Anda di halaman 1dari 51

MAKALAH

PENGENALAN WINDOWS DAN ANDROID

DOSEN :

Andi Marwan Elhanafi, S.T., M.Kom.

DISUSUN OLEH

Muhammad Aldi

223010035

UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN

FAKULTAS BAHASA DAN KOMUNIKASI

SASTRA INGGRIS
Windows 95

Windows 95 adalah sistem operasi hibrida 16-bit/32-bit yang diproduksi oleh


Microsoft. Windows 95 diperkenalkan ke publik ke tanggal 14 Agustus 1995,
menyusul kampanye iklan yang agresif dari Microsoft.
Windows 95 diperkenalkan dengan menggunakan rancangan menu "Start",
menu inovatif untuk mengakses grup program (pengganti Program Manager),
selain itu juga diperkenalkan Windows Explorer sebagai pengganti File
Manager, dukungan plug-and-play, dukungan program aplikasi MS-DOS dan
Windows 16-bit dan Windows 32-bit, dan dukungan bagi nama-nama berkas
(file) yang panjang, yang mendukung penamaan hingga 256 karakter, dan
browser opsional Microsoft Internet Explorer.

Fitur
– Plug and play, mendukung banyak device drivers
– Kompatibel dengan DOS, Windows 3.x
– Banyak software
– Tidak mendukung multiprocessing
– keamanan yang lemah dalam jaringan
– Kompatibel dengan sistem arsitektur lama (aplikasi 16-bit)
– Skala yang buruk.
Banyak fitur yang menjadi komponen kunci pada setiap seri MS Windows.
Seperti start menu atau taskbar, itu secara original dimulai dari Windows 95.
Jika Anda pernah menggunakan Windows 95, pasti Anda pernah menggunakan
floppy disk drive :D. Sebentar lagi, tepatnya 24 Agustus, Windows 95 akan
tepat berumur 20 tahun.

WINDOWS 98

Windows 98 (SE) adalah sistem operasi all-in-one terbaik untuk game DOS dan
Windows 9x. Pada dasarnya evolusi yang lebih canggih dari Windows 95.
Urutan penginstalan yang direkomendasikan untuk Paket Layanan Windows 98
SE
Persyaratan sistem wajib:
- Windows 98
- Setidaknya 32MB RAM
- Setidaknya 40 MB ruang hard disk
Urutan pemasangan:
Windows 98 SE yang "segar" sangat direkomendasikan!
(Saat menginstal paket layanan versi 3.x, TIDAK perlu menginstal versi 2.1
terlebih dahulu!)
(* = langkah-langkah instalasi opsional)
* Format dan partisi disk (128GB harus maksimal untuk instalasi. Disk yang
lebih besar dari 128GB dapat dipartisi menggunakan Partition Logic Download
gratis.
* Untuk instalasi lebih cepat, isi CD-ROM Windows 98 (direktori "win98"
pada CD) dapat disalin ke misalnya "C:\WINCD" pada hard disk dan setup
dapat dimulai dari hard disk.

Opsional(!) pengaturan dapat dimulai dengan parameter berikut:


SETUP.EXE /IS /IM /ID /IQ /IR /NR /NM /IF /NF /D /P I
Parameter terakhir menyebabkan Windows 98 diinstal dalam mode APM,
bukan APCI. (dengan parameter terakhir "/ P J" mode ACPI dapat dipaksakan
WINDOWS ME

Windows ME ditujukan bagi pengguna komputer rumahan. Sistem operasi ini


mendukung beberapa aplikasi seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media
Player 7, dan software Windows Movie Maker. Microsoft juga menghadirkan
Windows Explorer di Windows ME setelah sebelumnya diperuntukan untuk
sistem operasi bisnis. Windows ME masuk ke dalam Windows 9x series. Tapi
dengan pembatasan untuk mengakses real mode DOS (disk operating system)
untuk meningkatkan kinerja system.

Media digital

- Windows Movie Maker: Utilitas ini didasarkan pada teknologi


DirectShow dan Windows Media untuk menyediakan sistem komputer
Microsoft Windows dengan kemampuan menangkap dan mengedit video
dasar. Ini memberi pengguna kemampuan untuk menangkap, mengedit,
dan menyandikan ulang konten media ke dalam format Windows Media,
format terkompresi ketat yang membutuhkan ruang penyimpanan
minimal pada hard disk komputer jika dibandingkan dengan banyak
format media lainnya.

- Windows Media Player 7: Versi baru dari perangkat lunak pemutar


multimedia Windows memperkenalkan fungsionalitas jukebox yang
menampilkan Perpustakaan Media, dukungan untuk pembakaran CD,
encoder media terintegrasi, dan kemampuan untuk mentransfer musik
langsung ke perangkat portabel. Fitur baru lainnya adalah radio tuner
yang dapat digunakan untuk mencari dan menyambung ke stasiun radio
melalui internet. Pengguna juga dapat menyesuaikan tampilan dan nuansa
antarmuka pengguna melalui skin interaktif.[30] Windows Me dapat
ditingkatkan ke Windows Media Player 9 Series, yang kemudian
disertakan dalam Windows XP SP2.

- Windows DVD Player: Perangkat lunak pemutar DVD di Windows Me


adalah versi yang didesain ulang dari yang ditampilkan di Windows 98
yang, tidak seperti pendahulunya, tidak memerlukan kartu dekoder
khusus untuk pemutaran DVD. Sebaliknya, ini mendukung decoding
perangkat lunak melalui dekoder pihak ketiga.

Teknologi jaringan

• Windows Me memperkenalkan fitur perayapan bersih[32] yang secara


otomatis mencari dan membuat pintasan ke berbagi jaringan dan printer
di My Network Places. Ini dapat dikontrol menggunakan opsi Pencarian
folder dan printer jaringan secara otomatis. Pintasan yang ditambahkan
oleh perayap bersih tetapi tidak terdeteksi lagi di jaringan dalam jangka
waktu yang wajar akan usang dan dihapus.

