PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE)

THE NINE GAME ZONE CAFÉ

Pada hari ini, Hari kamis, tanggal 17-04-2022 (tujuh belas bulan april
tahun dua ribu duapuluh dua), Pukul 08.00 WIB ( Delapan Pagi Waktu
Indonesia Barat) telah dibuat dan ditandatangani oleh dan diantara para
pihak:

1 . Muhammad Raihan Fadhali

CEO PT.RNMAR, beralamat di Jalan Jl Raya Tanjung Barat No 155,Jakarta
Selatan. dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. RNMAR
dalam perjanjian ini selanjutnya disebut
Franchisor.
2 . Tri Nadya S Paranna
Direktur PT.RNMAR, beralamat di Jalan Jl Raya Tanjung Barat No
155,Jakarta Selatan. dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.
RNMAR dalam perjanjian ini selanjutnya disebut
Franchisor.

3. Reyno Hidayat
Wiraswasta, beralamat di, Jl.Sultan Iskandar Muda Kecamatan
Pesanggarahan, Kota Bandung, Jawa barat dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama diri sendiri selaku penerima Franchise yang selanjutnya
disebut Franchisee.

Franchisor dan Franchisee secara bersama- sama selanjutnya disebut “Para

Pihak” sepakatuntuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Waralaba Café The
nine zone yang selanjutnya disebut dengan“Perjanjian” dengan
menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa Franchisor adalah sebuah perusahaan yang ruang lingkup

kegiatannya meliputi usaha Cafe, minuman , makanan, snack, serta
zona bermain dari segala aspek intelektual juga kuno
dan pelayanan penyediaan cafe dansekaligus pemilik merek dagang
“THE NINE GAME ZONE CAFE” sesuai dengan yang terdaftar pada
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Nomor J002014008765.-
2. Bahwa Franchisee adalah orang perorangan yang berkehendak untuk
mendirikan sebuahusaha café dengan merek dagang, desain outlet
/system manajemen/ pemasaran atauracikan resep makanan
minuman snack dll milik Franchisor.
 3. Bahwa Frachisor memberikan izin (lisensi) keapda Frachisee untuk
membuka Café dengan anama The Nine Game Zone Café dan untuk
itu Franchisee dapat menggunakan merek dan sisistem secara
bersamaan dengan pihak lainnya yang telah diberikan izin yang sama
oleh Franchisor.
4. Bahwa Franchisor setuju memberikan hak untuk menggunakan
merek dagang, desain Outlet /gerai, manajemen/ pemasaran atau
racikan resep segala milik Franchisor untukwilayah Kota
Bandungdan sekitarnya kepada Franchisee.
5. Bahwa Franchisee setuju membeli dan menjalankan serta mematuhi
semua ketetapan dan persyaratan-persyaratan yang ditetapkan oleh
Franchisor.
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah ditetapkan di atas dengan ini para
pihak sepakat untukmelaksanakan perjanjian ini dalam bentuk kerjasama
dengan syarat-syarat dan ketentuansebagai berikut:

Pasal 1

HAK DAN KEWAJIBAN FRANCHISOR DAN FRANCHISEE

Selama Perjanjian ini berlangsung Franshisor berkewajiban untuk :

1. Bahwa Franchisor berhak untuk menerima biaya waralaba sebesar

Rp 2.800.000.000 (dua miliar delapan ratus juta rupiah) dari
Franchisee dan pembayaran fee atau royalty
2. Bahwa Franchisor berkewajiban Memberikan konsultasi gratis
kepada Franchisee apabila Café berada dalam keadaan krisis yang
dapat menyebabkan tutupnya atau berhentinya bisnis restoran
Franchisee.
3. Bahwa Franchisor berkewajiban Menyediakan desain interior, pelatih
dan materi pelatihan untuk para pekerja Café The Nine Game Zone
Café Franchisee.
4. Bahwa Franchisor berkewajiban untuk memberikan bantuan fasilitas
berupa peneydiaan dan pemeliharaan Vending Machine dan Console
Game, serta alat-alat keperluan dalam makanan dan minuman.
5. Bahwa Franchisor berkewajiban untuk memberikan panduan
operasional pengeloaan THE NINE GAME ZONE CAFÉ kepada
Franchisee dan menyediakan secara Cuma-Cuma pengetahuan tetang
manajemen pengelolaan.

