Kelompok 4b Metelin
Kelompok 4b Metelin
PENELITIAN
Disusun Oleh :
Kelompok 4B
JURUSAN KEPERAWATAN
PENDAHULUAN
`Dalam dunia pendidikan sekarang tidak hanya membuat manusia terpaku pada materi yang telah
terkonsep dalam kurikulum, namun pendidikan juga menginginkan peserta didik
mampu berinovasi baik secara teori ataupun praktisi. Dalam mengasah kemampuan interprestasi anak didik
terhadap suatu masalah,biasanya pendidikan memberikan evaluasi yang berbentuk
riset. Dimana dalam melakukan penelitian peserta didik diharapkan mampu menganalisis kecendrungan sifat
dan fakta – fakta lapangan.Yang disebut dengan penelitian adalah sebuah kegiatan yang memiliki prosedur,
acuan, dan dilakukan secara sistematis dengan tujuan ingin memperoleh fakta yang akurat dari suatu objek
kajian yang diamati oleh tim penyusun.
Penelitian biasanya dilakukan dengan bermacam metode, untuk hal ini maka metode yang digunakan
yaitu data kualitatif dan tinjauan pustaka. Adapun alasan penyusun memilih
metode ini yaitu karena lebih praktis, hemat waktu, biaya dan mudah dalam menentukan sampel. Metode
yang
digunakan ini memiliki kekurangan karena cenderung lebih subjektif. Data yang
terhimpun dalam karya tulis ini diambil dari berbagai sumber terpercaya yang telah memiliki izin
peredaran. Ulasan materi yang tersajikan dalam pembahasan mudah-mudahan mampu member distribusi
kepada anak didik dalam hal membuat karya tulis ilmiah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Berdasarkan peninjauan dari berbagai aspek yang ada permasalahan yang mendasar terutama pada tata
cara pembuatan makalah. Seakan-akan kebanyakan orang
kebingungan apa yang harus ditulis ketika dihadapkan pada tugas penelitian.Mengingagat hal itu Tim
penyusun bermaksud untuk memberikan angin segar terhadap keberlangsungan kreatifitas
anak didik ataupun masyarakat banyak agar tidak ada kelalayan ataupun salah kajian dalam mengerjakan
hal-hal yang terkait dengan penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
menuhi tugas sekolah atau kuliah seperti paper, skripsi, tesis, disertasi. Ketiga, laporan riset yang ditulis
untuk jurnal akademik. Keempat, laporan riset yang ditulis untuk media populer seperti koran dan majalah.
2. Merancangkan penyelesaian
Dlam setiap laporan penelitian biasanya di sugukan dengan masalah dan tentunya membutuhkan
solusi untuk menyelesaikan masalah tertentu. Penyelesaian yang dirancangkan harus tepat
sehingga tujuan yang ingin disampaikan dapat tercapai.
3. Merencanakan tindakan yang perlu dilakukan
Dalam hal ini penulis hendaknya mencantumkan beberapa tindakan yang perludilakukan untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga ada kejelasan berupa fakta bukan hanya opini
semata.
4. Membuat kesimpulan
Kesimpulan merupakan inti dari penelitian yang sudah dibuat oleh penulis. Kesimpulan memegang
peran penting agar pembaca dapat memahami keseluruhan dari isi laporan yang dibuat serta tujuan
dan juga manfaatnya.
1. Menyampaikan informasi
Tujuan dari laporan penelitian adalah untuk menyampaikan informasi seputar penelitian yang
sudah dibuat oleh penulis. Informasi-informasi yang disampaikan tentunya diharapkan dapat
berguna bagi masyarakat.
2. Komunikasi tertulis untuk menyampaikan suatu maksud kepada pihak yang disarankan
Seperti yang kita ketahui bahwa laporan penelitian merupakan komunikasi tertulis dimana ide
penelitian disampaikan oleh penulis lewat media tulis. Kegunaanya adalah untuk mempermudah
komunikasi sehingga mengurangi pertemuan tatap muka, edia
tulisan yang dipilih sudah bisa mewakili apa yang ingin disampaikan oleh penulis.
3. Dokumen yang memberikn maklumat, laporan, ide kepada pembaca tentang suatu hal Laporan
penelitian adalah sebuah dokumen sah yang memuat suatu ide untuk disampaikam kepada
penulis.
D. BENTUK DAN FORMAT LAPORAN PENELITIAN
Laporan penelitian adalah bagian dari karya ilmiah oleh karena itu penulisannyaharus sesuai dengn
kode etik penulisan karya ilmiah. Kode etik adalah seperangkat norma yang
perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan dan
perujukan, perizinan tahap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data atau informasi. Suatu
laporn penelitian umumnya dibagidalam 6 bab. Sebelum bab-bab laporan, ada bagian pendahuluan
yang memberikan gambaran umum mengenai laporan. Bagian laporan penelitian pada umumnya terdiri
dari beberapa halaman yang berisi:
a. Halaman judul
1) Judul haruslah singkat, spesifik dan jelas
2) Judul harus menarik perhatian pembaca ketika dibaca sepintas
3) Judul sebaiknya menggambarkan cakupan dan isi yang sedang diteliti.
b. Halaman persetujuan
Halaman persetujuan merupakan halaman yang berisi persetujuan dari pembmbing
penelitian terhadap proses, hasil dan laporan penelitian siswa atau mahasiswa.
c. Halaman pengesahan dari rector atau pusat penelitian
Tanda pengesahan prmotor yang menyatakan bahwa laporan sudah sah.
d. Abstrak
1) Merupakan ringkasan hasil penelitian yang lengkap
2) Mencakup permasalahan (latar belakang), metode, dan hasil penelitian. 3)
Table dan grafik tidak boleh dicantumkan dalam abstrak.
e. Kata pengantar
Kata pengantarkata pengantar berisi pernyataan ringkasan tentang masalah tujuan, lembaga yang
mensponsori penelitian, dan sebagainya. Pengantar daoat dituis oleh orang yang memimpin atau
oleh lembaga peneliti atau oleh seseorang yang mewakili lembaga
yangensponsoripenelitian
f. Daftar isi
Daftar isi bertujuan agar pembaca dapat mengenali bagian-bagian laporan da mereka dapat melihat
hubunga antara satu bagian dengan bagian yang lainya.
g. Daftar table
h. Daftar gambar atau grafik
Menurut Mahsun (2015:126) sitematika penulisan laporan yang teridiri dari enam bab adalah
sebagai berikut :
a. Bab I (Pendahuluan)
Pendahuluan berisi hal-hal yang dapat memperkenalkan cara ringkasan kepada pembaca tentang
masalah peneliti, ruang lingkup, keuangan teoritis, serta prktisi, tinjauan pustaka dan kerngka teori,
dan penentuan metode peneliti, pda uraian bab II.
e. V (Daftar Pustaka)
Semua dokumen, baik yang dipublikasikan maupun tidak, yang digunakan pada laporan ketika
semuanya dicantumkan sebagai daftar kepustakaan yang ditempatkan dibagian
akhir laporan.
f. Bab VI ( Lampiran-lampiran)
Lamiran biasanya bersi hal-hal tknis yang akan tampak tidak praktis dimasukan kedalam teks
lporam atau akan tidak pantas karena akan mengganggu kelancaranpenyajiann laporan.
1) Jenis huruf
Naskah skripsi diketik dengan komputer menggunakan jenis huruf times new
roman 12
2) Ukuran huruf
Bagian-bagian skripsi menggunakan huruf yang berbeda, seperti yang diuraikan di
bawah ini
Font Bagian
PEEEPENELIT
IAN
12Judul bab, judul sub bab, teks induk, astrak, lampiran, daftar pustaka,
15Kata skripsi, nama & NIM penyusun pada halaman sampul dna halaman
judul
3) Modus huruf
Modus Bagian
Normal Teks induk, abstrak, kata kunci, tabel, gambar
MiringKata non Indonesia, istilah yang belum lazim, bagian penting, dan judul
buku, jurnal, majalah dalam daftar pustaka
4) Spasi
2 Teks skripsi bagian inti, jarak antara judul sub bab dengan awal teks jarak
2 Jarak akhir teks dengan judul sub bab berikutnya, jarak tabel/gambar
dengan sebelum atau sesudah teks
5) Paragraf
Awal paragraf dimulai 7 ketukan dari tepi bidang pengetikan. Sesudah tanda baca titik, titik
dua, titik koma, dan koma diberi 1 ketukan kosong.
6) Penomoran
Bagian awal skripsi diberi nomor halaman angka romawi kecil (i,ii,iii,…) di tengah
bagian bawah. Bagian inti dan bagian akhir skripsi diberi nomor halaman angka arab
(1,2,3..)
7) Lampiran
Lampiran memuat data atau keterangan yang dapat melengkapi materi yang terdapat
pada bagian utama skripsi.
F. PROPOSAL PENELITIAN
Proposal penelitian merupakan pernyataan tertulis yang rinci mengenai desain penelitian (Gay &
Diehl, 2016). Hakekat proposal penelitian mencakup tiga hal. Pertama, untuk
merumuskan masalah apa yang akan diteliti dan mengapa masalah tersebut penting. Kedua, untuk
mengkaji upaya penelitian-penelitian lain yang telah dilakukan penelitian dalam masalah serupa.
Ketiga, untuk menguraikan jenis data yang diperlukan dalam penyelesaian masalah dan bagaimana
metode pengumpulan data, pengolahan data dan menganalisisnya. Secara rinci struktur proposal
penelitian adalah sebagai berikut:
a. Judul
Judul penelitian sebaiknya disusun ringkas-padat dan menarik (lihat panduan skripsi).
b. Latar Belakang Masalah
Latar belakang berisi uraian singkat mengenai lingkungan di seputar masalah yang akan diteliti (lihat
panduan skripsi).
c. Rumusan Masalah
Bagian ini merupakan hal penting untuk mendapatkan perhatian, sebab bagian ini sebenarnya
merupakan pintu masuk bagi para pembacanya untuk dapat masuk ke bagian selanjutnya, sehingga
ditulis semenarik mungkin (lihat panduan skripsi).
d. Tujuan Penelitian
Bagian ini menjabarkan secara jelas apa saja yang direncanakan untuk dilakukan dalam usul
penelitian (lihat panduan skripsi).
e. Kontribusi Penelitian
Penekanan pentingnya dilakukan suatu penelitian (lihat panduan skripsi). f.
Tinjauan Pustaka dan Perumusan Hipotesis
Bagian ini melihat kembali semua penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya ataupun yang sedang
dilakukan, yang memiliki hubungan dengan penelitian yang dilakukan (lihat
panduan skripsi). g.
Metoda Penelitian
Metode penelitian menggambarkan apa yang akan dilakukan oleh peneliti dalam terminologi logis
(lihat panduan skripsi).
h. Alat Analisis Data
Bagian ini perlu dijabarkan mengenai metode yang direncanakan dan dasar teoritis untuk
Lampiran ditujukan untuk memuat hal-hal yang perlu dijelaskan dalam penelitian. Lampiran dapat
meliputi daftar istilah, instrumen pengukuran, surat keputusan dan lain sebagainya.
Jenis proposal penelitian
1. Proposal Internal
Proposal internal yang kebanyakan dibuat oleh sebuah perusahaan pada umumnya lebih
ringkas dibandingkan dengan proposal eksternal. Untuk menyusun sebuah
proposal studi eksploratif cukup dengan satu sampai tiga halaman yang berisi catatan garis
besar permasalahan, tujuan studi, desain penelitian, dan jadwal penelitian Untuk menyusun
proposal studi skala kecil, tinjauan pustaka dan bibliografi dapat dicantumkan secara singkat
dalam desain penelitian. Anggaran dan jadwal penelitian diperlukan untuk memperoleh
dana. Sedangkan ringkasan eksekutif biasanya
dicantumkan pada semua jenis proposal kecuali proposal yang paling sederhana.
2. Proposal Eksternal
Jenis proposal eksternal dapat dibedakan menjadi proposal pesanan dan proposal
bukan pesanan. Proposal pesanan biasanya harus melalui se buah persaingan untuk
mendapatkan kontrak atau dana dengan proposal yang diajukan pihak lain. Contohnya adalah
penelitian hibah bersaing yang ditawarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Proposal
bukan pesanan menggambarkan saran dan anjuran
peneliti untuk sebuah penelitian yang mungkin akan dilaksanakan. Contoh proposal
jenis ini adalah proposal yang diusulkan oleh sebuah lembaga penelitian kepada
perusahaan perdagangan untuk meneliti masalah yang muncul akibat adanya
perubahan lingkungan politik dan hukum. Keuntungan proposal bukan pesanan adalah tidak
perlu bersaing dengan proposal lain, tetapi kerugiannya adalah peneliti
harus berspekulasi pada percabangan pilihan manajemen yang dihadapi oleh manajemen
sebuah perusahaan.
