0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan12 halaman
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan mengompensasi karyawan, serta mengurus relasi tenaga kerja, kesehatan dan keselamatan kerja. Proses ini penting bagi manajer karena dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan mencegah masalah-masalah sumber daya manusia. Tren teknologi dan globalisasi membentuk tuntutan baru bagi manajer sumber daya manusia untuk
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan mengompensasi karyawan, serta mengurus relasi tenaga kerja, kesehatan dan keselamatan kerja. Proses ini penting bagi manajer karena dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan mencegah masalah-masalah sumber daya manusia. Tren teknologi dan globalisasi membentuk tuntutan baru bagi manajer sumber daya manusia untuk
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan mengompensasi karyawan, serta mengurus relasi tenaga kerja, kesehatan dan keselamatan kerja. Proses ini penting bagi manajer karena dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan mencegah masalah-masalah sumber daya manusia. Tren teknologi dan globalisasi membentuk tuntutan baru bagi manajer sumber daya manusia untuk
(Organization) Manager Management Process Terdiri dari orang – orang dengan peran Orang yang bertanggung jawab dalam Pengelolaan melibatkan lima fungsi : yang diberikan peran secara formal yang pencapaian sasaran organisasi dan ia Perencanaan, pengoranisasian, bekerja Bersama mencapai sasaran melakukannya dengan cara mengelola penyusunan sta, kepemimpinan dan organisasi usaha yang dilakukannoleh sejumlah pengendalian orang dalam organisasi PERENCANAAN menetapkan sasaran dan standar, mengembangkan aturan, dan prosedur, mengembangakan rencana peramalan PENGORGANISASIAN memberikan tugas spesifik kepada setiap bawahan, membentuk departemen, mendelegasikan otoritas kepada bawahan, menetapkan saluran otoritas dan Manajemen Sumber Daya Manusia adalah komunikasi, mengoordinasikan pekerjaan bawahan proses untuk memperoleh, melatih, menilai, PENYUSUNAN STAFF menentukan tipe orang yang dan mengompensasi karyawan, dan untuk harus dipekerjakan, merekrut karyawan prospektif, mengurus relasi tenaga kerja, Kesehatan dan memilih karyawan, melatih dan mengembangkan keselamatan, serta hal – hal yang berhubungan karyawan, menetapkan standar kinerja, mengevaluasi dengan keadilan kerja, menasehati karyawan, memberikan kompensasi kepada karyawan KEPEMIMPINAN meminta orang lain menyelesaikan pekerjaan, menegakkan moral, memotivasi bawahan PENGENDALIAN menetapkan standar seperti kuota penjualan, standar mutu, atau tingkat produksi, memeriksa bagaimana kinerja actual dibandingkan dengan standar – standar, mengambail Tindakan korektif, sesuai kebutuhan Aspek “orang” atau personal dari pekerjaan manajemen
Melakukan analisis pekerjaan (menentukan sifat pekerjaan setiap karyawan)
Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut kandidat pekerjaan Memilih kandidat pekerjaan Melakukan orientasi dan melatih karyawan baru Mengelola bayaran dan gaji (mengompensasi karyawan) Memberikan insentif dan tunjangan Menilai kinerja Berkomunikasi (mewawancarai, menasehati, mendisiplinkan) Melatih dan mengembangkan manajer Membangun komitmen karyawan Mengapa Manajemen Sumber Daya Manusia Penting Bagi Semua Manajer?
Mempekerjakan orang yang salah untuk suatu pekerjaan
Mengalami perputaran karyawan yang tinggi Mempunyai orang – orang yang tidak melakukan yang terbaik Membuang-buang waktu dengan wawancara yang tidak berguna Membuat perusahaan ditegur tentang keselamatan kerja karena praktik yang tidak aman Membuat beberapa karyawan merasa gaji mereka tidak adil Membiarkan kurangnya pelatihan melemahkan efektivitas departemen Melakukan praktik tenaga kerja yang tidak adil MENINGKATKAN KINERJA: DAPAT MENJADI MANAJER SDM SDM UNTUK WIRAUSAHA SDM SEBAGAI PUSAT LABA UNTUK BEBERAPA SAAT Aspek Lini dan Staf Dari Manajemen Sumber Daya Manusia
Semua manajer dalam hal ini merupakan manajer MSD
terlibat dalam perekrutan, wawancara, seleksi, dan pelatihan karyawan OTORITAS hak untuk mengambil keputusan, mengarahkan pekerjaan orang lain dan memberikan pemerintah OTORITAS LINI otoritas yang pakai oleh manajer SDM untuk mengarahkan aktivitas orang – orang dalam departemennya sendiri dan area – area layanan OTORITAS STAF otoritas staf memberikan hak kepada manajer (otoritas) untuk memberi advis kepada manajer atau karyawan lainnya MANAJER LINI manajer yang mempunyai otoritas untuk mengarahkan pekerjaan bawahan dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas organisai Manajer staff manajer yang membantu dan menasihati manajer lini TUGAS SUMBER DAYA MANUSIA DARI MANAJER LINI 1. Menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat 2. Memulai karyawan baru dalam organisasi (orientasi) 3. Melatih karyawan untuk pekerjaan yang baru bagi mereka 4. Meningkatkan kinerja setiap orang 5. Mendapatkan kerja sama dan mengembangkan hubungan kerja yang lancar 6. Menerjemahkan kebijakan dan prosedur perusahaan 7. Mengendalikan biaya tenaga kerja 8. Mengembangkan kemampuan setiap orang 9. Menciptakan dan mempertahankan semangat kerja departemen 10. Melindungi Kesehatan dan kondisi fisik karyawan TUGAS MANAJER SUMBER DAYA MANUSIA
FUNGSI LINI Manajer SDM mengarahkan aktivitas orang – orang
dalam departemennya dan mungkin area – area yang terkait FUNGSI KOORDINASI manajer SDM mengoordinasi aktivitas personel, tugas yang sering disebut sebagai otoritas fungsional atau kendali tugas FUNGSI STAFF (bantuan dan advis) membantu dan memberi advis kepada manajer lini adalah inti dari pekerjaan manajer SDM TREN YANG MEMBENTUK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Sehingga manajer SDM akan membutuhkan TREN Perusahaan Harus kompetensi baru - Kemajuan teknologi - Lebih kompetitif - Lebih berfokus pada sasaran - Tren terkait sifat - Lebih cepat dan lebih strategis, gambaran besar masalah sasaran strategis pekerjaan responsive - Menggunakan cara – cara - Tren demografis dan - Lebih efektif biaya baruuntuk memberikan Angkatan kerja - Berorientasi modal layanan SDM - Globalisasi dan - Mengambil pendekatan manusia manajemen bakat untuk kompetesi - Lebih ilmiah dalam cara mengelola sumber daya - Kewajiban utang mereka mengambil manusia “leverage” dan keputusan - Mengelola keterlibatan karyawan deregulasi - Mengelola etika - Tantangan dan tren - Mengukur kinerja dan hasil ekonomi SDM - Menggunakan manejemen sumber daya manusia berbasis bukti - Menambahkan nilai - Memahami filosofi sumber daya manusia - Mempunya kompetensi baru SEKIAN Marulan Andivas, S.T., M.T Andivas@uniba-bpn.ac.id
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional