Pertemuan 2 : Arti,Fungsi,
dan Ragam Bahasa
BAHASA
INDONESIA
Pendidikan Bahasa Indonesia
Edora, S.Pd., M.Pd
Teknik Informatika – S1
Fakultas Teknik
Universitas Pelita Bangsa Edora, M.Pd
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
ARTI, FUNGSI, dan RAGAM
BAHASA
ARTI BAHASA
Ragam Bahasa
Ragam Bahasa Ragam bahasa
Berdasarkan Pesan
Berdasarkan Media Berdasarkan Waktu
Komunikasi
• Ragam bahasa lisan: • Ragam bahasa lama
berpidato, berdiskusi, lazim digunakan dalam
bertelepon penulisan naskah-
• Ragam bahasa tulis naskah lama (kuno).
Ragam ini perlu
dipahami oleh setiap
orang yang bermaksud
mengkaji peristiwa-
peristiwa masa lalu.
• Ragam bahasa baru
(modern) ditandai
dengan penggunaan
kata-kata baru, ejaan
yang disempurnakan,
dan mengekspresikan
ilmu pengetahuan dan
teknologi moder
RAGAM BAHASA BERDASARKAN
PESAN KOMUNIKASI
1. RAGAM BAHASA ILIMIAH
•Proposal kegiatan ilmiah, proposal
Ragam bahasa ilmiah adalah sarana
penelitian
verbal yang efektif, efisien, baik dan •Laporan kegiatan yang berbentuk surat,
benar. Ragam lazim ini digunakan untuk
mengomunikasikan proses kegiatan artikel, makalah, naskah
dan hasil penalaran ilmiah, misalnya
dalam penulisan:
•Karya tulis ilmiah: skripsi, tesis, dan
disertasi
•Laporan rutin suatu pekerjaan yang
berbentuk surat, artikel maupun naskah
Ragam ilmiah digunakan dalam kajian
ilmu pengetahuan dan teknologi yang •Laporan pertanggungjawaban: laporan
terkait dengan penulisan upaya kegiatan, laporan keuangan
pencarian, penemuan, pengolahan,
dokumentasi, analisis atauu publikasi. •Laporan penelitian yang berbentuk:
laporan analisis, laporan deskriptof,
laporan rekomendasi
2. RAGAM BAHASA PIDATO
Ragam Pidato
Ilmiah
RAGAM
BAHASA PIDATO
Ragam Pidato
Resmi
RAGAM PIDATO RAGAM PIDATO
ILMIAH RESMI
Ragam bahasa tulis resmi ditandai oleh (1) penyajian materi / pesan yang
bersifat mulia dan kebenaran yang bersifat kebenaran yang bersifat universal,
(2) penggunaan fungsi-fungsi gramatikal secara eksplisit dan konsisten, (3)
penggunaan bentuk lengkap, bentuk yang tidak singkat, (4) penggunaan
imbuhan secara eksplisit dan konsisten,(6) penggunaan pola frase yang baku,(7)
penggunaan ejaan yang baku pada bahasa tulis,dan lafal yang baku pada
bahasa lisan,(8) tidak mrnggunakan unsur tidak baku,misalnya unsure
kedaerahan dan asing