Anda di halaman 1dari 11

Makalah SOP Hubungan dengan Klien

“Customer Development”
 

Disusun Oleh:
Naila Risty Viandra
1906402790

Universitas Indonesia
Program Pendidikan Vokasi
Periklanan Kreatif
2019/2020 
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga penulis bisa selesaikan makalah mengenai “Customer Development” tepat waktu.

Makalah ini selesai penulis susun dengan maksimal dengan bantuan pertolongan dari berbagai pihak
sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang sudah ikut berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, penulis menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata sempurna baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, penulis terbuka untuk menerima segala masukan dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca sehingga bisa melakukan perbaikan makalah sehingga menjadi
makalah yang baik dan benar.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah mengenai “Customer Development” ini bisa memberi manfaat
ataupun inpirasi bagi para pembaca.

.                                                                                          Jakarta, 18 Desember 2019

.                                                 

Penulis

2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………….…...........................................................…….………………………………..……….  i
KATA PENGANTAR ………….........................................................…………………………………………………  ii
DAFTAR ISI …………………….…………………………....................................................………………….......….  iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………….........................................................………………….……  1

1.1 Latar Belakang ….…….……………………........……………………………………….…....…………………


1
1.2 Rumusan Masalah ….…………….........…………………...................………………………....…..………..  2
1.3 Tujuan Penulisan………………………………………........................…………………………....…………..
2
1.4 Manfaat Penulisan ……….………………,,………………………........……………….………....……………
2

BAB II PEMBAHASAN...... ……….……………………………........………………....…………..……….….……..…  3

2.1 Pengertian dan Peranan Customer Development ……………...….......................................….


…………  3
2.2 Analisis Customer Development ..............……….........................................................................
…..…..  5

BAB III PENUTUP …………………………………………..……........................................................………………  7

3.1 Simpulan ………………………………………………........................................................………..….……  7


3.2 Saran ……………………………………………………......................................................………..….……  7

DAFTAR PUSTAKA …………..…………..….................................................................................................…....  8

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada umumnya orang memulai bisnis disarankan untuk segera mengksekusi bisnisnya. Jalankan saja,
Langsung buka perusahaan, belajar sambil jalan. Sementara bisnis memang perlu aksi dan mengalami bukan
sekedar berpikir dan duduk di dalam ruangan, eksekusi langsung sebuah bisnis hampir pasti membutuhkan
waktu dan biaya yang besar untuk belajar dari kesalahan. Bagaimana belajar dari lapangan dan menemukan
kesalahan dengan cara yang cepat dan efisien? Customer development memberikan jawabannya. Berkutat pada
perencanaan bisnis yang detail dan menghabiskan waktu juga sudah dirasakan dampaknya oleh banyak pelaku.
Seringkali rencana bisnis yang indah di atas kertas ternyata tidak dapat dijalankan di lapangan. Rencana bisnis
biasanya ketahuan salahnya begitu ketemu konsumen pertama. Hal ini disebabkan oleh rencana bisnis masih
penuh dengan asumsi-asumsi, meskipun itu mungkin asumsi terbaik. Dengan keterbatasan sumberdaya
terutama uang, maka pebisnis pemula memerlukan alokasi dana yang tepat dan tidak membakar uang untuk
keperluan yang sebenarnya kesalahannya dapat diduga. Mencari model bisnis yang tepat sebelum
mengeksekusinya adalah langkah yang ditawarkan dalam customer development. Dengan berinteraksi da
melibatkan langsung konsumen dalam proses perencanaan, maka kesalahan-kesalahan dalam model bisnis
yang akan dibangun dapat diketahui dengan cepat.

Customer development memberikan kerangka dan tahapan yang memudahkan pebisnis pemula dapat
segera bertindak menjalankan perusahaannya dengan biaya yang sangat minimal, dan belajar dari kesalahan-
kesalahan yang ditemukan untuk terus belajar mendapatkan bentuk model bisnis yang tepat untuk dieksekusi
dengan investasi yang lebih besar. Jadi customer development bukalah langkah untuk memperpanjang rantai
perencanaan atau mempersulit eksekusi, tetapi justru untuk mempercepat kreasi perusahaan baru tanpa
mengeluarkan biaya yang besar akibat kesalahan-kesalahan yang mestinya dengan mudah dihindari. Langkah-
langkah Customer Development Ada 4 (empat) langkah penting dalam customer development yaitu: Mencari
Pelanggan (Customer Discovery) Validasi Pelanggan (Customer Validation) Menciptakan Pelanggan (Customer
Creation) Mendirikan Perusahaan (Company Building) Mencari Pelanggan Tujuan langkah ini adalah sesuai
namanya yaitu mencari siapa pelanggan produk anda dan apakah produk anda menyelesaikan masalah penting
mereka. Langkah ini akan menemukan siapa sebenarnya konsumen anda, apa masalah konsumen anda dan
apakah produk yang anda tawarkan tepat dibutuhkan oleh konsumen anda. Untuk melakukannya, harus benar-
benar bertemu langsung dengan calon pelanggan anda, bukan duduk di kelas atau kantor menduga-duga
masalah atau kebutuhan mereka.

