BAB I
PENDAHULUAN
1.2 SWOT
1. Untuk mengetahui program upaya kesehatan Puskesmas XX
2. Mendukung prasarana kegiatan program puskesmas meliputi program prioritas dan program
pengembangan.
2.2 Lokasi Puskesmas
2.3 Wilayah Kerja Puskesmas
2.4 Keadaan Demografi
BAB III
BAB IV
KEGIATAN POKOK PUSKESMAS
Orang 1 1 100%
Pembahasan
Penilaian Kinerja ditetapkan menggunakan nilai ambang untuk tingkat kelompok Puskesmas,
yaitu :
Cakupan Pelayanan
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata cakupan dari masing-masing variable
yaitu :
79,9% + 68%+ 84,2% + 73,6% +100% +100% +100% +100% +35,1% +86,4%
+20%+100%
14
= 955,3/14
= 68,2%
Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata cakupan kinerja PUSKESMAS
XX adalah 68,2% sehingga Puskesmas tersebut termasuk dalam kategori kelompok III yaitu
kinerja puskesmas yang masih kurang.
Gambaran Program KIA di PuskesmasXX
1. Tenaga Kesehatan
2. Fasilitas Kesehatan.
Pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan menyusui serta bayi, anak balita
Deteksi dini faktor resiko ibu hamil
Pemantauan tumbuh kembang balita
Imunisasi Tetanus Toxoid
Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan program KIA
Pengobatan bagi ibu, bayi, anak balita dan anak pra sekolah untuk macam-macam penyakit
ringan
Posyandu
Pemeriksanan Ibu hamil, bayi dan balita ke setiap wilayah kerja
Pemberian KB gratis
Analisis SWOT Program KIA di PuskesmasXX
1. Kekuatan
Jumlah tenaga kesehatan seperti bidan sudah memadai
Fasilitas kesehatan di bidang KIA sudah cukup
Kegiatan Posyandu tiap bulan dilaksanakan di desa wilayah kerja puskesmas
Koordinasi antar bidan baik
Frekuensi kehadiran Tenaga Kesehatan baik
2. Kelemahan
Kurang promosi kesehatan mengenai program KIA di Puskesmas
Pencacatan laporan KIA dan KB belum lengkap
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja belum menjadi salah satu program utama
KIA
3. Peluang
Jumlah petugas KIA dan KB yang cukup
Lokasi Puskesmas strategis
4. Hambatan
Pengetahuan masyarakat tentang Puskesmas sebagai sarana kesehatan strata pertama masih
kurang.
BAB V
HASIL
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
1. Rata-rata cakupan kinerja puskesmas XX adalah 68,2% sehingga Puskesmas tersebut
termasuk dalam kategori kelompok III yaitu kinerja puskesmas di bidang KIA masih kurang.
2. Tahun 2012 mayoritas program kegiatan KIA dan KB di Puskesmas xx cakupannya
mengalami penurunan dari 2 tahun sebelumnya.
3. Kunjungan Pertama pada ibu hamil yang paling tinggi pada Mei 2010 sedangkan
kunjungan pertama yang paling rendah di ketahui pada Maret 2012.
4. Kunjungan ke empat pada ibu hamil paling tinggi jumlahnya pada April 2010, dan
pada Maret 2012 diketahui sebagai kunjungan ke-4 terrendah.
5. Persalinan oleh tenaga kesehatan yang paling tinggi jumlahnya pada Mei 2010 dan
persalinan paling rendah jumlahnya pada Februari 2011.
6. Jumlah bayi yang diperiksa terbanyak pada Mei 2010 dan jumlah bayi yang paling
sedikit diperiksa pada bulan Juli 2012.
7. Balita yang diperiksa tumbuh kembangnya paling tinggi jumlahnya tahun 2011 dan
jumlah bayi yang diperiksa tumbuh kembangnya paling sedikit pada Oktober 2010.
8. Alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan di wilayah kerja Puskesmas XX
adalah dengan metode suntik( terbanyak pengguna KB dengan metode suntik pada
tahun 2010). Di lihat dari kurun waktu 2010 sampai 2012 pemakaian kontrasepsi
secara keseluruhan menurun dari 2 tahun sebelumnya.
6.2 Saran