Anda di halaman 1dari 28

LINUX FUNDAMENTAL

Pengantar Linux
Linux adalah suatu sistem operasi komputer yang bersifat multiuser dan
multitasking, dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosessor Intel
386 s.d. kelas Pentium. Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi
POSIX ( Portable Operating System Interface ) yang sebenarnya diturunkan
berdasarkan fungsi kerja UNIX. Linux disebarkan secara luas dengan gratis
dibawah lisensi GNU General Public License ( GPL ), yang berarti source code
Linux tersedia. Dengan source code ini setipa orang dapat terlibat dalam
pengembangan Linux yang banyak dijumpai di internet. Karena Linux
tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket
distribusi yang dianggap sebagai versi kemasan Linux. Pada dasarnya Linux
hanyalah sebuah kernel, vendorlah yang mengumpulkan aplikasi-aplikasi
pembentuk sistem dan aplikasi-aplikasi lainnya dan dikemas dalam bundel-
bundel yang biasa disebut distribusi ( distro ). Jadi isi dari sebuah distro
adalah kernel Linux, sistem dasar Linux, program instalasi, tools basic, office
system, dan program lain. Beberapa distro diantaranya :

 RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat


merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya
mudah.
 Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan,
meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran
program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi
programnya.
 Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.
Hampir semua dokumentasi Linuxdisusun berdasarkan Slackware.
Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya ( kernel,
library ataupun aplikasinya ) adalah sudah teruji. Sehingga mungkin
agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan
untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install
teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau
menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0 dia tetap
menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
 SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST ( Yet another Setup
Tools ) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi
pertama dimana installasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
 Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk
pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas,
umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.

Kernel dan Shell


Kernel adalah jembatan antara hardware dan aplikasi-aplikasi yang
menterjemahkan bahasa software sehingga mampu dimengerti oleh hardware
dan hardware akan segera memprosesnya sesuai dengan permintaan.
Akibatnya hal tersebut memungkinkan pengguna untuk menggunakan atau
bekerja dengan komputernya melalui software. Shell adalah jembatan antara
user input dengan kernel, berfungsi memberikan fasilitas pada pengguna agar
bisa berinteraksi dengan komputer ( baik software maupun hardware ).

EDR- 1
Kelebihan Linux
a. Linux memberlakukan terminal, printer, dan device hardware lainnya
dapat diakses seperti kita mengakses file.
b. Linux gratis, meminjam kopian Linux dan menggunakannya masih
termasuk legal, atau membeli CD Linux dengan hanya mengganti
pembakaran CD.
c. Siap pakai, Linux memberikan hampir semua pengguna butuhkan antara
lain editor text, aplikasi grafis, browser, games, aplikasi kantor, aplikasi
network, kompiler, video, audio dsb dalam satu paket distribusi.
d. Handal, Linux dapat menangani situs web yang mendapat akses jutaan
perhari dengan tambahan peralatan lain dapat berkompetisi dengan
superkomputer berharga jutaan dollar.
e. Linux mendukung struktur file hirarki.
f. Multitasking, Linux dapat menjalankan beberapa kerjaan/aplikasi pada
saat yang bersamaan.
g. Multiuser, Linux dapat di akses oleh lebih dari satu user pada saat yang
bersamaan, tentunya ini dilakukan menggunakan jaringan komputer.
Bahkan Linux mendukung multiconsole, dimana pada saat bersamaan
memungkinkan lebih dari satu user masuk ke sistem Linux tanpa melalui
jaringan.
h. Fleksible dan kompatible, Linux mampu berjalan dengan baik pada
komputer 386/486 dan memory 8 MB bahkan Linux dapat berjalan
dengan hanya satu disket saja.

Sistem Operasi Linux


Sistem operasi Linux terdiri dari kernel, program sistem, dan beberapa
program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur
penggunaan memory, piranti masukan dan keluaran proses-proses,
pemakaian file pada file system dll. Program sistem dan semua program-
program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan
mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program
sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan
program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu
aplikasi tertentu. Contoh, daemon merupakan program sistem dan
pengolahan kata ( word processor ) merupakan program aplikasi.

Kernel Linux
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti manajemen proses,
manajemen memory, hardware device driver, file system driver, manajemen
jaringan dll. Bagian terpenting ialah manajemen proses dan manajemen
memory. Manajemen memory menangani daerah pemakaian memory, daerah
swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses
menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian
dasar kernel berisi hardware device driver untuk setiap jenis hardware yang
didukung.

EDR 2
LINUX FUNDAMENTAL

Login dan Logout System


Login
Prosedur standar pada sistem Linux adalah login sistem agar kita dapat
masuk ke sistem Linux dan bekerja didalamnya. Proses ini disebut logging in
atau login. Login ini dapat dilakukan secara langsung dari console terminal (
monitor ) kita atau dapat secara remote dari komputer lain. Hal ini dapat
dilakukan dalam lingkungan jaringan lokal ( intranet/LAN ) bahkan dalam
jaringa global ( internet ) sekalipun akses remote ini bisa dilakukan. Akses
remote ini dilakukan dengan program telnet ke IP address console dari sistem
Linux ( Linux Server ).

LAN

Jaringan Komputer
Gambar 1.

Login secara remote pada dasarnya merupakan proses remote terminal,


artinya terminal
Linux yang kita masuki seolah-olah berada pada komputer kita, sehingga kita
dapat menjalankan perintah-perintah dan program-program yang ada pada
sistem Linux tersebut. Contoh, jika kita menggunakan windows 95, kita dapat
melakukan perintah telnet dari MS-DOS atau dari start run, ketikan saja :
telnet 192.168.1.1
atau
telnet telkom01.telematika.net
setelah itu kita dihadapkan pada account name dan password yang harus kita
isi agar kita dapat masuk ke sistem Linux. Kita harus mengisikan account
name dan password kita yang sudah terdaftar disistem Linux yang kita
masuki. Jika belum terdaftar, maka kita tidak akan dapat masuk ke sistem
Linux. Setelah kita berhasil login, kita akan berada pada lingkungan console
Linux, ditandai dengan tanda prompt ( $ ) tempat kita mengetikan perintah-
perintah Linux.
Login : telkom08
Password : ********

[telkom08@telkom01 telkom08]$

1.1. Logout
Prosedur apabila kita akan keluar dari sistem Linux adalah logging out atau
biasa disebut logout. Ada beberapa perintah yang dapat dilakukan, yaitu
dengan perintah exit atau perintah logout, kita ketikan saja :

[telkom08@telkom01 telkom08]$exit
atau
[telkom08@telkom01 telkom08]$logout
kita juga dapat menekan CTRL-D untuk keluar dari sistem Linux.

EDR- 3
Sistem File dan Direktori
Struktur File dan Direktori Linux
Sistem file Linux berbentuk hirarki yang menyerupai struktur pohon terbalik
yang akarnya berada di atas, cabangnya ada di bawah. Pohon ini bertumpu
pada sebuah direktori yang disebut root ( akar ), ditandai dengan garis miring
“/”. Segala sesuatu yang ada di bawah (cabang) direktori root hanya berupa
file atau direktori. Struktur file dan direktori pada Linux dapat digambarkan
sebagai berikut :

bin boot dev etc home root usr mnt

telkom02 telkom04 telkom03

Struktur File dan Direktori


Gambar 2.

Direktori yang berada yang berada di dalam suatu direktori disebut


subdirektori. Direktori yang tepat diatas suatu direktori disebut parent
directory. Direktori yang tepat dibawah suatu direktori disebut child
directory. Direktori yang sedang kita tempati disebut working directory. Saat
kita login ke sistem Linux, secara default kita akan ditempatkan ( masuk ) ke
direktori home ( /home ), disebut dengan home directory. Hal ini dapat kita
cek dengan mengetikan pwd ( print working directory ) di console :

$pwd (enter)
/home/telkom08

Untuk menyatakan suatu lokasi tertentu atau pindah-pindah direktori pada


struktur file dan direktori, kita harus menyatakan secara path atau arah. Arah
ini dapat sebagai absolute path dari titik awal ( root ) atau sebagai relative
path dimulai dari lokasi/direktori yang sedang kita tempati sekarang. Saat
menentukan arah, kita dapat mengikuti struktur pohon diatas dan mengambil
urutan nama direktori yang dilalui. Setiap direktori yang dilalui dipisahkan
dengan sebuah slash “/” ( garis miring ).

Contoh : Saat ini kita sedang berada di home directory masing-masing, cek
dengan mengetikan :

$pwd
/home/telkom08

EDR 4
LINUX FUNDAMENTAL

kita akan pindah ke direktori /usr/share, perintah yang digunakan adalah cd


(change directory), ketikan saja :

$cd /usr/share (enter)

lalu untuk menceknya kita ketikan :

$pwd
/usr/share

Jika output setelah kita mengetikan pwd diikuti enter seperti diatas
(/usr/share), berarti kita sudah berhasil pindah direktori. Cara pindah
direktori di atas sebagai absolute path, karena kita memulai dari direktori
teratas “/” ( root ), lalu ke direktori usr kemudian ke direktori share. Untuk
melihat ada file dan direktori apa saja di dalam direktori share, kita dapat
menggunakan perintah ls ( list ), ketikan saja :

$ls (enter)
aclocal doc i18n mimelnk wallpapers
applets emacs icons mysql
local
applnk kudzu pixmaps mc
fnlib_fonts
appc font libtool themes

setelah itu kita akan melihat beberapa file dan direktori yang termasuk dari
direktori share. Sekarang kita coba masuk ke direktori pixmaps, ketikan saja :

$cd pixmaps (enter)

kemudian kita cek dengan pwd :

$pwd
/usr/share/pixmaps

jika hasilnya seperti diatas maka kita telah berhasil masuk ke direktori
pixmaps. Cara pindah direktori di atas sebagai relative path, karena kita tidak
memulai dari direktori awal (root) tapi langsung dari direktori tempat kita
berada. Dibawah direktori pixmaps ada direktori redhat, jika kita bermaksud
pindah ke direktori ini dari direktori share tadi, kita dapat mengetikan :

$cd pixmaps/redhat (enter)


$pwd (enter)
/usr/share/pixmaps/redhat

selain dengan cara relative path ini, kita juga dapat menggunakan cara
absolute path :

$cd /usr/share/pixmaps/redhat
$pwd
/usr/share/pixmaps/redhat

EDR- 5
Fungsi Direktori

 /bin, berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh
user baik user biasa maupun super user
 /boot, berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk
kernel image
 /dev, berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hard-
ware yang dikenali dan digunakan sistem
 /etc, berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah
oleh super user
 /home, berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home
untuk user biasa dan aplikasi tertentu
 /lib, berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja
kernel Linux
 /mnt, direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan)
device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
 /proc, berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel
se-tiap saat
 /root, direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges
hampir tak terbatas)
 /sbin, sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang se-
baiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi-fungsi
binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem
 /tmp, berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang
sedang berjalan
 /usr, berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi
user
 /var, berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi

Perijinan File/Direktori
Suatu file dan direktori mempunyai informasi perijinan sebagai berikut:

 Akses untuk membaca (read)


 Akses untuk mengubah-ubah isinya (write)
 Akses untuk menjalankannya (execute)

Ketiga perijinan tersebut dirangkai menjadi triplet read-write-execute ( rwx )


bagi pengguna file/direktori yang terbagi menjadi tiga bagian :

 read-write-execute untuk pemilik file ( user, u )


 read-write-execute untuk group ( g )
 read-write-execute untuk user lain selain pemilik dan anggota group ( o
)

Untuk mengetahui tentang perijinan dari file dan direktori, kita dapat
mengetikan perintah :

$ls –al (enter)

EDR 6
LINUX FUNDAMENTAL

contoh hasilnya :

-rw-r--r-- 1 telkom08 linux 444 Jan 7


1999 xfile

Perijinan file dan direktori terdapat pada kolom paling kiri. Karakter pertama
“-“ menandakan file biasa. Karakter “d” menandakan direktori, “l” untuk
symlink, “s” untuk socket, dan “p” untuk pipa FIFO. Tiga karakter berikutnya
menandakan perijinan untuk pemilik file, “rw-“ menandakan file xfile boleh
dibaca dan ditulisi oleh pemiliknya, tetapi tidak bisa di jalankan karena tidak
memiliki bit “x”. Triplet kedua untuk perijinan anggota group dari file
tersebut, “r--“ menandakan file xfile hanya boleh dibaca oleh anggota group
linux. Begitupun dengan triplet ketiga untuk perijinan user selain pemilik dan
anggota group tidak boleh menulis dan meng-execute-nya, hanya dapat
membacanya.