Selama Perjanjian ini berlangsung Franshisee berkewajiban untuk :

1. Bahwa Franchisee berhak menggunakan merek dagang THE NINE

GAME ZONE CAFÉ.
2. Bahwa Franchisee berkewajiban dengan segala kemampannya untuk
mempromosikan dan meningkatkan penjualan produk FRANCHISOR
di wilayahnya.
3. Bahwa Franchisee berkewajiban menyampaikan laporan kapda
Franchisor setiap satu bulan yang berisi jumlah prosuk yang telah
terjual, grafik permintaan, serta hal lain yang diminta oleh Franchisor
yang berhubngan dengan penjualan.
4. Bahwa Franchisee berhak mengetahui nasma, merek dagang, rahsia
bisnis, serta proses formula dan resep miliki Franchisor.
5. Bahwa Franchisee berhak mendapatkan fasilitas yang diberikan
Franchisor berupa bimbingan konsultasi, Pendidikan, dan program
pelatihan yang diberikan secara terus menerus, yang terdiri dari
konsultasi pemilihan lokasi usaha, mempersiapkan persyaratan
hukum yang diperlukan, pelatihan para staf, pembelian peralatan
dan persedian barang.

Pasal 2
TEMPAT USAHA
1. Bahwa para pihak sepakat batasan wilayah untuk membuka atau
mengembangkan tempatusaha waralaba yaitu wilayah Kota
Bandung dan Sekitarnya.
2. Tempat usaha sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas harus
memenuhi syarat sebagai berikut:
A.Terletak di pinggir jalan raya.
B. Total luas tempat usaha tidak kurang dari 100 m2(seratus
meter persegi).
3. Seluruh Logo Lambang yang dimiliki harus sesuai dengan yang
diberikan tanpa adanya perubahan sedikitpun. Tema Café dan
desain serta perlengkapan permainan yang di sediakan wajib Sesai
Standar pada Café pusat.
4. Bahwa para pihak sepakat jumlah café yang dapat dikelola oleh
Franchisee paling banyak 2 (dua) gerai pada batasan wilayan usaha 
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) tersebut.

Pasal 3
PRODUKSI, MANAJEMEN, DAN PELAYANAN
1. (Franchisee wajib melaksanakan produksi minuman dan makanan
sesuai dengan resep yangdiberikan oleh Franchisor.
2. Franchisee wajib melaksanakan manajemen kegiatan usaha sesuai
dengan panduan manajemen yang diberikan oleh Franchisor.
 3. pelayanan tamu sesuai dengan panduan pelayanan tamuyang
diberikan oleh Franchisor.
4. Dalam menjaga kendali mutu, Franchisor sewaktu-waktu berhak
untuk melakukaninspeksi atas produksi, manajemen dan pelayanan
tamu.

Pasal 4

JANGKA WAKTU PERJANJIAN (PERPANJANGAN, PENGAKHIRAN, DAN

PEMUTUSAN PERJANJIAN)

1. Atas Kesepakatan para pihak, Jangka waktu perjanjian kerja sama ini
berlaku selama 5 Tahun. Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan
syarat dan jangka waktu yang akan ditetapkan kemudian.
2. Perjanjian berakhir dengan berakhirnya jangka waktu yang telah
ditetapkan dalam perjanjian.
3. Pemutusan perjanjian tidak dapat dilakukan sepihak dengan alasan
apapun.
4. Apabila ada perpanjangan waktu maka akan diperundingkan oleh
kedua belapihak

Pasal 5

FEE DAN ROYALTI

1. Franchisor berhak menerima fee dan royalty dari franchisee sebesar

10% (sepuluh persen) perbulan dari omzet penjualan.
2. Pembayaran fee dan royalty paling lambat setiap tanggal 3 bulan
berikutnya.

Pasal 6

IKLAN DAN PROMOSI

1. Biaya iklan, promosi, dan biaya pemasaran lainnya yang

berhubungan dengan kegiatan usaha Franchisee ditanggung oleh
Franchisee
2. Biaya iklan yang dimaksud ditentukan sebasar 5% (lima persen) dari
omzet penjualan bulanan.
3. Pembuatan iklan di media sosial dilakukan oleh manajemen
Franchisor.

Pasal 7

RAHASIA DAGANG

1. Segala informasi yang diterima oleh Franchisee mengenai produk

Franchisor yang menajdi rahasia dagang Franchisor harus dijaga
 kerahasiannya oleh Franchisee dalam kondisi apapun dari pihak lain
tanpa perstujuan Franchisor.
2. Franchisee diwajibkan mengembalikan kepada Franchisor semua
bahan-bahan dokumen yang diberikan kepada Franchisee, dan tidak
diperkenankan memanfaatkan data informasi dan rahasi dagang
sebagaiaman dinyatakan dalam perjanian pada saat berakhirnya
perjanjian atau putusnya perjanjian dengan pihdak Franchisor.

Pasal 8

PELATIHAN DAN BANTUAN YANG DISEDIAKAN OLEH FRANCHISOR

1. Tempat yang layak untuk membuka cabang nine zone café ialah
bertepatan dipusat kota dengan Standar café terbagi menjadi dua
yaitu Out door And In door , memiliki jarak yang 5 meter dari jalan
raya agar terhindar dari polusi langsung yang akan masuk kedalam
café
2. Promosi Grand Opening akan dipublish oleh Franchisor kedalam
akun sosial media resmi The nine zone café
3. Franchisor menyediakan buku-buku , platform , dan menerima
konseling langsung dari Franchisee dalam hal pengembangan
pegawai, system operasional, system akunting , dan system
menegement the nine zone café

Pasal 9

BESARAN INVESTASI DAN IMBALAN

1. Franchisee sebagai penerima waralaba wajib membayar investasi awal

atau franchisee fee kepada franchisor sebagai pemberi waralaba
sebesar Rp 2.800.000.000 (dua milyar delapan ratus juta)
2. Pembayaran besaran investasi awal oleh franchisee keapda franchisor
dilakukan pada saat penandatanganan perjanjian ini, dan atas
pembayaran tersebut akan diberikan tanda pembayaran berupa
kwitansi.
3. Franchisee wajib memberikan imbalan kepada Franchisor sebesar
10% (Sepuluh Persen) dari penjualan setiap bulan.

Pasal 10

KEPEMILIKAN DAN PERUBAHAN KEPEMILIKAN

1. Franchisor akan memberikan kepada Franchisee untuk
memungkinkan bisnis dipertahankan sebagai suatu asset direalisir
atau jika tidak dapat diambil alih oleh ahli warisnya apabila ahli
waris tesrebut memenuhi syarat sebagai terwaralaba.
2. Franchisee apabila ingin membuka outlet baru harus
memberitahukan dan membayar pendirian waralaba kepada
Franchisor,

Pasal 11

PEMBATALAN

Franchisor dapat membatalkan secara sepihak perjanjian ini karena hal-

jal berikut :

1. Apabila franchisee lalai dan tidak melakukan kewajibannya yang

diatur dalam perjanjian inidan telah diberikan peringatan berulang
kali oleh franchisor namun masih melakukan pelanggaran yang sama
atau berbeda.
2. Apabila franchisee bangkrut atau dinyatakan pailit kecuali jika
franchisee dengan segera memenuhi Kembali semua kewajiban-
kewajiban yang ditetapkan dalam perjanjian ini.
3. Dalam hal perjanjian ini berakhir atau dibatalkan, franchisee
berkewajiban :
a) Tidak menuntut dan meminta Kembali franchisee fee dan
biaya-biaya lain yang sudah dikeluarkan
b) Dengan segera dan secara tetap menghentikan penggunaan
semua tanda milik/label franchisor.
c) Franchisee memberikan kuasa kepada franchisor melakukan
pemerikasaan/inpeksi franchisee serta megambil tanda-tanda
yang bercirikan merek franchisor.

