Fire Safety Risk Assessment
Fire Safety Risk Assessment
A. Pengertian
Fire Safety Risk Assesment (FSRA) atau Assesment Resiko Kebakaran adalah
proses untuk menggambarkan resiko yang terkait dengan kebakaran. Assesment ini
bertujuan untuk mengetahui potensi – potensi kebakaran yang terdapat di sekitar
lingkungan kerja.
B. Tahap Assesment
Ada 5 pengkajian yang termasuk dalam FSRA, yaitu:
1. Bahaya Kebakaran
a. Apakah terdapat sesuatu yang dapat menyalakan api?
Di area rumah sakit, sesuatu yang dapat menyalakan api adalah seperti alat
pemanas (heater), sumber penerangan, dan peralatan listrik.
b. Apakah terdapat sesuatu yang mudah terbakar?
Barang – barang yang mudah terbakar di rumah sakit seperti dokumen –
dokumen kertas, kursi, dan meja ataupun perabotan berbahan kayu, dan gas
oksigen jika terjadi kebocoran tabung gas.
2. Orang Yang Beresiko
a. Siapa Saja Yang Beresiko?
Orang yang beresiko jika terjadi kebakaran adalah karyawan yang bekerja
terkhusus karyawan yang bekerja pada malam hari. Selain karyawan, orang
yang beresiko adalah pengunjung yang tidak terbiasa dengan lokasi rumah
sakit.
b. Siapa Orang Yang Sangat Beresiko?
Orang yang sangat beresiko jika terjadi kebakaran adalah anak – anak dan
lansia.
3. Evaluasi dan Tindakan
Bagaimana memeastikan semua orang selamat jika terjadi kebakaran?
a. Bagaimana mengetahui terdapat titik api yang menyala?
Cara mengetahui titik api yang menyala adalah dengan smoke detector yang
terpasang di dalam gedung rumah sakit. Atau jika rumah sakit belum memiliki
smoke detector, seseorang harus bertugas berkeliling setiap setengah jam
atau satu jam sekali untuk pemeriksaan keamanan termasuk titik api.
b. Bagaimana cara memperingatkan orang lain jika terdapat titik api yang
menyala?
Alarm akan berbunyi jika terdapata titik api yang menyala.
c. Siapa yang memastikan semua orang keluar jika terjadi kebakaran?
Ada petugas di setiap unit untuk memastikan semua orang keluar dengan
selamat.
d. Siapa yang akan menghubungi petugas pemadam kebakaran jika terjadi
kebakaran?
Petugas informasi akan segera menghubungi petugas pemadam kebakaran
jika terjadi kebakaran di rumah sakit.
e. Bisakah api kecil dipadamkan dengan cepat dan mencegah api tersebut untuk
menyebar?
Setiap unit telah diletakkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) disertai
petunjuk penggunaannya jika terdapat titik api menyala di unit tersebut.
Dari hasil assessment resiko kebakaran yang telah dilakukan di RSUD dr Gondo
Suwarno Ungaran, didapatkan hasil tentang resiko – resiko kebakaran yang ada di RSUD
dr Gondo Suwarno Ungaran seperti alat cauter di ruang operasi, mesin setrika roll di
ruang laundry, kompor dan gas di dapur, serta gas medis seperti oksigen. Resiko alat dan
bahan mudah terbakar dapat dikendalikan dengan cara menjalankan kegiatan sesuai
dengan SOP yang berlaku, penempatan bahan mudah terbakar di tempat yang aman,
serta pemberian tanda bahan mudah terbakar dan mudah meledak.
Mengetahui,