Perijinan untuk direktori sedikit berbeda dengan file. Akses read menandakan
apakah direktori tersebut bisa dilihat daftar isinya atau tidak. Akses write
menandakan boleh tidak-nya membuat/menghapus file di direktori tersebut.
Sedangkan perijinan execute menandakan boleh tidaknya direktori tersebut
dimasuki.

EDR- 7
Perintah Dasar Linux dan I/O (SHELL)
1.2. Perintah-perintah Dasar
Ciri-ciri perintah Linux/Unix antara lain:
 membedakan huruf besar dan kecil ( case sensitive )
 ada perintah-perintah untuk administrator ( sysadmin command )
 ada perintah untuk sembarang user
 dapat dinyatakan sebagai:
 standing, contoh : ls atau pwd atau cal
 grouping, contog : (ls;pwd;cal)
 pipeline, contoh : ls|more

touch
perintah ini digunakan untuk membuat file.
syntax :
$touch [nama file]

contoh :
$touch belajarLinux

cp
mirip dengan “copy” pada DOS, berfungsi untuk mengkopi file.
syntax :
$cp [nama file] [destination]

contoh :
$cp filesatu.txt /tmp/contoh.txt
(mengkopi file filesatu.txt ke direktori tmp dengan nama file contoh.txt)

mv
mirip dengan “move” pada DOS, berfungsi untuk memindahkan file atau juga
digunakan untuk rename file.
Syntax :
$mv [nama file] [destination]

contoh :
$mv filesatu.txt filedua.txt (rename filesatu.txt menjadi
filedua.txt)
$mv filesatu.txt /tmp/telkom/filesatu.txt

mkdir
perintah ini mirip dengan “md” (make directory) pada DOS yang berguna
untuk membuat direktori.
syntax :

EDR 8
LINUX FUNDAMENTAL

$mkdir [nama direktori]

contoh :
$mkdir LinuxTelkom

rm & rmdir
perintah rm digunakan untuk menghapus file dan perintah rmdir digunakan
untuk menghapus direktori.
syntax :
$rm [nama file]
$rmdir [nama direktori]

contoh :
$rm filesatu.txt
$rmdir LinuxTelkom

cat
perintah ini digunakan untuk menampilkan isi dari suatu file.
syntax :
$cat [nama file]

contoh :
$cat /etc/passwd

clear
perintah ini mirip dengan “cls” pada DOS yang gunanya untuk membersihkan
layar.
syntax :
$clear

ls
perintah ini sama seperti “dir” pada DOS yang berfungsi untuk menampilkan
isi dari suatu direktori beserta atribut-atribut filenya.
syntax :
$ls [option] [nama direktori]

contoh :
$ls –al /usr/share
Khusus perintah ini akan dibahas tersendiri secare detail.

cd
perintah ini digunakan untuk pindah direktori.
syntax :
$cd [nama direktori]

contoh :
$cd /usr/share

EDR- 9
find
perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun direktori.
syntax :
$find [path] [- type fdl] [-name pattern]

contoh :
$find /home –type f –name “*.txt”
(mencari semua file pada direktori home yang berextensi txt)

who
perintah ini digunakan untuk mengetahui user yang sedang login pada sistem
Linux.
syntax :
$who

whereis
perintah ini digunakan untuk mengetahui lokasi source/binary dan manual
dari suatu perintah.
syntax :
$whereis [nama file]

contoh :
$whereis ls
ls: /bin/ls /usr/man/man1/ls.1.gz

cut
perintah ini mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom.
syntax :
$cut [-cdf list] [nama file]

contoh :
$cut –c 1-8 filesatu.txt
sistem o
Anda bis
pelatiha
hidup Li
$cat filesatu.txt
sistem operasi yang berkembang pesat saat ini adalah
Linux
Anda bisa belajar linux dari buku, majalah, atau
Anda bisa ikut
pelatihan, seperti sekarang ini…☺
hidup Linux….!

tail
perintah ini mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan baris
terakhir dari file.
syntax :

EDR 10
LINUX FUNDAMENTAL

$tail [- count] [nama file]

contoh :
$tail –2 filesatu.txt
pelatihan, seperti sekarang ini…☺
hidup Linux….!

head
perintah ini mendefinisikan suatu file berisi data berdasarkan baris awal dari
file.
syntax:
$head [- count] [nama file]

contoh :
$head –2 filesatu.txt
sistem operasi yang berkembang pesat saat ini adalah
Linux
Anda bisa belajar linux dari buku, majalah, atau
Anda bisa ikut

grep
perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file.
syntax :
$grep [option] [pattern] [nama file]

contoh :
$grep “Linux” filesatu.txt
sistem operasi yang berkembang pesat saat ini adalah
Linux
hidup Linux….!

chmod
perintah ini berguna untuk merubah mode perijinan dari suatu file atau
direktori. Ada beberapa cara untuk melakukan ini, salah satunya dengan
memanfaatkan bilangan biner.

read =4 100 r--


write =2 010 -w-
execute =1 001 --x

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa sebuah file atau
direktori mempunya tiga buah bagian perijinan, yaitu user ( u, pemilik file ),
group ( g ), dan other ( o ). Maka nilai-nilai biner diatas dapat
merepresentasikan mode perijinan bagi user, group, dan other ini.
syntax :
$chmod [nnn] [nama file]

contoh :
$chmod 744 filesatu.txt

EDR- 11
maka mode perijinan untuk file filesatu.txt akan menjadi ( rwxr--r-- ).
Selain dengan memanfaatkan bilangan biner seperti diatas, cara yang lain
adalh dengan memanfaatkan simbol-simbol karakter pertama dari mode
perijinan dan bagi bagian-bagian perijinan. Oleh karena itu kita akan
memanfaatkan simbol r (read), w (write), x (execute), u (user), g (group), o
(other), + (menambahkan mode perijinan), - (menghilangkan mode
perijinan), = (men-set mode perijinan).
syntax :
$chmod [u,g,o,a] [+,-,=] [r,w,x] [nama file]

contoh :
$chmod u=rwx,go=rx xfile

akan dihasilkan mode perijinan untuk file xfile ( rwxr-xr-x ), ini sama saja
dengan melakukan :

$chmod 755 xfile

kemudian kita akan merubah mode perijinannya menjadi 711 ( rwx--x--x ),


perintah yang dilakukan adalah :

$chmod og-r xfile atau


$chmod u=rwx,og=x xfile atau
$chmod u=rw,a+x xfile

semua perintah diatas akan menghasilkan mode perijinan yang sama.

ps
perintah ini digunakan untuk mengetahui proses yang sedang berjalan dalam
sistem Linux.
syntax :
$ps [option]

kill
perintah ini berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga
bisa memerintahkan apakah proses tersebut ditunda, dihentikan, atau
dilanjutkan. Tetapi biasanya untuk mematikan proses yang sedang berjalan.
syntax :
$kill [no proses]
alias
perintah ini digunakan untuk membuat nama lain dari perintah-perintah
Linux/Unix.
syntax :
$alias [nama perintah kita]=’[nama perintah
Linux/Unix]’

contoh :
$alias hapuslayar=’clear’

EDR 12
LINUX FUNDAMENTAL

ln
perintah ini berguna untuk membuat link dari suatu file/directory ke
file/direktory lain, identik dengan shortcut pada sisop Windows.
syntax :
$ln –s [source file] [target]

contoh :
$ln –s filesatu.txt satufile.txt

kemudian cek dengan perintah :

$ls –al

terlihat bahwa file satufile.txt merupakan link dari file filesatu.txt

Redirection
Redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan output dari sebuah
proses ke sebuah file ( output redirection ) atau dapat pula sebaliknya
menggunakan isi dari file sebagai input dari suatu proses ( input redirection ).
Komponen-komponen redirection adalah <, >, <<, dan >>.

Output Redirection
Kita akan mencoba mengalihkan output perintah ls ke sebuah file bernama
dafdir.txt, lakukan contoh berikut ini pada home directory masing-masing,
ketikan saja :

$ls /etc > dafdir.txt

kemudian kita cek hasilnya dengan melakukan perintah berikut :

$cat dafdir.txt

Selanjutnta kita akan mencoba redirection berikutnya dengan menggunakan


perintah cat.
syntax :
$cat > [nama file]

contoh :
$cat > filedua.txt (enter)
office di Linux (salah satunya) adalah star office,
jika ingin mendengarkan mp3 ada xmms (x-window) atau
mpg123 (console), yang suka ngedit HTML ada
bluefish, browser-nya ada banyak netscape, mozilla,
opera, dan lynx di console, buat yang suka nonton
vcd (salah satunya) mpegtv, yang udah bisa ASP bisa
nyoba PHP, apalagi yang udah bisa SQL bisa nyoba
ketangguhan MySQL untuk database, terus yang
terbiasa IIS di NT dan PWS di Windows 9x kita punya

EDR- 13
Apache yang lebih handal, dan bagi mereka yang suka
gambar-gambaran (biasa pake photoshop) Linux punya
gimp, buat yang suka bikin-bikin program aplikasi
(Visual Basic dan Delphi) Linux punya Kylix dan
PerlTk...pokoknya lengkap deh dan yang pasti murah
serta hand...OK kan !!!
^D

Kemudian kita lihat hasilnya dengan mengetikan :

$cat filedua.txt (enter)


office di Linux (salah satunya) adalah star office,
jika ingin mendengarkan mp3 ada xmms (x-window) atau
mpg123 (console), yang suka ngedit HTML ada
bluefish, browser-nya ada banyak netscape, mozilla,
opera, dan lynx di console, buat yang suka nonton
vcd (salah satunya) mpegtv, yang udah bisa ASP bisa
nyoba PHP, apalagi yang udah bisa SQL bisa nyoba
ketangguhan MySQL untuk database, terus yang
terbiasa IIS di NT dan PWS di Windows 9x kita punya
Apache yang lebih handal, dan bagi mereka yang suka
gambar-gambaran (biasa pake photoshop) Linux punya
gimp, buat yang suka bikin-bikin program aplikasi
(Visual Basic dan Delphi) Linux punya Kylix dan
PerlTk...pokoknya lengkap deh dan yang pasti murah
serta handal...OK kan !!!

Jika output yang dihasilkan seperti apa yang telah kita ketikan, maka kita
telah berhasil membuat sebuah file bernama cat dengan isi seperti di atas.
Kemudian apabila kita bermaksud menambah isi file di atas, kita pergunakan
komponen redirection “>>”.
contoh :
$ cat >> filedua.txt
kamu tahu ini adalah tambahan dari yang
sebelumnya...mulailah bermigrasi ke Linux terus-lah
mencobanya, jangan pernah menyerah, jika ada
kesulitan-kesulitan itu hal yang wajar, itu hanya
masalah kebiasaan dalam mengoperasikan komputer
saja. Menurut survey, saat ini banyak server
internet menggunakan Linux sebagai sistem
operasinya. Keep in “the pinguin” touch...OK.
^D

kemudian kita cek dengan mengetikan :

$cat filedua.txt (enter)


office di Linux (salah satunya) adalah star office,
jika ingin mendengarkan mp3 ada xmms (x-window) atau
mpg123 (console), yang suka ngedit HTML ada
bluefish, browser-nya ada banyak netscape, mozilla,
opera, dan lynx di console, buat yang suka nonton