4
1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari customer development?


2. Apakah peranan dari Customer development?
3. Bagaimanakah analisis dari Customer development?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Tujuan umum dari makalah ini adalah penulis dan pembaca mampu memahami konsep dan peranan
customer development.
2. mempelajari cara penerapan serta memberikan pemahaman pada penulis dan pembaca agar dapat
berfikir secara logis sesuai dengan model customer development oleh Blank.
3. Memahami dan mempelajari analisis dari customer development model.

1.4 Manfaat Penulisan

1. Makalah ini diharapkan mampu menjadi landasan mengambil kebijakan atau keputusan dalam
pengembangan bisnis.
2. Dapat menambah ilmu pengetahuan, pengenalan, serta wawasan terhadap kajian customer
development.
3. Diharapkan makalah ini mampu menambah kaidah wawasan pembaca dalam pengenalan customer
development model.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Peranan Customer Development

Banyak Startup gagal karena mereka tidak mengembangkan pasar mereka dan menganalisis


keinginan pelanggan. Mereka tidak memperhatikan hal paling krusial dalam bisnis yakni masalah customer.
Salah satu model untuk mempermudah dalam menganalisis customer adalah menggunakan Customer
Development model.

Customer development model dikembangkan oleh pengusaha Steve Blank pada tahun 1990-an. Saat
menulis tentang pengalamannya sebagai pengusaha di Silicone Valley untuk memoarnya, Blank mulai
memerhatikan pola dalam startup yang ia ikuti. Menyadari bahwa startup bukan hanya versi lebih kecil dari
perusahaan besar, ia mengamati bahwa wirausahawan perlu memiliki pendekatan sistematis untuk memandu
pencarian mereka untuk "model bisnis yang berulang dan terukur."

Ini mengarah ke buku pertamanya, The Four Steps to the Epiphany: Successful Strategies for Products that
Win, yang berfungsi sebagai teks kursus untuk kelas pertamanya dan menandakan kelahiran Customer
Development, yang melahirkan gerakan Lean Startup movement.

Buku kedua Blank, The Startup Owner's Manual, adalah panduan langkah demi langkah untuk membangun
startup yang sukses menggunakan prinsip Customer Dev.

Customer Development model adalah suatu kerangka kerja empat langkah untuk menemukan dan
memvalidasi bahwa Anda telah mengidentifikasi pasar untuk produk, membangun fitur produk yang tepat yang
dapat memecahkan masalah pelanggan, menguji metode yang benar untuk memperoleh dan mengkonversi
pelanggan, dan menggunakan sumber daya yang tepat untuk memperbesar skala bisnis.

Dari pengertian di atas dijelaskan bahwa Customer Development model memiliki empat langkah yaitu :
1. Customer Discovery
2. Customer Validation
3. Customer Creation
4. Company Building

6
Customer Discovery, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mencari konsumen yang cocok
dengan produk kita atau mencari masalah konsumen yang kita yakin dapat menyelesaikannya. Secara
formalnya, masalah, produk, dan customer hipotesis dalam bisnis plan yang dirancang sudah tepat atau belum.
Cara yang bisa dilakukan dalam langkah ini adalah survey langsung ke pasar yang akan menjadi
target pemasaran.

Langkah Selanjutnya, Customer Validation yaitu langkah yang bertujuan untuk membangun sales road map.
Sales road map merupakan panduan dari proses penjualan yang sudah terbukti keberhasilannya berdasarkan
hasil penjualan produk dari konsumen awal. Customer Validation menunjukkan bahwa kita sudah
menemukan pelanggan dan market yang menerima produk kita dengan baik.

Customer Creation, dalam tahap ini kita menangkap keinginan pelanggan kita terhadap produk yang sudah kita
tawarkan sehingga pelanggan akan setia menggunakan produk kita dan memungkinkan kita mendapat
pelanggan baru.

Company Building, langkah akhir dimana kita sudah membentuk departemen pengembangan yang berfokus
pada sales, marketing dan bisnis. Departemen tersebut melakukan dan mengembangkan langkah-langkah
dari Customer Discovery, Customer Validation dan Customer Creation agar perusahan bertahan dari bisnis yang
sudah berjalan.

