Anda di halaman 1dari 2

NAMA : M ARINZA SAPUTRA

NIM : 201951032

MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH

SOAL

1. Apa perbedaan karakteristik antara pungutan pajak dengan retribusi daerah?


2. Jelaskan secara singkat beberapa teknik prakiraan yang dapat digunakan untuk mengestimasi
pendapatan?
3. Apa tujuan dari analisis potensi pendapatan
4. Jelaskan manfaat pemahaman konsep biaya bagi manajer keuangan public?

JAWABAN

1. Retribusi daerah merupakan imbalan atas pelayanan yang diberikan pemerintah daerah,
sedangkan pajak daerah merupakan pungutan yang berasal dari penghasilan aktivitas tertentu.

2. Teknik kualitatif

Teknik prakiraan yang bersifat kualitatif antara lain adalah teknik Delphi dan teknik judgment.
Teknik Delphi dilakukan dengan cara mengumoulkan para ahli (expert), kemudian mereka
secara kelompok maupun individual dimintai pendapat atau pandangan mereka tentang prediksi
masa depan yang akan mempengaruhi arus pendapatan. Metode kualitatif selain tekhnik Delphi
adalah dengan pendekatan, yaitu prakiraan berdasarkan pengalaman masa lalu dan
pertimbangan berbagai factor yang mempengaruhi pendapatan dimasa mendatang.
 Teknik Kuantitatif
Dalam penggunaan teknik kuantitatif, sebelum dilakukan teknik prakiraan terlebih dahulu
harus ditentukan:
1. Subjek prakiraan, yaitu apa yang akan diprediksi atau diestimasi. Subjek prakiraan bisa
berupa pendapatan secara keseluruhan maupun per kelompok, jenis, objek, dan rincian
objek pendapatan. Misalnya pendapatan asli daerah (PAD) dapat dirinci menurut
jenisnya, Pajak Daerah Retribusi, Bagian Laba BUMND dan lain-lain PAD yang sah.
2. Rentang prakiraan, yaitu periode waktu yang akan diramal. Rentang prakiraan harus
ditetapakan apakah untuk prediksi satu tahun ke depan, dua tahun, tiga tahun dan
seterusnya.
3. Data yang digunakan, yaitu data runtun waktu (time series) sebagai dasar untuk
prediksi, apakah perlu digunakan data sepuluh tahun, lima tahun atau tiga tahun yang
lalu sebagai basis prakiraan. Kualitas data sangat berpengaruh terhadap keakurasian
hasil prakiraan.
3. – meyakini bahwa pemerintah telah melaksanakan anggaran sesuai dengan peraturan perundang
undangan

- mengukur dan mengevaluasi kinerja pemerintah dalam melakukan kebijakan keungan

- mengukur potensi pendapatan atau sumber ekonomi.

- mengatahui kondisi keuangan.

- mengetahui kemampuan pemerintah dalam memenuhi kewajibannya.

4. Dalam upaya memaksimalkan pembiayaan yang harus dikeluarkan oleh pihak perusahaan, maka
seorang manajer harus mampu mengerti beberapa konsep dasar dari manajemen biaya yang akan
dijelaskan berikut ini.

- Konsep Nilai Tambah

Seorang manajer harus mengerjakan berbagai kegiatan atau aktivitas perusahaan yang mempunyai
nilai tambah dengan berbagai cara yang efisien, serta mengurangi atau menghapus kegiatan yang tidak
mempunyai nilai tammbah. Hal ini dilakukan untuk bisa memastikan biaya yang diperlukan untuk
operasional pada setiap kegiatan.

- Konsep akuntansi aktivitas


Seorang manajer memiliki tugas dalam menghimpun dan juga memantau serta memastikan
operasional yang dikeluarkan sudah sesuai dengan kegiatan yang dijalankan. Konsep ini sering
dikenal dengan istilah ABC atau activity based costing sebagai satu cara untuk menilai biaya dan
performa, serta sumber biaya dan juga objek biaya.
- Konsep biaya target
Pihak manajer biaya akan bertugas untuk memaksimalkan biaya target agar mampu menyentuh
pangsa pasar dengan adanya biaya berdasarkan pasar. Dalam hal ini, biaya target adalah harga
pasar yang digunakan untuk mencapai pangsa pasar ataupun laba uang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai