BAB 11
A. Perencanaan SDM
- Peramalan permintaan SDM Grafik pengganti: daftar personel kunci dan
kemungkinan pengganti mereka dalam perusahaan
- Meramalkan penawaran SDM
- Mencocokan penawaran dan permintaan Grafik persediaan keterampilan: bank data
terkomputerisasi berisi informasi keterampilan dan
pengalaman seluruh karyawan.
Metode untuk mengurangi personel akibat kelebihan permintaan:
- Attrition: pengurangan normal dalam angkatan kerja ketika karyawan meninggalkan
perusahaan
- Pensiun dini
- Buyouts
Keragaman budaya dalam SDM perbedaan antara orang-orang dalam angkatan kerja karena ras, etnis,
dan gender.
B. Analisis jabatan Deskripsi pekerjaan: Daftar unsur-unsur yang membentuk sebuah pekerjaan
tertentu. Termasuk tugas yang dilakukan, kondisi kerja, tanggung jawab, peralatan
dan perengkapan yang harus digunakan.
D. Seleksi (proses mengumpulkan informasi tentang pelamar untuk posisi tertentu lalu menggunakan
informasi trsebut untuk memilih pelamar terbaik)
Cara untuk memperoleh kualifikasi pelamar: Aplikasi tenaga kerja
Wawancara
Referensi
Pusat-pusat penilaian
E. Orientasi (proses menganalkan karyawan baru dengan organisasi. Terdiri atas presentasi yang informal
selama setengah jam oleh manajer SDM, atau mungkin program rumit yang melibatkan puluhan orang
dan berlangsung beberapa hari atau minggu)
Pembayaran yang diterima karyawan sebagai imbalan agtas kerja mereka. Sistem kompensasi yang efektif
membutuhkan 3 keputusan manajemen.
1. Tingkat upah: menentukan gaji rata-rata untuk pekerjaan perusahaan dapat menggunakan survey upah.
2. Struktur upah: Dikembangkan berdasarkan evaluasi pekerjaan
3. Upah individu: pembayaran yang akan diterima karyawan dan dibayarkan oleh perusahaan.
===Nilai Sebanding===
Konsep yang menuntut kompensasi yang sama untuk pekerjaan yang mensyaratkan tingkat pendidikan,
pelatihan, dan keterampilan yang sama.
Tunjangan (Imbalan selain kompensasi regular yang diadakan secara tidak langsung kepada karyawan)
Pembayaran untuk waktu tidak bekerja Asuransi kompensasi kerja Paket asuransi Credit Unions
===Rencana tunjangan yang fleksibel===
Seorang karyawan menerima sejumlah uang tunjangan yang telah ditetapkan dan dapat
mengalokasikan uang itu untuk berbagai kategori tunjangan yg paling sesuai dengan kebutuhannya.
H. Penilaian kerja (evaluasi karyawan saat ini dan tingkat potensi dari kinerja yang memungkinkan
manajer untuk membuat keputusan SDM secara objektif)
Perspektif historis
1. Manajemen ilmiah (Fredrick Taylor) Abad-19
Penerapan prinsip-prinsip ilmiah untuk pengelolaan pekerjaan dan pekerja, tujuannya untuk
meningkatkan efisiensi pekerja individu. Dalam prespektif ini, karyawan dibayar sejumlah tertentu
setiap unit output yang mereka hasilkan. Semakin banyak orang memproduksi, semakin besar ia
harus dibayar. Hal ini menimbulkan adanya sistem upah borongan
2. Studi Hawthorne (1927-1932)
Menentukan dampak dari lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan. Studi ini
menunjukkan bahwa faktor manusia setidaknya penting untuk memotivasi dengan tingkat upah.
Oleh karena itu, manajemen disajikan dengan memberikan lingkungan kerja terbaik yang akan
memaksimalkan kepuasan karyawan.
3. Hierarki Kebutuhan Maslow (Abraham Maslow) 1960-1970
Mengembangkan teori motivasi berdasarkan hierarki kebutuhan.
a. Kebutuhan fisiologis (Hal paling mendasar untuk bertahan hidup)
b. Kebutuhan keamanan ( Hal yang dibutuhkan untuk keamanan fisik dan emosional)
c. Kebutuhan sosial (Kebutuhan amnusia akan cinta dan aksih saying serta rasa memiliki)
d. Kebutuhan penghargaan ( ekbutuhan atas rasa hormat, pengakuan dan perasan terhadap
prestasi)
e. Kebutuhan aktualisasi diri (Kebutuhan untuk tumbuh, berkembang, dan menjadi sesuatu yang
mampu dilakukan
4. Teori Motivasi-Higiene (Fredrick Herzberg) 1950
Teori ini menimbang bahwa terdapat dimensi berbeda dari kepuasan dan ketidakpuasan kerja dan
bahwa faktor-faktor ini tidak saling tumpeng tindih.
6. Teori Z
Keyakinan bahwa jalan tengah antara tipe A dan tipe J adalah yang terbaik bagi bisnis Amerika.
Bagian utama dari teori Z ialah penekanan pada pengambilan keputusan partisipatif. Karyawan dan
manajer teori Z melihat organisasi sebagai sebuah keluarga.
7. Teori Penguatan
Teori motivasi yang didasarkan pada premis bahwa perilaku yang dihargai cenderung diulang,
sedangkan perilaku yang mendapat hukuman cenderung tidak terulang kembali.
- Penguatan positif: memperkuat yang diingingkan dengan memberikan hadiah
- Penguatan negative: Memperkuat perilaku yang diinginkan dengan menghilangkan tugas atau
situasi yang tidak diinginkan.
- Pemberdayaan karyawan
Membuat karywan lebih terlibat dalam pekerjaan mereka dengan meningkatkan partisipasi mereka
dalam pengambilan keputusan
- Kepimilikan karyawan
Situasi sat karyawan memiliki perusahaan tempat mereka bekerja dan menjadi pemegang saham.
Tim (gabungan pekerja yg beroperasi sebagai unit terkoordinasi tuk menyelesaikan tugas & tujuan)
Jenis-Jenis Tim
Tim Pemecah Terdiri atas karyawan berpengetahuan yang bergabung untuk mengatasi
Masalah masalah tertentu
Tim Kerja Kelompok karyawan dengan wewenang dan keterampilan untuk mengelola
Swakelola sendiri
Tim Lintang Terdiri atas individu dengan berbagai spesialisasi, keahlian, dan
Fungsional keterampilan, yang bergabung untuk mencapai tugas Bersama
Tim Virtual Anggota tim tersebar secara geografis tetapi berkomunikasi secara
elektronik
Tahap Perkembangan Tim
1. Pembentukan: Tim masih baru dan para anggota saling berkenalan
2. Storming: Tim mungkin masih mudah berubah. Mengembangkan sasaran dan tujuan
3. Pembentukan norma: Tim menjadi stabil, peran dan tugas diterima dan diakui
4. Bekerja: Tim bersifat dinamis. Stiap orang melakukan usaha terfokus untuk mencapai sasaran
5. Pembubaran: Tujuan telah tercapai dan tim dibubarkan
4 Peran Tim
a. Peran spesialis tugas
b. Peran sosio emosional
c. Peran ganda
d. Peran non-partisipan