• Tumpukan TCP/IP Baru: Windows Me menyertakan susunan dan


arsitektur jaringan Windows 2000.
• Home Networking Wizard dirancang untuk membantu pengguna
menyiapkan komputer yang menjalankan Windows Me untuk digunakan
di jaringan rumah kecil. Ini termasuk menyiapkan Internet Connection
Sharing (ICS) di komputer yang menjalankan Windows Me sehingga
komputer dapat berbagi koneksi ke Internet dengan komputer lain di
jaringan rumah.

• Komponen Jaringan Dial-up telah diperbarui di Windows Me dan


menyediakan beberapa peningkatan sambil mempertahankan fitur yang
diinginkan dari rilis sistem operasi sebelumnya. Antarmuka pengguna
telah dikerjakan ulang untuk menyediakan semua parameter yang dapat
dikonfigurasi di satu lokasi yang nyaman. Antarmuka pengguna sekarang
menyertakan tiga tab baru: Jaringan, Keamanan, dan Panggilan. Untuk
meningkatkan jaringan dial-up, Windows Me menyertakan dukungan
bawaan untuk klien dial-up Connection Manager. Menggunakan
Connection Manager Administration Kit (komponen jaringan opsional di
Windows 2000 Server), administrator jaringan dapat melakukan pra-
konfigurasi dan menyebarkan koneksi jaringan dial-up, melalui profil
layanan Connection Manager, ke mesin klien berbasis Windows Me.

•Spesifikasi Antarmuka Pengandar Jaringan (NDIS) versi 5.0 untuk


Windows Me telah ditingkatkan untuk memberikan paritas antarmuka
pemrograman dengan NDIS versi 5.0 di Windows 2000. Ini berarti bahwa
antarmuka pemrograman yang digunakan oleh pembuat pengandar
perangkat jaringan adalah sama untuk kedua Windows ini. platform.
• Universal Plug and Play: Windows Me memperkenalkan dukungan
untuk Universal Plug and Play (UPnP). Universal Plug and Play dan NAT
traversal API juga dapat diinstal pada Windows 98 dan Windows 98 SE
dengan menginstal Wisaya Pengaturan Jaringan Windows XP.
WINDOWS 2000
Fitur :

Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu:


- Active Directory yang baru
- Image Preview
- Browser Explorer yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0.
Dukungan bagi Microsoft DirectX. Sebelumnya dalam Windows NT 4.0 hanya
mendukung akselerasi OpenGL saja.
Windows Media Player 6.4 terintegrasi. Akan tetapi, versi Windows Media
Player tersebut dapat diinstalasikan di dalam versi Windows NT 4.0.
Plug And Play yang bertambah canggih, sehingga memasang hardware tertentu
dapat langsung berlangsung tanpa wajib melintasi bagian restart.
Menggunakan driver bagi hardware berbasis Windows Driver Model atau
dikenal juga dengan WDM.
Dukungan bagi manajemen daya yang bertambah adun, yaitu ACPI (Advanced
Configuration and Power Interface) yang dapat menghemat daya, utamanya
ketika dipergunakan pada komputer portabel seperti halnya laptop atau
notebook.
Terminal Service yang sudah terintegrasi.
WINDOWS XP 2001

Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi "Whistler", yang mulai


dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-
an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek
Windows generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang
dinamakan dengan kode sandi "Windows Neptune" yang diproyeksikan sbg
"Windows NT versi rumahan".

Fitur dan Peningkatan

Windows XP diketahui sbg sebuah sistem operasi yang hadir kestabilan yang
telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga hadir efisiensi yang semakin
baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional.
Hal ini diakibatkan Windows XP memperagakan sebuah teknik manajemen
software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan "neraka DLL" atau
"DLL HELL". Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi
semakin mudah sebagai dipergunakan.
Berikut ini yaitu fitur dari Windows XP Professional (karena diasumsikan
paling lengkap)
Dukungan terhadap sistem domain Active Directory

Active Directory yaitu sistem domain yang dipergunakan di dalam Windows


Server 2000 dan Windows Server 2003. Dengan menggunakan Active
Directory, sistem-sistem Microsoft Windows dapat diatur dari satu tempat saja
yaitu dari sistem yang menjalankan Active Directory itu sendiri. Fitur ini sangat
berguna jika diaplikasikan dalam perusahaan yang cukup mulia, karena akan
menyederhanakan seluruh bagian autentikasi.
Peningkatan pengaturan kontrol akses

Sbg sistem operasi yang ditujukan sebagai pengguna korporasi, tentunya


Windows XP telah dilengkapi dengan fitur pengaturan kontrol akses. Fitur
tersebut dipergunakan sebagai membatasi akses terhadap siapa saja yang absen
hak akses terhadap sebuah objek tertentu. Meskipun hal ini bukanlah teknologi
baru, karena telah diimplementasikan dalam sistem operasi berbasis UNIX,
implementasi fitur ini dalam Windows XP telah dilaksanakan secara semakin
canggih dibandingkan dengan UNIX, mengingat sistem operasi UNIX
membatasi akses dengan menggunakan atribut file permission. Sistem operasi
sebelumnya, seperti Windows 9x, tidak dilengkapi dengan fitur ini, sehingga
setiap orang akan hadir hak sebagai mengakses setiap berkas tanpa kesulitan.
Mendukung sistem berkas terenkripsi (EFS).

WINDOWS SERVER 2003


Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft
Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya
merupakan Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal
dengan .NET Server, Windows .NET Server, Windows XP Server, atau
Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows
2000 Server.

Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003, Standard Edition merupakan
sbg berikut:
Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server
yang bisa diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau
aplikasi lainnya).
Domain Controller server.
PKI (public key infrastructure) server.
Domain Name System (DNS).
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).
Windows Internet Name Service (WINS).
Windows Terminal Services, meski kurang ideal untuk diimplementasikan
dalam jaringan skala akbar dampak keadaan limitasi prosesor dan memori.
Mendukung pembagian beban jaringan, meski tidak bisa digunakan sbg
sebuah cluster.
WINDOWS VISTA 2006

Windows Vista adalah Operasi Sistem berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan
pada Personal Computer(PC), adil untuk pengguna rumahan maupun bidang usaha,
pada komputer laptop, maupun media center.

Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna


bidang usaha, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian,
peluncuran Windows Vista ini berjarak semakin dari lima tahun semenjak
peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.

Fitur-Fitur End-User
Windows Aero: desain baru antarmuka pengguna, singkatan dari Authentic,
Energetic, Reflective, and Open. Antarmuka baru ini dimaksudkan supaya
semakin estetis dan bersih ketimbang tantarmuka Windows sebelumnya,
termasuk jendela-jendela transparan, animasi, dan tampilan yang bagus.
Animasi pada Windows Aero dapat nampak pada ketika aplikasi ditutup,
diminimalisasikan, dimaksimalisasikan, dan juga pada tombol rekomendasi.
Windows Shell: Windows shell yang baru ini berlainan sekali dengan Windows
XP. Sebagai contoh, Start Menu yang telah diubah, bahkan kata "Start" pun
telah dialihkan dengan tombol Windows "Pearl" biru yang baru.
Fasilitas Pencarian (Quick Search):
Windows Sidebar:
Internet Explorer 7+:
Windows Media Player 11:
Windows Media Center:
Windows Live Show :
User Account Control:
Windows Firewall With advanced security:
Windows Defender:
Windows Mail:
Windows Update:
Parental Control:
Windows Sideshow:
Speech recognition:
New Fonts:
Games:
Windows Calendar:
Windows Photo Gallery:
Windows DVD Maker:
Windows Collaboration:
SuperFetch:
ReadyBoost:
ReadyDrive:
Touchscreen:
Problem Reports and Solutions:
Virtual Folder:

Teknologi Inti

Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-


teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru
tingkat tinggi. Banyak di selangnya merupakan teknologi yang berkaitan dengan
bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di balik layar dan tidak terlihat oleh
pengguna kesudahan.

Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan
stack jaringan
Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4
Bangun keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption
Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler
System services dibawa masuk sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara
proses User sebagai sesi yang berlainan.
Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah agresi Return-
to-libc buffer overflow.
Kernel Transaction Manager yang baru memungkinkan operasi transaksi atom
melalui berbagai obyek yang berlainan, terutama sekali sistem file
(Transactional NTFS) dan operasi registry.
Deadlock Detection Technology merupakan teknologi baru yang akan
menerapkan pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem)
untuk pelaporan error Windows.

Teknologi untuk Developer


.NET Framework 3.0, sebelumnya WinFX, merupakan suatu set teknologi yang
juga ditujukan untuk tersedia untuk Windows XP dan Windows Server 2003.
Oleh karenanya teknologi ini bukan merupakan teknologi yang eksklusi hanya
untuk Vista, tapi dirancang selama kurun ketika pembangunan Vista. Pendapat
supaya teknologi ini semakin mudah diperkenalkan ke para developer dan end-
user, mungkin diproduksi menjadi dasar mengapa Microsoft menerapkan
backport teknologi untuk sistem operasi yang sebelumnya.

Microsoft menyebut teknologi kunci yang baru dalam versi Windows ini
sebagai "The Pillars of Vista" (Pilar-Pilar Vista).

Presentasi

Windows Presentation Foundation atau WPF, sebelumnya diberi nama-kode


Avalon; adalah suatu sub-sistem antarmuka pengguna yang baru dan merupakan
kerangka-kerja yang didasarkan pada teknologi Direct3D (DirectX) dan grafik
vektor-kerja sama selang perangkat keras komputer grafik 3D dengan teknologi
Direct3D. Lihat juga Windows Graphics Foundation.

Komunikasi

Windows Communication Foundation atau WCF, sebelumnya diberi nama-kode


Indigo; adalah sistem komunikasi berorientasi-servis (service-oriented
messaging system) yang mengijinkan program untuk berinteroperasi secara
lokal maupun remote mirip seperti service jejaring (web).

Workflow
Windows Workflow Foundation or WF; pertama kali diumumkan pada Agustus
2005, akan mengijinkan transaksi otomatisasi dan terintegrasi dengan
menggunakan arus-kerja (workflows).

Selain itu juga ada pembangunan API (Application Program Interface) baru
signikan di dalam inti sistem operasi, khususnya penambahan .NET Framework,
pembangunan benar-benar baru untuk arsitektur audio, jaringan, pencetakan
(print), dan antarmuka video, perubahan agung dalam infrastruktur keamanan,
peningkatan untuk instalasi program aplikasi ("ClickOnce" dan Windows
Installer 4.0), model baru untuk device driver ("Windows Driver Foundation"),
Transactional NTFS, serta pembaruan besar-besaran untuk banyak sub-sistem
inti seperti Winlogon dan CAPI.

Ada beberapa isu untuk delevoper perangkat lunak dalam menggunakan API
grafik di Vista. Games maupun program-program yang dibangun di atas
Direct3D Versi 10 milik Vista, tidak akan bekerja di Windows versi
sebelumnya, karena Direct3D 10 tidak kompatibel dengan Direct3D 9.
Fitur XP yang dihilangkan

Beberapa fitur dan komponen Windows XP yang terkenal juga telah dialihkan
ataupun dihilangkan dari Windows Vista. Mungkin yang paling terlihat
signifikan adalah penghilangan Windows Messenger dan MSN Explorer, dan
penggantian NetMeeting dengan Windows Collaboration. Windows Vista juga
tidak memasukkan tema-visual (visual theme) Windows XP "Luna". Fitur
"Hardware profiles" juga telah dihilangkan, didampingi dengan penarikan
dukungan untuk teknologi motherboard lawas seperti EISA bus dan APM.
Fitur-fitur yang ditunda/dibatalkan

