PEMBAHASAN
2.1 Linux Ubuntu, Domain Name Sistem (DNS) Server, dan Cacti
2.1.1 Linux Ubuntu
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan
mempunyai dukungan baik yag berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Ubuntu pertamakali di rilis pada 20 oktober 2004. Uuntu aadalah salah satu proyek
kitalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adlah menciptakan sistem operasi. Deskop Linux
yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem ubuntu
dapat terus diperbarui. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem,
keamaan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 x angka genap) akan
mendapatkan Long Tern Support (LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk
edisi server.
Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. Ubunru
berasal dari bahasa kuno Afriks, yang berarti rasa prikemanusiaan terhadap sesama
manusia. Ubuntu juga bisa berarti aku adalah aku karena keberadaan kita semua. Tujuan
dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semnagat yang terkandung di dalam
Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang
dapat berjalan di berbagai platfrom termasukprosesor intel 386 maupun yang lebih tinggi.
Sistem operasi ini mengimplementasikan stkitar POSIX (Portable Operating Sistem
Interface for Unix) . Linux dapat berintoperasi secara baik dengan sistem operasi yang
lain, termasuk Mac dari apple, Windows dari microsoftdan netware dari Novell. Distro
ubuntu 10.10 termasuk yang banyak digunakan dan memiliki komunitas yang besar ,
sehingga ketika terjadi kesulitan dalam memodifikasi ataupun menjalanka maka
pencarian jawabanya menjadi lebih mudah.
2.1.2 Sejarah Domain Name Sistem (DNS) Server
Domain Name Sistem (DNS) adalah sistem database terdistribusi yang digunakan
untuk pencairan nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunaka pada
aplikasi yang terhubung ke internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS
membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di
internet. DNS juga dapat diimplemantasikan ke private network atau internet.
3
4
2.3.2 Bind9
BIND adalah server DNS yang paling umum digunakan di Internet, khususnya
pada sistem operasi bertipe Unix yang secara de facto merupakan standar. BIND bisa
berjalan diatas sistem operasi berbasis UNIX dan Windows.
BIND9 ( Berkeley Internet Name Domain versi 9) adalah salah satu aplikasi linux
yang sangat populer sebagai DNS Server dan hampir semua distro linux
menggunakannya dan konfigurasinya mudah dipahami bagi seorang pemula.
2.3.3 RRD Tools
Yang satu ini sebenarnya tidak masuk dalam kategori Network Monitoring
System. Akan tetapi cukup banyak aplikasi-aplikasi Open Source NMS yang
menggunakan RRD Tool sebagai dasar dalam membuat grafik hasil pengkoleksian data
dari perangkat jaringan.
Nama lengkapnya adalah Round Robin Database Tool. Konsepnya sederhana.
Kita mempunyai sebuah lingkaran. Di sepanjang garis pinggir lingkaran itulah kita akan
menyimpan data, dalam sebuah titik yang kita pilih. Kemudian dari titik itu kita tarik
garis ke arah titik pusat. Jadilah kita punya ‘pointer’ terhadap titik yang ada di pinggir.
Penulisan dan pembacaan data menggunakan pointer tersebut. Dan karena
berbentuk lingkaran maka kita bisa menulis berulang-ulang sampai bosan :D. Tentu saja
akan ada waktunya data yang pertama kali kita tulis akan tertimpa data terbaru. Tetapi
keuntungannya adalah, kita tidak perlu khawatir database kita bertambah besar. Yang
berarti kita tidak perlu merawatnya (dalam artian takut kalau memakan space).
2.3.4 Cacti
Cacti adalah salah satu aplikasi open source yang merupakan solusi pembuatan
grafik network yang lengkap yang di design untuk memanfaatkan kemampuan fungsi
RRDTool sebagai penyimpanan data dan pembuatan grafik. Cacti menyediakan
pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda yang mudah digunakan
mudah dipahami untuk local area network sehingga network yang kompleks dengan
ratusan device. Dengan menggunakan cacti kita dapat memonitor trafik yang mengalir
pada sebuah server dan cacti juga merupakan fronted dari RDDTool yang menyimpan
informasi kedalam database !MySQL dan membuat graph dari informasi tersebut.
Cacti adalah sebuah open-source , berbasis web monitoring jaringan alat dan
grafik yang dirancang sebagai front-end aplikasi untuk open-source, standar industri data
logging tool RRDtool . Cacti memungkinkan pengguna untuk polling layanan pada
7
interval yang telah ditentukan dan grafik data yang dihasilkan. Hal ini umumnya
digunakan untuk membuat grafik data time-series metrik seperti beban CPU dan jaringan
bandwith pemanfaatan. Sebuah penggunaan umum adalah untuk memonitor lalu lintas
jaringan dengan polling sebuah switch jaringan atau router antarmuka melalui Simple
Network Management Protocol (SNMP).