EDR 14
LINUX FUNDAMENTAL

vcd (salah satunya) mpegtv, yang udah bisa ASP bisa


nyoba PHP, apalagi yang udah bisa SQL bisa nyoba
ketangguhan MySQL untuk database, terus yang
terbiasa IIS di NT dan PWS di Windows 9x kita punya
Apache yang lebih handal, dan bagi mereka yang suka
gambar-gambaran (biasa pake photoshop) Linux punya
gimp, buat yang suka bikin-bikin program aplikasi
(Visual Basic dan Delphi) Linux punya Kylix dan
PerlTk...pokoknya lengkap deh dan yang pasti murah
serta handal...OK kan !!!
kamu tahu ini adalah tambahan dari yang
sebelumnya...mulailah bermigrasi ke Linux terus-lah
mencobanya, jangan pernah menyerah, jika ada
kesulitan-kesulitan itu hal yang wajar, itu hanya
masalah kebiasaan dalam mengoperasikan komputer
saja. Menurut survey, saat ini banyak server
internet menggunakan Linux sebagai sistem
operasinya. Keep in “the pinguin” touch...OK.

Input Redirection
Isi dari suatu file dapat kiat gunakan sebagai input dari suatu proses yang kita
jalankan. Sebagai contoh kita akan mencoba mengirimkan mail ke diri sendiri
dengan isi mail berasal dari file filedua.txt. Ketikan saja :

$mail telkom08 < filedua.txt

kemudian kita cek mailbox kita dengan mengetikan :

$mail (enter)

Jika isi mail yang kita terima sama dengan file filedua.txt maka kita telah
berhasil melakukan output redirection.

Pipeline
Pipeline merupakan fasilitas Linux/Unix yang berfungsi untuk memberikan
input suatu proses ke input proses yang lain. Pipeline disimbolkan dengan
tanda “|”.
contoh :
$ls –al /etc | more

ini artinya, kita memberikan perintah ls pada direktori etc dan ouputnya
menjadi input bagi perintah more. Contoh lain :
$cat filedua.txt | wc –l

perintah di atas artinya kita menghitung jumlah baris pada file filedua.txt.
Perintah wc (word account) adalah perintah yang berguna untuk menghitung
jumlah baris (list, l), kata (word, w), dan kuruf (caracter, c).

EDR- 15
Jenis-jenis Shell
Seperti pada gbr. Di samping
shell mempunyai posisi
Other
yang sama dengan program-
csh (shell)
Program program aplikasi lain. Shell
adalah sebuah program yang
berperan sebagai inteface
KERNEL
antara kita dan Linux/Unix,
memberikan fasilitas kepada
bash X Window
kita membuat perintah supaya
(Shell) System di eksekusi oleh kernel.Sama
halnya dengan DOS, di UNIX
kita memberikan perintah atau
menjalankan program melalui
shell, yang jenisnya bermacam-macam, seperti pada tabel
di bawah ini.

Bash adalah pengembangan dari sh dan ksh. Mayoritas


distribusi Linux menggunakan bash sebagai default
shellnya.

Lebih lengkap tentang SHELL :

Nama Shell Deskripsi

sh (Bourne) Original shell

csh, tcsh, dan zsh C shell, dibuat oleh Bill Joy


dari Berkeley Unix.

ksh, pdksh Korn shell dan public domain


korn shell dibuat oleh David
Korn.

bash Shell yang paling populer


dipakai dari GNU project.
Default dari linux sendiri
memakai bash (Bourne Again
Shell).

rc C shell dari GNU project.

Tombol Tab sangat berguna untuk membantu dalam menuliskan


perintah shell yang panjang pada BASH, misalkan kita akan menuliskan
perintah chmod hanya dengan menuliskan chm diikuti dengan menekan
tombol Tab, maka shell akan menuliskan sisa karakter perintahnya, yaitu od.
Jika yang kita tuliskan itu memiliki perintah yang sama maka akan keluar
daftar perintah yang dimaksud. Contoh jika kita menulis perintah ch saja
makan akan keluar daftar perintah chmod dan chown, dan seterusnya.

EDR 16
LINUX FUNDAMENTAL

Teks Editor vi
Teks editor standar pada Linux/Unix adalah vi. Vi kependekan dari “Visual”
editor. Salah satu pengembangan vi adalah teks editor vim. Vim mendukung
penggunaan warna untuk menandakan kode program dan penanda-penanda
teks seperti huruf tebal, normal atau miring. Editor vi mempunyai dua mode
operasi yaitu :

 Command mode, pada mode ini user tidak dapat melakukan editing
pada teks tetapi setiap karakter yang kita ketikan dianggap sebagai
perintah.
 Editing mode, pada mode ini user dapat melakukan editing teks. Mode
ini akan diakhiri dan berpindah ke command mode dengan menekan
ESC.

Syntax yang kita gunakan untuk menjalankan perintah vi adalah :

$vi [nama file] (enter)

setelah kita menjalankan perintah tersebut secara default kita akan masuk ke
command mode. Untuk memulai pengetikan atau editing teks kita bisa
menggunakan salah satu perintah dibawah ini :
Tabel 1.
PERINTAH FUNGSI
I Sisip pada awal baris
A Sisip pada akhir baris
O Buka baris baru di atas baris sekarang
i Sisip sebelum posisi kursor
a Sisip setelah posisi kursor
o Buka baris baru di atas baris sekarang

Perintah-perintah di bawah ini dijalankan pada command mode untuk


pergerakan kursor.
Tabel 2. Perpindahan Kursor
PERINTAH FUNGSI
h Pindah satu karakter ke kiri
I Pindah satu karakter ke kanan
J Pindah satu baris ke bawah
K Pindah satu baris ke atas
CTRL-d Menggulung setengah halaman ke bawah
CTRL-u Menggulung setengah halaman ke atas
CTRL-f Menggulung satu halaman ke bawah
CTRL-b Menggulung satu halam ke atas
:0 Pindah ke awal file
:$ Pindah ke akhir file
0 Pindah ke awal baris

EDR- 17
$ Pindah ke akhir baris
<n> Pindah menuju kolom ke-<n>
<n>G Pindah menuju baris ke-<n>
w Pindah ke awal kata berikutnya
b Pindah ke awal kata sebelumnya
e Pindah ke akhir kata selanjutnya
) Pindah ke akhir kalimat
( Pindah ke awal kalimat
} Pindah ke akhir paragraf
{ Pindah ke awal paragraf

Perintah-perintah di bawah ini dijalankan pada command mode untuk


penghapusan karakter dan baris.
Tabel 3. Penghapusan

PERINTAH FUNGSI
x Menghapus karakter yang ada di kursor
X Menghapus karakter sebelum kursor
D Menghapus satu baris
d^ Menghapus mulai baris awal hingga ke
posisi kursor
<n>dd Menghapus <n> baris dimulai baris pada
posisi kursor
d<n>w Menghapus <n> kata dimulai dari katapada
posisi kursor

Perintah-perintah di bawah ini dijalankan pada command mode untuk copy


paste.
Tabel 4. Copy dan Paste

PERINTAH FUNGSI
Y Copy baris saat ini ke
dalam “buffer
yank”
<n> yy Copy <n> baris dimulai dari baris saat
ini ke “buffer yank”
p Paste isi dari “buffer yank” ke posisi
setelah kursor
P Paste isi dari “buffer yank” ke posisi
sebelum kursor

Perintah-perintah di bawah ini dijalankan pada command mode untuk


manipulasi file.

EDR 18
LINUX FUNDAMENTAL

Tabel 5. Manipulasi File

PERINTAH FUNGSI
:wq Save file dan exit
:q Keluar dari vi
:q! Keluar dari file tanpa saving
:w Save file
u undo
CTRL-g Menampilkan nama file dan baris kursor
Insert Memulai editing (mengetik)
Delete Menghapus karakter pada posisi kursor

Editor-editor teks yang dapat digunakan selain vi adalah pico, mc, joe, dan
emacs.

EDR- 19
Pengenalan X Window
X Window (tanpa s) adalah lingkungan grafis yang ada pada sistem
Linux/Unix. X Window System pada mulanya dikembangkan di MIT.
Diluncurkan pertama kali pada tahun 1984. Hampir seluruh workstation
UNIX di dunia menggunakan varian X Window System untuk sistem GUI
(Graphical User Interface). Versi gratis X Window System di MIT adalah X
versi 11, rilis 6 (X11R6) untuk 80386/80486/Pentium dikembangkan oleh
tim programmer yang awalnya diketuai oleh Dave Waxelblat
(dwex@XFree86.org). Rilis ini kemudian dikenal dengan nama XFree86,
mendukung System V/386, 386BSD dan sistem x86 lainnya, termasuk Linux.
Paket XFree86 didistribusikan lengkap termasuk seluruh file binary, support,
library dan tools. Informasi lebih rinci tentang XFree86 dapat diperoleh di
situs
web http://www.XFree86.org. Beberapa istilah dan prinsip yang sering kita
temui dalam menggunakan X Window antara lain :

 Screen adalah seluruh desktop, secara teknis dapat dijelaskan artinya


tampilan layar utama yang X lihat. Anda dapat mempunyai lebih dari
satu screen, bahkan sebenarnya anda dapat mempunyai lebih dari satu
komputer men-jalankan satu buah X server, tetapi pembahasan akan
itu merupakan pembahasan yang amat kompleks, tetapi anda harus

mengetahui akan kemungkinan ini.
_

 Root window adalah latar belakang dari screen anda. Tidak


mempunyai karakteristik seperti window lainnya, tetapi lebih ke
sebuah tempat dimana anda menjalankan aplikasi atau menyimpan

gambar atau hanya memberi warna padanya.
_

 Window manager adalah interface utama antara X Window System


dengan user. Tanpa window manager, sistem akan lebih sulit
digunakan dan tidak akan terlalu produktif. Window manager
menyediakan fungsi-fungsi pengontrolan dan kustomisasi border,

menu, icon, virtual desktop, button, toll bar dari X Windows.
_

 Pointer adalah panah atau indikator penunjuk yang


merepresentasikan lokasi mouse atau pointing device lain-nya, yang

berhubungan erat dengan screen.
_

 Window adalah frame dimana semua aplikasi berjalan. Frame ini


mempunyai properti yang dikontrol oleh window manager. Active
window adalah window yang sedang digunakan, window ini disebut
mempunyai focus, dapat menerima input dari console atau pointing

device.
_

 Menu dan icon berlaku sama seperti pada window system lainnya.
Window yang terdiri hanya text saja disebut terminal emulator.

EDR 20
LINUX FUNDAMENTAL

Desktop

KDE Desktop Environment adalah hasil sebuah proyek untuk


menciptakan desktop environment yang solid dan terintegrasi, bukan hanya
sebuah window manager. Utiliti KDE sangat lengkap hingga seorang newbie
dapat saja mengatakan bahwa KDE adalah sebuah Operating System. Semua
tool untuk bekerja dalam sistem yang windowbased tersedia, dan banyak lagi
utiliti pihak ke-3 yang sedang diusahakan untuk dialihkan ke KDE. Desktop
environtment yang satu ini memang canggih, namun banyak pihak yang
masih ragu untuk menggunakannya karena lisensi Qt toolkit. Qt adalah
library dan tools yang digunakan untuk membangun KDE. Pada awalnya tidak
gratis dan Open Source, namun dari waktu ke waktu Qt diusahakan agar
mempunyai lisensi khusus, hingga akhirnya Qt mempunyai status Open
Source bersyarat, suatu bentuk lisensi Open Source yang tidak sama dengan
GNU License. GNOME adalah proyek lainnya yang sama dengan KDE namun
berbeda dalam system dan kemampuan. GNOME tidak saja merupakan
sebuah window manager, tetapi system desktop yang interoperable antar
komputer dan platform. Kemampuan ini diperoleh karena GNOME
menggunakan Common Object Resource Broker Architecture (COR-
BA). GNOME lebih diterima di dunia Open Source karena GNOME dibuat
dengan Gtk+ toolkit yang gratis dan Open Source berdasarkan GNU License.

Konfigurasi X Window

Setelah sukses menginstal X, maka anda perlu mengkonfigurasinya terlebih


dahulu agar dapat berjalan lancar. Beberapa chipset memang tidak perlu
dikonfigurasi karena mereka sangat kompatibel dengan driver XFree86 ini.
Tools untuk mengkonfigurasi X antara lain :
_

 SuperProbe
 Xconfigurator
 XF86Setup
 Xf86config
 _

 Sax dan sax2 pada distro SuSE


Pembahasan lebih detil tentang tool diatas sebagai berikut :

SuperProbe
Software dijalankan di console dengan cara mengetikkan perintah
SuperProbe. Hasil dari perintah ini adalah keteran-gan berupa :
_



Nama chipset graphic card
_



Kapasitas memory yang dimilikinya
_

 Chipset RAMDAC

EDR- 21
Tampilan SuperProbe :

root@super anton]# SuperProbe


SuperProbe Version 2.21 (12 October 1999)
(c) Copyright 1993,1994 by David Wexelblat
<dwex@xfree86.org>
(c) Copyright 1994-1998 by The XFree86 Project, Inc
.
.
WARNING - THIS SOFTWARE COULD HANG YOUR MACHINE.
READ THE SuperProbe.1 MANUAL PAGE BEFORE
RUNNING THIS PROGRAM.
INTERRUPT WITHIN FIVE SECONDS TO ABORT!
First video: Super-VGA
Chipset: S3 Trio3D/2X (PCI Probed)
Memory: 4096 Kbytes
RAMDAC: Generic 8-bit pseudo-color DAC
(with 6-bit wide lookup tables (or in 6-bit mode)

Melihat data-data dari SuperProbe diatas, disimpulkan bahwa graphic card


yang dimiliki oleh komputer anda adalah :
_



Graphic card SVGA
_



Chipset S3 Trio3D/2X (BUS PCI)
_



Kapasitas memory 4 MB
_

 RAMDAC tidak perlu dicatat karena menggunakan modul generic

Xconfigurator
Konfigurator X mode teks yang dapat dijalankan dengan mengetik perintah :

# Xconfigurator

Alur konfigurasi antara lain :


_

 Pada layar Welcome klik OK


 _

 Setelah ini Xconfigurator akan melakukan probing terhadap graphic


card anda, sama caranya dengan Super-Probe namun berbeda pada

penampilan
_

 Kemudian memasuki menu Monitor Setup dimana kita diminta


untuk memilih monitor yang kita gunakan. Pilih custom bila monitor
anda tidak terdapat pada daftar monitor tersebut. Pemilihan monitor
dengan benar diperlukan karena berpengaruh pada frekwensi refresh

rate dan sync.
_

EDR 22
LINUX FUNDAMENTAL

 Bila anda memilih custom, maka anda diminta untuk memilih jenis
monitor anda yang generic, tentukan :

Super VGA, 1024x768 @ 87 Hz interlaced, 800x600


@ 56 Hz
 _

 Kemudian anda akan diminta mengisi vertical sync range, pilihlah 50-

90
_

 Setelah itu anda akan diminta memutuskan apakah Xconfigurator


diizinkan untuk probe resolusi default dan kedalaman warna. Tentukan

Probe lebih dahulu, bila gagal kembali lagi dan pilih Don’t Probe.
_

 Anda akan diminta memasukkan besar memory, clockchip dan


RAMDAC bila anda memilih Don’t Probe. Pada kebanyakan kasus,
anda tidak perlu memilih apapun pada saat diminta mengisikan nama

clockchip dan RAMDAC.
_

 Setelah proses probing atau pengisian data, anda akan diminta memilih

kedalaman warna, tentukan saja 16 bit (65000 warna) 800x600.
_

 Selesai mengisi data, anda akan diminta memutuskan apakah akan


mengetes hasil konfigurasi atau SKIP saja dan langsung jalankan X.

Keduanya silahkan dicoba.
_

 Bila gagal, gunakan XF86Setup atau xf86config untuk mengkonfigurasi


X. Tingkat keberhasilan konfigurasi X dengan tool terakhir ini cukup
tinggi.

Perlu diperhatikan bahwa bila terjadi kedipan saat konfigurasi, hal itu adalah
normal. Saat itu konfigurator sedang mengetes graphic card melalui parser
resolusi dan color-depth.

XF86Setup
Konfigurator X terbaik yang dimiliki Linux saat ini, sederhana, cepat dan
mempunyai reputasi keberhasilan konfigurasi cukup tinggi. XF86Setup
mempunyai tampilan GUI basis VGA16 (16 warna) yang mudah dipahami.
Jalankan XF86Setup setelah Xconfigurator mengalami kegagalan,
dengan cara mengetik perintah : XF86Setup pada console Linux. Berbeda
dengan Xconfigurator, XF86Setup sekali jalan mengkonfigurasi banyak
device antara lain : mouse, keyboard dan graphic card. Bila anda sebelumnya
telah mengkonfigurasi maka bagian mouse dan keyboard dapat dilewati.

EDR- 23
xf86config
Utiliti ini adalah XF86Setup mode teks dengan layout pertanyaan-pertanyaan
satu per satu. Jalankan perintah :

$xf86config

Setelah ini anda akan ditanyakan dengan banyak pertanyaan seputar mouse,
keyboard dan graphic card berurut.

sax dan sax2


Sax adalah tool yang digunakan oleh distro SuSE untuk mengkonfigurasi X.
Menggunakan GUI basis VGA16, sangat mudah untuk digunakan karena
menggunakan model dialog wizard dengan Next dan Back.

Menjalankan X Window
Mudah sekali, ketikkan perintah :

$startx

Pada console Linux, maka anda akan dibawa memasuki GUI based desktop
environtment GNOME sebagai default. Mengganti X Window System dengan
KDE tidak sulit, lakukan langkah-langkah berikut :
_



Klik icon xterm (monitor) pada task bar GNOME
_

 Ketikkan perintah :

$switchdesk
_



Pilih KDE
_



Logout X
_

 Kembali ketikkan :

$ startx

EDR 24
LINUX FUNDAMENTAL

Linux Permission
Permission dalam UNIX dibagi dalam 3 kategori :

• Permission untuk Owner -> Pemilik file


• Permission untuk Group -> Sekelompok user
• Permission untuk Others -> Selain owner /
group. Other = semua orang/user

Dan terdapat 3 jenis permission yang berlaku di


dalamnya, yaitu :

• Read -> ijin membaca


• Write -> ijin menulis / mengedit
• Execute -> ijin untuk menjalankan file
sebagai aplikasi/script

Bagaimana Anda mengatur dan mengaplikasikan


permission ini akan dibahas lebih lanjut berikut
ini.