Pasal 12

BERAKHIRNYA PERJANJIAN

PERJANJIAN BERAKHIR DEMI HUKUM APABILA TERJADI :

1. Habisnya jangka waktu

2. Para Pihak dibubarkan
3. FRANCHISOR menghentikan usaha
4. Dialihkan hak keagenan/kedistributorannya
5. Bangkrut/pailit
6. Perjanjian tidak diperpanjang.
 Pasal 13
GANTI RUGI DALAM HAL PEMUTUSAN PERJANJIAN

Dalam hal FRANCHISTOR memutuskan hubungan kerja dengan

FRANCHISEE maka FRANCHISEE berhak mendapatkan ganti kerugian
sebesar kerugian yang didapatkan ,dengan persyaratan menyertakan
bukti-bukti kerugian tersebut

Pasal 14

JAMINAN

1. Untuk menjamin FRANCHISOR untuk mejalankan kewajiban-

kewajibannya kepada FRANCHISEE sesuai denga nisi perjanjian
hingga jangka waktu perjanjian berakhir maka diserahkan Bank
Garansi yang dikeluarkan oleh Bank BCA senilai Rp. 700.000.000
(tujuh ratus juta rupiah).
2. Apabila FRANCHISOR tidak melaksanakan kewajiban-kewajibannya
kepada FRANCHISEE sesuai dengan perjanjian maka Bank GAransi
dicairkan dan menjadi hak FRANCHISEE.
3.

Pasal 15

FORCEMAJEUR

1. Dalam hal apabila terjadi keadaan memaksa (Forcemajeur) Para

pihak tidak bertanggung jawab atas ketidak terlaksananya Hak dan
kewajiban didalam perjanjian ini yang disebabkan Forcemajeur
tersebut
2. Keadaan memaksa (force majeure) tersebut pada ayat 1 (satu)
meliputi bencana alam,kebakaran, perang, demonstrasi, wabah
penyakit, pemberontakan, teror, bom, mogokkerja massal, tindakan
pemerintah dibidang keuangan yang langsung
mengakibatkankerugian luar biasa dan kekacauan politik

Pasal 16

PENYELESAIAN SENGKETA

Apabila dalam waktu perjanjian terjadi sengketa antara keduabelah pihak ,

maka sengketa diselesaikan dengan cara musyawara . Apabila dengan cara
musyawarah sengketa tidak terselesaikan maka kedua belah pihak memilih
domisili hukum yang umum dan tetap di kantor Panitera Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan

Pasal 17

ADDENDUM

Segala perubahan atau hal-hal lain yang belum atau tidak dicakup diatur
dalam perjanjian ini , akan dibicarakan secara musyawarah oleh kedua
belapihak dan akan dituangkan didalam suatu Addendum yang merupakan
suatu kesatuan dan tidak dapat terpisahkan dari perjanjian.

Demikianlah perjanjian ini dibuat , disetujui ,dan ditanda tangani oleh

kedua pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun , dan dibuat 2 (dua) rangkap bermaterai
cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk
masing masing pihak dibuat dan ditandatangani di Jakarta Selatan Pada
tanggal 17 April 2022.

Pasal 18

PENUTUP

Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak

dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa adanya paksaan dari pihak
manapun serta dibuat 2 (dua) rangkap masing-msaing mempunyai
kekuatan hukum sama

FRANCHISEE FRANCHISOR

REYNO HIDAYAT MUHHAMAD RAIHAN FADHALI

CEO PT.RNMAR

FRANCHISOR
TRI NADYA SAMUEL PARANNA
DIREKTUR PT.RNMAR