Di Buat Oleh:
Rama Ananda N.
Puji syukur selalu saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga Tugas Makalah produk
kreatif dan kewirausahaan ini dapat diselesaikan tanpa ada hambatan sedikitpun.
Semoga dengan makalah ini dapat membantu saya dan teman-teman sekalian
bisa belajar dan mengerti.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………….…..i
DAFTAR ISI………………………………………………………….....ii
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN.......................................................................................3
2.1 Kesesuaian Hasil Produk dengan Rancangan...................................4
2.2 Paparan Deskriptif, Naratif, Argumentatif, atau Persuasif Tentang
Produk/Jasa...........................................................................................10
2.3 Media Promosi................................................................................12
2.4 Strategi Pemasaran..........................................................................16
2.5 Menilai Perkembangan Usaha........................................................23
2.6 Menentukan Standar Laporan Keuangan........................................24
BAB III
PENUTUP...............................................................................................26
3.1 Kesimpulan.....................................................................................26
3.2 Saran...............................................................................................26
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
c.Seberapa besar pengaruh pembelajaran produk kreatif dan kewirausahaan
terhadap minat berwirausaha pada siswa SMK Negeri 01 Perhentian Raja?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya,
penelitian yang dilakukan ini bertujuan :
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kualitas Produk
Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat
memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada akhirnya akan
mempengaruhi pangsa pasar dan menentukan harga yang ingin dibayar oleh
pelanggan.
3
2. Biaya Produk
Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit
disebut biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar
laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada volume penjualan dan harga
penjualan tertentu.
4. Biaya Pengembangan
5. Kapabilitas Pengembangan.
Perancangan dan pembuatan suatu produk baik yang baru atau yang sudah
ada merupakan bagian yang sangat besar dari semua kegiatan teknik yang telah
ada. Kegiatan ini didapat dari persepsi tentang kebutuhan manusia, kemudian
disusul oleh penciptaan suatu konsep produk, perancangan produk,
pengembangan dan penyempurnaan produk, dan diakhiri dengan pembuatan
dan pendistribusian produk tersebut.
Di dalam suatu produk yang akan dikembangkan, tiap - tiap elemen suatu
produk mempunyai fungsi - fungsi sendiri. Diantara fungsi - fungsi satu dengan
yang lain terkadang ada saling terkait, sehingga suatu fungsi komponen akan
menentukan fungsi komponen lainnya.
4
Secara umum penentuan fungsi produk dapat dicari dengan dua langkah, yaitu :
B. PERANCANGAN PRODUK
5
Dari menentukan tujuan dan batasan ini kita memperoleh spesifikasi komponen-
komponen dan material apa saja yang akan dipakai.
Uji Coba. Sebelum dipasarkan tentu kita perlu menguji apakah barang yg
kita buat ini benar-benar handal atau tidak. Ada yang mengujinya berdasarkan
waktu, ditekan, dijatuhkan, dan lain-lain. Produsen telepon seluler seperti nokia
memiliki mesin khusus untuk menguji ponsel-ponsel buatan mereka supaya
tahan terhadap bantingan. Jika ditemukan hal-hal yang tidak memuaskan tentu
saja produk tersebut perlu didesain ulang (kembali ke tahap 3). Hal-hal yang
memuaskan tentu saja harus dilihat dari sudut pandang konsumen, bukan
produsen. Begitulah produsen-produsen besar saat ini mengkaji terus menerus
produk mereka agar nama produk yang mereka buat tetap terjaga.
6
Poduksi Masal. Dalam produksi masal perlu adanya kontrol kualitas agar
konsumen tidak sampai menerima barang yang rusak.
Garansi. Garansi adalah layanan purna jual yang diberikan oleh perusahaan
yang membuat produk tersebut agar konsumen tenang jika sewaktu-waktu ada
kerusakan pada barang tersebut. Banyak konsumen yang lebih memilih
membayar agak lebih mahal untuk mendapatkan garansi dan ketenangan dalam
pemakaian produk.
