Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

Di Buat Oleh:

Rama Ananda N.

SMK NEGERI 01 PERHENTIAN RAJA


PROVINSI RIAU
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga Tugas Makalah produk
kreatif dan kewirausahaan ini dapat diselesaikan tanpa ada hambatan sedikitpun.
Semoga dengan makalah ini dapat membantu saya dan teman-teman sekalian
bisa belajar dan mengerti.

Dengan ini saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Makalah


ini masih banyak kekurangan, maka dari itu saran dan kritik yang membangun
sangat saya harapkan dari pembaca demi menyempurnakan Makalah ini.

Harapan saya semoga penyusunan Makalah ini dapat diterima dan


dimengerti serta bermanfaat bagi saya maupun pembaca.

Perhentian Raja, 07 Desember 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………….…..i
DAFTAR ISI………………………………………………………….....ii
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN.......................................................................................3
2.1 Kesesuaian Hasil Produk dengan Rancangan...................................4
2.2 Paparan Deskriptif, Naratif, Argumentatif, atau Persuasif Tentang
Produk/Jasa...........................................................................................10
2.3 Media Promosi................................................................................12
2.4 Strategi Pemasaran..........................................................................16
2.5 Menilai Perkembangan Usaha........................................................23
2.6 Menentukan Standar Laporan Keuangan........................................24
BAB III
PENUTUP...............................................................................................26
3.1 Kesimpulan.....................................................................................26
3.2 Saran...............................................................................................26

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menghadapi era globalisasi saat ini masyarakat dituntut untuk lebih kreatif
dan inovatif dalam menciptakan produk untuk menghadapi persaingan pasar
global. Apalagi saat ini angka pengangguran masih sangat tinggi penyebabnya,
tidak lain yaitu sangatlah sulit untuk mencari pekerjaan. Hal yang paling
mungkin dilakukan adalah berwirausaha. Dengan berwirausaha kita tidak perlu
repot-repot melamar dari suatu perusahaan ke perusahaan lain hanya untuk
sebuah pekerjaan dengan gaji yang belum tentu sesuai dengan yang kita
inginkan.

Keberhasilan siswa dalam menempuh materi ajar pada pelajaran produk


kreatif dan kewirausahaan dapat dilihat dari apakah siswa akan memulai dengan
perintisan wirausaha secara kecil - kecilan atau sama sekali tidak menumbuhkan
minat untuk membuat rintisan usaha baru dan lebih menyukai melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau bekerja menjadi pegawai di
instansi negeri dan swasta, oleh karena itu sangatlah penting bagi perangkat
pendidikan untuk lebih mematangkan lagi materi ajar maupun sistem
pembelajaran PKF.

1.2 Rumusan Masalah


Agar mempermudah penulis dalam melaksanakan penelitian maka
diperlukan perumusan masalah yang jelas. Untuk itu penulis menerapkan
rumusan masalah sebagai berikut:

a.Bagaimanakah pembelajaran produk kreatif dan kewirausahaan pada


siswa SMK Negeri 01 Perhentian Raja?

b.Bagaimanakah minat berwirausaha pada siswa SMK

Negeri 01 Perhentian Raja?

1
c.Seberapa besar pengaruh pembelajaran produk kreatif dan kewirausahaan
terhadap minat berwirausaha pada siswa SMK Negeri 01 Perhentian Raja?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya,
penelitian yang dilakukan ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui bagaimanakah pembelajaran produk kreatif dan

kewirausahaan pada siswa SMK Negeri 01 Perhentian Raja

2. Untuk mengetahui bagaimanakah minat berwirausaha pada siswa

SMK Negeri 01 Perhentian Raja

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran produk kreatif


dan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada siswa SMK Negeri
01 Perhentian Raja

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kesesuaian Hasil Produk dengan Rancangan

Perencanaan produk adalah proses menciptakan ide produk dan


menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar. Selain itu, perusahaan
harus memiliki strategi cadangan apabila produk gagal dalam pemasarannya.
Termasuk diantaranya ekstensi produk atau perbaikan, distribusi, perubahan
harga dan promosi.

Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung kepada


kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara
cepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan
biaya yang rendah. Hal ini bukan merupakan tanggung jawab bagian
pemasaran, bagian manufaktur, atau bagian desain saja, melainkan merupakan
tanggung jawab yang melibatkan banyak fungsi yang ada di perusahaan.
Metode pengembangan produk berdasarkan kepada permintaan atau persyaratan
serta spesifikasi produk oleh customer adalah metode yang cukup baik, karena
dengan berbasis keinginan customer maka kemungkinan produk tersebut tidak
diterima oleh customer menjadi lebih kecil. Dari sudut pandang investor pada
perusahaan yang berorientasi laba, usaha pengembangan produk dikatakan
sukses jika produk dapat diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba.
Namun laba seringkali sulit untuk dinilai secara cepat dan langsung. Terdapat 5
dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba dan biasa digunakan untuk
menilai kinerja usaha pengembangan produk, yaitu:

1. Kualitas Produk

Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat
memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada akhirnya akan
mempengaruhi pangsa pasar dan menentukan harga yang ingin dibayar oleh
pelanggan.

3
2. Biaya Produk

Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit
disebut biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar
laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada volume penjualan dan harga
penjualan tertentu.

3. Waktu Pengembangan Produk

Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan dalam


berkompetisi, menunjukkan daya tanggap perusahaan terhadap perubahan
teknologi dan pada akhirnya akan menentukan kecepatan perusahaan untuk
menerima pengembalian ekonomis dari usaha yang dilakukan tim
pengembangan.

4. Biaya Pengembangan

Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang


penting dari investasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit.

5. Kapabilitas Pengembangan.

Kapabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan oleh


perusahaan untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis
dimasa yang akan datang.

Perancangan dan pembuatan suatu produk baik yang baru atau yang sudah
ada merupakan bagian yang sangat besar dari semua kegiatan teknik yang telah
ada. Kegiatan ini didapat dari persepsi tentang kebutuhan manusia, kemudian
disusul oleh penciptaan suatu konsep produk, perancangan produk,
pengembangan dan penyempurnaan produk, dan diakhiri dengan pembuatan
dan pendistribusian produk tersebut.