Ujung depan dapat menangani beberapa pengguna, masing-masing dengan set
grafik mereka sendiri, sehingga kadang-kadang digunakan oleh web hosting penyedia
(terutama dedicated server , virtual private server yang , dan penyedia kolokasi) untuk
menampilkan statistik bandwidth yang untuk pelanggan mereka. Hal ini dapat digunakan
untuk mengkonfigurasi pengumpulan data itu sendiri, yang memungkinkan setup tertentu
dipantau tanpa konfigurasi manual RRDtool. Cacti dapat diperpanjang untuk memantau
sumber melalui skrip shell dan executable.
Cacti dapat menggunakan salah satu dari dua kembali berakhir : "cmd.php",
sebuah PHP Script cocok untuk instalasi yang lebih kecil, atau "Spine" (sebelumnya
Cactid), sebuah C berbasis poller yang dapat skala untuk ribuan host.
Proyek Cacti pertama kali dimulai oleh Ian Berry pada tanggal 2 September
2001.Berry terinspirasi untuk memulai proyek saat bekerja untuk sebuah kecil ISP
sementara juga masih di sekolah menengah, belajar PHP dan MySQL . Tujuan utama
dalam menciptakan Cacti "adalah untuk menawarkan lebih banyak kemudahan
penggunaan dari RRDtool dan fleksibilitas lebih dari MRTG .
Pada tanggal 13 September 2004, versi 0.8.6 dirilis, dan dengan itu datang lebih
banyak pengembang dan, kemudian, program kecepatan yang lebih besar dan skalabilitas.
Versi 0.8.7 dirilis untuk digunakan pada Oktober 2007. Pada bulan Juni 2012,
sebuah roadmap pada website menunjukkan bahwa versi 1.0.0 dijadwalkan untuk rilis
pada kuartal pertama 2013, tetapi pada bulan Agustus 2013 itu digantikan oleh
pemberitahuan bahwa "roadmap ini adalah dari tanggal. Kami reorganisasi untuk
memperbaiki siklus pengembangan Cacti. informasi lebih lanjut datang sebelum akhir
2013!".
Versi 0.8.8c dirilis pada Agustus 2014 dengan berbagai bug dan masalah keamanan
ditambal, dan beberapa fitur baru.
Versi 0.8.8d dirilis bulan Juni 2015 dengan berbagai bug ditambal.
Versi 0.8.8e dirilis pada Juli 2015 dengan berbagai bug dan masalah keamanan
ditambal.
Versi 0.8.8f dirilis pada Juli 2015 dengan beberapa bug ditambal.
8
Versi 0.8.8g dirilis pada Februari 2016 dengan berbagai bug ditambal.
Versi 0.8.8h dirilis Mei 2016 dengan beberapa bug ditambal.
Versi 1.0.0 dirilis pada Januari 2017
Fitur utama dari Cacti meliputi:
item grafik unlimited
dukungan auto-bantalan untuk grafik
manipulasi data grafik
sumber data yang fleksibel
pengumpulan data pada jangka waktu yang non-standar
kustom skrip pengumpulan data
built-in mendukung SNMP
grafik template
sumber data template
tuan template
pohon, daftar, dan pratinjau dilihat dari data grafik
manajemen berbasis pengguna dan keamanan
Kelebihan lain dari cacti adalah adanya plugin-plugin yang disediakan oleh
komunitas yang cukup luas dari cactiusers.org. Berikut list plugin cacti yang tersedia:
1. Boost : Untuk meningkatkan performance Cacti
2. Clog : Untuk menambah tab untuk melihat log Cacti
3. Discovery : auto discovery untuk mendeteksi snmp dari perangkat pada jaringan
komputer luar subnet yang ada.
4. Docs : Untuk membuat dokumen-2 di dalam Cacti
5. Flowviewer : Viewer untuk melihat aliran data yang dicapture oleh netflow pada
router cisco.
6. Host Info : Menampilkan informasi tentang versi server Cacti
7. Login Mod : Untuk mengubah tampilan halaman login Cacti
8. Mac Track : melacak MAC Address dan Port pada perangkat yang mengaktifkan
snmp
9. Monitor : memonitor kondisi up/down dari perangkat yang dimonitor, juga disertai
alert suara.