1. Pendekatan Mikro
Biaya marjinal (MC) adalah satu faktor pada perubahan biaya variable rata
rata(AVC) dan otomaits biaya total rata rata (AC) ikut berubah, contoh bila nilai
MC lebih kecil dari AC, maka nilai AC juga akan turun, sebaliknya bila nilai
MC lebih besar dari nilai AC, maka nilai AC juga ikut naik.
7
atau pemrograman linear (PL) adalah suatu pendekatan matematis untuk
menyelesaikan suatu permasalahan agar didapatkan hasil yang
optimal.Permasalahan yang sering diselesaikan dengan Linear Programming
adalah dalam pengalokasian factor-faktor produksi yang terbatas jumlahnya
terhadap berbagai kemungkinan produksi sehingga didapatkan manfaat yang
optimal (maksimal dan minimal).Sasaran maksimal, misalnya secara efisien
sehingga manfaat yang ingin dicapai (jumlah produksi/nilai penjualan/laba, dan
lain-lain) menjadi maksimal. Sasaran minimal misalnya, bagaimana mencari
kombinasi produksi agar penggunaan faktor-faktor produksi minimal tetapi
manfaat yang dicapai (dari kombinasi produksi) tidak lebih rendah dari angka
yang diinginkan ( Tarigan, 2005).
Analisis break even point digunakan untuk menentukan hal-hal sebagai berikut:
Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh laba yang telah
direncanakan atau dapat diartikan bahwa tingkat produksi harus ditetapkan
untuk memperoleh laba tersebut.
Mengukur dan menjaga agar penjualan dan tingkat produksi tidak lebih kecil
dari BEP.
4. Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok dan besarnya hasil penjualan
atau tingkat produksi.
8
5. Siklus hidup produk (bahasa Inggris: Product life cycle) adalah siklus hidup
suatu produk/organisasi dengan tahapan-tahapan proses perjalanan hidupnya
mulai dari peluncuran awal (soft launching), peluncuran resmi (grand
launching), perubahan dari target awal, lalu mulai berjuang dan berkompetisi
dengan produk-produk yang sejenis, hingga melewati persaingan dan kompetisi
3. Laba naik turun pada tahap yang berbeda dalam siklus hidup produk
9
2.2 Paparan Deskriptif, Naratif, Argumentatif, atau Persuasif Tentang
Produk/Jasa
1. Paparan Deskriptif
Menjadi pengusaha muda bukan hal yang mustahil. Sosok pengusaha muda di
jaman modern ini bukan lagi pria dewasa yang sehari-hari mengenakan jas,
berdasi, saptu kulit mengkilap, membawa koper kulit, dan pulpen mahal. Saat
ini, banyak pengusaha muda usia belasan yang menjalankan bisnis dengan
masih memakai baju rumah, sandal jepit, duduk di depan komputer sambil
menikmati kopi dan camilan.
2. Paparan Naratif
Paparan naratif adalah tulisan yang mengungkapkan pengalaman pribadi,
kisah, atau peristiwa berdasarkan urutan-urutan kejadian. Urutan kejadian ini
dirangkai dalam sebuah kesatuan waktu.
10
Saya memulai dengan mencari produk yang sesuai dengan minat saya, yaitu
pernik remaja putra. Saya mencari produsen yang reputasinya baik, kemudian
menjalin kontak. Saya menggunakan kamera HP untuk menghasilkan foto
produk yang bagus, sesuai petunjuk dari beberapa portal fotografi. Saya mulai
membuka olshop saya di medsos, kemudian masuk ke marketplace. Saat ini,
saya sudah memiliki omzet sekitar 5 juta setiap bulan. Cukup untuk membiayai
sekolah saya.
3. Paparan Argumentatif
Paragraf argumentatif adalah teks yang berisi pemaparan pendapat, pokok
bahasan, ulasan, dan ide pribadi penulis. Tulisan ini bertujuan untuk
meyakinkan pembaca agar mempunyai pendapat yang sama dengan penulis.
