa slot tersebut siap dimasuki keping memori.
4. Masukkan memori di slotnya. Anda perlu memperhatikan takik di bagian bawah yang
merupakan alat untuk menentukan orientasi peletakan memori sehingga tidak terjadi
kesalahan pemasangan.
6. Tutup kembali pengait slot memori hingga dapat berfungsi untuk mencengkram memori
di tempatnya. Takik yang terdapat di samping slot memori akan dipegang oleh pengait dari
slot yang bersangkutan.
Tip &Trik
Sama seperti ketika memasang prosesor, Anda harus memastikan bahwa posisi memori yang
akan ditancapkan sudah tepat sesuai dengan bentuk geometri slot memorinya. Seandainya
ketika memasukkan merasa ada kesulitan, jangan terus menekan, bisa-bisa memori tersebut
malah patah atau slotnya yang rusak.
3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card, Sound Card dll
caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis Slot yang akan
dipasang.
Memasang HardDisk :
2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu
terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector.
2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu
terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector.
4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan socket power
Pasangkan kabel powersupply yang berwarna warni dari casing ke connector powersupply yang
tersedia pada MotherBoard, dengan cara menekanconnector.
Aktifkan Komputer
Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V)
demikian juga untuk monitor.
Setting BIOS
Mensetting hal-hal yang diperlukam untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang pada
Motherboard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.
Troubleshooting Komputer
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
1. Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal
suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.
2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang
baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
3. Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan
posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper
HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
4. Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
« Membagi
Memba Bandwidth Dengan FreeBSD
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka
yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan
dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red.
deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan
merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari
komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan
yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
nrgsienratna kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen
lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan,
karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang
berbeda-beda.
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan
lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
• Komponen komputer
• Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
• Buku manual dan referensi dari komponen
• Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi
(konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan
switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk
menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai
dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan
listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis
dengan cara:
• Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing
sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
• Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian
tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Perakitan
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed
multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan
mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor
jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak
di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor
dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak
bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari
prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat
pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada
heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada
fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat
dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat
dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis
modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik
karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam
(metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan
yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara
pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan
pengunci. power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX
hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan
dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian
dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya
untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada
motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot.
Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin
dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang
lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master
atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai
lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive
pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video
card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan
card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara
melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan
bmuennygiebteaehpuisiencdairkaastiekraetsuarlasheabnagyainkgoddiemiankdsiukdasoilkeehskaola
dheabne. ePpe.riksa referensi kode BIOS untuk
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST.
ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus
dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai
seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada
drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya
belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau
ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Sumber : www.google.com
Entri ini dituliskan pada 13 Juli, 2007 pada 9:12 pm dan disimpan dalam Hardware dan
PC, Teknologi Informasi. Anda bisa mengikuti setiap tanggapan atas artikel ini melalui
RSS 2.0 pengumpan. Anda bisa tinggalkan tanggapan, atau lacak tautan dari situsmu send