WinFS adalah nama-kode untuk suatu sistem file baru dengan sifat relational
database yang dibangun di atas sistem NTFS dan SQL Server 2005. Pada bulan
Agustus 2006, Microsoft mengumumkan bahwa WinFS batal dibawa masuk
dalam Windows Vista. Hal ini disebabkan belum berhentinya pengembangan
teknologi ini. Microsoft telah mengerjakan teknologi ini semenjak pertengahan
tahun 1990an. Sedianya, Microsoft akan meluncurkan WinFS secara terpisah
dari Vista, tapi pada 23 Juni 2006 kembali diumumkan bahwa Microsoft
memutuskan untuk mengintegrasikan beberapa dari fitur yang telah
dikembangkan ini dalam versi selanjutnya dari ADO.NET dan SQL Server,
secara efektif sekaligus membatalkan proyek WinFS.
Sehubungan dengan isu penjadwalan, Windows PowerShell, dengan nama-kode
Monad juga tidak akan dibawa masuk dalam Windows Vista. Namun, Microsoft
telah mengumumkan bahwa fitur ini akan tersedia untuk diunduh secara
terpisah dalam kuartal keempat 2006.
Arsitektur keamanan Next-Generation Secure Computing Base juga diabaikan
dari Windows Vista, disebabkan sedang sedikitnya developer pihak-ketiga
untuk mendukung sistem ini.
Dukungan untuk Intel Extensible Firmware Interface (semacam sistem BIOS
baru) juga dibatalkan karena sedikitnya dukungan untuk komputer desktop.
PC-to-PC Sync, suatu teknologi Peer-to-peer untuk sinkronisasi folder antar
komputer-komputer yang menjalankan Vista, juga dibatalkan karena masalah
kualitas. Probabilitas teknologi ini tetap akan dikembangkan di masa depan.

Antarmuka grafis

Antarmuka baru Vista, Windows Aero, dibangun di atas suatu mesin baru yang
bernama Desktop Window Manager. Windows Aero, juga dikenal sebagai Aero
Glass, menambahkan dukungan untuk grafik 3D (dikenal sebagai Flip 3D),
jendela transparan, animasi, dan efek visual lainnya. Windows Aero
membutuhkan kartu grafis high-end dan kapasitas perangkat keras seperti:

memori grafis 64MB direkomendasikan untuk set layar 1024x768, dan 128MB
untuk 1600x1200+.
minimal 32 bit per pixel
3D hardware accelleration yang mendukung DirectX 9.0
memori dengan lapang pita (bandwidth) direkomendasikan 2GB/s
mampu menggambar ~1.5 juta segitiga/detik, dengan satu jendela sampai ~150
segitiga
mendukung driver Windows Display Driver Model (WDDM).
Vista juga menawarkan model Aero lainnya:

Mode Standard, adalah varian Windows Aero tanpa tranparan, animasi, dan
efek grafis lainnya seperti Flip 3D.
Mode Windows Classic, juga tersedia sebagai antarmuka yang paling dasar.
Classic memiliki tampilan yang mirip dengan Windows 2000 dan tidak
menggunakan Desktop Composition Engine yang baru. Classic membutuhkan
driver-driver Windows XP Display Driver Model (XPDM) atau WDDM dan
kartu grafis yang mendukung Windows 2000.

Kebutuhan perangkat keras

Menurut Microsoft, komputer yang dapat menjalankan Windows Vista


diklasifikasikan sebagai "Vista Capable" dan "Vista Premium Ready"

Komputer "Vista Capable" membutuhkan minimal prosesor 800MHz, 512MB


RAM, dan kartu grafis dengan kelas DirectX 9. Namun klasifikasi ini tidak akan
mampu untuk mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero.
Komputer "Vista Premium Ready" membutuhkan setidaknya prosesor 1GHz,
512 MB RAM, dan kartu grafis yang kompatibel dengan antarmuka Aero
minimal 128MB serta mendukum WDDM yang baru.

Logo komputer yang siap untuk dipasangi Windows Vista (meski dikonfigurasi
untuk Windows XP

Komputer Vista Capable atau sejenis, membutuhkan minimal prosesor dengan


kecepatan 800 MHz, Memory 512 MB RAM dan kartu grafis yang mendukung
DirectX 9. Komputer jenis ini tidak mampu mendukung grafis high-end Vista,
termasuk antarmuka Aero. Sebaliknya Komputer Vista Premium Ready dapat
mendukung fitur "high-end" Vista tapi, sedikitnya diperlukan prosesor 1 GHz ,
memory utama 1 GB, dan kartu grafis yang kompatibel dengan Aero dengan
memory minimal 128 MB dan mendukung Windows Display Driver Model
yang baru.
Vista Capable Vista Premium Ready(32 bit & 64 bit)
Prosesor 800 MHz 1 GHz/Dual Core
Memori 512MB RAM 1 GB RAM
GPU mendukung DirectX 9 mendukung DirectX 9, dengan Hardware Pixel
Shader v2.0, dan driver WDDM
GPU Memory 64 MB RAM 128 MB RAM
HDD 40GB 80GB
Area HDD kosong 14GB 15GB
Perangkat lainnya CD-ROM, Mouse dan Keyboard PS/2 DVD-ROM, Mouse
dan Keyboard PS/2, Speaker untuk multimedia
Edisi-edisi Windows Vista

Windows Vista Starter

Mirip seperti Windows XP Starter Edition,edisi ini sedang berteknologi 32-bit,


edisi ini dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal ketimbang
penggunaan kopi bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi
pemakaiannya, misalnya hanya dapat untuk memakai tiga program sekaligus
dalam satu ketika, pembatasan koneksi jaringan, dan physical memory dibatasi
hanya sampai 256MB.

Windows Vista Home Basic

Seperti Windows XP Home Edition,dengan teknologi 64-bit, fiturnya juga lebih


banyak. Tapi tidak sebanyak edisi lainnya, Home Basic ditujukan untuk
pengguna rumahan yang tidak membutuhkan fasilitas semakin tinggi. Tema
"Aero Glass" dengan efek transparan juga tidak akan termasuk dalam Edisi ini.
Home Basic hanya mendukung sampai 8GB physical memory.
Windows Vista Home Premium

Didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan
fitur-fitur semakin tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna rumahan,
seperti dukungan HDTV dan pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya adalah
games yang semakin banyak, dukungan untuk komputer tablet dan mobile,
sistem enkripsi file, serta aplikasi manajemen foto. Edisi ini mirip dengan
Windows XP Media Center Edition dan Tablet PC Edition. Home Premium
mendukung sampai 16GB physical memory.

