Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aisyah Sekaryanti

NPM : 2019116171
Tugas Diskusi Seminar Pemasaran

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Manajemen Sumber Daya Manusia bagaimana SDM
berhubungan dengan proses manajemen?
2. Mengapa penting untuk perusahaan masa kini membuat sumber daya manusia mereka
menjadi keuntungan kompetitif? Jelaskan bagaimana SDM dapat berkontribusi dalam
melakukan hal ini.

1. Menurut Dessler, G. (2000), sumber daya manusia adalah suatu proses untuk

memperoleh, melatih, menilai, memberikan kompensasi, dan mengorganisasikan

hubungan relasi, kesehatan dan keselamatan, serta isu keadilan yang dimiliki oleh pekerja

dalam organisasi. Manajemen memiliki suatu konsep yaitu yang dinamakan proses

manajemen. Proses manajemen terdiri atas planning, organizing, staffing, leading,

dan controlling.

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu bidang manajemen yang fokus pada

fungsi staffing dalam proses manajemen. Kegiatan staffing di antaranya adalah

menentukan kualifikasi calon pekerja, melakukan rekrutmen, seleksi kandidat,

menyelenggarakan training and development, melakukan evaluasi performa, dan

memberikan kompensasi pada pekerja. Manajemen sumber daya manusia seringkali juga

disebut sebagai human resource management (HRM) dan manajemen personalia. Bidang

manajemen selain manajemen sumber daya manusia di antaranya adalah manajemen

keuangan, manajemen pemasaran, manajemen operasi, dan manajemen stratejik.

2. Manajemen sumber daya manusia (SDM) pada dasarnya adalah praktik merekrut,
mempekerjakan, memutasi, dan mengelola karyawan guna memenuhi kebutuhan di
sebuah organisasi atau perusahaan.
Kebutuhan atas keterukuran diwujudkan dalam beberapa cara. Pertama, Manajer SDM
membutuhkan satu set ukuran kinerja kuantitatif (metrics) yang dapat mereka gunakan
untuk menilai kegiatan. Bagaimanapun, pengukuran kinerja SDM membutuhkan lebih
dari sekedar standar pengukuran kinerja SDM yang ada saat ini. Manajemen puncak
butuh dan mengharapkan informasi lebih jauh. Lebih jauh, beberapa hal lebih mudah
diukur dari lainnya. ”Contohnya, kata seorang eksekutif SDM, ” kita semua tahu biaya
berhubungan dengan perputaran uang. Dan kebijakan SDM dapat dengan pasti mengubah
rata-rata perputaran kita. Dan kita dapat dengan mudah menghitung nilai (dari ini), karena
ada beberapa biaya yang sangat jelas dan dapat dihitung yang berhubungan dengan
penempatan kembali karyawan kita yang hilang.
Manajemen menilai fungsi SDM dan inisiatifnya berdasarkan apakah SDM menciptakan
nilai bagi perusahaan, dimana ”penciptaan nilai” berarti kontribusi yang terukur dalam
mencapai tujuan strategis perusahaan. SDM menciptakan nilai dengan membuat aktivitas
yang menghasilkan perilaku karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai
tujuan strategis. Para Manajer sering menggunakan Kartu Nilai SDM untuk mengukur
efektivitas dan efisiensi fungsi SDM dalam menghasilkan perilaku karyawan dan juga
dalam pencapaian tujuan strategis perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai