Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PRODUK KREATIF

REMEDIAL

Makalah ini diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti


Remedial Penilaian Akhir Semester 1

Oleh:

ADITIA

0041652921

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1 PERHENTIAN RAJA
KAMPAR – RIAU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Makalah Produk
Kreatif” dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memperbaiki nilai ujian akhir semester ganjil pada
mata pelajaran Produk kreatif. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah
wawasan tentang dunia kewirausahaan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sis Joko Nugroho, S.T
selaku guru Mata Pelajaran Produk Kreatif. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Perhentian Raja, 11 Desember 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Tujuan........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2

2.1 Kesesuaian Hasil Produk dengan Rancangan...........................................2

2.2 Paparan Deskriptif, Naratif, Argumentatif, atau Persuasif Tentang


Produk/Jasa...........................................................................................................3

2.3 Media Promosi..........................................................................................5

2.4 Strategi Pemasaran....................................................................................7

2.5 Menilai Perkembangan Usaha...................................................................7

2.5 Menilai Perkembangan Usaha...................................................................7

2.6 Menentukan Standard Laporan Keuangan................................................8

BAB III PENUTUP................................................................................................9

3.1 Kesimpulan................................................................................................9

3.2 Saran..........................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif
yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang
menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan
merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui
proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.

Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa


sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan
tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui
pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat
kewirausahaan menjadi berkembang.

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.


Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai
cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai
motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai
nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

1.2 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui dunia
kewirausahaan dan mengetahui beberapa aspek dalam dunia usaha, yaitu:

 Kesesuaian Hasil Produk dengan Rancangan


 Paparan Deskriptif, Naratif, Argumentatif, atau Persuasif Tentang
Produk/Jasa
 Media Promosi
 Strategi Pemasaran
 Menilai Perkembangan Usaha
 Menentukan Standard Laporan Keuangan

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kesesuaian Hasil Produk dengan Rancangan


Perencanaan produk adalah proses menciptakan ide produk dan
menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar. Selain itu, perusahaan
harus memiliki strategi cadangan apabila produk gagal dalam pemasarannya.
Termasuk diantaranya ekstensi produk atau perbaikan, distribusi, perubahan harga
dan promosi.

Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung kepada


kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara cepat
menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang
rendah. Hal ini bukan merupakan tanggung jawab bagian pemasaran, bagian
manufaktur, atau bagian desain saja, melainkan merupakan tanggung jawab yang
melibatkan banyak fungsi yang ada di perusahaan. Metode pengembangan produk
berdasarkan kepada permintaan atau persyaratan serta spesifikasi produk oleh
customer adalah metode yang cukup baik, karena dengan berbasis keinginan
customer maka kemungkinan produk tersebut tidak diterima oleh customer
menjadi lebih kecil.

Dari sudut pandang investor pada perusahaan yang berorientasi laba, usaha
pengembangan produk dikatakan sukses jika produk dapat diproduksi dan dijual
dengan menghasilkan laba.Namun laba seringkali sulit untuk dinilai secara cepat
dan langsung. Terdapat 5 dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba dan
biasa digunakan untuk menilai kinerja usaha pengembangan produk, yaitu:

1. Kualitas Produk

Kualitas produk akan mempengaruhi pangsa pasar dan menentukan harga


yang ingin dibayar oleh pelanggan.

2. Biaya Produk

Biaya produk menentukan berapa besar laba yang dihasilkan oleh


perusahaan pada volume penjualan dan harga penjualan tertentu.

2
3. Waktu Pengembangan Produk

Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan dalam


berkompetisi.

4. Biaya Pengembangan

Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang


penting dari investasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit.

5. Kapabilitas Pengembangan.

Kapabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan oleh


perusahaan untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis
dimasa yang akan datang.