Windows Vista Business

Sebanding dengan Windows XP Professional, dan ditunjukan untuk pengguna


bidang usaha. Fitur Media Center yang ada dalam Home Premium tidak dibawa
masuk dalam edisi ini, tapi memiliki fasilitas IIS web server, dukungan
faksimili, offline files, dukungan dual physical processor, Remote Desktop,
kolaborasi P2P, dan mampu menangani sampai 128GB memori. Aktivasi
produk tidak diperlukan untuk edisi ini.

Windows Vista Enterprise

Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan edisi tingkat tinggi
dari edisi Business. Fitur-fitur tambahannya di selangnya adalah versi sesi-
tunggal dari Virtual PC, dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker Drive
Encryption, dan dukungan untuk aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan tersedia
melewati saluran retail ataupun OEM, melainkan melewati Microsoft Software
Assurance.

Windows Vista Ultimate

Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise.


Dalam edisi ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang
dialihbahasakan oleh Microsoft diproduksi menjadi "blogcasting"), program
peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVD ripping, dan layanan online
khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi layanan pelanggan
tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang paling
impresif, ditujukan untuk para pengguna high-end, pemain game, para
profesional multimedia, serta para pecandu PC. Seperti edisi Business dan
Enterprise, aktivasi produk juga tidak diperlukan.
WINDOWS HOME SERVER

Windows Home Server, yang memiliki nama kode pengembangan "Quatro,"


adalah suatu versi sistem operasi Microsoft Windows yang dikembangkan dari
Windows Server 2003 Service Pack 2 yang ditujukan sbg file server sebagai
rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh
Bill Gates pada masa konferensi Consumer Electronics Show. Windows Home
Server ditujukan sbg solusi sebagai rumahan dengan banyak komputer PC yang
terkoneksi sebagai menawarkan fitur file sharing, backup otomatis, dan juga
akses secara jarak jauh.
Pada tanggal 16 Juli 2007, Windows Home Server kemudiannya dirilis dalam
versi Release to Manufacture (RTM), dan secara resmi dirilis pada tanggal 7
November 2007. Pada tanggal 20 Juli 2008, Microsoft menawarkan Power Pack
1 sebagai Windows Home Server yang memperbaiki beberapa kekurangan
Windows Home Server.
Beberapa Fitur Windows Home Server:

Windows Home Server menawarkan fitur-fitur sbg berikut:


Backup secara terpusat: Mengizinkan proses backup sampai 10 komputer PC,
dengan menggunakan teknologi Single Instance Store sebagai menghindari
banyak salinan dari berkas yang sama, bahkan jika berkas tersebut berada di
dalam banyak komputer PC.
Pemantauan kesehatan komputer: Windows Home Server mampu memantau
kesehatan semua komputer PC di dalam jaringan komputer, termasuk status dari
anti virus dan juga firewall.
File sharing: Menawarkan file sharing sebagai komputer-komputer agar mampu
menyimpan berkas dari jarak jauh, sehingga bertindak sbg perangkat Network
Attached Storage. Beberapa kategori juga dipersiapkan sebagai menyediakan
beberapa tipe berkas, seperti Duments, Music, Pictures, dan Videos. Sebagai
pencarian yang lebih cepat, karenanya berkas-berkas tersebut diindeks secara
otomatis.
Printer sharing: Menawarkan fitur print server secara terpusat sebagai
menangani semua print jobs sebagai semua pengguna.
Shadow Copy: Mengambil keuntungan yang ditawarkan oleh Microsoft Volume
Shadow Copy Services sebagai menciptakan snapshot, yang mampu
mengizinkan versi-versi berkas yang lebih lama mampu dikembalikan.
Headless Operation: Windows Home Server tidak membutuhkan monitor atau
keyboard sebagai melakukan manajemen perangkat. Administrasi jarak jauh
dilakukan dengan menggunakan aplkasi klien Windows Home Server Console
yang dipersiapkan dalam paket Windows Home Server. Fitur ini juga
menawarkan koneksi Remote Desktop ke server masa dihubungkan ke LAN
yang sama.
Remote Access Gateway: Mengizinkan akses secara jarak jauh terhadap semua
komputer yang terkoneksi di dalam jaringan melewati Internet.
Media Streaming: Windows Home Server mampu melakukan streaming media
ke suatu perangkat Xbox 360 atau perangkat pautannya yang mendukung fitur
Windows Media Connect.
Data redundancy: Windows Home Server mampu melindungi terhadap
kegagalan suatu drive tunggal dengan melakukan duplikasi data melewati
beberapa drive.
Expandable Storage: Menyediakan suatu ruangan penyimpanan tunggal yang
dapat diperluas, sehingga kebutuhan sebagai huruf drive menjadi tidak terlalu
signifikan lagi.
Dapat diperluas dengan menggunakan Add-In: Windows Home Server dapat
diperluas dengan menggunakan Add-In, yang dapat dibuat oleh para
pengembang perangkat lunak pihak ketiga sebagai menambah lapang fitur-fitur
dan fungsionalitas dari server. Add-in mampu dikembangkan dengan
menggunakan Windows Home Server SDK, sebagai menyediakan layanan
tambahan untuk komputer klien atau melakukan pekerjaan dengan data yang
telah tersimpan di dalam server. Add-in juga mampu berupa apliaksi ASP.NET,
yang di-hosting di atas Microsoft Internet Information Services (IIS) di atas
Windows Home Server.
Server backup: Mampu melakukan backup terhadap berkas yang disimpan di
dalam folder yang di-share di dalam server ke suatu hard disk eksternal.
WINDOWS 2008

Windows Server 2008 R2 (sebelumnya Windows Server 7) adalah nama sistem


operasi untuk server dari perusahaan Microsoft yang dirilis pada tanggal 22
Oktober 2009, bersamaan dengan Windows 7. Sistem server ini merupakan
pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2008.
Pranala luar

On to Windows 7 Server and other new Microsoft server releases in the pipeline
Windows Server "7" feature: Direct Connect
Setup Windows Server 2008 R2.
Versi awal RTM: 22 Juli 2009; 5 tahun yang lalu (2009-07-
22)
Retail: 22 Oktober 2009; 4 tahun yang lalu (2009-10-22) [info]
Versi terkini 6.1 (build 7600.16385.090713-1255[1]) (22 Oktober 2009; 4 tahun
yang lalu (2009-10-22)) [info]
Model sumber Sumber tertutup / Sumber berbagi
Lisensi MS-EULA
Kernel Hibrida
Metode pemutakhiran Windows Update
Dukungan platform x86-64
Didahului Windows Server 2008
Digantikan Windows Server 2012

WINDOWS 2012

Windows Server 2012,[3] sebelumnya berkode nama Windows Server 8, adalah


versi terkini Windows Server. Windows Server 2012 merupakan versi server
Windows 8 sekaligus pengganti Windows Server 2008 R2. Perangkat lunak ini
tersedia untuk pengguna mulai 4 September 2012 [4] dan seluruh dunia melalui
berbagai saluran pada September 2012.[5]
Tidak seperti pendahulunya, Windows Server 2012 tidak mendukung komputer
berbasis Itanium,[6] dan memiliki empat edisi. Banyak fitur ditambahkan atau
diperbarui dari Windows Server 2008 R2, seperti versi terbaru Hyper-V, peran
manajemen alamat IP, versi baru Windows Task Manager, dan sistem berkas
ReFS baru.
ANDROID

Seperti sistem operasi pada umumnya, Android berfungsi untuk:


- Mengelola sumber daya perangkat, seperti memory dan disk space.
- Mengeksekusi aplikasi dan software.
- Menampilkan user interface.

•Kelebihan Android
✓Android bersifat open source, jadi lebih menarik siapa saja untuk turut
berkontribusi dalam pengembangan aplikasinya.
✓Ada banyak aplikasi yang tersedia di Google Play Store.
✓Android dapat digunakan di berbagai brand smartphone. Tidak seperti iOS
yang hanya bisa digunakan pada perangkat Apple.
✓Android memiliki user interface yang ramah pengguna. Sehingga, tak butuh
waktu lama bagi pengguna baru untuk memahaminya.
✓Ada berbagai custom read-only memory (ROM) yang bisa kamu gunakan di
Android. Bahkan, kamu juga bisa menggunakan ROM yang sudah dimodifikasi.
•Kekurangan Android
Biasanya, rilisan update Android yang terbaru tidak diluncurkan secara
bersamaan oleh para vendor. Jadi, terkadang kamu harus menunggu lebih
lama untuk menikmati update Android di vendor tertentu.
Ada banyak program yang berjalan di background smartphone Android.
Sehingga, terkadang baterainya agak boros.
Selain baterai yang cenderung boros, smartphone Android juga rentan
mengalami lag. Lagi-lagi karena banyaknya program yang dijalankan di
dalamnya.

VERSI ANDROID DARI MASA KE MASA


Android 1.0 (Alpha)

Android 1.0 dengan kode nama Alpha adalah versi pertama Android yang dirilis
Google dan OHA (Open Handset Alliance) pada 23 September 2008. OS
Android versi komersial pertama ini digunakan diluncurkan ke publik dan
dipasangkan ke smartphone HTC. Di versi awal ini, Android 1.0 Alpha sudah
dilengkapi fitur dasar seperti: Aplikasi Gmail, Google Talk, YouTube, dan
lainnya.

Android Market sudah disediakan untuk mengunduh dan update aplikasi.


Browser juga ada untuk menampilkan, memperbesar, dan melihat informasi
dalam halaman web HTML dan XHTML. Bar notifikasi juga bisa muncul di
status bar. Pengguna juga bisa mengatur nada dering, kecerahan layar, dan nada
getar. Smartphone dengan Android 1.0 Alpha juga bisa terhubung ke WiFi dan
Bluetooth.
2. Android 1.1 (Beta)

android 1.1 beta

Versi Android 1.1 dirilis pada 9 Februari 2009. Update ini awalnya hanya untuk
HTC Dream saja. Versi Android terbaru ini memperbaiki bug pada versi alpha,
mengubah API Android, dan menambah beberapa fitur baru. Fitur baru Android
Beta memungkinkan pengguna mencari rincian dan review pada lokasi bisnis di
Google Maps.

OS Android Beta juga dapat menampilkan dan menyembunyikan tombol


panggilan. Untuk Anda yang suka kirim email, Versi Android terbaru ini bisa
menyimpan lampiran pada pesan. Android 1.1 mendukung marquee atau
program HTML untuk membuat teks bisa bergerak.

3. Android 1.5 (Cupcake)

urutan android cupcake

Android 1.5 adalah versi Android pertama yang menggunakan nama makanan
pencuci mulut. Nama makanan pada versi Android diharapkan bisa
memudahkan pengguna menghapal urutan versi Android. Versi ini
menggunakan nama Cupcake dan dirilis resmi pada 27 April 2009. Android
Cupcake menggunakan kernel Linux 2.6.27.

Perubahan pada versi Android ini tergolong cukup besar karena juga ada
perubahan pada tampilan UI. Android 1.5 Cupcake mendukung keyboard
virtual pihak ketiga, bisa menampilkan Widget, memutar dan merekam video
format MPEG-4 dan 3GP, Pairing Bluetooth audio A2DP dan AVRCP, bisa
upload video ke YouTube, dan masih banyak lagi.
4. Android 1.6 (Donut)

versi android donut

Versi Android 1.6 dengan nama Donut dirilis pada 15 September 2009. Versi
Android ini dirilis berdasarkan kernel Linux 2.6.29. Beberapa fitur menarik
yang ada di urutan Android terbaru ini adalah: Opsi pencarian dengan teks dan
suara ditingkatkan, terdapat fitur cuplikan aplikasi di Android Market, dan
dukungan mesin sintetis multi bahasa sehingga aplikasi bisa mengucapkan teks.

Android Donut juga mengintegrasikan kamera dan galeri sehingga hasil foto
dan video bisa diakses lebih cepat. UI Android juga memungkinkan pengguna
menghapus banyak foto. Android 1.6 Donut juga mendukung perangkat dengan
resolusi layar WVGA.
5. Android 2.0 – 2.1 (Eclair)

urutan versi android lawas

Android versi terbaru dengan nama Eclair dirilis dengan kernel Linux 2.6.29.
Sinkronisasi akun ditingkatkan agar pengguna bisa menambah akun untuk
Email dan kontak hp. Tersedia juga dukungan Bluetooth 2.1. Android versi
Eclair sudah mendukung fitur baru pada kamera, seperti: Flash, Zoom Digital,
dan mode makro.

Secara umum, Android Eclair mengoptimalkan kecepatan perangkat lunak dan


perubahan UI. Tampilan UI kini disesuaikan untuk layar dan resolusi lebih
besar. Tersedia fitur MotionEvent yang ditingkatkan untuk melacak aktivitas
multi-touch pada layar sentuh.
6. Android 2.2 (Frozen Yoghurt – Froyo)

urutan android frozen yoghurt

Android versi 2.2 dengan nama Frozen Yoghurt memiliki basis kernel Linux
2.6.32. Android Froyo meningkatkan fungsi USB Tethering dan WiFi Hotspot.
Tersedia opsi untuk mematikan akses data pada jaringan seluler. Lalu untuk
aplikasi Android Market sudah ditambah fitur untuk update secara otomatis.

Fitur inovatif di Android versi ini memungkinkan dukungan ke Bluetooth di


mobil. Android Froyo bisa tampilkan animasi GIF dan upload file pada aplikasi
browser. Tersedia juga dukungan pemasangan aplikasi pada penyimpanan
eksternal. Android 2.2 juga sudah didukung Adobe Flash.

7. Android 2.3 (Gingerbread)


versi android gingerbread

Android 2.3 Gingerbread adalah momen di mana mulai banyak smartphone ber-
OS Android muncul di publik. OS ini dirilis pada 6 Desember 2010 dengan
berbasis kernel Linux 2.6.35. Google memperbaiki desain antarmuka pengguna
dengan meningkatkan performa dan kesederhanaan tampilan.

OS ini juga sudah punya dukungan telepon internet (VoIP), NFC, multikamera,
dan sensor Giroskop dan Barometer. Android Gingerbread juga punya
peningkatan daya yang dapat mengelola aplikasi yang beroperasi terlalu lama.

8. Android 3.0 – 3.2 (Honeycomb)


android honeycomb tablet

Android Honeycomb dirilis pada 22 Februari 2011 khusus untuk perangkat


tablet. OS ini hadirkan optimasi dukungan tablet dengan antarmuka pengguna
virtual yang intuitif. Sistem operasi ini juga menambahkan System Bar yang
memberi akses cepat ke notifikasi, status, dan tombol navigasi di bawah layar.

Fitur Recent Apps pada System Bar memungkinkan pengguna melihat aplikasi
yang sedang berjalan di belakang layar. Keyboard didesain ulang, agar
pengguna bisa mengetik lebih cepat di layar besar. Android Honeycomb
hadirkan dukungan prosesor multi-core dan enkripsi data pengguna.

9. Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)


urutan android ice cream sandwich

Android Ice Cream Sandwich menghadirkan tombol navigasi yang ada di OS


Android Honeycomb. Launcher bisa dikustomisasi. Anda juga bisa memisahkan
widget di tab baru agar tampilan layar lebih rapi. Di versi Android ini pengguna
bisa screenshot layar hp dengan tekan tombol daya dan volume down
bersamaan.

OS Ice Cream Sandwich juga mendukung fitur pengenal wajah. Pengguna bisa
buka kunci layar dengan wajah. Fitur baru yang ada di OS ini memungkinkan
pengguna bisa membatasi pemakaian data dan mematikan aplikasi yang
menghabiskan kuota di latar belakang.

10. Android 4.1 – 4.3 (Jelly Bean)


android jelly bean

Android Jelly Bean dirilis resmi oleh Google pada 27 Juni 2012. Versi Android
ini meningkatkan fungsi dan kinerja antarmuka pengguna yang cukup penting.
Tersedia juga dukungan frame rate hingga 60 fps agar tampilan UI lebih halus.
Waktu vsync pada animasi UI dikelola oleh framework Android untuk
menampilkan efek sentuh yang halus.

Android Jelly Bean bisa mematikan notifikasi aplikasi tertentu. Anda bisa
kustomisasi tata letak antarmuka dan mengatur ukuran shortcut dan widget.
Peningkatan yang dihadirkan versi Android Jelly Bean ada pada pencarian suara
dan aplikasi kamera.

11. Android 4.4 (KitKat)


android kitkat

Android 4.4 KitKat diluncurkan perdana pada 3 September 2013. Semula nama
yang digunakan adalah Key Lime Pie, namun akhirnya diganti jadi KitKat agar
lebih banyak orang yang tahu. Tampilan Android KitKat lebih baik dari seri
sebelumnya. Saat layar terkunci, bisa menampilkan gambar album saat memutar
musik.

Saat digunakan membaca e-book, tampilan bisa diubah jadi full screen. Semua
bar notifikasi disembunyikan supaya buku terlihat penuh. Android 4.4 juga
punya performa sistem lebih tinggi. Layar sentuh bisa merespon lebih cepat.
Aplikasi telepon bisa memprioritaskan kontak berdasarkan orang yang paling
sering dihubungi.

12. Android 5.0 (Lollipop)


android lollipop

Android 5.0 Lollipop atau dikenal dengan nama Android L dirilis pada 25 Juni
2014. Desain antarmukanya menggunakan nama “Material Design.” Desain UI
berbasis grid, animasi, dan transisi responsif. Tersedia juga efek pencahayaan
dan bayangan pada tampilan agar lebih menarik.

Android Lollipop memiliki dukungan Project Volta yang berguna meningkatkan


daya tahan baterai hingga 30% lebih lama. Ada juga fitur Factory Reset
Protection jadi ketika smartphone hilang, perangkat tidak bisa direset ulang
tanpa memasukan user dan password Google.

13. Android 6.0 (Marshmallow)


android marshmallow

Android Marshmallow punya tampilan yang didesain ulang. Saat aplikasi


diinstal, tidak akan diberi izin ke semua hak akses secara otomatis. Pengguna
bisa memberikan hak akses atau menolak untuk setiap aplikasi yang diinstal.

Versi Android Marshmallow punya skema manajemen daya bernama doze.


Skema ini bisa kurangi aktivitas aplikasi di layar belakang agar tidak memakan
daya baterai dan kuota. OS ini juga sudah dilengkapi dukungan pengenalan
sidik jari untuk buka kunci layar dan otentikasi Play Store.

14. Android 7.0 – 7.1 (Nougat)


urutan android nougat

Android Nougat atau dikenal dengan nama Android N adalah rilis besar dari
Google. OS Versi Android terbaru ini dirilis dalam mode preview untuk
developer pada tanggal 9 Maret 2016. Program Beta terbaru ini memungkinkan
perangkat yang mendukungbisa meningkat versi Android secara Over The Air
(OTA).

Rilis terakhir resmi dari Android Nougat pada 22 Agustus 2016. Urutan versi
Android ke-13 ini punya fitur untuk menampilkan kalibrasi warna, layar zoom,
dan beralih aplikasi dengan tekan tombol Recent Apps. Pengguna juga bisa
menghapus semua aplikasi di Recent Apps.
15. Android 8.0 – 8.1 (Oreo)

android oreo
Urutan Android selanjutnya adalah Android 8.0 Oreo yang dirilis pada Agustus
2017. Project Treble menghadirkan arsitektur modular yang membuatnya lebih
mudah dan lebih cepat untuk pembuat hardware untuk menghadirkan
pembaruan Android.

Android Oreo juga menambahkan opsi untuk menginstal aplikasi dari sumber
tidak dikenal. Kinerja Android Oreo diklaim 2x lebih cepat dibanding OS
Nougat menurut Google. Untuk keamanan, Oreo punya fitur Google Play
Protect untuk mengamankan aplikasi yang ada di toko aplikasi.

16. Android 9 (Pie)

android 9 pie

Android 9 Pie adalah urutan Android ke-15 yang dirilis pertama kali pada 6
Agustus 2018. Versi Android ini punya fitur Adaptive Battery yang bisa
mengatur pola daya dan aktivitas aplikasi yang menguras baterai. Selain itu, ada
juga fitur Adaptive Brightness yang bisa mengatur kecerahan layar untuk
menghemat baterai.
Android Pie juga menghadirkan fitur gesture untuk berpindah dari satu aplikasi
ke aplikasi lain. Tersedia dashboard khusus untuk mengetahui mana aplikasi
yang paling sering digunakan. Anda juga bisa membatasi waktu penggunaan
aplikasi.

17. Android 10 (Android Q)

android 10

Android 10 dirilis pertama kali pada 3 September 2019. Sebulan sebelum dirilis,
Google sudah mengumumkan bahwa versi Android terbaru di 2019 ini tidak
lagi menggunakan nama makanan manis atau pencuci mulut seperti sebelumya.
Namun secara internal, Android 10 diberi julukan nama Android Quince Tart.

Android 10 punya fitur Teks Otomatis yang bisa memberi teks pada video atau
podcast yang direkam, tanpa harus terhubung ke WiFi atau data seluler.
Pengguna juga mendapat saran untuk balas pesan dan tindakan aplikasi
langsung dari bar notifikasi.
18. Android 11 (Red Velvet Cake)

android 11

Urutan Android ke-17 adalah Android 11. Versi Android dengan nama
makanan (versi internal) Red Velvet Cake ini dirilis resmi pada 8 September
2020. OS Android 11 bisa mengelompokkan aplikasi dalam status notifikasi.
Misal semua aplikasi pesan digabung dalam notifikasi Conversation.

Android 11 punya fitur Balon yang bisa membuat Anda melanjutkan


percakapan setelah mengakses aplikasi lain. Akses chat kapan saja dan di mana
saja lebih mudah. Android 11 juga punya fitur perekam layar (Screen
Recording) bawaan. Ada juga fitur izin satu kali ke apliaksi yang meminta
akses.
19. Android 12 (Snow Cone)

android 12

Android 12 akhirnya kembali menggunakan nama makanan manis, yaitu Snow


Cone. Android versi 12 ini dirilis perdana pada 4 Oktober 2021. Urutan Android
versi terbaru ini memiliki update besar pada Desain Material yang kemudian
disebut sebagai “Material You.”

Sistem operasi bisa secara otomatis menghasilkan tema warna untuk menu
sistem dan aplikasi yang didukung menggunakan warna wallpaper pengguna.
Android 12 juga dilengkapi fitur untuk ambil screenshot tampilan web secara
utuh atau bergulir. Pengguna juga bisa mencegah aplikasi untuk menggunakan
aplikasi dan mikrofon melalui pengaturan cepat.
20. Android 13 (Tiramisu)

urutan android terbaru android 13

Android 13 adalah versi sistem operasi Android ke-20. OS Android 13 pertama


kali diperkenalkan pada 10 Februari 2022. Urutan Android terbaru ini dirilis
sekitar 4 bulan setelah versi stabil Android 12 dirilis. Android 13 fokus pada
penyempurnaan fitur pada Android 12L, meningkatkan privasi, keamanan, dan
optimalisasi UI.

Android 13 punya fitur pemilih foto baru. Fitur ini memungkinkan Anda bisa
atur foto atau video tertentu yang bisa dibagikan dengan aplikasi. Berbeda
seperti versi sebelumnya yang memberi akses ke semua foto dan video di
library. Di Android 13 pengguna juga bisa kustomisasi ikon aplikasi dengan
warna yang sama seperti tema atau wallpaper.

Anda mungkin juga menyukai