Bagian yang paling penting pada proposal eksternal adalah tujuan, desain ualifikasi peneliti,
jadwal, dan anggaran. Dalam penelitian kontrak, bagian tujuan
penelitian dan hasil penelitian merupakan standar yang harus ada am proposal. Ringkasan
eksekutif proposal eksternal dapat dimasukkan ke dalam kata pengantar. Ketika kompleksitas
sebuah proyek meningkat, maka diperlukan lebih banyak informasi mengenai manajemen
proyek dan fasilitas dan sumber daya khusus.
Manfaat proposal
1. Manfaat Bagi Peneliti
a. Persamaan persepsi permasalahan
Proposal penelitian yang telah mendapat persetujuan manajer, menunjukan bahwa sudah
terdapat persamaan persepsi tentang permasalahan penelitian antar peneliti dengan
manajer.
b. Orientasi Penelitian Keseluruhan
Penulisan proposal membuat peneliti harus berfikir secara kritis tentang seluruh aspek
penelitian sebelum melakukan penelitian. Salah satu penyebab kegagalan
penelitian yang umum dari para peneliti pemula adalah, peneliti belum mampu
berfikir tentang seluruh aspek penelitian.
yang dilaksanakan. Dari proposal akan diketahui batasan sejauh mana informasi
yang akan di peroleh manajer, sehingga akan dapat mengurangi harapan yang
berlebihan . Dengan demikian, proposal akan dapat membawa manajer kepada harapan
yang realistis terhadap hasil studi yang dilakukan
peneliti.
2. Manfaat bagi penelitian
Manajer juga mendapatkan beberapa keuntungan dari proposal penelitian yang dipersiapkan
dengan baik. Dari sisir, beberapa keuntungan yang diperoleh adalah sebagai berikut:
peneliti belum mempunyai pengertian yang benar tentang permasalahan yang dihadapi
manajer, di mana hal ini akan dapat terlihat dari perumusan masalah
dalam proposal, atau proposal penelitian yang diajukan tidak memberikan informasi yang
inginkan oleh manajer, maka peneliti tersebut dapat diberhentikan sekali.
dapat melihat dan mempelajari metode dan teknik penelitian yang diusulkan oleh peneliti.
Jika berpendapat bahwo teknik yang dipergunakan tidak sesuai dengan ke ia bisa
memberikan saran kepada peneliti tentang metode dan teknik yang lebih tepat untuk
dipergunakan dalam penelitian.
c. Kendala penelitian
Dalam hal penelitian dilakukan dalam oleh lembaga penelitian di luar
perusahaan, proposal ini akan berfungsi sebagai kendala pelaksanaan penelitian, sehingga
manajer dapat memperoleh hasil penelitian dengan menggunakan metode dan teknik sesuai
dengan apa yang tertulis dalam proposal.
d. Prioritas penelitian
Proposal akan sangat membantu manajemen dalam melakukan
e. Penelitian informasi
Dalam rangka penentuan biaya penelitian yang akan dilakukan oleh manajemen, nilai
informasi peneliti merupakan masukan yang sangat penting. Apalagi kalo usulan penelitian
ini dilakukan oleh lembaga lembaga penelitian yang berada diluar perusahaan,
manajemen perlu menentukan seberapa besar
batas anggaran penelitian yang diperkenankan.
BAB III
KESIMPULAN
Pengertian dasar laporan ialah menyajikan fakta secara objektif dan jelas. Peranan Laporan sebagaimedia
komunikasi yang baik. Fungsi laporan penelitian untuk keperluan studi
DAFTAR PUSTAKA
Mahsun. 2015. penelitian bahasa: tahapan strategi, metode, dan tekniknya. Jakarta: PT Grafindo Persadan.
Tanjung, Bahdin Nur dan Ardial. 2015. Pedoman Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: KENCANA
Mudrajad, Kuncoro. 2018. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Panduan Penulisan Skripsi dan Artikel Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Magelang