Anda di halaman 1dari 4

73.

tabung endotrakea lumen ganda dan ventilasi satu-paru

1. Apa itu ventilasi satu-paru?

Ventilasi satu-paru melibatkan persiapan saluran napas sehingga masing-masing paru


dapat berfungsi secara bebas. Tabung endotrakea lumen ganda mempunya lumen yang
terterpisah pada masing-masingparu sehingga membuat ventilasi satu paru walaupun paru
yang lain kolaps atau diventilasi secara bebas. Ventilasi satu paru khasnya digunakan untuk
membantu pernapasan ketika dilakukan prosedur pembedahan thoraks yang mengharuskan
komplit atau parsial kolaps dari paru, retraksi, atau pemindahan paru kontralateral. Terkadang
beberapa penyakit yang membutuhkan isolasi salah satu paru dari yang lain juga
membutuhkn alat ini.

2. apa indikasi absolut untuk tabung lumen ganda atau ventilasi satu-paru?

Indikasi absolut untuk isolasi salah satu paru atau ventilasi satu-paru antara lain untuk
melindungi paru yang sehat dari paru yang terkontaminasi, misalnya infeksi luas atau
hemoptisis masif salah satu paru. Indikasi absolut lain adalah bronkopleura atau fistula
bronkopleura kutan, pembedahan membuka saluran pernapasan mayor, gangguan sistem
bronkus atau trakea, dan kista atau bula besar unilateral. Beberapa penyakit yang secara
umum membutuhkan ventilasi terbagi untuk menghindari kehilangan volume paru pada
tempat yang bocor atau kerusakan pada saluran napas atau paru bagian yang rapuh.

3. apa indikasi relatif untuk tabung lumen ganda atau ventilasi satu-paru?

Indikasi relatif untuk isolasi paru dan ventilasi satu-paru bergantung pada dibutuhkan
atau tidak kolaps salah satu paru demi kebutuhan pembedahan. Prosedur yang melibatkan
aorta thoraks, lobus superior, atau pneumonektomi komplit mempunyai prioritas tinggi
diantara semua indikasi relatif dari pemasangan ventilasi satu-paru. Kemudian indikasi relatif
moderatnya adalah pembedahan lobektomi inferior atau media, reseksi paru segmental,
pembedahan esofagus, thorakoskopi, dan prosedur thoraks-vertebra. Prioritas terendah
pemakaian alat ini adalah apakah dibutuhkan atau tidak untuk pemisahan paru ketika
pengeluaran emboli paru.

4. jelaskan peralatan yang umum digunakan untuk memisahkan kedua paru.

Memisahkan paru-paru membutuhkan tabung lumen ganda atau tabung lumen tunggl
dengan alat bloking (bloker bronkus) yang menutup salah satu bronkus utama. Penggunaan
tabung endotrakea lumen tunggal memungkinkan jika tabungnya diletakkan di distal carina
dan manset mengisolasi salah satu sisi paru. Keuntungan tabung lumen ganda adalah adanya
lumen pada setiap sisi. Paru-paru dapat diventilasi secara bebas dan diisap jika diperlukan
serta salah satu sisi paru dapat divisualisasi secara langsung dengan bronkoskop optik fiber.
Lubang ventilasi distal pada sisi klem masing-masing lumen yang dapat membuat deflasi
pada paru kontralateral.

5. apa saja tipe-tipe tabung lumen ganda?


Terdapat tabung lumen ganda pada sisi kanan dan kiri. Tipe Robertshaw yang paling
umum dirancang dengan lumen bronkus yng mempunyai manset sendiri dan memanjang ke
distal carina. Lumen trakea dengan mansetnya membuka ke arah proksimal carina. Tabung
Carlens mirip rancangan Robertshaw tapi mempunyai pengait yang mengait pada carina.
Tabung Carlens jarang ditemukan saat ini, karen pengaitnya dapat menyebabkan trauma jalan
napas saat pemasangan alat ini di paru. Kedua rancangn ini mempunyai ukuran 41, 39, 37,
dan 35 French (F). Tabung Robertshaw juga mempunyai ukuran 28 F. Manset bronkus yang
dapat ditiup berwarna biru yang membantu untuk memvisualisasi saat penempatan
bronkoskop optik fiber.

6. ukuran berapa masing-masing lumen yang ada di dalam tabung lumen ganda?

Masing-masing lumen mempunyai ukuran yang sama pada tabung lumen ganda.
Diameter dalamnya adalah 6.5, 6.0, 5.5, dan 5.0 mm untuk ukuran 41, 39, 37, dan 35 F.

7. apa perbedaan antara lumen kanan dan kiri pada tabung lumen ganda?

Perbedaan antara lumen kanan dan kiri pada tabung lumen ganda adalah berdasarkan
perbedaan panjangnya bronkus utama kanan dan kiri. Bronkus lobus superior kanan
bercabang dari bronkus utama kanan sekitar 2,1 – 2,3 cm. Lumen bronkus sisi kanan tabung
lumen ganda harus melalui carina yang lumayan jauh untuk meletakkan manset yang
mengisolasi bronkus dari trakea serta tidak begitu jauh dari blok lobus superior kanan. Fakta
bahwa ujung lobus superior kanan kurang dari 2,1 cm bahkan trakea awalnya membuat
pemasangan tabung lumen ganda sisi kanan sulit tanpa menyumbat bronkus lobus superior
kanan. Manset bronkus dibentuk asimetris dan lumennya mendapat penambahan lubang yang
membuka untuk mencegah komplikasi ini. Bronkus utama kiri panjangnya sekitar 5,0 – 5,4
cm sehingga banyak ruang untuk meletakkan lumen bronkus dan mansetnya. Lumen bronkus
tabung lumen kiri mempunyai lubang berbentuk bulat yang sederhana dan manset yang
simetris.

8. kapan tabung lumen ganda sisi kanan digunakan?

Tabung lumen ganda sisi kanan sulit dipasang karena bronkus utama kanan yang
pendek. Mansetnya berpotensi untuk bergeser 1 cm atau kurang dan memblok lobus superior
kanan. Karena risiko ini tabung lumen ganda sisi kiri biasanya yang lebih dipilih. Kedua
tabung lumen ganda sisi kanan dan kiri mempunyai lumen untuk masing-masing paru, tabung
lumen ganda sisi kiri bekerja dengan baik untuk prosedur disisi lainnya, walaupun bronkus
itu sendiri terlibat dalam patologi atau prosedur pembedahan. Ketika tabung lumen ganda sisi
kiri tidak dapat digunakan atau pembedahan bronkus kanan direncanakan maka tabung lumen
ganda sisi kanan dapat dijadikan pilihan.

9. apa kontraindikasi penggunaan tabung lumen ganda sisi kanan atau kiri?

tabung lumen ganda sisi kiri tidak dapat digunakan ketika bronkus utama kiri stenosis
atau obstruksi atau mempunyai ujung yang akut. Untuk pneumonektomi kiri, tabung lumen
ganda sisi kiri bekerja dengan baik dan dapat di tarik keluar dari bronkus sebelum ia dijepit.
Tabung dapat diganti dengan atau menggunakan tabung lumen tunggal. Masalah anatomi
yang sama dapat mencegah tabung lumen ganda sisi kanan dipasang, sebagai tambahan
kesulitan teknik yang melibatkan ventilasi lobus superior kanan.

10. Bagaimana menempatkan tabung double-lumen?

Tabung double lumen dilengkapi dengan stylet spesial, seperti stylet konvensional yang
membantu menegangkan tabung agar dapat melewati saluran napas atas melalui pita
suara. Karena tabung endotrakeal relative besar, harus diberikan pelumas sebelum
dipasang. Memilih tabung double lumen yang terlalu kecil bisa menyebabkan
penggembungan manset yang berlebihan juga dapat meningkatkan resiko cedera jalan
napas. Pengembungan dari manset trakeal biasanya membutuhkan 6-8 ml, dimana
manset bronchial membutuhkan 2 – 3 ml. Pecahnya manset bronchial pernah dilaporkan
akibat pengembungan yang berlebihan. Stylet juga dapat digunakan untuk memastikan
orientasi awal dari lumen endobronkial menuju carina. Banyak ahli anastesi melepas
stylet dan memasukkan tabung tanpa stylet hingga pas di bronkus. Komplikasi yang
mungkin dapat muncul adalah gangguand ari mainstem bronkus; sehingga pemasangan
tabung double-lumen tidak dipaksakan. Tindakan alternative adalah dengan melepas
stylet, kemudian masukkan bronkoskop fiber optic yang fleksibel melalui lumen
bronchial dan masukkan tabung dengan dipandu bronkoskop. Bronkoskop juga bisa
dimasukkan melalui lumen trakea dan digunakan untuk mengobservasi lumen
endobronkial saat melewati bronkus mainstem yang tepat. Penempatan tabung double
lumen pada sisi kanan biasanya membutuhkan bronkoskop fiber optic; terjadinya
kesalahan lebih rendah karena mainstem bronkus kanan lebih pendek.

11. Bagaimana cara mengetahui posisi dari tabung double lumen?


Tabung double-lumen yang ditempatkan dengan benar, dengan kedua manset
mengembang, memungkinkan pemisahan dari dua paru selama ventilasi; penempatan
dengan benar dapat dikonfirmasi dengan auskultasi dan visualisasi pergerakan dada.
Ketika lumen bronchial telah dijepit dan ventilasi dibuka, suara napas dan pengembangan
dada harusnya minimal pada sisi yang terlibat dan sisi lainnya normal. Harusnya tidak ada
kebocoran pada pintu ventilasi. Sebaliknya benar ketika lumen trakea dijepit dan ventilasi
dibuka; suara napas dan pengembangan dada harusnya minimal lebih ke arah sisi trakeal
dan normal lebih kea rah sisi lumen bronchial. Sekali lagi, harus tidak ada kebocoran
pada pintu ventilasi. Auskultasi adalah metode paling tidak sensitive untuk
mengkonfirmasi penempatan yang benar. Pada sebuah study, ketika double-lumen
ditempatkan dan dikoreksi dengan auskultasi, bronkoskop fiber optic mendeteksi
malposisi pada 48% kasus. Pemeriksaan fiber optic dibuat dengan melalui bronkoskop
menuju lumen trakea dan memastikan bahwa manset bronchial ( selalu berwarna biru)
ditempatkan di distal dari karina pada sisi bronchial yang diinginkan. Anterior trakea
merupakan cincin kartilago complex, dan aspek posterior adalah serabut membranosa,
dimana berlanjut ke bawah kearah posterior dari mainstem bronki. Ketika dinding trakea
anterior di identifikasi, mainstem bronki kiri dan kanan juga dapat teridentifikasi. Tabung
double lumen pada sisi kanan, diperiksa lebih lanjut menggunakan bronkoskop melalui
lumen bronchial dan pastikan tempat untuk ventilasi lobus kanan atas menghadap dan
terbuka ke lobus kanan atas. Tes akhir dan paling sensitive untuk memastikan
penempatan adalah dengan mengobservasi paru ketika dilakukan pembedahan pada dada.
Tabung double-lumen mungkin bergerak ketika pasien di balik ke posisi lateral dan
harusnya di cek setelah pasien di posisi pembedahan.

Tampakan trakea dari bronkoskop fiber-optic


meperlihatkan penanda anatomi anterior dan
posterior. A, cincin kartilago (anterior). B, Membran
trakea (posterior)

Anda mungkin juga menyukai