2.2 Paparan Deskriptif, Naratif, Argumentatif, atau Persuasif Tentang


Produk/Jasa

Dalam dunia modern ini, sudah banyak lembaga periklanan yang


menyediakan jasa pembuatan teks penjualan (copywriting), namun alangkah
baiknya setiap pengusaha menguasai kemampuan ini. Menguasai copywriting
dapat menghemat biaya pembuatan iklan, sehingga biaya tersebut dapat dialihkan
untuk keperluan pengembangan bisnis. Umumnya, ada empat jenis teks (paparan)
untuk pemasaran produk, yaitu:

1. Paparan Deskriptif

Paparan deskriptif adalah teks yang menggambarkan obyek. Teks ini


bertujuan membuat pembaca seolah melihat sendiri obyek yang digambarkan.
Agar penggambarannya tepat, maka kata-kata yang digunakan jelas dan
terperinci. 

Berikut ini contoh paragraf deskriptif:

Menjadi pengusaha muda bukan hal yang mustahil. Sosok pengusaha


muda di jaman modern ini bukan lagi pria dewasa yang sehari-hari mengenakan

3
jas, berdasi, saptu kulit mengkilap, membawa koper kulit, dan pulpen mahal. Saat
ini, banyak pengusaha muda usia belasan yang menjalankan bisnis dengan masih
memakai baju rumah, sandal jepit, duduk di depan komputer sambil menikmati
kopi dan camilan.

2. Paparan Naratif
Paparan naratif adalah tulisan yang mengungkapkan pengalaman pribadi,
kisah, atau peristiwa berdasarkan urutan-urutan kejadian. Urutan kejadian ini
dirangkai dalam sebuah kesatuan waktu.
Berikut ini contoh paragraf naratif:
Awalnya saya ragu menjalankan bisnis olshop ini. Saya kan masih
sekolah, tidak punya modal, dan sama sekali tidak ada keluarga yang berbisnis.
Tetapi, saya memberanikan diri. Saya memulai dengan mencari produk yang
sesuai dengan minat saya, yaitu pernik remaja putra. Saya mencari produsen
yang reputasinya baik, kemudian menjalin kontak. Saya menggunakan kamera
HP untuk menghasilkan foto produk yang bagus, sesuai petunjuk dari beberapa
portal fotografi. Saya mulai membuka olshop saya di medsos, kemudian masuk ke
marketplace. Saat ini, saya sudah memiliki omzet sekitar 5 juta setiap bulan.
Cukup untuk membiayai sekolah saya. 
3. Paparan Argumentatif
Paragraf argumentatif adalah teks yang berisi pemaparan pendapat, pokok
bahasan, ulasan, dan ide pribadi penulis. Tulisan ini bertujuan untuk meyakinkan
pembaca agar mempunyai pendapat yang sama dengan penulis.
Berikut ini contoh paragraf argumentatif:
Memang banyak orang yang meragukan kemampuan saya sebagai remaja
untuk berbisnis. Tetapi, ternyata tidak sesulit itu. Saya tetap bisa sekolah seperti
biasa, menyelesaikan semua tugas, meraih nilai rapot yang bagus, sambil tetap
berbisnis. Semua bisa saya jalankan dengan bantuan aplikasi online yang sangat
membantu. Jadi saya buka toko di pagi hari. Saat di sekolah, saya tutup toko agar
bisa fokus. Saya buka toko lagi sore hari, sambil mengerjakan tugas-tugas.
Intinya, sangat mungkin anak muda berbisnis. Syaratnya hanyalah bisa
mengorganisir kegiatan dan waktu, sehingga semua bisa berjalan dengan baik.
Pendapat yang menyatakan anak sekolah tidak bisa berbisnis, itu salah.