7
2.2 Analisis Customer Development

Dalam analisis Customer Development ini penulis memilih sebuah perusahaan hypermarket di Asia
bernama Lotte Mart yang menjual berbagai bahan makanan, pakaian, mainan, elektronik, dan barang lainnya.
Lotte Mart adalah sebuah divisi dari Lotte Co, Ltd yang merupakan salah satu gerai makanan yang paling umum
dan layanan belanja di Korea Selatan dan Jepang. Penulis menjadikan Lotte Mart sebagai acuan untuk
menerapkan model customer development. Customer Development Division Lotte Mart bertanggung jawab
terhadap strategi pengembangan konsumen dan memastikan strategi tersebut terimplementasi dengan baik
sesuai SOP untuk meningkatkan pembelanjaan konsumen sehingga customer share meningkat. Strategi dan
tugas dari Customer Development Division Lotte Mart antara lain;

1.Mendapatkan customer baru, mempertahankan customer yang telah ada

2.Melayani pendaftaran anggota baru

3.Menginput data anggota baru

4.Paging (panggilan) untuk karyawan, pengunjung dan promosi produk Lotte

5. Melayani penitipan barang

6. Menangani komplain atau pertanyaan dari customer

7.Mengeluarkan nota retur untuk penukaran barang

Ketika Customer Development Division mengikuti proses customer development melalui masing-masing
empat langkah, pentingnya penentuan jenis pasar (market type) menjadi lebih jelas. Langkah pertama, yaitu
Customer Discovery, Customer Development Division dari Lotte Mart mencari konsumen yang cocok
dengan produk kita atau mencari masalah dan mengembangkan atau menerapkan solusi agar dapat
menyelesaikannya untuk meningkatkan pembelanjaan konsumen serta mengetahui keuntungan dan pangsa
pasar keuntungan dan pangsa pasar. Atau dengan kata lain mencari tahu masalah, produk, dan customer
hipotesis dalam bisnis plan yang dirancang sudah tepat atau belum.

Langkah Selanjutnya, Customer Validation, dalam langkah ini Customer Development Division dari


Lotte Mart membangun sales road map. Sales road map merupakan panduan dari proses penjualan yang sudah
terbukti keberhasilannya berdasarkan hasil penjualan produk dari konsumen awal. Customer Validation
menunjukkan bahwa kita sudah menemukan pelanggan dan market yang menerima produk kita dengan baik.

8
Selanjutnya tahap Customer Creation, dalam tahap ini Customer Development Division menangkap
keinginan pelanggan terhadap produk yang sudah mereka tawarkan sehingga pelanggan akan setia
menggunakan produk Lotte Mart dan memungkinkan perusahaan untuk mendapat pelanggan baru.

Langkah terakhir yaitu Company Building, langkah akhir dimana Customer Development Division sudah
membentuk departemen pengembangan yang berfokus pada sales, marketing dan bisnis. Departemen tersebut
melakukan dan mengembangkan langkah-langkah dari Customer Discovery, Customer Validation dan Customer
Creation agar perusahan bertahan dari bisnis yang sudah berjalan.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Customer development model terdiri dari empat langkah yang terdefinisi dengan baik: Customer
Discovery, Customer Validation, Customer Creation, Company Building masing-masing langkah ini memiliki
serangkaian hasil yang jelas dan singkat yang memberi perusahaan dan investornya bukti tak terbantahkan
bahwa kemajuan sedang dilakukan di sisi pelanggan. Sementara setiap langkah memiliki tujuan spesifiknya
sendiri, proses tersebut memiliki keseluruhan memiliki satu tujuan menyeluruh: membuktikan bahwa ada bisnis
yang menguntungkan dan dapat diukur untuk perusahaan. Inilah yang mengubah perusahaan dari organisasi
nirlaba menjadi usaha mencari uang.

3.2 Saran

Menjadi wirausahawan yang hebat berarti menemukan jalan melalui kabut dan kebingungan serta
segudang pilihan. Untuk melakukan itu, tidak hanya membutuhkan visi tetapi juga proses. Jika menjalankan
empat langkah Customer Development model secara ketat dan menyeluruh, peluang keberhasilan startup akan
meningkat.

10
DAFTAR PUSTAKA
https://startupusahabakso.wordpress.com/2015/04/25/langkah-langkah-untuk-customer-
development/

https://www.dictio.id/t/apakah-yang-dimaksud-dengan-customer-development-model/2348

https://kelakuandydhan.wordpress.com/2017/03/27/first-blog-post/

https://www.unilever.co.id/careers/professionals/customer-development/

https://www.academia.edu/25588398/Startup_Study_Kasus_Bukalapak_

http://theorama.id/blog/tag/customer-development/

https://luthfan.com/contoh-rumusan-masalah-makalah/

https://www.academia.edu/8061046/MAKALAH_CUSTOMER_RELATIONSHIP_MANAGEMENT_C
RM_Laporan_ini_diajukan_sebagai_salah_satu_syarat_kelulusan_Mata_Kuliah_Costomer_Rela
tionship_Management

11

Anda mungkin juga menyukai