LO Tutorial
LO Tutorial
2. apa indikasi absolut untuk tabung lumen ganda atau ventilasi satu-paru?
Indikasi absolut untuk isolasi salah satu paru atau ventilasi satu-paru antara lain untuk
melindungi paru yang sehat dari paru yang terkontaminasi, misalnya infeksi luas atau
hemoptisis masif salah satu paru. Indikasi absolut lain adalah bronkopleura atau fistula
bronkopleura kutan, pembedahan membuka saluran pernapasan mayor, gangguan sistem
bronkus atau trakea, dan kista atau bula besar unilateral. Beberapa penyakit yang secara
umum membutuhkan ventilasi terbagi untuk menghindari kehilangan volume paru pada
tempat yang bocor atau kerusakan pada saluran napas atau paru bagian yang rapuh.
3. apa indikasi relatif untuk tabung lumen ganda atau ventilasi satu-paru?
Indikasi relatif untuk isolasi paru dan ventilasi satu-paru bergantung pada dibutuhkan
atau tidak kolaps salah satu paru demi kebutuhan pembedahan. Prosedur yang melibatkan
aorta thoraks, lobus superior, atau pneumonektomi komplit mempunyai prioritas tinggi
diantara semua indikasi relatif dari pemasangan ventilasi satu-paru. Kemudian indikasi relatif
moderatnya adalah pembedahan lobektomi inferior atau media, reseksi paru segmental,
pembedahan esofagus, thorakoskopi, dan prosedur thoraks-vertebra. Prioritas terendah
pemakaian alat ini adalah apakah dibutuhkan atau tidak untuk pemisahan paru ketika
pengeluaran emboli paru.
Memisahkan paru-paru membutuhkan tabung lumen ganda atau tabung lumen tunggl
dengan alat bloking (bloker bronkus) yang menutup salah satu bronkus utama. Penggunaan
tabung endotrakea lumen tunggal memungkinkan jika tabungnya diletakkan di distal carina
dan manset mengisolasi salah satu sisi paru. Keuntungan tabung lumen ganda adalah adanya
lumen pada setiap sisi. Paru-paru dapat diventilasi secara bebas dan diisap jika diperlukan
serta salah satu sisi paru dapat divisualisasi secara langsung dengan bronkoskop optik fiber.
Lubang ventilasi distal pada sisi klem masing-masing lumen yang dapat membuat deflasi
pada paru kontralateral.
6. ukuran berapa masing-masing lumen yang ada di dalam tabung lumen ganda?
Masing-masing lumen mempunyai ukuran yang sama pada tabung lumen ganda.
Diameter dalamnya adalah 6.5, 6.0, 5.5, dan 5.0 mm untuk ukuran 41, 39, 37, dan 35 F.
7. apa perbedaan antara lumen kanan dan kiri pada tabung lumen ganda?
Perbedaan antara lumen kanan dan kiri pada tabung lumen ganda adalah berdasarkan
perbedaan panjangnya bronkus utama kanan dan kiri. Bronkus lobus superior kanan
bercabang dari bronkus utama kanan sekitar 2,1 – 2,3 cm. Lumen bronkus sisi kanan tabung
lumen ganda harus melalui carina yang lumayan jauh untuk meletakkan manset yang
mengisolasi bronkus dari trakea serta tidak begitu jauh dari blok lobus superior kanan. Fakta
bahwa ujung lobus superior kanan kurang dari 2,1 cm bahkan trakea awalnya membuat
pemasangan tabung lumen ganda sisi kanan sulit tanpa menyumbat bronkus lobus superior
kanan. Manset bronkus dibentuk asimetris dan lumennya mendapat penambahan lubang yang
membuka untuk mencegah komplikasi ini. Bronkus utama kiri panjangnya sekitar 5,0 – 5,4
cm sehingga banyak ruang untuk meletakkan lumen bronkus dan mansetnya. Lumen bronkus
tabung lumen kiri mempunyai lubang berbentuk bulat yang sederhana dan manset yang
simetris.
Tabung lumen ganda sisi kanan sulit dipasang karena bronkus utama kanan yang
pendek. Mansetnya berpotensi untuk bergeser 1 cm atau kurang dan memblok lobus superior
kanan. Karena risiko ini tabung lumen ganda sisi kiri biasanya yang lebih dipilih. Kedua
tabung lumen ganda sisi kanan dan kiri mempunyai lumen untuk masing-masing paru, tabung
lumen ganda sisi kiri bekerja dengan baik untuk prosedur disisi lainnya, walaupun bronkus
itu sendiri terlibat dalam patologi atau prosedur pembedahan. Ketika tabung lumen ganda sisi
kiri tidak dapat digunakan atau pembedahan bronkus kanan direncanakan maka tabung lumen
ganda sisi kanan dapat dijadikan pilihan.
9. apa kontraindikasi penggunaan tabung lumen ganda sisi kanan atau kiri?
tabung lumen ganda sisi kiri tidak dapat digunakan ketika bronkus utama kiri stenosis
atau obstruksi atau mempunyai ujung yang akut. Untuk pneumonektomi kiri, tabung lumen
ganda sisi kiri bekerja dengan baik dan dapat di tarik keluar dari bronkus sebelum ia dijepit.
Tabung dapat diganti dengan atau menggunakan tabung lumen tunggal. Masalah anatomi
yang sama dapat mencegah tabung lumen ganda sisi kanan dipasang, sebagai tambahan
kesulitan teknik yang melibatkan ventilasi lobus superior kanan.
Tabung double lumen dilengkapi dengan stylet spesial, seperti stylet konvensional yang
membantu menegangkan tabung agar dapat melewati saluran napas atas melalui pita
suara. Karena tabung endotrakeal relative besar, harus diberikan pelumas sebelum
dipasang. Memilih tabung double lumen yang terlalu kecil bisa menyebabkan
penggembungan manset yang berlebihan juga dapat meningkatkan resiko cedera jalan
napas. Pengembungan dari manset trakeal biasanya membutuhkan 6-8 ml, dimana
manset bronchial membutuhkan 2 – 3 ml. Pecahnya manset bronchial pernah dilaporkan
akibat pengembungan yang berlebihan. Stylet juga dapat digunakan untuk memastikan
orientasi awal dari lumen endobronkial menuju carina. Banyak ahli anastesi melepas
stylet dan memasukkan tabung tanpa stylet hingga pas di bronkus. Komplikasi yang
mungkin dapat muncul adalah gangguand ari mainstem bronkus; sehingga pemasangan
tabung double-lumen tidak dipaksakan. Tindakan alternative adalah dengan melepas
stylet, kemudian masukkan bronkoskop fiber optic yang fleksibel melalui lumen
bronchial dan masukkan tabung dengan dipandu bronkoskop. Bronkoskop juga bisa
dimasukkan melalui lumen trakea dan digunakan untuk mengobservasi lumen
endobronkial saat melewati bronkus mainstem yang tepat. Penempatan tabung double
lumen pada sisi kanan biasanya membutuhkan bronkoskop fiber optic; terjadinya
kesalahan lebih rendah karena mainstem bronkus kanan lebih pendek.