Topik Pembahasan:
Tujuan dari bab ini adalah untuk a) menjelaskan apa yang dimaksud
dengan manajemen sumber daya manusia, b) mengapa manajemen sumber
daya manusia penting bagi setiap manajer. c) melihat tren penting yang
mempengaruhi manajemen sumber daya manusia, d) mendeskripsikan ciri-ciri
penting manajer sumber daya manusia zaman sekarang dan e) mendeskripsikan
kompetensi manajer sumber daya manusia.
Dalam bab ini, akan berfokus pada salah satu fungsi tersebut, yaitu fungsi
penyusunan staf, manajemen personel, atau manajemen sumber daya manusia
(SDM). Manajemen sumber daya manusia – MSDM (human resource
management-HRM) adalah proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan
mengompensasi karyawan, dan untuk mengurus relasi tenaga kerja mereka,
kesehatan dan keselamatan mereka, serta serta hal-hal yang berhubungan
dengan keadilan. Oleh karenanya, topik yang akan dibahas harus dapat
menyampaikan konsep dan teknik yang dibutuhkan untuk aspek “orang” atau
personel dari pekerjaan manajemen. Hal tersebut meliputi:
a) Melakukan analisis pekerjaan (menentukan sifat pekerjaan setiap
karyawan)
b) Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut kandidat pekerjaan
c) Memilih kandidat pekerjaan
d) Melakukan orientasi dan melatih karyawan baru
e) Mengelola bayaran dan gaji (mengompensasi karyawan)
f) Memberikan insentif dan tunjangan
g) Menilai kinerja
h) Berkomunikasi (mewawancarai, menasihatj mendisiplinkan)
i) Melatih dan mengembangkan manajer
j) Membangun komitmen karyawan
Meningkatkan Kinerja : SDM Sebagai Pusat Laba, yang lebih penting, konsep
dan teknik manajemen sumber daya manusia dapat membantu memastikan
bahwa manajer mendapatkan hasil melalui orang-orang. Manajer dapat
melakukan smua hal secara benar dengan meletakkan rencana yang brilian,
membuat bagan organisasi yang jelas, membangun lini perakitan kelas dunia,
dan menggunakan kendali akuntansi yang rumit. Mereka berhasil karena mereka
mempunyai keahlian untuk merekrut orang yang tepat untuk pekerjaan yang
tepat dan memotivasi, menilai dan mengembangkan mereka.
Sehingga Manajer
SDM Akan
Tren Perusahaan Harus Membutuhkan
Kompetensi Baru Ini
Tantangan dan Tren Ekonomi : Semua tren ini terjadi dalam konteks
pergolakan ekonomi. Produk nasional bruto ukuran terhadap total hasil
Amerika Serikat—meledak antara 2001 dan 2008. Selama periode ini,
harga rumah melonjak sebesar 20 persen per tahun. Tingkat
pengangguran bertahan pada sekitar 4,7 persen." Kemudian, sekitar
2007-2008, semua ukuran ini tampak jatuh ke jurang. GNP jatuh. Harga
rumah jatuh sebesar 20 persen atau lebih (tergantung kotanya). Tingkat
pengangguran di seluruh negara meningkat hingga lebih dari 9,1 persen.
Kebijakan Dan
Dibutuhkan Untuk
Praktik Manajemen Keterampilan Dan
Mencapai Sasaran
Sumber Daya Kinerja Karyawan
Strategis Perusahaan
Manusia
a) Pernosisi Strategis:
Misalnya, dengan mampu membantu menciptakan strategi perusahaan.
b) Aktivis kredibel:
Misalnya, dengan menampilkan kepemimpinan yang membuat mereka
"kredibel (dihormati, dikagumis didengarkan) sekaligus aktif (menawarkan
sudut pandang, mengambil posisi, menantang
c) Pembangun kapabilitas:
Misalnya, dengan menciptakan lingkungan kerja yang berarti dan
menyejajarkan strategi, kultur, praktik dan perilaku.
d) Pejuang perubahan:
Misalnya, dengan mencetuskan dan mendukung perubahan.
e) Inovator dan integrator SDM:
Misalnya, dengan mengembangkan bakat, dan mengoptimalkan modal
manusia melalui perencanaan dan analitik angkatan kerja.
f) Pendukung teknologi:
Misalnya, dengan Inenghubungkan orang-orang melalui teknologi.
Topik Pembahasan:
2.1 Hukum Kesempatan Setara Yang Berlaku Dari 1964 Hingga 1991
Title VII dari Civil Rights Act Tahun 1964 adalah sangat penting dan
menyatakan bahwa pemberi kerja tidak dapat melakukan diskriminasi
berdasarkan pada ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, atau asal usul nasional.
Secara spesifik dinyatakan bahwa akan menjadi praktik pekerjaan yang
melanggar hukum bagi pekerja apabila:
Pentingnya Keragaman
Keragaman benar-benar dapat mendorong laba yang lebih tinggi.
Sebagai contoh, lebih dari 50 perusahaan terbesar Amerika Scrikat, termasuk
GE, Microsoft, dan Walmart, akhir-akhir ini mengajukan laporan kepada
Mahkamah Agung Amerika Serikat, berargumen bahwa tindakan afirnlatif telah
menghasilkan peningkatan penjualan dan laba. Jadi, ketika Merck membutuhkan
sertifikasi halal untuk salah satu obatnya, mereka berpaling kepada karyawan
Muslim mereka. Mereka membantu Merck membawa produk tersebut ke pasar
lebih cepat dan membantu memastikan penerimaannya di kalangan Muslim.
