Anda di halaman 1dari 21

LUKISAN 2D

KARYA PELUKIS INDONESIA

Disusun Oleh :

NURHALIZA PUTRI

Kelas : XI IPS2

SMA NEGERI I KOTO KAMPAR HULU


DESA TANJUNG
TP. 2022/2023
Pasar Jajan

Tahun : 1950

Karya : Hendra Gunawan

Aliran : ekspresionisme

Gambar dicuplik dari buku "Hendra Gunawan, A Great Modern Indonesian Painter,"
Agus Dermawan T dan Dr. Astri Wright, Ir. Ciputra Foundation, Jakarta, 2001, dan
disumbangkan
Potret Seorang Prajurit

Tahun : 1950
Karya : Hendra Gunawan
Aliran : ekspresionisme
Gambar dicuplik dari buku "Hendra Gunawan, A Great Modern Indonesian Painter,"
Agus Dermawan T dan Dr. Astri Wright, Ir. Ciputra Foundation, Jakarta, 2001, dan
disumbangkan oleh Mikke Susanto. Karya ini koleksi Ir. Ciputra Foundation.
Cecak / Lizard

Tahun : 1950
Karya : Hendra Gunawan
Aliran : ekspresionisme
Gambar dicuplik dari buku "Hendra Gunawan, A Great Modern Indonesian Painter,"
Agus Dermawan T dan Dr. Astri Wright, Ir. Ciputra Foundation, Jakarta, 2001, dan
disumbangkan oleh Mikke Susanto. Karya ini koleksi Ir. Ciputra Foundation.
Menjari Kutu Rambut

Tahun : 1953
Karya : Hendra Gunawan
Aliran : ekspresionisme

Foto karya berasal dari buku "Lukisan-lukisan dan Patung-patung Koleksi Presiden
Sukarno dari Republik Indonesia, Jilid 1", Panitia Penerbit Lukisan-lukisan dan Patung-
patung Koleksi Sukarno (Lee Man Fong), Jakarta, 1964.

Hendra G. - Mencari Kutu (95x160) Oil Paint on Canvas


Pengantin Revolusi

Tahun : 1955
Karya : Hendra Gunawan
Aliran : ekspresionisme
Foto karya disumbangkan oleh Aminudin TH Siregar.
Musim Semi"

Tahun 1868 – 1873

Karya : Jean Francois Millet

Aliran Realisme

Berbeda dari naturalis, gaya realisme lebih condong menggambarkan kehidupan


manusia—bukan hewan. Kita dapat melihat contoh aliran ini ketika ada lukisan yang
menyajikan seorang perempuan berbelanja di pasar, demo di depan gedung DPR, dan
beberapa aktivitas manusia lainnya.
“Kakak dan Adik”

Karya : (Basuki Abdullah - 1971)

Aliran Naturalisme
Pada gaya ini, seniman dan perupa melukiskan apa yang benar-benar terjadi di
sekitarnya, khususnya tentang keadaan alam. Kita dapat melihat contoh aliran ini dari
lukisan ikan yang tengah berenang di kolam, kuda yang sedang memakan rerumputan,
dan beberapa gambaran alam lainnya.
Bridge Over a Pond of Water Lilies

Tahun 1899
Karya : Claude Monet

Aliran Impersionisme
Gaya ini lebih mengutamakan kesan para penikmat seni dibanding pembuat seni
rupanya. Oleh karena itu, karya beraliran ini akan memberikan ungkapan yang bisa
membuat para penikmatnya merasa senang.
Potret pelukis Raden saleh

Tahun 1841

Karya : Raden Saleh

Aliran Romantitsisme

Gambar berasal dari makalah von Werner Kraus berjudul "Raden Saleh: Ein Malerleben
zwischen zwei Welten." (terjemahan bebas) "Raden Saleh: Seorang seniman yang
hidup antara dua dunia."
Badai Di Laut

Tahun : 1840

Karya : Raden Saleh

Aliran Romantitsisme

Judul diterjemahkan dari "Seesturm (Segler mit Tonne und Möwe)". Gambar berasal
dari makalah von Werner Kraus berjudul "Raden Saleh: Ein Malerleben zwischen zwei
Welten."
Diperonegoro memimpin pertempuran

Tahun : 1940 – 1960

Karya : Basuki Abdullah

Aliran : realisme dan naturalisme

Foto karya berasal dari buku "Lukisan-lukisan dan Patung-patung Koleksi Presiden
Sukarno dari Republik Indonesia, Jilid 1", Panitia Penerbit Lukisan-lukisan dan Patung-
patung Koleksi Sukarno (Lee Man Fong), Jakarta, 1964.
Fadjar

Tahun : 1940 – 1960

Karya : basuki Abdullah

Aliran : realism dan naturalism

Foto karya berasal dari buku "Lukisan-lukisan dan Patung-patung Koleksi Presiden
Sukarno dari Republik Indonesia, Jilid 1", Panitia Penerbit Lukisan-lukisan dan Patung-
patung Koleksi Sukarno (Lee Man Fong), Jakarta, 1964.
Pemandangan

Tahun : 1940 – 1960

Karya : Abdullah Basuki

Aliran : realisme dan naturalisme

Foto karya berasal dari buku "Lukisan-lukisan dan Patung-patung Koleksi Presiden
Sukarno dari Republik Indonesia, Jilid 1", Panitia Penerbit Lukisan-lukisan dan Patung-
patung Koleksi Sukarno (Lee Man Fong), Jakarta, 1964.
Upatjara Pembakaran Djenazah di Bali

Tahun : 1940 – 1960

Karya : Basuki Abdullah

Aliran : realisme dan naturalisme

Foto karya berasal dari buku "Lukisan-lukisan dan Patung-patung Koleksi Presiden
Sukarno dari Republik Indonesia, Jilid 1", Panitia Penerbit Lukisan-lukisan dan Patung-
patung Koleksi Sukarno (Lee Man Fong), Jakarta, 1964.
Adu Ayam

Tahun : 1971

Karya : Affandi

Aliran : Abstrak

makna yang tersirat pada lukisan ayam adu oleh Affandi pada intinya adalah
mengadu dua kekuatan yang saling intip kelemahan lawannya. Dia bahkan berani
mengatakan, adu ayam ini mirip prilaku jahat manusia yang serakah akan 'kekuasaan'
dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya
wajah model

Tahun : 1940 – 1960

Karya : Basuki Abdullah

Aliran : realisme dan naturalisme

Foto karya berasal dari buku "Lukisan-lukisan dan Patung-patung Koleksi Presiden
Sukarno dari Republik Indonesia, Jilid 1", Panitia Penerbit Lukisan-lukisan dan Patung-
patung Koleksi Sukarno (Lee Man Fong), Jakarta, 1964.
Javanese Girl

Tahun : 1940 – 1960

Karya : Basuki Abdullah

Aliran : realisme dan naturalisme


Pantai

Tahun : 1937

Karya : Affandi

Foto karya berasal dari buku "Affandi Vol I,II,III", koleksi Perpustakaan IVAA.
Self-Potrait

Tahun : 1938

Karya : Affandi

foto karya berasal dari buku "Affandi Vol I,II,III", koleksi Perpustakaan IVAA.
mother saw

Tahun : 1938

Karya affandi

Courtesy Museum Affandi

Anda mungkin juga menyukai