Anda di halaman 1dari 5

BAB I

LANDASAN TEORI

1.1 Pengertian Vmware

VMware adalah software virtualisasi yang bisa kamu gunakan untuk membuat
virtual machine. Sebenarnya nama VMware diambil dari nama perusahaan pembuat
software tersebut yaitu VMware, Inc. Software ini sangat berguna jika anda ingin
melakukan ujicoba atau simulasi instalasi suatu system tanpa khawatir kehilangan
system yang ada. l Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain Linux,
Mac OS X, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan
OpenSolaris

Gambar 1.1 VMware

1.2 Pengertian Sistem Operasi


Sistem operasi atau yang juga dikenal dengan istilah Operating System (OS)
adalah salah satu perangkat lunak atau software yang bertanggunga jawab
mengatur atau mengontrol kerja perangkat keras atau hardware dan menjalankan
aplikasi atau software didalam suatu sistem komputer.

1
Dengan kata lain sistem operasi adalah sistem yang mengendalikan operasi
dasar dan memastikan sistem dalam komputer dapat berjalan dengan semestinya.
Sistem operasi memungkinkan suatu aplikasi dapat berfungsi sehingga sistem
operasi juga disebut sebagai essential component. Komputer dan sistemnya hanya
dapat berfungsi dengan adanya sistem operasi kecuali jika komputer sedang dalam
keadaan booting.

1.2.1 Pengertian Linux


Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Universitas Helsinki
Finlandia. Pada tanggal 5 oktober 1991, yaitu Linus Benedict Torvalds, Dulunya
Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX
kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum pada tahun 1987. Minix
sendiri merupakan sebuah sistem yang ditujukan untuk penggunaan akademis.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro
adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi,
tools basic, dan program program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan
pembuatan distro. Contoh - contoh distro Linux :
1. Fedora 6. Knoppix
2. RedHat 7. Mint
3. Slackware 8. Mandrake
4. Debian 9. SuSe
5. PCLinuxOS 10. Ubuntu, dll

1.2.2 Debian
Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang
dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux,
sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang
menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer
dengan kestabilannya.Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti
Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan
distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia. Versi rilis stabil terakhir
adalah versi 9.0, dengan kode nama stretch telah dirilis pada 22 juli 2017. Saat

2
versi baru dirilis, versi stabil sebelumnya yaitu versi 8.0 dengan kode nama jessie
dan versi 7.0 dengan kode nama Wheezy
Contoh - contoh Versi Debian Linux :
1. Debian Buzz 5. Debian Wheezy
2. Debian Rex 6. Debian Jessie
3. Debian Hamm 7. Debian Strecth dll
4. Debian Slink 8. Debian Squeze
1.3 File System Pada Linux
File System itu sendiri merupakan suatu metode untuk menyimpan serta
mengatur file dan data yang tersimpan didalamnya, dibuat dengan tujuan mudah
ditemukan dan diakses. Sistem operasi Linux mendukung banyak file sistem yang
berbeda, tetapi pilihan umum untuk sistem diantaranya adalah keluarga ext*
(seperti ext2, ext3, dan ext4) dan ReiserFS. Tentunya banyak file sistem yang
dapat dibaca oleh Linux seperti NFS, ISO9660, MSDOS, VFAT, MINIX, JFS,
XFS, NTFS dan lain – lain. Perbedaan ext2, ext3, dan ext4 serta ReiserFS :
• Ext2 merupakan file sistem yang menggunakan skema block mapping
untuk melakukan penulisan pada hardisk atau perangkat penyimpanan data
yang lain, yang dimaksud skema block mapping adalah skema yang akan
mengunci satu blok alamat pada file sistem untuk sebuah file, berapapun
ukuran file tersebut. Kekurangan skema ini adalah banyak space hardisk
yang tersisa.
• Ext3 masih menggunakan skema block mapping, tetapi mengalami
peningkatan dari file sistem ext2. Contoh peningkatannya yaitu kecepatan
penulisan data lebih dari sekali, serta Integritas data setelah mengalami
kerusakan atau “unclean shutdown”, sehingga Memungkinkan kita
memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
• Ext4 sudah menggunakan skema Extent yang berfungsi untuk
meningkatkan daya tampung maksimal file sistem serta mengurangi waktu
yang diperlukan untuk melakukan pengecekan hardisk. Reiser File System
memiliki ciri – ciri yang mirip dengan file sistem ext3, keunggulannya
adalah efisien dalam pemanfaatan ruang hardisk JFS (Journaling System
buatan IBM).

3
Selain file sistem yang dijelaskan diatas, terdapat pula partisi yang disebut
Swap, swap merupakan partisi yang dibuat pada hardisk dan digunakan sebagai
virtual memory serta berfungsi untuk menampung pengalokasian memori
tambahan apabila fisikal memori pada komputer telah dipergunakan secara
maksimum.

1.4 DNS Server


Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang
digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang
mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS
biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser
atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke
IP address. DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon.
Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama
komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang
akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan
menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server
untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP
address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan
komputer lainnya.

1.4.1 Cara kerja DNS


Pertama, DNS Resolver yaitu sebuah program klien di komputer
pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi. Kedua,
Recursive DNS Server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai
tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada
para resolver tersebut
Ketiga,Authoritative DNS Server yang memberikan jawaban terhadap permintaan
dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi

DNS berperan sebagai jantung yang sangat penting bagi internet, karna setiap kali
kita menggunakan internet maka saat itulah kita juga menggunakan DNS.

4
Penggunaan DNS meluputi aplikasi – aplikasi yang terhubung ke internet. DNS
dapat dianalogikan sebagai pemakaian buku telepon dimana orang yang ingin kita
hubungi, berdasarkan nama untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon
berdasarkan nomor dari buku telepon tersebut. Hal ini terjadi karena komputer
bekerja berdasarkan angka, dan manusia lebih cenderung bekerja berdasarkan
nama

1.4.2 Fungsi DNS


Fungsi dari DNS sendiri yaitu sebagai penerjemah hostname menjadi IP
Address ataupun sebaliknya, hal ini membuat pengguna internet menjadi lebih
mudah mengingatnya, DNS mempunyai 5 tingkatan level, yaitu Root Level
Domains, Top Level Domains,Second Level Domains, Third Level Domains, dan
terakhir Host Name.

1.5 Web Informasi


Saat mengambil halaman website, browser mengirimkan permintaan ke
server yang kemudian diproses oleh web server. HTTP request dikirimkan ke web
server. Sebelum memproses HTTP request, web server juga melakukan
pengecekan terhadap keamanan. Pada web server, HTTP request diproses dengan
bantuan HTTP server. HTTP server merupakan perangkat lunak yang bertugas
menerjemahkan URL (alamat situs web) serta HTTP (protokol yang digunakan
browser untuk menampilkan halaman website). Kemudian web server
mengirimkan HTTP response ke browser dan memprosesnya menjadi halaman
situs web.
Pada saat web server menerima HTTP request dari browser, jika
diperlukan web server akan mengirimkan query ke database untuk memenuhi
permintaan HTTP request yang dikirimkan oleh browser.

Anda mungkin juga menyukai