Wildan Mohammad Rezky - PT 9
Wildan Mohammad Rezky - PT 9
Kelas B
NIM : 1410620079
ILMU KOMUNIKASI
2020
BAB 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Etika merupakan suatu tabiat atau ketetapan dari Allah subhana wa
ta’ala tentang bagaimana manusia berprilaku yang dimiliki sejak terlahir
ke dunia. Islam sangat peduli tentang mengatur bagaiamana seorang
muslim menjadi pribadi yang unggul dalam segala bidang melalui indah
dan baiknya akhlak seorang muslim kepada manusia lain. Rasulullah
Sahalallah Alaihi Wasalam merupakan panutan serta suri tauladan terbaik
dalam hidup kita sebagai acuan dalam mengembangkan akhlak kita, hal
tersebut dapat kita lihat bagaimana Rasulullah menjalin hubungan dengan
keluarganya, sahabatnya serta umat-umatnya. Hal in sudah seharusnya kita
jadikan dasar patokan diri kita dalam membangun akhlak yang islam agar
kita mendapat kebahagian dunia dan akhirat
B. Rumusan Masalah
Berdasarakan latar belakang diatas, dapat dibuat rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana etika dalam perkembangan IPTEK ?
2. Bagaimana estetika dalam perkembangan IPTEK ?
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, dapat dibuat tujuan
dari paper ini adalah sebagai berikut :
BAB II
Kajian Teori
Akhlak yang secara kebahasaan (etimologi) berarti budi pekerti, perangi atau
disebut juga sikap hidup, adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk
yang ukurannya adalah wahyu. Oleh karena itulah tidak salah kalau para ahli
bahasa mengartikan akhlak dengan istilah watak, tabi’at, kebiasaan, perangai, dan
aturan.
Secara termonologis akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara yang baik
dan yang buruk, terpuji atau tercela, menyangkut perkataan dan perbuatan
manusia lahir dan batin.
Ibu Miskawaih mengatakan, akhlak adalah keadaan jiwa seseorang yang
mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan
pikiran terlebih dahulu
Al Gazali, megatakan akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari
padanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan
pertimbangan pikiran.
Ahmad Amin; akhlak adalah kebiasaan baik dan buruk, segala sesuatu yang
kehendak yang terbiasa dilakukan.
Al-Jurjani; akhlak merupakan sesuatu yang sifatnya (baik atau buruk) tertanam
kuat dalam diri manusia yang darinyalah terlahir perbuatan-perbuatan dengan
mudah dan ringan tanpa berpikir dan direnungkan.
B. Pengertian Estetika
Estetika ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang proses dan aturan
dalam menciptakan suatu karya seni, yang diharapkan bisa menimbulkan perasaan
positif bagi orang yang melihat dan merasakannya.
Pengertian estetika ialah kesatuan dan hubungan bentuk yang ada di antara
penserapan indrawi manusia, biasanya manusia menganggap estetika ialah seni
atau seni akan selalu mengandung nilai keindahan. Pandangan seperti ini
sebenarnya salah dan justru membuat masyarakat kesulitan dalam mengapresiasi
seni, sebab menurut Herbert Read, seni tidak selalu mengandung nilai keindahan.
Menurut J. W. Moris
Pengertian estetika sama dengan seni karena estetika dapat dikenakan pada
berbagai objek, baik yang indah maupun tidak. Selanjutnya Moris juga
menyebutkan bahwa estetikan ialah suatu objek seni “art”.
Estetika memiliki dua arti, estetika ialah suatu cabang filsafat yang membahas
tentang seni, nilai keindahan dan tanggapan manusia terhadapnya. Estetika juga
dapat didefinisikan sebagai kepekaan manusia terhadap seni dan keindahan.
Estetika adalah segala sesuatu dan kajian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
kegiatan seni.
Estetika merupakan suatu telaah yang berkaitan dengan penciptaan, apresiasi, dan
kritik terhadap karya seni dalam kontekx keterkaitan seni dengan kegiatan
manusia dan peranan seni dalam perubahan dunia.
Estetika adalah suati ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan
keindahan, mempelajari semua aspek yang disebut keindahan.
C. Pengertian perkembangan
Menurut Van den Daele “Perkembangan berarti perubahan secara kualitatif”. Ini
berarti bahwa perkembangan bukan sekedar penambah beberapa sentimeter pada
tinggi badan seseorang atau peningkatakn kemampuan seseorang, melainkan suatu
proses integrasi dari banyak struktur dan fungsi yang kompleks.
(Van den Daele 1976 : 128) Menurut F.J. Monks, pengertian perkembangan
menunjuk pada “suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak dapat
diulang kembali”. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap
dan tidak dapat diputar kembali. Perkembangan juga dapat diartikan sebagai
proses yang kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat
integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pematangan, dan belajar.
(Menurut F.J. Monks, dkk., 2001: 1)
D. Pengertian IPTEK
Poerbahawadja harahap. IPTEK adalah sebuah ilmu tentang teknik yang akan
memacu kita untuk mengetahui akan bidang industy. IPTEK adalah sebuah ilmu
yang akan menjadikan kita lebih ampu untuk mengerjakan pekerjaan dengan lebih
praktis dan lebih mudah. Dan IPTEK juga akan banyak kita temukan ditempat
tempat industry dan pabrik pabrik.
Naisbit. IPTEK adalah sebuah alat atau benda yang wujudnya berbeda dengan
manusia biasa. Namun disamping wujudnya yang berbeda, IPTEK akan mampu
membantu kita dalam mengerjakan pekerjaan yang kita kerjakan dengan tangan
langsung.
Miarso. IPTEK adalah sebuah upaya untuk mendapatkan sebuah hal yang lebih.
Seperti pekerjaan yang biasanya dikerjakan dengan target standar, dengan IPTEK,
akan menjadikan kita lebih mampu untuk mendapatkan hasil yang lebih dari
biasanya. Dan itu menjadi sebuah keuntungan untuk kita. Apalagi untuk orang
yang menjalankan usaha dan juga produksi. IPTEK menjadi sebuah alat yang
akan membantu dalam produksi banyak.
Read bain. IPTEK adalah sebuah alat atau mesin yang akan membantu kita
dalam mengerjakan segala pekerjaan. IPTEK yang berupa alat dan mesin itu, akan
mampu menjadi seperti seorang manusia yang juga akan mampu mengerjakan hal
yang sama. Dan dengan begitu, IPTEK itu akan mampu untuk membantu kita
dalam mengerjakan pekrjaan dan juga produksi.
BAB III
Pembahasan
BAB IV
Penutup
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat dibuat kesimpulan yaitu dimasa
kini yaitu akhir zaman, sudah seharusnya dalam melakukan berbagai
aktivitas dan kegiatan khususnya yang bermanfaat untuk orang banyak
selalu berlandaskan nilai-nilai yang ada pada AL-Qur’an dan Sunnah agar
kita mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat dibuat saran sebagai berikut :
1. Ada baiknya dalam mengemabangkan suatu bidang khususnya bidang
yang kita tekuni selalu berlandaskan al-qur’an dan sunnah
2. Ada baiknya kita meneladani konsep akhlak dan etika dalam
perkembangan iptek
3. Ada baiknya nilai estetika islam kita terapkan dalam perkembangan
iptek agar diterima oleh masyarakat indonesia yang mayoritas
beragama islam
4. Ada baiknya kita selalu memperhatikan dampak apakah membawa
kebaikan atau tidak dalam setiap perkembangan iptek.
DAFTAR RUJUKAN