4. Paparan Persuasif
Paragraf persuasif adalah teks yang digunakan untuk mengimbau,
memengaruhi, membujuk, atau merayu pembaca sehingga terpengaruh untuk
mengikuti kegiatan penulis naskah.
Secara harfiah, kata media memiliki arti perantara atau pendahuluan, yaitu
perantara sumber pesan dan penerima pesan. Dengan kata lain media
merupakan alat atau sarana yang digunakan seseorang untuk menyampaikan
suatu pesan dari komunikator kepada publik. Dalam bidang penjualan barang
maupun jasa sangat dibutuhkan kegiatan promosi.
12
Daftar Media Promosi Untuk Pemasaran Online
Selama ini masyarakat masih ragu untuk berbisnis online karena takut
tidak memiliki media penjualan yang aman. Padahal media online sangat mudah
digunakan dan memiliki jangkauan yang luas. Media online dapat memberikan
kita kesempatan untuk melakukan apapun dengan mudah dan cepat, termasuk
untuk kegiatan bisnis online.
Berikut ini beberapa media promosi online yang membantu pebisnis online
13
Mereka yang memiliki akun media sosial Facebook dan Twitter dipastikan
memiliki akun Instagram. Bahkan lebih banyak lagi yang memulai bisnis online
dari Instagram. Selain memberikan kemudahan dalam menggunakan, Instagram
juga membantu kita dalam mencapai target pemasaran.
Path merupakan media sosial yang pada awalnya hanya dilihat sebagai
Facebook pribadi dan juga Twitter. Karena tampilannya yang lebih minimalis,
Path memiliki peminat yang cukup banyak. Dulu tidak lagi saling menyapa,
tapi sekarang Path juga digunakan untuk berbisnis online. Google+, dengan
akun Google+, bisnis online dapat mempromosikan bisnis online mereka.
Mulai dari menerbitkan artikel tentang bisnis dan produk toko online,
memuat berita terbaru hingga menampilkan prestasi yang telah diraih. Email
marketing, dianggap terlalu jadul, pemasaran email memiliki kekuatan luar
biasa untuk mempromosikan secara online. Rata-rata bahkan sebagian besar
setiap toko online mencantumkan email marketing mereka.
14
Dari sana kami memiliki sumber yang bagus untuk dapat mengirimkan
berita promosi terbaru atau penawaran produk kepada pelanggan kami. Website,
kemajuan media internet membuat website semakin diminati masyarakat untuk
mempromosikan produk bisnisnya. Melalui website tersebut, Anda dapat
mengiklankan produk bisnis lengkap dengan spesifikasi dan informasi yang
lengkap.
Media pemasaran offline seperti brosur, pamflet dan stiker juga bisa
menjadi media promosi untuk Anda. Anda juga diharuskan menyeimbangkan
promosi online dan promosi offline dengan mengikuti bazar, pameran atau
bahkan menjadi sponsor acara. dengan mengimbangi 2 (dua) metode pemasaran
tersebut maka semakin mudah bagi kita untuk mencapai target tersebut.
15
6. Efektif untuk Menjalin Hubungan dengan Konsumen
Hal ini karena tanpa adanya strategi pemasaran yang tepat, maka akan sulit
untuk menjual suatu produk bahkan mengembangkan bisnismu. Apalagi
mengingat saat ini, jumlah pesaing yang sudah semakin tinggi di berbagai
bidang bisnis termasuk dalam bisnis tas.
16
Dengan mengetahui kebutuhan konsumen ini, maka secara tidak langsung
bisa memunculkan inovasi-inovasi baru untuk pengembangan bisnismu. Produk
yang terus berinovasi menjadi lebih baik, biasanya akan jauh lebih diminati oleh
masyarakat.
Dalam sebuah bisnis, tujuan adalah hal penting yang harus ada sehingga
bisnis dapat lebih terarah dan bisa berkembang ke depannya, atau bisa dikatakan
bahwa bisnis tanpa tujuan tidak akan mampu berkembang.
17
Contoh Strategi Pemasaran
Bahkan, ada sekitar 74% pembeli yang akan melakukan hal tersebut.