4
4. Paparan Persuasif
Paragraf persuasif adalah teks yang digunakan untuk mengimbau,
memengaruhi, membujuk, atau merayu pembaca sehingga terpengaruh untuk
mengikuti kegiatan penulis naskah.
Berikut ini contoh paragraf persuasif:
Setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam meraih kehidupan
yang lebih baik melalui jalur bisnis. Syarat utama menjadi pebisnis adalah tekad
yang kuat dan kemampuan mengorganisir. Kabar baiknya, kemampuan ini bisa
dipelajari dan dilatih secara mandiri, sebab saat ini sudah banyak sekali portal
yang menyediakan sarana belajarnya secara gratis. Jadi, jangan ragu memulai
berbisnis. Pilih saja produk yang sudah kamu kenal. Cari produsen atau agen
yang terpercaya. Cari informasi atau tutorial membuka dan mengelola toko,
kemudian langsung mulai. Konsisten lakukan penawaran dan buat interaksi yang
baik dengan semua kontak dan teman kamu. Ini semua mudah kok. Yuk, kita
berbisnis. 

2.3 Media Promosi


Media promosi adalah sarana yang digunakan dalam mendukung kegiatan
promosi dan pengenalan produk atau jasa kepada masyarakat. Promosi adalah
suatu kegiatan dalam bidang pemasaran yang merupakan suatu komunikasi yang
dilakukan oleh perusahaan kepada pembeli atau konsumen.

1. Media Promosi Online atau Periklanan Digital

Jalan lain dari iklan online adalah natve ads, yang merupakan variasi digital dari
advertorial cetak lama dan konten bersponsor. Ada banyak strategi pemasaran digital
termasuk menempatkan iklan di situs populer dan situs media sosial, diantaranya seperti:

a. Google Ads
b. Iklan LinkedIn
2. Periklanan Ponsel & Seluler

Tren terkini dalam periklanan seluler melibatkan penggunaan utama media sosial
seperti Twitter, Instagram, Snapchat, LinkedIn, dan Facebook.

5
3. Iklan cetak

Ada satu hal yang pasti tentang periklanan, perbedaan itu baik. Dan ketika
konsumen bosan dengan iklan digital, kembali ke media cetak merupakan pilihan yang
baik di tengah hingar bingar media promosi online. Biasanya, iklan cetakan dapat dibagi
menjadi tiga subkategori:

a. Iklan Berkala

Jika ada di majalah, surat kabar, atau hal lain yang keluar secara berkala, maka itu
adalah iklan berkala (alias iklan cetak)..

b. Brosur, Leaflet, Flyer, Handout, dan Iklan Point-of-Sale

Dari sesuatu yang ada di meja layanan pelanggan hingga brosur mobil yang
mengilap, media cetak kecil menawarkan cara yang lebih intim dan bentuk panjang untuk
melibatkan konsumen.

c. Iklan Surat Langsung

Salah satu teknik yang disebutkan di atas dapat digabungkan ke dalam surat
langsung. Ini berarti bahwa barang cetakan Anda dikirimkan langsung ke konsumen.

4. Guerrilla Advertising

Lokasi itu penting, begitu juga dengan waktu. Kekuatan pendorong di balik
periklanan atau pemasaran gerilya adalah ide-ide kreatif dan inovasi, bukan anggaran
yang besar.

5. Broadcast Advertising

Bentuk komunikasi pasar massal termasuk televisi dan radio, iklan siaran, hingga
saat ini, menjadi cara paling dominan untuk menjangkau sejumlah besar konsumen.

Iklan siaran menderita karena popularitas DVR dan teknologi “lompati iklan”.


Namun, ini masih merupakan cara yang efektif untuk menjangkau jutaan orang.

6. Iklan luar ruangan

Menggambarkan semua jenis iklan yang menjangkau konsumen saat mereka jauh
dari rumah. Pikirkan papan reklame, poster halte bus, poster fly, dan bahkan papan digital
besar di Times Square.

6
7. Iklan Layanan Masyarakat

Iklan ini biasanya muncul di media promosi TV dan radio, tetapi juga
dipromosikan secara besar-besaran secara online.

8. Product Placement Advertising

Penempatan produk atau Product Placement Advertising adalah promosi barang


dan layanan bermerek dalam konteks pertunjukan atau film, bukan sebagai iklan eksplisit.

2.4 Strategi Pemasaran


Agar produk disukai oleh pasar atau masyarakat maka produsen perlu
memperhatikan hal berikut yaitu.

a. Ketahui Target Pasar Anda Sebelum Mulai Menerapkan Strategi


Pemasaran Produk Anda.
b. Optimalkan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Social Media.
c. Menawarkan Produk Secara Gratis Adalah Salah Satu Contoh Strategi
Pemasaran Yang efektif.
d. Memilih Tempat Strategis Adalah Salah Satu Cara Memasarkan
Produk Yang Tepat.
e. Memberi Insentif untuk Rekomendasi.
f. Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen.
g. Manfaatkan Teknik Pemasaran Mulut ke Mulut.

2.5 Menilai Perkembangan Usaha

2.5 Menilai Perkembangan Usaha


Usaha yang mengalami kemajuan adalah harapan setiap pengusaha. Ada
kepuasan tersendiri bila usaha yang di rintis dengan segenap tenaga dan pikiran
mengalami kemajuan. Tapi di balik semua itu masih banyak pengusaha yang
sudah lama menjalani bidang usaha atau bisnis dengan hasil yang belum
memuaskan.

Usaha yang berkembang dapat dilihat, jika :


a Dapat dilihat dari jumlah pelanggan dari waktu ke waktu mengalami
peningkatan.

7
Hal ini berarti banyaknya peminat atau konsumen yang menyukai toko
atau produk tersebut.
b Jenis dan jumlah barang / jasa yang di jual semakin bertambah.
Ini menandakan keuntungan dari penjualan selama ini mencapai target
yang di inginkan.
c Jangkauan Penjualan semakin luas.
Usaha yang datang dari luar rayon, menandakan usaha tersebut semakin di
kenal. Agar usaha bisa di kenal luas anda bisa menggunakan Iklan di media atau
bisa juga dengan menggunakan layanan internet .
d Modal yang di miliki semakin banyak.
Seiring berkembangnya usaha yang di tandai dengan bertambahnya modal
usaha. Bisa membuka cabang usaha tanpa perlu melakukan pinjaman modal.

2.6 Menentukan Standard Laporan Keuangan


Laporan keuangan merupakan suatu produk akhir proses akuntansi dalam
sebuah perusahaan pada satu periode tertentu di mana informasi di dalamnya
adalah hasil pengumpulan sekaligus pengolahan data keuangan, dengan tujuan
guna membantu perusahaan membuat keputusan atau kebijakan yang tepat.
Dalam pengertian di atas, maka dapat kita garis bawahi bahwa :
1. Informasi dalam laporan keuangan sangat diperlukan oleh para pengguna
guna mengevaluasi serta membandingkan dampak dari kebijakan ekonomi
yang sebelumnya sudah dipakai.
2. Laporan keuangan sangat dibuuthkan untuk meramal serta menilai apakah
di masa sekarang dan akan datang perusahaan akan mampu mendatangkan
keuntungan yang sama atau bahkan lebih.
3. Informasi perubahan kedudukan keuangan juga bermanfaat dalam menilai
kegiatan investasi, pendanaan serta operasi perusahaan dalam periode
tertentu.
Untuk laporan keuangan komersil yang lengkap terdiri dari komponen-
komponen berikut ini : 
a)         neraca, 
b)        laporan laba-rugi, 
c)         laporan perubahan ekuitas, 

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kesuksesan
ekonomi sebuah perusahaan manufaktur tergantung pada kemampuan untuk
mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, menguasai copywriting dapat menghemat
biaya pembuatan iklan, sehingga biaya tersebut dapat dialihkan untuk keperluan
pengembangan bisnis.. Promosi adalah suatu kegiatan dalam bidang pemasaran
yang merupakan suatu komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan kepada
pembeli atau konsumen.

3.2 Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat
banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai