NIM : A1A219019
Secara etimlogis, demokrasi adalah sistem pemerintahan yang bersumber dari falsafah
hidup bagi bangsa indonesia dan kepribadian bangsa Indonesia. Otoritas tertinggi dalam
sebuah negara yaitu pemerintah, hendaknya mengetahui dan memahami dengan jelas hakikat
dan makna dari Pancasila itu sendiri serta berupaya mewujudkannya dalam mengayomi dan
menyejahterakan rakyatnya. Masyarakat juga hendaknya memahami betul makna Demokrasi
Pancasila sehingga dapat menjadi pedoman dan kehidupan berbangsa dan bernegara,
sehingga mampu untuk bisa lebih pro-aktif demi Indonesia yang lebih baik kedepan.
Sehingga tercipta bangsa yang beradab dan memiliki potensi masa depan yang cerah dan
tidak mudah terprovokasi untuk merusak tatanan pancasila itu sendiri. Demokrasi berasal dari
bahasa yunani kuno yakni Demos dan Kraten. Tiga Tradisi Pemikiran Politik Demokrasi Tiga
tradisi pemikiran politik yakni :
Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang berdasar Pancasila dan UUD 1945.
Demokrasi Pancsila dalam arti luas adalah kedaulatan atau kekuasaan tertinggi ada di tangan
rakyat yang dalam penyelenggaraannya dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila dan dijalankan
sesuai rumusan nilai dan norma dalam UUD 1945. Praktik yang berjalan juga harus sesuai
dengan dinamika perkembangan kehidupan kenegaraan Indonesia. Sekalipun telah terumus
dengan baik, namun dalam kenyataannya praktik Demokrasi Pancasila mengalami pasang
surut.
Oleh karena itu, perjuangan untuk menuju Indonesia menjadi lebih baik turut menjadi
tanggung jawab bersama melalui peran kita dalam mempertahankan Demokrasi Pancasila
sebagai ciri khas yang dimiliki Indonesia. Contoh demokrasi yang bisa di terapkan
dimasyarakat oleh semua warga negara Indonesia :
1) Orang tua tidak mendidik anaknya dengan keras
2) Adanya pembagian tugas pekerjaan dalam keluarga
3) Adanya diskusi kelompok pada kegiatan di sekolah maupun kampus
4) Diadakannya Musyawarah dan mufakat dalam pemilihan keputusan,dll