10. Ntop : menampilkan aplikasi Ntop pada tab Cacti
11. Realtime : Menampilkan grafik cacti secara realtime setiap 5 detik.
12. Router Configs : Membackup dan menampilkan konfigurasi router
9
8. Proses install
Setelah berhasil membuat user baru, Ubuntu akan melanjutkan proses
instalasinya. Kita hanya perlu menunggu hingga instalasi selesai. Jika proses
instalasi sudah selesai, Kita perlu melakukan reboot komputer.
Berikut tampilan IP setelah network direstart, alamat IP berubah sesuai yang kita
setting tadi
2.4.3 Monitoring Jaringan Menggunakan Cacti Pada Sistem Operasi Linux Ubuntu
18.04
1. Masuk ke Terminal dengan perintah : sudo su
2. Masukkan Password
3. Install apache2 web server dengan php supportnya, dengan cara : apt-get install
apache2 apache2-common apache2-mpm-prefork apache2-utils libapache2-mod-
php5 php5-cli php5-common php5-cgi
4. Install mysql server dengan php support, dengan cara : apt-get install mysql-server
mysql-client libmysqlclient16-dev php5-mysql make gcc g++ cgilib libfreetype6
libttf-dev libttf2 libpngwriter0-dev libpng3-dev libfreetype6-dev libart-2.0-dev snmp
5. Install RRDTool : apt-get install rrdtool
6. Install Cacti dengan : apt-get install cacti
7. Pada saat proses instalasi mysql akan ada form untuk pengisian password “root”
mysql nya, isi saja sesuai dengan keinginan anda dan databasenya akan otomatis ter-
create ketika proses instalasi Cacti nya. Pastikan semua paket yang diinstall itu tidak
mengalami error dan failed. Setelah itu maka langkah berikutnya adalah
mengkonfigurasi cactinya. dengan cara diakses via browser dengan alamat http://ip-
server/cacti/ atau kalau dari localhost gunakan url : http://localhost/cacti/ maka akan
keluar tampilan seperti dibawah ini :
Gambar 2.30 Cacti Installation Guide
21
Gambar 2.32 Select New Installation
10. Dari gabar diatas terdapat dua pilihan pada menu drop down, pilih saja yg new
install, lalu tekan next.
11. Jika instalasi berjalan lancar tanpa adanya erorr maka langkah selanjutnya klik finish.
Kemudian akan muncul user login seperti dibawah ini :
22
Gambar 2.33 Login Default
Silahkan isikan dengan defaultnya, adalah :
username : admin
passwordnya : admin
12. Jika telah login silahkan ganti passwordnya sesuai keinginan anda untuk mencegah
hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian setelah login akan muncul tampilan seperti
berikut ini yang merupakan halaman depan dari cacti.
Gambar 2.34 Mengganti Password
13. Setelah muncul gambar diatas, Klik menu device dan kemudian klik add (sebelah kiri
atas), Kemudian akan muncul gambar seperti dibawah ini setelah itu silakan isi
Description : Isikan nama device yang akan dimonitoring (Gateway).
Hostname : Isikan IP Address dari device yang akan dimonitoring (Gateway)
Host Template : Pilih “Local Linux Machine” atau ucd/net SNMP Host jika
device yang akan dimonitoring PC biasa seperti windows client
SNMP Version : Pilih sesuai versi SNMP yang di setup di device Gateway,
dalam hal ini version
23
SNMP Communitiy : umumnya pakai “public” tapi jika memang di set lain,
tinggal menyesuaikan.
14. Pada bagian “associated data query” pilih “add data query=SNMP- Interface
Statistic” dengan “index method=Uptime Goes Backward” lalu klik add
15. Kemudian untuk memastikan SNMP nya jalan di device tersebut, klik “verbose
query” pada bagian “associated data query” di SNMP-Interface Statistic. Jika tidak
ada error di SNMP (lihat bagian paling bawah kanan) klik save. Seperti gambar
dibawah ini :
16. Kemudian pada menu device klik device yang sudah kita buat yaitu gateway,
selanjutnya klik “create graphs for this host. Seperti tampilan dibawah ini :
17. Pada bagian data query [SNMP-Interface statistic] centang bagian interface dari
device gateway yang akan ditampilkan grafik trafiknya. Pada bagian select graph
type, pilih “In/Out Bits with total bandwidth” atau pilih sesuai selera. Dan klik
create.
18. Kemudian untuk menampilkan di graph tree, pada bagian graph management pilih
host:gateway yaitu device yang sudah dibuat sebelumya. Centang semua graph yang
muncul dan di bagian action pilih “Place on a Tree” klik go. Seperti gambar dibawah
ini :