Pembeli akan mencari tahu tentang produk tersebut, mulai dari kualitas dan
harga produk tersebut. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk meningkatkan
penjualan produk kamu.
Dalam hal ini, Kamu bisa memanfaatkan SEO dan SEM agar produk mu
bisa masuk ke mesin pencarian google. SEO atau Search Engine
Optimization yaitu suatu usaha agar websitemu muncul di halaman pertama
pencarian google.
18
Jadi, semakin banyak orang yang ikut di program mu, maka pasar yang
kamu raih pun akan semakin besar.
Namun, saat menerapkan program ini, ada beberapa hal yang perlu
kamu pertimbangkan salah satunya yang terpenting yaitu komisi yang
ditawarkan. Sebaiknya dalam menentukan komisi ini kamu harus
mempertimbangkan jenis produk, keuntungan, dan kelogisan.
Dalam menggunakan cara ini, hal pertama yang harus kamu lakukan
adalah mengidentifikasi target pembeli. Selanjutnya kamu bisa membuat
konten-konten menarik untuk menarik minat pembeli, mulai dari membuat
video menarik hingga poster ajakan.
19
Setelah memiliki cukup banyak follower, kamu bisa mulai
menambahkan beberapa postingan yang menawarkan produk kamu.
4. Memaksimalkan Konten
Hal ini karena beberapa calon pembeli biasanya akan lebih tertarik
untuk melihat konten daripada iklan. Dan seperti penjabaran sebelumnya,
sebaiknya kamu memilih konten-konten yang mendidik dan menghibur berupa
video ataupun artikel dengan penambahan promosi.
Salah satu konten menariknya yaitu sebuah video berdurasi dua menit
yang menceritakan tentang koleksi flora dan fauna mereka. Untuk lebih
jelasnya kamu bisa melihat contoh konten Hermes di website resminya.
20
Dalam memilih influencer, kamu bisa
mencoba influencer dengan followers atau subscribers mencapai puluhan ribu
hingga jutaan. Namun, sebaiknya kamu juga memilih influencers yang
memiliki konten sesuai dengan produk mu sehingga target pasar dapat
tercapai.
1. Product (Produk)
2. Price (Harga)
Nah, dalam memutuskan harga yang akan kamu tawarkan ini, kamu bisa
mengacu pada beberapa hal. Seperti harga jual produk di pasaran, diskon,
metode pembayaran, kredit, hingga layanan lainnya. Sehingga perusahaan
kamu tidak merugi, namun harga tersebut masih bisa diterima oleh pembeli.
Tidak hanya itu, saat menentukan strategi penetapan harga ini, kamu juga
harus mempertimbangkan posisi bisnismu di pasaran saat ini.
21
3. Promotion (Promosi)
4. Place (Tempat)
5. People (Orang-orang)
22
Orang ini erat kaitannya dengan sumber daya manusia untuk bisnismu.
Dalam menjalankan strategi bisnis agar bisa memperoleh keuntungan, kamu
bisa merekrut karyawan yang kompeten.
Hal ini karena salah satu faktor keberhasilan suatu usaha adalah karena
adanya sumber daya manusia yang kompeten. Salah satu contoh kompeten
yaitu karyawan mampu memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan.
Sehingga pelanggan berminat untuk membeli produk mu.
23
24
25
BAB III
Keberhasilan siswa dalam menempuh materi ajar pada pelajaran produk
kreatif dan kewirausahaan dapat dilihat dari apakah siswa akan memulai dengan
perintisan wirausaha secara kecil - kecilan atau sama sekali tidak menumbuhkan
minat untuk membuat rintisan usaha baru dan lebih menyukai melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau bekerja menjadi pegawai di
instansi negeri dan swasta, oleh karena itu sangatlah penting bagi perangkat
pendidikan untuk lebih mematangkan lagi materi ajar maupun sistem
pembelajaran PKF.
Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan kata maupun penulisan pada
makalah yang saya buat,saya berharap untuk kedepanya lebih baik lagi. Sekian
dan terima kasih.
26