Anda di halaman 1dari 9

TUGAS SISTEM OPERASI

Kelemahan dan Kelebihan system operasi Windows


dan Linux

Di susun oleh :
Adi Kurniawan
09.01.53.0208

UNIVERSITAS STIKUBANK
SEMARANG
2010/2011
kelebihan dan kekurangan windows NT series

Windows NT Server adalah sistem operasi untuk server yang sistem


operasinnya 32 bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows
2000,Windows XP,Server 2003 dan Windows Vista.Sistem Operasi tersebut pada
awalnnya mendukung beberapa Platform Mikroprosesor.Windows NT Server ini
tidak dibangun dari MS-Dos (tidak seperti Windows 95)Mampu mengamati 4 Gb.

Sejarah

Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari


sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0, di mana dalam pengembangan sistem operasi
tersebut Microsoft dan IBM melakukan pengembangan secara bersama-sama.
Beberapa saat sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft dan IBM
mengakhiri hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun terbengkalai. Hal
ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas MS-DOS,
Microsoft Windows versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu
kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama kode
NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian, tanpa
dibantu oleh IBM.

Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang pengembang sistem operasi


dari Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar dari perusahaan lama akibat
kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakannya dihentikan secara paksa. Tim
pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil Cutler, Sr, yang juga terkenal dengan
sistem operasi VMS dan RSX/11M dari DEC. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah
namanya menjadi WNT.

Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya menjadi sistem


operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS, mendukung
operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor 32-bit, seperti
dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan mode terproteksi. Selain itu,
Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem operasi terdahulu, seperti MS-
DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik emulasi), IBM OS/2, dan sistem
operasi berbasis POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).

Edisi

Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun


dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:

1. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada


workstation jaringan.
2. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server
jaringan.
3. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang
sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi
menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server
standar.

Versi

Sejak pertama kali diluncurkan, Windows NT telah mengalami beberapa perbaikan


versi, yaitu sebagai berikut.

1. Windows NT versi 3.1.


2. Windows NT versi 3.50.
3. Windows NT versi 3.51.
4. Windows NT versi 4.0.
5. Windows NT versi 5.0 (atau dikenal dengan Windows 2000, versi internalnya
5.0 build 2195).
6. Windows NT versi 5.1 (atau dikenal dengan Windows XP, versi internalnya
5.1 build 2600).
7. Windows NT versi 5.2 (atau dikenal dengan Windows Server 2003, versi
internalnya 5.2 build 3790).
8. Windows NT versi 6.0 (atau dikenal dengan Windows Vista).

Windows NT versi 6.1 (atau yang dikenal dengan Windows Server 2008, yang
memiliki codename Longhorn Server
Kelebihan Windows NT Server

1. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.


2. Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk
stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)
3. Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua
Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati
memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
4. Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-
Dos,IBM OS/2.
5. Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan
DNS.
6. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
7. Model keamanan berbasis Domain penuh.
8. Terdapat Layanan untuk Macintosh.
9. Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
10. Terintegrasi Paket Back Office.
11. Terdapat Network Client Administrator.

Kekurangan Windows NT Server

1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu
administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata
mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang
menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz
Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan
berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat
propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar
selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus
melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan
sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan
tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang
baik pada IIS.
4. Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang
sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan
merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan
file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang
menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
Kelebihan Linux

1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan,
tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.

2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang
sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah
besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan
Windows.

Gambar: Tampilan Dekstop Linux Edubuntu


3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di
Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk
memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif
aplikasi Windows di Linux.

4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua
pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini,
hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang
mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti
dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila
dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih
efisien.

5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat
dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga
mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus
menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia
yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan
Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di www.eweek.com)

6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-


compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat
berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang
lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu
dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel
“Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak
pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux
versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti
perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis
Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat
dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows
Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru
yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat
www.microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun
yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi
oleh Microsoft.

Kekurangan Linux

1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows
minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada
pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.

2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada
Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat
melihatnya di Linux-Drivers.org atau linuxhardware.org.

3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi


software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila
mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download
satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux),
maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi
administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus
belajar.

Anda mungkin juga menyukai