Kaum muslimin, rohimakumullah…

Alhamdulillah, pagi hari ini kita bersama-sama memasuki hari mulia,

hari raya Idul Adha. Untuk itu, marilah kita sambut kedatangan hari
yang mulia ini dengan gema takbir dan tahmid. Marilah kita syukuri
kedatangan hari yang mulia ini, sebab hakikat kebesaran hari ini ialah
persatuan umat.
Persatuan umat merupakan ajaran islam, yang harus dilaksanakan
dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh yang terdekat dan kita
saksikan setiap hari ialah melaksanakan sholat berjama’ah. Sebagai
puncak pertemuan besar umat islam dari segenap penjuru dunia
ialah pada bulan haji seperti sekarang ini. Berkumpulnya umat islam
dari seluruh penjuru dunia di tanah Harom merupakan suatu bukti
ajaran persatuan dalam Islam. Tanpa mengenal bangsa dan
perbedaan warna kulit, bahasa dan adat istiadat, mereka berkumpul
serentak memenuhi panggilan Allah, bersimpuh dan bersujud di
hadapan-Nya.
….
Kaum muslimin, rohimakumullah…
Ibadah haji merupakan kewajiban dan panggilan Allah bagi umat
islam yang telah mampu melaksanakannya, sebagaimana firman
Allah:
….

Yang artinya,
Dan bagi Allah atas manusia untuk melaksanakan ibadah haji bagi
yang mampu melaksanakannya.
Sungguh berbahagialah umat islam yang mampu memenuhi
panggilan Allah ini.
….
Dalam melaksanakan ibadah haji kita tidak bisa melepaskan sejarah
nabi Ibrahim AS bersama putranya Ismail AS.
Allah SWT telah memerintahkan pada Nabi Ibrahim dan Ismail untuk
membina baitullah sebagai tempat ibadah. Firman Allah SWT dalam
Al-Qur’an:
…

Yang artinya,
Dan telah kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail bersihkanlah
rumah-Ku untuk orang-orang yang thowaf yang I’tikaf yang ruku’
dan yang sujud.
Selesai pembinaan tersebut, nabi Ibrahim diperintah menyeru untuk
melakukan Haji, dan inilah di antara dasar perintah haji yang
sekarang kita laksanakan.
….
Allah adalah dzat yang Maha Kuasa dengan segala titah-Nya. Tidak
saja memerintahkan Nabi Ibrahim untuk beribadah, namun lebih dari
itu Allah memberikan ujian dan coba yang amat berat. Berulang kali
ujian yang telah menimpa diri Ibrahim namun dapat diatasi olehnya,
hingga akhirnya tibalah puncak ujian dari Allah yaitu perintah
menyembelih putra kasihnya Ismail AS. Akan tetapi, betapapun
beratnya perintah Allah, berkat iman yang kuat serta kesabaran yang
tinggi beliau rela mengorbankan jiwa kekasih hatinya Ismail AS.
Begitu pula Ismail, ujian seberat itu tidaklah menggoyahkan imannya.
Bahkan, semakin kuat keyakinannya akan kebesaran dan kekuasaan
Allah, dan diserahkan jiwanya dengan penuh kesabaran dan
keikhlasan. Akan tetapi, Allah maha kuasa dan bijaksana. Setelah
ternyata kedua hamba-Nya benar-benar taat dan rela berkorban
demi untuk memenuhi perintah-Nya. Maka pada saat
penyembelihan akan dilakukan, Allah mengganti tubuh ismail dengan
seekor kambing besar hingga selamatlah Ismail.
Inilah awal syari’at kurban yang hingga kini kita ikuti.
Kaum muslimin, rohimakumullah…
Berdasarkan ungkapan riwayat perjalanan Nabi Ibrahim AS dan
putranya Ismail AS, yang terpatri dalam lembaran ayat-ayat suci Al-
Quran menyatakanlah bahwa ibadah haji mempunyai nilai-nilai
hikmah yang tinggi. Sebagai penyempurnaan rukun islam yang
kelima. Dengan melaksanakan haji pula lah, tercermin rasa syukur
atas nikmat Allah SWT, Pemantapan ibadah serta kehendak untuk
berkurban.
….
Oleh sebab itu kami anjurkan kepada segenap kaum muslimin yang
telah mampu agar melaksanakan perintah berhaji dan bagi saudara-
saudara yang belum mampu marilah kita sambut hari mulia ini
dengan melaksanakan sholat Idul Adha, serta marilah kita doakan
saudara-saudara kita yang tengah berada di tanah suci agar mereka
diberi kekuatan lahir batin, kesehatan jasmani dan rohani, serta
diterima ibadah mereka, sehingga kelak mereka pulang ke negeri
masing-masing sebagai haji mabrur. Tidak ketinggalan, kepada
saudara-saudara yang mempunyai kelebihan harta agar memberikan
kurbannya yang berupa binatang sembelihan menurut ketentuan
yang telah digariskan oleh syara’. Dengan demikian, terpenuhilah
seruan Allah yang berarti pula kita telah melaksanakan kehendak
persatuan. Mudah-mudahan, Allah SWT senantiasa melindungi kita
semua, memudahkan segala urusan hidup dan kehidupan kita. Dan
semogalah kita termasuk hamba Allah yang taqwa.