Anda di halaman 1dari 4

TINDAKAN PENCEGAHAN / PREVENTIF

No.Dokumen : 34/SOP/PKM-KD/IV/2016

No.Revisi : 03
SOP
TanggalTerbit : 29 April 2016

Halaman : 1/4
PUSKESMAS dr. Dewi Anita Etikasari
KELAPA DUA 196601242002122001
1. Pengertian  Tindakan pecegahan (preventif action) adalah tindakan untuk mencegah
ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
 Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.
 Persyaratan (requirement) adalah harapan atau kebutuhan yang dapat berupa
ketetapan, kebiasaan, atau kewajiban,
 Tindakan perbaikan terhadap ketidaksesuaian yang teridentifikasi melalui:
 Proses penanganan keluhan pelanggan
 Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
 Proses hasil audit internal
 Proses monitoring
 Proses analisis data
 Temuan/ laporan lainnya yang ada kaitannya ketidak sesuaian layanan,
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan mekanisme tindakan pencegahan atas
ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan pencegahan yang diambil dapat
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali.
3. Kebijakan Tindakan perbaikan wajib di monitor di evaluasi dan di tindak lanjuti

4. Referensi Permenkes No. 75 Tahun 2014

5. Prosedur A. Identifikasi Ketidaksesuaian


1. Seluruh Karyawan Mengidentifikasi ketidaksesuaian yang berasal dari:
a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
b. Hasil proses audit internal
c. Hasil proses monitoring
d. Hasil proses analisis data
e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan
f. Temuan/ laporan lainnya
2. Selurh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada Koordinator Bagian
terkait.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya Puskesmas Mencatat ketidaksesuaian pada formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya Puskesmas dan pelaksana membahas dan menganalisis penyebab
ketidaksesuaian
5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya Puskesmas Menetapkan rencana dan jadwal tindakan pencegahan atas
ketidaksesuaian.
B. Tindakan perbaikan
6. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya Puskesmas beserta pelaksana/ karyawan terkait
7. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya Puskesmas Melakukan tindakan pencegahan sesuai dengan tindakan
pencegahan yang sudah ditetapkan
8. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya Puskesmas Memantau aktifitas tindakan pencegahan yang sedang
dilakukan oleh staf terkait.
9. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya Puskesmas menginformasikan aktifitas tindakan pencegahan yang tidak
mencapai target kepada Ketua tim mutu,
10. Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas hasil aktifitas tindakan,
11. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas hasil aktifitas tindakan untuk
ditindaklanjuti,
12. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan pengarahan kepada
Koordinator Bagian dan pengelola terkait, tentang langkah-langkah yang perlu
diambil.
13. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka menandatangani formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang sudah
disediakan.
14. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan pencegahan yang telah
dilakukan.
C. Verifikasi
15. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya Puskesmas menerima laporan hasil tindakan pencegahan dari staf terkait

2
16. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya Puskesmas memeriksa hasil tindakan perbaikan.
17. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom verifikasi
melakukan Close Out, sebagai penjelasan status tindakan perbaikan sudah
selesai dilakukan
18. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan Ketidaksesuaian
dan Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan mengulangi prosedur ini.
19. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya
(LKP).
20. Melaporkan hasil tindakan pencegahan yang telah selesai kepada Kepala
Puskesmas atau ketua tim mutu,

6. Bagan alir Satpel unit


mengidentifikasi
dan membuat
laporan

Membuat/ mengisiform PTPP

Tidak Ya

Melakukan perbaikan Menandatanganiform PTPP

Koordinator yankes/penunjang meninjau ulang

Ketua tim mutu menganalisa,


memonitor dan mengevaluasi

Kapus memberi Rekomendasi terhadap


pencegahan

7. Hal hal yg 1. Penyebab akar masalah ketidak sesuaian / temuan


perlu 2. Perbaikan di harapkan tidak terulang kembali
di perhatikan

3
8. Unit terkait Seluruh unit dalam ruang lingkup sistem manajemen mutu akreditasi

9. Dokumen Catatan mutu :


terkait 1. Formulir permintaan tindakan perbaikan dan pencegaha
2. Daftar dan status laporan permintaan tindakan perbaikan dan pencegahan
3. Prosedur mutu penanganan keluhan pelanggan
4. Prosedur mutu audit mutu internal
10. Rekaman
historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai