Anda di halaman 1dari 2

Naila Risty Viandra

1906402790
Periklanan Kreatif 2019

ALIRAN POST MODERN

Seni rupa merupakan salah satu hasil peradaban kebudayaan manusia. Sejak dulu kala,
selalu ada benda karya seni yang dihasilkan dari suatu masa. Ini menunjukkan bahwa manusia
memiliki kecenderungan untuk menyukai keindahan.

Berbagai aliran seni rupa yang muncul dan lahir merupakan bentuk warisan kebudayaan.
Aliran-aliran tersebut digunakan untuk menggambarkan kondisi sosial dan kecenderungan
masyarakat pada suatu periode waktu tertentu. Salah satu aliran tersebut adalah seni post
modern.

Aliran seni post modern ini tidak memiliki aturan pengikat dan terus berkembang
sebagaimana kondisi zaman pada saat karya seni tersebut dibuat. Aliran seni post modern
merefleksikan situasi serta waktu secara tematik. Ciri utama dari aliran post modern adalah
obyeknya yang dinamis dan menunjukkan kebebasan ekspresi serta mencolok.
Perkembangan seni post modern terpengaruh dampak moderenisasi dan sebagai produk seni
yang dibuat sejak Perang Dunia II.

Aliran ini berkembang di Indonesia seiring beragamnya teknik dan medium yang digunakan
untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antar
praktek suatu disiplin yang berbeda, pilihan artistic, dan pilihan presentasi karya yang tidak
terikat batas-batas ruang dan waktu.

Seniman yang menjadi tokoh penganut aliran ini adalah Sprinka, Jim Nyoman Nuarta,
Supankat, dan Angelina P.

Seni post-modern terpengaruh dampak modernisasi. Oleh karena itu, seni post-modern
tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.
Ciri-ciri Seni Post Modern
Sesuai dengan pengertian seni post modern di atas, kita dapat mengetahui apakah suatu
karya tergolong hasil seni post modern atau bukan melalui beberapa ciri. Ciri-ciri seni post
modern antara lain:

1. Tidak terikat aturan atau pakem seni rupa zaman dulu


2. Berkembang sesuai zaman
3. Meleburnya batas-batas antara seni lukis, seni patung, grafis, omong kosong, anarki,
hingga aksi politik
4. Memiliki gairah dan nafsu “moralistik”
5. Sering dijadikan komoditas pewacanaan

Contoh Seni Post Modern

Anda mungkin juga menyukai