Bab 2 - A. Perang Melawan Kezaliman Kolonialisme (Sejarah Indonesia - Kelas 11 Sma)
Bab 2 - A. Perang Melawan Kezaliman Kolonialisme (Sejarah Indonesia - Kelas 11 Sma)
SEJARAH INDONESIA
Terkait dengan cita- citanya ini maka Sultan Agung sangat menentang
keberadaan kekuatan VOC di Jawa. Apalagi tindakan VOC yang terus
memaksakan kehendak untuk melaksanakan monopoli perdagangan
membuat para pedagang Pribumi mengalami kemunduran. Kebijakan
monopoli itu juga dapat membawa penderitaan rakyat. Oleh sebab itu,
Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia.
Ada beberapa alasan mengapa Sultan Agung
merencanakan serangan ke Batavia, yakni:
Tahun 1651, Pangeran Surya naik tahta di Kesultanan Banten. Dia adalah cucu Sultan
Abdul Mufakhir Mahmud Abdul Karim, anak dari Sultan Abu al- Ma’ali Ahmad yang
wafat pada 1650. Pangeran Surya bergelar Sultan Abu al-Fath Abulfatah. Sultan Abu al-
Fath Abdulfatah ini lebih dikenal dengan nama Sultan Ageng Tirtayasa. la berusaha
memulihkan posisi Banten sebagai Bandar perdagangan internasional dan sekaligus
menandingi perkembangan di Batavia. Beberapa yang dilakukan misalnya mengundang
para pedagang Eropa lain seperti Inggris, Perancis, Denmark dan Portugis. Sultan Ageng
juga mengembangkan hubungan dagang dengan negara-negara Asia seperti Persia,
Benggala, Siam, Tonkin, dan Cina. Perkembangan di Banten ternyata sangat tidak
disenangi oleh VOC. Oleh sebab itu, untuk melemahkan peran Banten sebagai Bandar
perdagangan, VOC sering melaksanakan blokade. Jung-jung Cina dan kapal-kapal
dagang dari Maluku dilarang meneruskan perjalanan menuju Banten. Sebagai balasan
Sultan Ageng juga mengirim beberapa pasukannya untuk mengganggu kapal-kapal
Serangan dan gangguan pada VOC terus dilakukan. Di tengah-tengah
mengobarkan semangat anti VOC itu, pada tahun 1671 Sultan Ageng Tirtayasa
mengangkat putra mahkota Abdulnazar Abdulkahar sebagai raja pembantu
yang lebih dikenal dengan nama Sultan Haji. Dalam persekongkolan itu VOC
sanggup membantu Sultan Haji untuk merebut Kesultanan Banten tetapi
dengan empat syarat :