Di dalam suatu produk yang akan dikembangkan, tiap - tiap elemen suatu
produk mempunyai fungsi - fungsi sendiri. Diantara fungsi - fungsi satu dengan
yang lain terkadang ada saling terkait, sehingga suatu fungsi komponen akan
menentukan fungsi komponen lainnya.

4
Secara umum penentuan fungsi produk dapat dicari dengan dua langkah, yaitu :

Ø Identifikasi dan penyusunan fungsi produk.

Ø Pengelompokan fungsi produk.

Proses adalah merupakan urutan langkah-langkah pengubahan sekumpulan


input menjadi sekumpulan output. Proses Pengembangan produk adalah
langkah-langkah atau kegiatan-kegiatan di mana suatu perusahaan berusaha
untuk menyusun, merancang, dan mengkomersialkan suatu produk.

B. PERANCANGAN PRODUK

Kesuksesan ekonomi sebuah perusahaan manufaktur tergantung pada


kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara
tepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan
biaya yang rendah. Untuk membuat sebuah produk biasanya kita akan melewati
tahap-tahap sebagai berikut:

Market Research dan Feasibility Study. Market Research dilakukan untuk


mengetahui selera pasar pada umumnya. Dari market research ini bisa
didapatkan produk seperti apa yang konsumen butuhkan atau inginkan.

Brainstorming. Brainstorming, atau dalam bahasa Indonesia juga disebut


sebagai curah pendapat, adalah proses mengumpulkan ide-ide untuk mencari
solusi/jalan keluar dari masalah yang didiskusikan. Dari proses berdiskusi ini
akan didapatkan garis besar barang yang akan dibuat, cara kerja, komponen
yang akan dipakai, dan lain sebagainya. Misalnya kita ingin membuat mesin
penghisap debu, akan terbayang untuk membuatnya dibutuhkan motor,
chasing/wadah, filter/saringan, hose/pipa, mulut pipa dan sebagainya.

Menentukan Tujuan dan Batasan Produk. Tujuan dan batasan diperlukan


agar kita tidak berlebihan dalam merancang produk tersebut yang akan
berakibat mahalnya harga jual ke konsumen. Konsumen tentu saja
menginginkan nilai tambah yang ditawarkan dalam produk tersebut sepadan
dengan biaya yang dikeluarkannya (reasonable price). Tentu saja market
research diperlukan untuk mengetahui selera pasar.

5
Dari menentukan tujuan dan batasan ini kita memperoleh spesifikasi komponen-
komponen dan material apa saja yang akan dipakai.

Menggambar Produk. Dengan menggambarkan produk berdasarkan


hubungan dimensi komponen-komponen yang sudah ditentukan dalam tahap-2
di atas, kita akan mendapatkan ilustrasi produk jadi. Produk bisa digambar
dalam 2 dimensi atau 3 dimensi, biasanya gambar 3 dimensi lebih mudah
dimengerti oleh sebagian besar orang. Merancang produk dalam 3 dimensi bisa
dilakukan dengan menggunakan software SolidWorks, Inventor, Catia dll.

Review Produk. Produk review dilakukan untuk mengevaluasi apakah ada


kekurangan pada rancangan yang sudah dibuat desainnya sampai tahap gambar
ini. Diskusi dengan melihat gambar produk biasanya lebih mudah berkembang
daripada hanya membayangkannya saja. Pada tahap ini kembali dilakukan
brainstorming untuk mendapatkan hasil yang optimal dan meminimalisir
masalah yang akan timbul ketika produksi masal nanti. Pada tahap ini pula
biasanya produk yang sedang dirancang perlu dibenahi disana-sini.

Membuat Prototype/Sample. Sample barang yang akan diproduksi masal


bisa dibuat dengan berbagai cara. Untuk produk-produk dari resin bisa
dimodelkan dengan mesin rapid prototyping, desain body mobil yang stylish
bisa dimodelkan dengan tanah liat khusus, kardus pembungkus produk bisa
dibuat dengan tangan. Untuk produk-produk yang sudah umum tidak perlu
sampai membuat sample barangnya (produk-produk dari besi), namun
memerlukan ketelitian dalam menggambar dan tidak boleh ada kesalahan
gambar yang bisa berakibat fatal: barang reject.

Uji Coba. Sebelum dipasarkan tentu kita perlu menguji apakah barang yg
kita buat ini benar-benar handal atau tidak. Ada yang mengujinya berdasarkan
waktu, ditekan, dijatuhkan, dan lain-lain. Produsen telepon seluler seperti nokia
memiliki mesin khusus untuk menguji ponsel-ponsel buatan mereka supaya
tahan terhadap bantingan. Jika ditemukan hal-hal yang tidak memuaskan tentu
saja produk tersebut perlu didesain ulang (kembali ke tahap 3). Hal-hal yang
memuaskan tentu saja harus dilihat dari sudut pandang konsumen, bukan
produsen. Begitulah produsen-produsen besar saat ini mengkaji terus menerus
produk mereka agar nama produk yang mereka buat tetap terjaga.

6
Poduksi Masal. Dalam produksi masal perlu adanya kontrol kualitas agar
konsumen tidak sampai menerima barang yang rusak.

Garansi. Garansi adalah layanan purna jual yang diberikan oleh perusahaan
yang membuat produk tersebut agar konsumen tenang jika sewaktu-waktu ada
kerusakan pada barang tersebut. Banyak konsumen yang lebih memilih
membayar agak lebih mahal untuk mendapatkan garansi dan ketenangan dalam
pemakaian produk.

C. JUMLAH PRODUK YANG AKAN DI PRODUKSI

1. Pendekatan Mikro

Biaya marjinal (MC) adalah satu faktor pada perubahan biaya variable rata
rata(AVC) dan otomaits biaya total rata rata (AC) ikut berubah, contoh bila nilai
MC lebih kecil dari AC, maka nilai AC juga akan turun, sebaliknya bila nilai
MC lebih besar dari nilai AC, maka nilai AC juga ikut naik.

Bila kondisi perusahaan MR = MC (pendapatan marjinal = biaya marjinal), ini


merupakan satu faktor perusahaan memperoleh keuntungan maksimal.

Penerimaan Marginal (Marginal Revenue)

Marginal Revenue merupakan Tambahan penerimaan yang diperoleh sebagai


hasil dari penjualan satu unit produk lagi.

Analisi Keseimbangan Umum (general equilibrium analysis)

Analisis Keseimbangan Umum, membahas hubungan antara pasar yang satu


dengan pasar yang lainnya,khususnya antara pasar barang dan pasar faktor
sebagai satu keseluruhan(general). karena kenyataannya harga dipasar yang satu
ikut mempengaruhi harga di pasar-pasar yang lain, baik dalam jangka panjang
maupun pendek. setiap perubahan permintaan atau penawaran di pasar yag satu
berkaitan dengan dan ikut mempengaruhi permintaan dan penawaran di pasar
yang lain.

2. Linear programming (LP)

7
atau pemrograman linear (PL) adalah suatu pendekatan matematis untuk
menyelesaikan suatu permasalahan agar didapatkan hasil yang
optimal.Permasalahan yang sering diselesaikan dengan Linear Programming
adalah dalam pengalokasian factor-faktor produksi yang terbatas jumlahnya
terhadap berbagai kemungkinan produksi sehingga didapatkan manfaat yang
optimal (maksimal dan minimal).Sasaran maksimal, misalnya secara efisien
sehingga manfaat yang ingin dicapai (jumlah produksi/nilai penjualan/laba, dan
lain-lain) menjadi maksimal. Sasaran minimal misalnya, bagaimana mencari
kombinasi produksi agar penggunaan faktor-faktor produksi minimal tetapi
manfaat yang dicapai (dari kombinasi produksi) tidak lebih rendah dari angka
yang diinginkan ( Tarigan, 2005).

3. Munawir (1986) menyatakan bahwa analisa break even point merupakan


suatu analisa yang ditujukan untuk menentukan tingkat penjualan yang harus
dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak menderita
kerugian (keuntungan=0). Melalui analisa BEP dapat dibuat perencanaan
penjualan, sekaligus perencanaan tingkat produksi, agar perusahaan secara
minimal tidak mengalami kerugian.

Analisis break even point digunakan untuk menentukan hal-hal sebagai berikut:

Jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak


mengalami kerugian. Jumlah penjualan minimum ini berarti juga jumlah
produksi minimum yang harus dibuat.

Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh laba yang telah
direncanakan atau dapat diartikan bahwa tingkat produksi harus ditetapkan
untuk memperoleh laba tersebut.

Mengukur dan menjaga agar penjualan dan tingkat produksi tidak lebih kecil
dari BEP.

4. Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok dan besarnya hasil penjualan
atau tingkat produksi.

8
5. Siklus hidup produk (bahasa Inggris: Product life cycle) adalah siklus hidup
suatu produk/organisasi dengan tahapan-tahapan proses perjalanan hidupnya
mulai dari peluncuran awal (soft launching), peluncuran resmi (grand
launching), perubahan dari target awal, lalu mulai berjuang dan berkompetisi
dengan produk-produk yang sejenis, hingga melewati persaingan dan kompetisi

produk memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/ distribusi yang luas dan


tersebar.

Sepanjang umur suatu produk, perusahaan biasanya memformulasikan


kembali strategi pemasarannya beberapa kali. Tidak hanya kondisi ekonomi
berubah, dan pesaing melancarkan serangan baru namun, tambahan lagi produk
itu melewati tahap baru dari minat dan persyaratan pembeli. Kosekuensinya,
perusahaan harus merencanakan strategi pengganti yang tepat untuk tiap tahap
dalam siklus hidup produk tersebut. Perusahaan berharap memperpanjang umur
dan profitabilitas produk walaupun tahu bahwa produk tersebut tidak akan
bertahan selamanya. PLC (Product life Cycle) atau siklus hidup produk
merupakan konsep penting dalam pemasaran yang memberikan pemahaman
tentang dinamika suatu produk yang kompetitif. Dalam konteks organisasi
siklus hidup suatu organisasi menjadi organisasi yang dihargai dan memiliki
kredibilitas yang tinggi. Siklus hidup produk menggambarkan tahap-tahap yang
berbeda dalam sejarah penjualan suatu produk. Tahap-tahap ini berhubungan
dengan kesempatan dan masalah yang berbeda mengenai strategi pemasaran
dan laba potensial.

Dengan mengidentifikasi tahap-tahap yang berbeda dengan tantangan yang


berbeda tahap suatu produk berada, atau tahap yang akan dicapai , perusahaan
dapat memformulasikan encana pemasaran dengan lebih baik. Mengatakan
suatu produk memiliki siklus hidup adalah menegaskan empat hal :

1. Produk memiliki umur terbatas

2. Penjualan produk melewati tahap-tahap yang berbeda, dengan tantangan yang


berbeda bagi penjual.

3. Laba naik turun pada tahap yang berbeda dalam siklus hidup produk

4. Produk membutuhkan strategi pemasaran, keuangan, produksi, pembelian


dan personel yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidup mereka.

9
2.2 Paparan Deskriptif, Naratif, Argumentatif, atau Persuasif Tentang

Produk/Jasa

Dalam memasarkan produk, kita seringkali memerlukan teks yang


menyertai, sehingga informasi tentang produk dapat diterima oleh masyarakat
atau target pasar. Dalam dunia modern ini, sudah banyak lembaga periklanan
yang menyediakan jasa pembuatan teks penjualan (copywriting), namun
alangkah baiknya setiap pengusaha menguasai kemampuan ini. Oleh karena itu,
paparan deskriptif, naratif, argumentatif, dan persuasif tentang produk
barang/jasa menjadi salah satu pokok bahasan dalam mata pelajaran PKK.
Ingat, mata pelajaran ini bertujuan untuk mencetak pengusaha-pengusaha muda
dari SMK, sesuai bidang masing-masing. Menguasai copywriting dapat
menghemat biaya pembuatan iklan, sehingga biaya tersebut dapat dialihkan
untuk keperluan pengembangan bisnis. Umumnya, ada empat jenis teks
(paparan) untuk pemasaran produk/jasa, yaitu:

1. Paparan Deskriptif

Paparan deskriptif adalah teks yang menggambarkan obyek. Teks ini


bertujuan membuat pembaca seolah melihat sendiri obyek yang digambarkan.
Agar penggambarannya tepat, maka kata-kata yang digunakan jelas dan
terperinci. 

Berikut ini contoh paragraf deskriptif:

Menjadi pengusaha muda bukan hal yang mustahil. Sosok pengusaha muda di
jaman modern ini bukan lagi pria dewasa yang sehari-hari mengenakan jas,
berdasi, saptu kulit mengkilap, membawa koper kulit, dan pulpen mahal. Saat
ini, banyak pengusaha muda usia belasan yang menjalankan bisnis dengan
masih memakai baju rumah, sandal jepit, duduk di depan komputer sambil
menikmati kopi dan camilan.

2. Paparan Naratif
Paparan naratif adalah tulisan yang mengungkapkan pengalaman pribadi,
kisah, atau peristiwa berdasarkan urutan-urutan kejadian. Urutan kejadian ini
dirangkai dalam sebuah kesatuan waktu.

Berikut ini contoh paragraf naratif:


Awalnya saya ragu menjalankan bisnis olshop ini. Saya kan masih sekolah,
tidak punya modal, dan sama sekali tidak ada keluarga yang berbisnis. Tetapi,
saya memberanikan diri.

10
Saya memulai dengan mencari produk yang sesuai dengan minat saya, yaitu
pernik remaja putra. Saya mencari produsen yang reputasinya baik, kemudian
menjalin kontak. Saya menggunakan kamera HP untuk menghasilkan foto
produk yang bagus, sesuai petunjuk dari beberapa portal fotografi. Saya mulai
membuka olshop saya di medsos, kemudian masuk ke marketplace. Saat ini,
saya sudah memiliki omzet sekitar 5 juta setiap bulan. Cukup untuk membiayai
sekolah saya. 

3. Paparan Argumentatif
Paragraf argumentatif adalah teks yang berisi pemaparan pendapat, pokok
bahasan, ulasan, dan ide pribadi penulis. Tulisan ini bertujuan untuk
meyakinkan pembaca agar mempunyai pendapat yang sama dengan penulis.

Berikut ini contoh paragraf argumentatif:


Memang banyak orang yang meragukan kemampuan saya sebagai remaja
untuk berbisnis. Tetapi, ternyata tidak sesulit itu. Saya tetap bisa sekolah
seperti biasa, menyelesaikan semua tugas, meraih nilai rapot yang bagus,
sambil tetap berbisnis. Semua bisa saya jalankan dengan bantuan aplikasi
online yang sangat membantu. Jadi saya buka toko di pagi hari. Saat di
sekolah, saya tutup toko agar bisa fokus. Saya buka toko lagi sore hari, sambil
mengerjakan tugas-tugas. Intinya, sangat mungkin anak muda berbisnis.
Syaratnya hanyalah bisa mengorganisir kegiatan dan waktu, sehingga semua
bisa berjalan dengan baik. Pendapat yang menyatakan anak sekolah tidak bisa
berbisnis, itu salah.

4. Paparan Persuasif
Paragraf persuasif adalah teks yang digunakan untuk mengimbau,
memengaruhi, membujuk, atau merayu pembaca sehingga terpengaruh untuk
mengikuti kegiatan penulis naskah.

Berikut ini contoh paragraf persuasif:


Setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam meraih kehidupan yang
lebih baik melalui jalur bisnis. Syarat utama menjadi pebisnis adalah tekad
yang kuat dan kemampuan mengorganisir. Kabar baiknya, kemampuan ini bisa
dipelajari dan dilatih secara mandiri, sebab saat ini sudah banyak sekali portal
yang menyediakan sarana belajarnya secara gratis. Jadi, jangan ragu memulai
berbisnis. Pilih saja produk yang sudah kamu kenal. Cari produsen atau agen
yang terpercaya. Cari informasi atau tutorial membuka dan mengelola toko,
kemudian langsung mulai. Konsisten lakukan penawaran dan buat interaksi
yang baik dengan semua kontak dan teman kamu. Ini semua mudah kok. Yuk,
kita berbisnis. 
11
2.3 Media Promosi

Secara harfiah, kata media memiliki arti perantara atau pendahuluan, yaitu
perantara sumber pesan dan penerima pesan. Dengan kata lain media
merupakan alat atau sarana yang digunakan seseorang untuk menyampaikan
suatu pesan dari komunikator kepada publik. Dalam bidang penjualan barang
maupun jasa sangat dibutuhkan kegiatan promosi.

Kegiatan promosi dapat dilakukan secara langsung atau melalui media


promosi. Media promosi adalah sarana yang digunakan dalam mendukung
kegiatan promosi dan pengenalan produk atau jasa kepada masyarakat. Promosi
adalah suatu kegiatan dalam bidang pemasaran yang merupakan suatu
komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan kepada pembeli atau konsumen.

 Pengertian Pemasaran Online

Pemasaran online merupakan rangkaian kegiatan pemasaran, mulai dari


perencanaan, tindakan, pelayanan hingga pengiriman produk. Sebagian besar
aktivitasnya menggunakan internet. Pemasaran online dapat dilakukan melalui
media sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp
dll. Promosi Media Internet, yaitu kemajuan promosi melalui media elektronik.

Promosi penggunaan media internet dilatarbelakangi oleh semakin


banyaknya pengguna internet saat ini. Perkembangan teknologi mampu
mengubah segalanya, tidak terkecuali dalam bidang bisnis. Namun, ini sangat
memudahkan untuk memperlancar proses jual beli.

Promosi melalui media internet biasanya melalui media spanduk website


dan juga program periklanan berbayar lainnya seperti iklan Google AdSense
dan Facebook. Promosi sangat penting untuk perkembangan dan kesuksesan
sebuah bisnis. Hal ini tidak lepas dari penggunaan media promosi yang tepat
sehingga berdampak baik dan tepat sasaran.

12
 Daftar Media Promosi Untuk Pemasaran Online

Hadirnya berbagai media sosial yang didukung dengan kekuatan internet


dapat memudahkan dalam melakukan promosi. Promosi melalui media online
dapat dilakukan dengan menggunakan Facebook, Instagram, WhatsApp,
YouTube, Twitter, blog, dan lain sebagainya.

Pemanfaatan internet sebagai media promosi memiliki berbagai


keunggulan dibandingkan dengan media lainnya yaitu dapat dilakukan
dimanapun dan kapanpun, biaya yang lebih murah, dan jangkauan yang lebih
luas serta tidak terbatas. Bisnis online memiliki berbagai macam media jual beli
dan promosi. Mulai dari website, media sosial hingga jejaring bisnis.

Selama ini masyarakat masih ragu untuk berbisnis online karena takut
tidak memiliki media penjualan yang aman. Padahal media online sangat mudah
digunakan dan memiliki jangkauan yang luas. Media online dapat memberikan
kita kesempatan untuk melakukan apapun dengan mudah dan cepat, termasuk
untuk kegiatan bisnis online.

Bagaimana Cara Media Promosi Online Membantu Pebisnis Online?

Berikut ini beberapa media promosi online yang membantu pebisnis online

Facebook, selain terkenal sebagai media sosial, Facebook dinilai sangat


mudah untuk berbisnis. Facebook juga memiliki fasilitas Facebook Ads untuk
bisnis online. Twitter, Twitter juga digunakan sebagai media promosi produk
dari toko online.

Hampir semua toko online memiliki akun di Twitter. Layaknya Facebook,


Twitter dinilai sangat mudah dijangkau oleh pelanggan toko online dimanapun
mereka berada. Karena semua orang kini dapat dengan mudah mengakses
Twitter dengan menggunakan smartphone. Instagram, Instagram adalah media
sosial khusus untuk fotografi, sehingga bisnis online kita semakin mudah
berkembang.

13
Mereka yang memiliki akun media sosial Facebook dan Twitter dipastikan
memiliki akun Instagram. Bahkan lebih banyak lagi yang memulai bisnis online
dari Instagram. Selain memberikan kemudahan dalam menggunakan, Instagram
juga membantu kita dalam mencapai target pemasaran.

Path merupakan media sosial yang pada awalnya hanya dilihat sebagai
Facebook pribadi dan juga Twitter. Karena tampilannya yang lebih minimalis,
Path memiliki peminat yang cukup banyak. Dulu tidak lagi saling menyapa,
tapi sekarang Path juga digunakan untuk berbisnis online. Google+, dengan
akun Google+, bisnis online dapat mempromosikan bisnis online mereka.

Dengan Google+, pemilik bisnis online dapat menemukan lebih banyak


calon pelanggan mereka. Dalam satu lingkaran, kita bisa mendapatkan pengikut
dan menjadikan mereka calon pelanggan potensial untuk toko online kita.
Kaskus, forum Jual Beli merupakan salah satu media yang Kaskus ciptakan
khusus untuk para pengusaha online.

Melihat semakin berkembangnya bisnis online dan peluang untuk dapat


membantu kesuksesan toko online melalui media sosial, Kaskus dapat menjadi
pelengkap bagi para pemilik bisnis online untuk dapat berpromosi. Marketplace,
selain menggunakan website, pemilik bisnis online biasanya akan memasarkan
produknya di marketplace. Mulai dari OLX, Tokopedia, Elevenia dan lain
sebagainya.

Marketplace ini membantu bisnis online untuk memiliki halaman toko


online sendiri dan mengupload produk serta promosi produknya. Blog, blog ini
berbeda fungsinya dengan website yang diperuntukkan bagi kegiatan bisnis
online. Blog berfungsi untuk dapat mendukung promosi bisnis online.

Mulai dari menerbitkan artikel tentang bisnis dan produk toko online,
memuat berita terbaru hingga menampilkan prestasi yang telah diraih. Email
marketing, dianggap terlalu jadul, pemasaran email memiliki kekuatan luar
biasa untuk mempromosikan secara online. Rata-rata bahkan sebagian besar
setiap toko online mencantumkan email marketing mereka.

14
Dari sana kami memiliki sumber yang bagus untuk dapat mengirimkan
berita promosi terbaru atau penawaran produk kepada pelanggan kami. Website,
kemajuan media internet membuat website semakin diminati masyarakat untuk
mempromosikan produk bisnisnya. Melalui website tersebut, Anda dapat
mengiklankan produk bisnis lengkap dengan spesifikasi dan informasi yang
lengkap.

Di website, Anda bisa memasang iklan atau mempromosikannya melalui


website pribadi yang sengaja didesain khusus sebagai media promosi produk
bisnis Anda, atau website orang lain yang memiliki trafik cukup padat.
Business Networking, bisnis online didominasi oleh transaksi di dunia maya.
Namun bukan berarti pebisnis online hanya boleh berpromosi di media online.

Karena dalam pemasaran online tidak bisa sepenuhnya dilakukan secara


online, terkadang media offline disentuh, dalam hal ini proses penyampaian
misalnya. kami perlu mengirimkannya langsung baik oleh kami sendiri atau
menggunakan jasa kurir.

Media pemasaran offline seperti brosur, pamflet dan stiker juga bisa
menjadi media promosi untuk Anda. Anda juga diharuskan menyeimbangkan
promosi online dan promosi offline dengan mengikuti bazar, pameran atau
bahkan menjadi sponsor acara. dengan mengimbangi 2 (dua) metode pemasaran
tersebut maka semakin mudah bagi kita untuk mencapai target tersebut.

Youtube, sama dengan media sosial lainnya, youtube juga merupakan


media yang sering dikunjungi oleh pengguna smartphone masa kini. Sehingga
kita dapat memanfaatkan media tersebut untuk membuat bisnis kita lancar
hingga mencapai target pasar. Selanjutnya, manfaat pemasaran online
diantaranya:

1. Membangun dan Menarik Minat Komunitas

2. Membantu Menemukan Konsumen dan Memperluas Target Pemasaran

3. Permudah untuk mendapatkan masukan langsung

4. Mengembangkan Pasar Sasaran dan Dapat Bersaing dengan Pesaing

5. Tingkatkan jumlah penjualan produk

15
6. Efektif untuk Menjalin Hubungan dengan Konsumen

7. Menjangkau Banyak Orang

8. Bisa digunakan secara gratis

2.4 Strategi Pemasaran

Dalam mengembangkan suatu bisnis, salah satu hal penting yang harus


kamu pikirkan dan rancang adalah strategi pemasaran. Suatu produk yang baik
akan menjadi percuma jika tidak dibarengi dengan strategi pemasaran yang
tepat.

Hal ini karena tanpa adanya strategi pemasaran yang tepat, maka akan sulit
untuk menjual suatu produk bahkan mengembangkan bisnismu. Apalagi
mengingat saat ini, jumlah pesaing yang sudah semakin tinggi di berbagai
bidang bisnis termasuk dalam bisnis tas.

 Pengertian Strategi Pemasaran

Menurut Paul dan Guiltinan, strategi pemasaran adalah sebuah pola pikir


yang digunakan untuk mengembangkan suatu bisnis atau perusahaan. Adapun
cara yang digunakan adalah dengan menyatukan beberapa unsur pemasaran
seperti segmentasi pasar, bauran marketing, posisi, sasaran, dan sebagainya.

 Fungsi Strategi Pemasaran

Secara umum, fungsi strategi pemasaran dibagi menjadi 4 poin utama,


yaitu:

1. Meningkatkan Inovasi Pengembangan Bisnis

Dengan adanya strategi pemasaran, kamu bisa mengetahui kebutuhan


konsumen. Mulai dari apa yang konsumen butuhkan dan inginkan saat ini
hingga masa mendatang. 

16
Dengan mengetahui kebutuhan konsumen ini, maka secara tidak langsung
bisa memunculkan inovasi-inovasi baru untuk pengembangan bisnismu. Produk
yang terus berinovasi menjadi lebih baik, biasanya akan jauh lebih diminati oleh
masyarakat.

2. Membuat Koordinasi Tim Lebih Efektif

Dengan adanya strategi pemasaran, maka koordinasi tim akan lebih efektif


dan terarah. Hal ini karena strategi dapat membantu mengatur tugas setiap staf
di setiap divisi dalam bisnis agar bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan.

3. Merumuskan Tujuan Perusahaan

Dalam sebuah bisnis, tujuan adalah hal penting yang harus ada sehingga
bisnis dapat lebih terarah dan bisa berkembang ke depannya, atau bisa dikatakan
bahwa bisnis tanpa tujuan tidak akan mampu berkembang.

Misalkan, kamu menentukan tujuan bisnis yaitu untuk mencapai target


penjualan sekian persen. Maka, jika tujuan tersebut tercapai, nilai ekonomi
perusahaanmu akan meningkat dan bisnismu pasti akan berkembang.

Nah, berdasarkan hal inilah sebuah strategi pemasaran dibutuhkan yaitu


untuk menentukan tujuan perusahaan, baik itu untuk merumuskan maupun
mencapai tujuan itu sendiri dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

4. Mengawasi Kegiatan Pemasaran

Untuk menentukan strategi pemasaran kedepannya, Kamu juga dituntut


untuk melakukan pengawasan apakah strategi yang Kamu gunakan tersebut
sudah efektif atau tidak terhadap pemasaran.

Secara tidak langsung, hal ini berarti strategi pemasaran juga dapat


berfungsi untuk mengawasi kegiatan pemasaran. Misalnya, mengawasi
bagaimana kinerja setiap tim dalam mendukung perusahaan mencapai target
penjualan, dan sebagainya.

17
 Contoh Strategi Pemasaran

Berikut ini 5 contoh strategi pemasaran yang mungkin bisa kamu coba


terapkan pada bisnismu, yaitu:

1. Memanfaatkan Mesin Pencarian Google

Memanfaatkan mesin pencarian google menjadi salah satu contoh strategi


pemasaran terbaik yang bisa kamu coba. Hal ini berdasarkan pada fakta yang
ada, di mana pembeli ketika akan membeli suatu produk kebanyakan akan
melakukan pencarian dulu di internet tentang produk tersebut.

Bahkan, ada sekitar 74% pembeli yang akan melakukan hal tersebut.
Pembeli akan mencari tahu tentang produk tersebut, mulai dari kualitas dan
harga produk tersebut. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk meningkatkan
penjualan produk kamu.

Dalam hal ini, Kamu bisa memanfaatkan SEO dan SEM agar produk mu
bisa masuk ke mesin pencarian google. SEO atau Search Engine
Optimization yaitu suatu usaha agar websitemu muncul di halaman pertama
pencarian google.

Sedangkan SEM atau Search Engine Marketing yaitu mengiklankan


website di halaman pertama pencarian google.

Jadi, Kamu bisa memanfaatkan kedua cara tersebut ya agar bisnismu


muncul di halaman pertama mesin pencarian. Sehingga, produk mu bisa
dikenal oleh banyak orang, tingkat penjualan produk mu akan meningkat, dan
bisnis mu dapat berkembang pesat ke depannya.

2. Membuka Program Afiliasi

Contoh strategi pemasaran lainnya yang bisa kamu coba adalah


membuka program afiliasi. Sistemnya yaitu kamu akan meminta orang untuk
menjual produk mu, kemudian kamu akan memberikan komisi untuk orang
tersebut dari hasil penjualan produknya.

Cara ini tentunya akan sangat membantu untuk meningkatkan promosi


terhadap produk mu sehingga dapat dikenal oleh banyak orang kedepannya.

18
Jadi, semakin banyak orang yang ikut di program mu, maka pasar yang
kamu raih pun akan semakin besar.

Namun, saat menerapkan program ini, ada beberapa hal yang perlu
kamu pertimbangkan salah satunya yang terpenting yaitu komisi yang
ditawarkan. Sebaiknya dalam menentukan komisi ini kamu harus
mempertimbangkan jenis produk, keuntungan, dan kelogisan. 

Alih-alih memberikan komisi yang tinggi namun akan membuat bisnis


mu merugi, sebaiknya kamu memberikan komisi yang logis dan sesuai dengan
produk dan keuntungan yang kamu dapatkan. Tetapi jangan sangat sampai
terlalu rendah juga.

Salah satu contoh bisnis yang menggunakan program ini yaitu


Zalora.co.id. Zalora sendiri merupakan toko online fashion dan kecantikan,
mulai dari aksesoris, tas, hingga produk kecantikan untuk pria dan wanita.
Pelanggan baru akan mendapatkan diberikan komisi 6% dan pelanggan lama
4%. Cukup menarik, bukan?

3. Menggunakan Platform Media Sosial

Menggunakan media sosial menjadi salah satu contoh strategi


pemasaran yang wajib lamu coba. Media sosial menjadi salah satu ajang
promosi bisnis yang sudah terbukti ampuh untuk meningkatkan penjualan.

Jadi, Kamu bisa menggunakan platform media sosial seperti Facebook,


Instagram hingga TikTok sebagai salah satu strategi bisnis. 

Dalam menggunakan cara ini, hal pertama yang harus kamu lakukan
adalah mengidentifikasi target pembeli. Selanjutnya kamu bisa membuat
konten-konten menarik untuk menarik minat pembeli, mulai dari membuat
video menarik hingga poster ajakan.

Sebaiknya usahakan juga saat menggunakan cara ini Kamu tidak


melakukan hard promotion langsung. Karena ditakutkan pembeli akan
langsung kabur sebelum membeli produk mu.

Kamu mulai dengan membuat konten-konten bermanfaat seperti tutorial,


tips dan trik, dan sejenisnya yang relevan dengan bisnismu. Sehingga para
calon pembeli akan memfollow media sosialmu.

19
Setelah memiliki cukup banyak follower, kamu bisa mulai
menambahkan beberapa postingan yang menawarkan produk kamu. 

4. Memaksimalkan Konten

Contoh strategi pemasaran selanjutnya yang bisa kamu pertimbangkan


yaitu dengan memaksimalkan penggunaan konten. Walaupun mungkin kamu
sudah memanfaatkan iklan, namun sebaiknya kamu juga harus menggunakan
konten.

Hal ini karena beberapa calon pembeli biasanya akan lebih tertarik
untuk melihat konten daripada iklan. Dan seperti penjabaran sebelumnya,
sebaiknya kamu memilih konten-konten yang mendidik dan menghibur berupa
video ataupun artikel dengan penambahan promosi.

Sudah ada banyak sekali perusahaan yang memanfaatkan konten ini


untuk bisnisnya. Salah satunya yaitu Hermes yang termasuk bisnis tas mahal
dengan kualitas terbaik yang terbuat dari kulit hewan asli.

Dalam websitenya, kamu bisa melihat betapa menariknya konten-konten


Hermes. Mulai dari event-event yang mereka adakan hingga koleksi tas yang
mereka miliki. 

Semua konten tersebut ditampilkan dengan konten yang unik, sehingga


kamu pun akan merasakan pengalaman yang luar biasa. 

Salah satu konten menariknya yaitu sebuah video berdurasi dua menit
yang menceritakan tentang koleksi flora dan fauna mereka. Untuk lebih
jelasnya kamu bisa melihat contoh konten Hermes di website resminya.

5. Menggunakan Jasa Influencer

Menggunakan jasa influencer menjadi salah satu contoh strategi


pemasaran yang wajib kamu coba. Influencer sendiri merupakan orang-orang
yang memiliki followers banyak.

Nah, kamu bisa memanfaatkan followers tersebut untuk


memperkenalkan produk ke khalayak ramai. Kamu bisa mulai
mencari influencer, baik di YouTube, Instagram dan sejenisnya untuk
menawarkan produk mu.

20
Dalam memilih influencer, kamu bisa
mencoba influencer dengan followers atau subscribers mencapai puluhan ribu
hingga jutaan. Namun, sebaiknya kamu juga memilih influencers yang
memiliki konten sesuai dengan produk mu sehingga target pasar dapat
tercapai. 

 Elemen Strategi Pemasaran

Dalam strategi pemasaran, ada lima elemen yang harus kamu perhatikan.


Lima elemen tersebut dikenal dengan 5P yaitu Product, Price, Promotion,
Place, dan People. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan kelima elemen
tersebut:

1. Product (Produk)

Elemen strategi pemasaran pertama terletak pada produknya. Dalam


menentukan strategi pemasaran melalui produk ini, hal-hal yang bisa kamu
pertimbangkan meliputi fungsi, tampilan, kualitas, hingga pengemasan dari
produk tersebut.

Oleh karena itulah, sebaiknya kamu benar-benar mempertimbangkan


fitur utama, manfaat, hingga keinginan pelanggan terhadap produk yang akan
kamu tawarkan. Sehingga strategi pemasaran yang akan kamu jalankan dapat
berhasil kedepannya.

2. Price (Harga)

Elemen harga ini berhubungan dengan strategi yang kamu gunakan


dalam menetapkan harga produk maupun layanan yang akan kamu tawarkan,
juga entang bagaimana harga yang sudah kamu tawarkan tersebut dapat
mempengaruhi pelanggan.

Nah, dalam memutuskan harga yang akan kamu tawarkan ini, kamu bisa
mengacu pada beberapa hal. Seperti harga jual produk di pasaran, diskon,
metode pembayaran, kredit, hingga layanan lainnya. Sehingga perusahaan
kamu tidak merugi, namun harga tersebut masih bisa diterima oleh pembeli.

Tidak hanya itu, saat menentukan strategi penetapan harga ini, kamu juga
harus mempertimbangkan posisi bisnismu di pasaran saat ini.

21
3. Promotion (Promosi)

Strategi pemasaran erat kaitannya dengan promosi. Promosi ini


merupakan segala aktivitas yang dilakukan agar bisnis dapat dikenal oleh
banyak orang. Promosi ini dapat berupa iklan, menambah relasi, dan sponsor.

Dalam promosi, sebuah strategi pemasaran itu penting. Mengingat biaya


produksi yang tidaklah rendah. Jadi sangat penting untuk menentukan apakah
promosi yang kamu lakukan layak atau tidak dalam meningkatkan penjualan
produk mu.

4. Place (Tempat)

Elemen strategi pemasaran yang perlu kamu perhatikan juga yaitu


tempat. Tempat mengacu pada lokasi produk atau layanan bisnismu dilihat,
dibuat, dijual, dan didistribusikan.  Dalam mempertimbangkan tempat ini, ada
beberapa hal yang harus Kamu perhatikan. Dua diantaranya yaitu terjangkau,
dan tidak terlalu banyak menguras biaya.  Sangat penting untuk
mempertimbangkan keterjangkauan atau kemudahan akses produk tersebut
terhadap pelanggan, sehingga pelanggan dapat dengan mudah menemukan
produk. Jika ingin bisnismu berkembang, maka sebaiknya kamu pastikan
bahwa produk tersebut tersedia bagi pelanggan pada waktu, tempat, dan
jumlah yang tepat. Tidak hanya itu, kamu juga harus memperhatikan biaya
yang kamu butuhkan untuk tempat tersebut. Apakah sudah sesuai dengan
modal bisnismu atau tidak. Jangan sampai tempat untuk bisnismu menguras
terlalu banyak modal usahamu. Karena yang terpenting dalam suatu bisnis
yang pertama adalah produknya.Dalam hal ini, Kamu bisa memanfaatkan
beberapa situs di internet untuk tempat bisnismu atau di toko ritel, dan
sebagainya .

5. People (Orang-orang)

Elemen strategi pemasaran terakhir yaitu orang. Orang tersebut yaitu


staf atau karyawan, tenaga penjualan, dan sebagainya.

22
Orang ini erat kaitannya dengan sumber daya manusia untuk bisnismu.
Dalam menjalankan strategi bisnis agar bisa memperoleh keuntungan, kamu
bisa merekrut karyawan yang kompeten. 

Hal ini karena salah satu faktor keberhasilan suatu usaha adalah karena
adanya sumber daya manusia yang kompeten. Salah satu contoh kompeten
yaitu karyawan mampu memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan.
Sehingga pelanggan berminat untuk membeli produk mu.

Pengembangan suatu usaha adalah tanggung jawab dari setiap


pengusahaatau wirausaha yang membutuhkan pandangan kedepan, motivasi
dan kreativitas(Anoraga, 2007:66). Jika hal ini dapat dilakukan oleh setiap
wirausaha, maka besarlah harapan untuk dapat menjadikan usaha yang semula
kecil menjadi skalamenengah bahkan menjadi sebuah usaha besar.Kegiatan
bisnis dapat dimulai dari merintis usaha (starting), membangunkerjasama
ataupun dengan membeli usaha orang lain atau yang lebih dikenal
dengan franchising.

 Menilai Perkembangan Usaha

Usaha yang mengalami kemajuan adalah harapan setiap pengusaha. Ada


kepuasan tersendiri bila usaha yang di rintis dengan segenap tenaga dan
pikiran mengalami kemajuan. Tapi di balik semua itu masih banyak pengusaha
yang sudah lama menjalani bidang usaha atau bisnis dengan hasil yang belum
memuaskan.

Usaha yang berkembang dapat dilihat,jika :


1. Dapat dilihat dari jumlah pelanggan dari waktu ke waktu mengalami
peningkatan. Hal ini berarti banyaknya peminat atau konsumen yang menyukai
toko atau produk anda.
2. Jenis dan jumlah barang / jasa yang di jual semakin bertambah.
  Ini menandakan keuntungan dari penjualan anda selama ini mencapai target
yang di ingini.

23

3. Jangkauan Penjualan semakin luas.


   Semakin hari semakin banyaknya pelanggan usaha anda yang datang dari
luar rayon anda ini menandakan usaha anda semakin di kenal. Agar usaha anda
bisa di kenal luas anda bisa menggunakan Iklan di media atau bisa juga dengan
menggunakan layanan internet .

4. Modal yang di miliki semakin banyak.

    Seiring berkembangnya usaha anda yang di tandai dengan bertambahnya


modal usaha. Anda bisa membuka cabang usaha tanpa perlu melakukan
pinjaman modal.

5. Aset usaha atau barang berharga pun bertambah.

   Berkembangnya usaha anda bisa di lihat dengan bertambahnya barang2


aktiva dan barang berharga lainnya yang dapat anda gunakan untuk
kelangsungan usaha anda jangka panjang.

2.6 Menentukan Standar Laporan Keuangan

Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba


rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai
cara seperti laporan arus kas atau dana), catatan dan laporan lain, serta materi
penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Selain itu,
juga termasuk jadwal dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan
tersebut. Misalnya, informasi keuangan segmen industri dan geografis serta
pengungkapan pengaruh perubahan harga.

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang


menyangkut posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan. Manfaat laporan keuangan hanya digunakan oleh beberapa pihak
yang berkepentingan.

24

Laporan keuangan tidak hanya berguna untuk pengusaha ataupun bisnis,


tetapi ada beberapa keuangan, seperti pihak berikut:
 Pemberi pinjaman atau kreditor
 Pemasok (Supplier)
 Manajemen Perusahaan
 Investor
 Pemerintah
 Pelanggan atau konsumen
 Karyawan
 Masyarakat

25

BAB III
Keberhasilan siswa dalam menempuh materi ajar pada pelajaran produk
kreatif dan kewirausahaan dapat dilihat dari apakah siswa akan memulai dengan
perintisan wirausaha secara kecil - kecilan atau sama sekali tidak menumbuhkan
minat untuk membuat rintisan usaha baru dan lebih menyukai melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau bekerja menjadi pegawai di
instansi negeri dan swasta, oleh karena itu sangatlah penting bagi perangkat
pendidikan untuk lebih mematangkan lagi materi ajar maupun sistem
pembelajaran PKF.

Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan kata maupun penulisan pada
makalah yang saya buat,saya berharap untuk kedepanya lebih baik lagi. Sekian
dan terima kasih.

26

Anda mungkin juga menyukai