Mengapa penting?
- Bagian penting manajemen dari fungsi manajemen yaitu: perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
- Diperlukannya peran karyawan untuk mewujudkan tujuan perusahaan
- Mengatur karyawan merupakan tugas yang sulit dan kompleks
Definisi?
- Drs Malayu S.P. Hasibuan: “adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan
tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat”
- Henri Simamora: “adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas
jasa & pengelolaan terhadap individu organisasi menyangkut design dan implementasi
sistem perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengelolaan
karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan, dan hubungan tenaga kerja”
- Bernardin & Russel: “concern the recruitment, selection, development, compensation,
retension, evaluation, and promotion of personnel within an organization”
Komponen MSDM?
1. Pengusaha = yang menginvestasikan modal untuk dapat keuntungan
2. Karyawan = penjual jasa/memberi tenaga dan pikiran, memperoleh gaji
3. Pempin & manajer = wewenang dan kepemimpinan untuk mengarahkan orang lain &
bertanggung jawab memimpin pekerjaan (staf & inti)
Peranan MSDM?
- Menetapkan jumlah, kualitas, penempatan tenaga kerja sesuai dgn kebutuhan agar
efektif
- Menetapkan penarikan dan seleksi karyawan
- Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, pemberhentian
- Forecasting penawaran dan permintaan SDM masa yang akan datang
- Mencermati UU dan kebijakan terkait perburuhan
- Mengikuti kemajuan teknik perkembangan serikat buru
- Melaksanakan pendidikan, latihan, prestasi karyawan
- Mengatur mutasi karyawan secara vertikal maupun horizontal
- Mengatur pensiun, pemberhentian, persaingan
Fungsi-fungsi SDM untuk mewujudkan dayaguna SDM yang optimal dengan semboyan The
right man in the right place, The right man on the right jon (jabatan), at the right time
Process scheme =
Perencanaan SDM > perekrutan > perekrutan/pengurangan > penyelesaian > identifikasi
seleksi karyawan keompeten > orientasi > pelatihan > karyawan mudah beradaptasi dan
kompeten memiliki ketrampilan dan pengetahuan > manajemen kerja > kompensasi dan
pekatihan > pengembangan karir >karyawan kompeten yang mmp menghasilkan kerja jangka
panjang.
JOB ANALYSIS
- Job desc = tertulis, mengurai fungsi, tugas, dan semua aspek pekerjaan tsb.
- job specification = siapa yang melakukan pekerjaan, faktor faktor persyaratan kualifikasi
Job Description isinya:
- Identifikasi pekerjaan = nama jabatan, kode, posisi jabatan
- Rangkuman pekerjaan = informasi mengenai gambaran umum, cara pengerjaan, alasan
pekerjaan tersebut harus dilakukan.
- Tanggung jawab dan tugas = informasi mengenai tugas & tanggung jawab apa yang
diemban
- Standar kinerja = standar yang diharapkan perusahaan dicapai karyawan
- Kondisi kerja = tingkat kebisingan, tingkat bahaya
Job Spesification isinya:
- Syarat-syarat minimum yang harus terpenuhi oleh pekerja untuk melaksanakan
pekerjaan, menunjukan siapa yang melakukan pekerjaan tsb.
- Pertimbangan: terlatih/tidak, proses relativ langsung terutama mencari yang
berpengalaman, spesifikasi bedasarkan penilaian
Manajemen bakat = proses yang berorientasi terhadap sasaran yang merupakan integrasi dari
proses perencanaan, perekrutan, pengembangan, pengelolaan, dan pemberian kompensasi.
cara mendapatkan, memperbaiki, dan mempertahankan karyawan terbaik
- Hubungan dengan kompetensi : didorong oleh kompetensi inti organisasi (pengetahuan,
keterampilan, pengalaman, sifat pribadi), posisi kompetensi spesifik. Kompetensi =
karakteristik manusia yang dapat diamati dan diukur untuk mengetahui kinerjanya
- Manfaat: mengoptiamlkan kualitas, kapabilitas, produktivitas, komitmen karyawan,
efisiensi biaya, mengurangi tingkat masuk-keluar karyawan, menangani dan
mengidentifikasi karir pegawai, menyamakan ketrampilan dengan pekerjaan karyawan,
mengurangi turnover intention karyawan.
= mengelola dengan cara tertentu untuk memperbaiki dan mempertahankan karyawan terbaik.
Merupakan proses MSDM terkait 3 proses:
a) Mengembangkan serta memperkuat karyawan baru,
b) Mengembangkan dan memelihara pegawai yang sudah ada,
c) Menarik pegawai berkompetensi, berkarakter, berkomitmen sebanyak-banyaknya
BAB 3. HR PLANNING
= proses mereview kebutuhan SDM untuk menjamin ketersediaan karyawan dengan jumlah dan
skill yang diperlukan
- Strategi terhadapa pemanfaatan, peningkatan dan pengendalian sumber daya manusia
dalam sebuah perusahaan
- Kegiatan mengantisipasi permintaan bisnis dan lingkungan organisasi di waktu yang
akan datang dan memenuhi kebutuhan tenaga dari kondisi tsb.
Kegiatan perencanaan
a) Persediaan SDM saat ini
b) Forecasting SDM yang akan datang
c) Rencana memperbesar jumlah SDM
d) Prosedur pengawasan, evaluasi feedback
Forecasting kuantitas kebutuhan SDM
= jumlah dan jenis karyawan yang dibutuhkan perusahaan untuk merealisasikan tujuan
- Tingkat perputaran karyawan, unit bisnis yang ada, target perusahaan, financial
Penyebab permintaan SDM : lingk. Eksternal, organisasional, persediaan karyawan
- Jangka pendek
- Jangka panjang
Teknik-teknik Forecasting
A) Ahli = survei ahli secara formal, keputusan informal dan segera
B) Analisis tren = analisis statistik, ratio produktivitas
C) Ekstraporasi = dasar yang ada tahun lalu
D) Indeksasi = point jangka pendek berdasar penjualan
E) Lainnya = analisis anggaran dan pelaksanaan, analisis usaha baru, analisis beban kerja
Piramida perekrutan = menghitung jumlah pelamar yang harus dihasilkan untuk memenuhi
kebutuhan jumlah karyawan baru
Orang baru, penawaran yg dibuat (2:1), kandidat wawancara (3:2), kandidat diundang
(4:3), pemimpin yang dihasilkan
Recruitment Internal
Sumber recruitment internal:
- Job posting = penawaran terbuka pada seluruh karyawan, karyawan menyampaikan
permohonan mengikuti seleksi internal
- Departing Employees = pemindahan unit kerja, pengangkatan jabatan bila tepat
- Metode lain = keluarga karyawan, promosi & mutasi
Cara menemukan recruitment internal
1) Menemukan kandidat internal = publikasi pekerjaan, catatan personalia, data kamus
kompetensi
2) Mempekerjakan kembali karyawan = mantan karyawan yang telah dikenal dan
mengenal budaya perusahaan
3) Perencanaan penggantian
Keuntungan recruitment Internal:
- Biaya recruitment tidak sebanyak recruitment eks yang perlu proses seleksi
- Organisasi mengetahui pekerja yang mampu
- Meningkatkan motivasi karyawan
- Pengembangan karir jelas
- Peluang untuk berhasil lebih besar didasari track record
- Loyalitas sudah terbangun
- Pekerja memahami budaya perusahaan
Kelemahan:
- Konflik politik promosi
- Dampak moral dan motivasi bila tidak dipromosikan
Recruitment Eksternal
Sumber:
- Advertising job
- Agen-agen tenaga kerja atau on demand recruiting service
- College recruitment
- Rujukan (referral), walk in interview, job fair
- Merekrut dari internet
Keunggulan:
a) Memiliki gagasan dan pendekatan baru
b) Memperhatikan spesifikasi pengalaman dan kemampuan
Kelemahan:
- Periode penyesuaian karyawan yang relatif lebih lama
Prinsip Recruitment
1. Mengutamakan mutu
2. Jumlah karyawan vs job yang tersedia
3. Efisiensi biaya recruitment
4. Strategis
5. Fleksibilitas
6. Memperhatikan aspek hukum
Kendala recruitment:
- Proses rekruitmen terlalu kompleks sehingga membutuhkan tenaga dan waktu ekstra
- Kandidat terlalu banyak
- Susah mendapatkan kandidat yang sesuai
- Tingkat pengangguran meningkat, keterbatasan keahlian yang dicari, peraturan
pemerintah, recruitment dari perusahaan lain
- Mempertimbangkan tuntutan tugas apa saja yang akan dikerjakan dalam pekerjaan baru
Alternatif Rekruitmen
a) Outsourcing = menyewa jasa tenaga eksternal melalui perusahaan lain
b) Karyawan tidak tetap = part time, tenaga harian lepas (untung krn biaya lebih rendah)
c) Organisasi pemberi kerja profesional:
BAB 5. HUMAN RESOURCE SELECTION
Definisi:
- Kegiatan MSDM yang dilakukan setelah proses rekrutmen (Rivai & Sagala, 2011)
- Proses pemilihan dari sekelompok pelamar, orang yang paling memenuhi kriteria seleksi
untuk posisi yang tersedia bedasarkan kondisi yang ada yang dilakukan oleh
perusahaan (Henry Simamora 2004:202)
- Proses memilih seseorang yang cocok untuk suatu posisi tertentu
Overview:
- Proses pemilihan jumlah pelamar yang memenuhi syarat dgn ciri:
a) Setelah rekrutmen selesai
b) Terdiri dari tahap-tahap memutuskan mana yang dipilih
c) Dimulai dari melamar kerja sampai keputusan penerimaan
- Tidak hanya untuk penerimaan karyawan baru
Instrument:
1) Surat rekomendasi, formulir pendaftaran (seleksi administrasi)
2) Tes kemampuan dan potensi akademik
3) Psikotes (kecenderungan sikap, kepribadian, cara kerja)
4) Tes berhitung cepat
5) Interview HRD tentang pengalaman, alasan melamar, kepribadian, rencana kedepan.
6) Interview dgn calon atasan (user) menanyakan terkait bidang pekerjaan yg dilamar
7) Job test (praktek kerja)
8) Medical check up
Kegunaan:
1) Situasi kerja =jabatan diselaraskan ke struktut, tujuan, kebijakan perusahaan
2) Kebijakan dan aturan perusahaan = memahami kebijakan dan aturan
3) Kompensasi = memiliki minat khusus informasi mengenai sistem imbalan
4) Budaya perusahaan = panduan perilaku karyawan
5) Keanggotaan tim = kemampuan & kemauan karyawan untuk bekerja dalam tim
6) Pengembangan karyawan = pentingnya kemampuan pengetahuan dan keterampilan
7) Sosialisasi = mengurangi kecemasan
Tujuan:
a) Memperkenalkan dengan lingkup tempat kerja, an kegiatannya,
b) Informasi tentang kebijakan yang berlaku
c) Menghindarkan kemungkinan kekacauan dari karyawan baru
d) Memberi kesempatan karyawan baru bertanya terkait pekerjaan
Onboarding (orientasi eksekutif) = proses dr perusahaan untuk membantu para eksekutif baru
mempelajari dengan cepat struktur, budaya, politik orga sehingga mereka dapat mulai memberi
kontribusi bagi orga secara langsung.
Manfaat:
1) Mengurangi perasaan diasingkan, kecemasan, dan kebimbangan karyawan
2) Karyawan bisa mempelajari tugasnya dengan lebih baik
3) Karyawan memiliki ekspektasi lebih realistis
4) Mencegah pengaruh buruk rekan kerja/atasan yg kurang mendukung
5) Memahami aspek sosial, teknis, dan kebudayaan tempat kerja
6) Mempercepat proses sosialisasi dan menjalin kerjasama dalam kerkom
7) Mengurangi kecenderungan karyawan baru mengundurkan diri
Yang harus dihindari:
- Orientasi yang sangat cepat, karyawan langsung bekerja
- Memberi banyak informasi terlalu cepat
- Tugas karyawan baru adalah melaksanakan tugas yang signifikan yang seharusnya dari
bawah atau dari awal
C. Pemberhentian
= fungsi operatif terakhir D, (malayu hasibuan)/separation pemutusahn hubungan kerja suatu
organisasi perusahaan
Alasan:
- Perjanjian kerja bersama kontrak habis
- Keinginan perusahaan kesehatan karyawan
- Keinginan karyawan meninggal dunia
- Pensiun likuidisasi