Mengelola Keragaman
Mengelola keragaman (managing diversity) berarti memaksimalkan
potensi manfaat dari keragaman sembari meminimalkan potensi masalahnya.
Dalam praktiknya manajemen keragaman melibatkan tindakan wajib dan
sukarela.
Akan tetapi, tindakan wajib (khususnya pemenuhan EEO) tidak dapat menjamin
adanya kooperasi. Oleh karena itu biasanya mengelola keragaman
mengandalkan diambilnya langkah-langkah untuk mendorong karyawan bekerja
bersama secara produktif. mengelola
Diskriminasi Terbalik
Diskriminasi terbalik (reverse discrimination) berarti mendiskriminasi
terhadap pelamar dan karyawan non-minoritas. Banyak kasus pengadilan yang
menangani isu-isu ini, tetapi hingga akhir-akhir ini, baru sedikit jawaban konsisten
yang muncul. Pada dasarnya, tampak bahwa pemberi kerja harus menekankan
perekrutan eksternal dan pengembangan internal untuk menghasilkan karyawan
minoritas dan karyawan yang berkualifikasi lebih baik, "sembari mendasarkan
keputusan pekerjaan pada kriteria yang benar”.
BAB III
Topik Pembahasan:
Perencanaan Strategis
Sebelum hierarki sasaran dapat ditetapkan atau kebijakan dan praktik
dirumuskan, manajer harus membuat rencana strategis. Rencana strategis
(strategic plan) adalah rencana keseluruhan perusahaan mengenai bagaimana
mereka akan menyesuaikan kekuatan dan kelemahan internal dengan
kesempatan dan ancaman eksternal yang bertujuan untuk mempertahankan
keunggulan kompetitif. Perencana strategis akan bertanya, "Di mana kita berada
sekarang sebagai sebuah bisnis, dan ke mana kita akan menuju?" kemudian
merumuskan sebuah rencana strategis untuk memandu perusahaan ke tujuan
yang diinginkan.
Rencana strategis merupakan hal yang serupa tetapi tidak sama dengan
model bisnis. Mereka yang berinvestasi dalam sebuah bisnis akan bertanya
kepada manajemen puncak, "Apa model bisnis Anda?" Model bisnis "adalah
metode suatu perusahaan untuk menghasilkan uang dalam lingkungan bisnis
sekarang." Model bisnis ini menunjukkan siapa yang dilayani Oleh perusahaan,
produk atau jasa yang mereka sediakan, apa yang membedakannya,
keunggulan kompetitifnya, bagaimana mereka menyediakan produk atau jasa,
dan, yang paling penting, bagaimana mereka menghasilkan uang.
Strategi (strategy) adalah rangkaian tindakan. Jika rencana strategis
Yahoo! adalah lebih berfokus pada aplikasi seperti Yahoo! Finance, salah satu
strateginya adalah dengan menjual Yahoo! Search dan menaruh uangnya ke
dalam aplikasi-aplikasi yang lain tersebut. Manajemen strategis (strategic
management) adalah proses untuk mengidentifikasi dan mengeksekusi rencana
strategis organisasi, dengan menyesuaikan kemampuan perusahaan dengan
permintaan lingkungannya.
Gambar 3.1 Proses Manajemen Strategis
Kebijakan dan praktik SDM apa yang akan membuat kita dapat
menghasilkan perilaku dan keterampilan karyawan yang
dibutuhkan?
Jenis-Jenis Metrik
Manajer sumber daya manusia menggunakan banyak ukuran seperti ini.
Sebagai contoh, terdapat (secara rata-rata) seorang karyawan sumber daya
manusia per 100 karyawan perusahaan untuk perusahaan dengan 100—249
karyawan. Rasio karyawan SDM-terhadap-karyawan turun hingga sekitar 0,79
untuk perusahaan dengan I .000—2.499 karyawan dan menjadi 0,72 untuk
perusahaan dengan lebih dari 7.500 karyawan. Gambar 3.2 mengilustrasikan
metrik manajelnen sumber daya manusia lainnya. Metrik-metrik tersebut meliputi
masa jabatan karyawan, biaya per perekrutan, dan tingkat perputaran
keseluruhan tahunan.
Data seperti biaya per perekrutan adalah menarik tetapi relatif tidak
berguna hingga diubah menjadi infortnasi. InJbrmasi adalah data yang
dihadirkan dalam bentuk yang membuatnya berguna untuk mengatnbil
keputusan. Mengetahui biaya per perekrutan Anda adalah menarik. Akan tetapi,
menghadirkan data biaya per perekrutan dengan cara yang memperlihatkan
kepada Anda apakah biaya tersebut mempunyai tren naik atau turun, dan
bagaimana biaya itu dibandingkan dengan biaya pesaing Anda, akan
memberikan informasi yang benar-benar dapat Anda gunakan untuk mengambil
keputusan.
Tabel 3.1 Contoh yang Dipilih dari Beberapa Studi mengenai Bagaimana
Perekrutan, Seleksi, pelatihan, Penilaian, Bayaran, dan Praktik-Praktik Lainnya
Berbeda dalam Perusahaan Berkinerja Tinggi dan Berkinerja Rendah
Rata-Rata Sistem Rata-Rata Sistem
SDM Perusahaan SDM Perusahaan
Sampel Praktik SDM Berkinerja Rendah Berkinerja Tinggi
(10% Terbawahj 42 (10% Teratas, 43
Perusahaan) Perusahaan)
Jumlah pelamar yang memenuhi syarat per
posisi (Perekrutan) 8,24 36,55