Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DESRI YANTI SINURAT

NIM : A1A219019

M.K : SEJARAH INDONESIA PENGARUH ISLAM

DOSEN PENGAMPU : NELLY INDRAYANI S.Pd.,M.Pd

PEREBUTAN HEGEMONI

A. Latar belakang dan akibat Perebutan Hegemoni di Sulawesi selatan


Berdasarkan gambaran dari Tome Pires bahwa jaringan perdagangan Sulawesi
Selatan telah berkembang setidaknya pada Abad ke XVI, dimana salah satu komoditi
yang diperdagangkan menurut Pires ialah Beras. Pada abad ke-16 dipulau sulawesi
berkembang banyak kerajaan diantaranya kerajaan luwu, Gowa, Wajo, soppeng, Tallo
dan Bone. Di antara kerajaan tersebut terdapat persaingan perebutan hegemoni di
Sulawesi selatandan kawasan Indonesia bagian Timur.Dua kerajaan berhasil
memenangkan persaingan yaitu Gowa dan Tallo yang kemudian lebih dikenal dengan
Makassar. VOC mengetahui pelabuhan di Makassar cukup ramai dan banyak
menghasilkan beras. Sikap terbuka makassar menyebabkan terbentuknya perdagangan
bebas dikawasan ini.
VOC mulai mengirim utusan untuk membuka hubungan dagang serta
membujuk sultan Hasanuddin untuk menyerbu bersama- sama Banda (pusat rempah-
rempah). Namun bujukan VOC ditolak sehingga menghasilkan konflik, terjadilah
peperangan. Namun VOC tetap gagal dan memperalat Aru palaka (raja Bone) yang
ingin lepas dari makassar dan menjadi kerajaan mereka.
B. Latar belakang dan akibat perebutan homogen Banten
Gubernur Jendral Ryklop van Goens yang menggantikan Gubernur Jendral
Joan Maetsuyker kemudian memerintahkan untuk menghancurkan Banten. Kekuasaan
Banten mulai melemah ketika Cirebon pada tahun 1681 dan Mataram yang memiliki
hubungan baik dengan Banten bekerjasama dan tunduk atas VOC. Selain itu, adanya
pembagian kekuasaan di kesultanan Banten, dimana Sultan Haji dan Pangeran Arya
Purbaya yang merupakan anak dari Sultan Ageng Tirtayasa, mendapat kekuasaan
intern kesultanan. Hal tersebut diketahui oleh W. Caeff, wakil VOC di Banten,
sehingga VOC memanfaatkan pembagian kekuasaan tersebut untuk mengadu domba
Sultan Haji dengan Pangeran Arya Purbaya dan Sultan Ageng Tirtayasa, sampai pada
akhirnya terjadi perang saudara yang menyebabkan berakhirnya kekuasaan Sultan
Ageng Tirtayasa pada tahun 1682.
C. Latar belakang dan akibat perebutan homogen Cirebon
Awalnya Cirebon merupakan bagian dari kerajaan Pajajaran. Pada abad ke-
16, Cirebon berkembang menjadi pelabuhan yang ramai dan pusat perdagangan di
pantai Jawa Barat bagian utara. Setelah jumlah pedagang semakin banyak dan proses
Islamisasi berkembang terus, Sunan Gunung Jati segera membentuk pemerintahan
kerajaan Islam Cirebon. Cirebon dan Demak memiliki hubungan dekat. Secara
ekonomi, pelabuhan Banten dijadikan sebagai pelabuhan bagi perkembangan
ekonomi Demak di wilayah Cirebon, sebelum pelabuhan ini berdiri sendiri sebagai
kerajaan. Adapun secara politik dan budaya, hubungannya terjadi melalui perkawinan.
Pada tahun 1524 M, Sunan Gunung Jati menikahi saudara perempuan raja Demak.
Dari perkawinan tersebut, Sunan Gunung Jati memperoleh anak bernama
Hasanuddin yang kemudian dinobatkan sebagai Sultan Banten, setelah Demak
merebut Banten dari penguasa Pajajaran. Adapun Sunan Gunung Jati, setelah
meletakkan dasar-dasar pemerintahan kesultanan Banten segera membentuk
pemerintahan di Cirebon pada tahun 1552 M.
D. Latar belakang dan akibat perebutan homogen Aceh
Pada puncak kemegahan Aceh hegemoni politik dan ekonominya menjadi
dasar pokok untuk mempertahankan monopoli. Keuntungan pemegang monopoli
adalah pemungutan beacukai dari barang-barang yang keluar masuk ke pelabuhan.
Hegemoni politik menjadi dasar kokoh untuk mempertahankan monopoli.
Pembinasaaan kebun-kebun lada di kedah mengurangi saingan dan perdagangan dapat
dipaksa memusatkan diri di Aceh. Lokasinya membawa keuntungan, terutama
pedagang yang datang dari Barat. Hanya satu angkatan laut yang kuat dapat
melakuakan pengawasan terhadap aliran perkapalan dan perdagangan di wilayah
sekitar Aceh. Keuntungan pemegang monopoli lainnya adalah pemungutan bea-cukai
dari barang-barang yang keluar masuk dari pelabuhan. Disamping itu ada penentuan
harga secara sepihak, sehingga pada umumnya menjadi mahal.

Anda mungkin juga menyukai