CATATAN !!!

Seperti telah dijelaskan pada bagian pengantar dari buku


ini, bahwa UNIX adalah sistem operasi yang “case
sensitive”, di mana penulisan karakter capital / kecil,
spasi dan tanda baca sangat berpengaruh.

Melihat Isi Directory ( ls )

Anda mungkin telah familiar dengan perintah “dir”


pada DOS atau jika Anda pengguna Windows sejati,
maka Anda pasti tidak lepas dari penggunaan Windows
Explorer, minimal My Computer. Apa fungsi dari
“dir”, “ls”, atau “Windows Explorer” ?

Semuanya berfungsi untuk melihat file-file yang


terdapat dalam sebuah directory atau dengan kata
lain, melihat isi sebuah directory yang tentunya
berisi oleh file-file.

Ada pun ada “feature” yang dapat dilakukan oleh


perintah “ls” ini, sebagai berikut :

EDR- 25
ls –a atau ls –all

Menampilkan semua file termasuk yang awalnya


berkarakter titik (“.”).
Karena secara default, file yang diawali karakter
titik tidak akan ditampilkan. Biasanya file yang
menyimpan konfigurasi aplikasi.

$ ls -a
. .. linux.words words
[dicky_wp@Powermac dict]$

ls –C

Menampilkan file dalam tersusun berkolom ke


samping. (hampir sama dengan mengetikkan ls saja)
$ ls -C
X11R6 dict etc include lib local man
sbin
bin doc games info libexec lost+found ppc-redhat-linux
share
[dicky_wp@Powermac /usr]$

ls –l

Menampilkan file beserta keterangan file lainnya


(permission, size, tanggal).
$ ls -l
total 83
drwxr-xr-x 9 root root 1024 Jun 17 1999 X11R6
drwxr-xr-x 3 root root 19456 Feb 12 11:37 bin
drwxr-xr-x 2 root root 1024 Nov 2 01:43 dict
drwxr-xr-x 52 root root 1024 Feb 7 09:54 share
drwxr-xr-x 5 root root 1024 Feb 5 09:53 src
lrwxrwxrwx 1 root root 10 Nov 2 01:32 tmp ->
../var/tmp
$ _

ls –r

Menampilkan file dengan urutan terbalik


$ ls -r
tmp share ppc-redhat-linux lost+found libexec info games
doc bin
src sbin man local lib include etc
dict X11R6

EDR 26
LINUX FUNDAMENTAL

ls –R

Menampilkan file-file termasuk ke dalam sub


directory di dalamnya.

ls –S

Menampilkan file dengan urutan berdasarkan


ukuran/size file
$ ls -Sl
total 403
-rw-r--r-- 1 root root 409048 Jun 25 1999 linux.words
lrwxrwxrwx 1 root root 11 Nov 2 01:43 words ->
linux.words
$ _

ls –t

Menampilkan file dalam keadaan teurut berdasarkan


tanggal/waktu perubahan file.
$ ls -tl
total 403
lrwxrwxrwx 1 root root 11 Nov 2 01:43 words ->
linux.words
-rw-r--r-- 1 root root 409048 Jun 25 1999 linux.words
$ _

Dan masih banyak lagi fungsi-fungsi yang dapat


dilakukan dengan ls, untuk mengetahui lebih lanjut
silahkan baca manual dengan mengetikkan “man ls”
pada shell.

Cara membaca hasil ls :

$ ls -al
total 85
drwxr-xr-x 19 root root 1024 Nov 15 12:23 .
drwxr-xr-x 20 root root 1024 Feb 16 11:06 ..
drwxr-xr-x 9 root root 1024 Jun 17 1999 X11R6
drwxr-xr-x 3 root root 19456 Feb 12 11:37 bin
drwxr-xr-x 2 root root 1024 Nov 2 01:43 dict

owner group size nama file


jumlah file di dalamnya (directory) modified date
jenis file & permission

EDR- 27
Jenis dan Permission

Kita ambil salah satu baris di atas :

drwxr-xr-x 2 root root 1024 Nov 2 01:43 dict

Huruf pertama dari urutan yang digaris bawah


menjelaskan jenis / tipe dari sesuatu yang bernama
“dict “, dalam contoh ini adalah “d” yang artinya
directory. Kode-kode yang bisa menempati huruf
pertama :

• d : directory
• - : file biasa (regular file)
• l : link, mengarah pada file pada lokasi yang
berbeda
• b : block special file
• c : character special file
• s : socket link
• p : FIFO (First In First Out)
Kita akan sering menemukan hanya 3 karakter d, - dan
l. di dalam operasionalnya.

Sedangkan 3 huruf berikutnya menjelaskan permission


yang dimiliki oleh owner (pemilik) file atau
directory “dict”. “rwx” artinya pemilik file dapat
memiliki hak untuk membaca (r=read), menulis
(w=write) dan mengeksekusi (x=execute atau
menjalankan) file tersebut sebagai aplikasi.

Tiga huruf berikutnya menjelaskan permission yang


dimiliki oleh group, untuk contoh ini adalah group
root yang memiliki ijin “r-x” , artinya user-user
yang tergabung dalam group root dapat membaca dan
mengeksekusi file tersebut.

Berikutnya adalah 3 huruf permission bagi others


atau user lain yang tidak tergolong dalam group.

Untuk mengubah kepemilikan file/direktori digunakan


perintah chown.

CATATAN !!!

Materi pelajaran ini harus anda fahami dengan sangat dan camkan serta hafalkan
karena ini akan menjadi modal untuk mempelajari LINUX dan atau UNIX selanjutnya.

EDR 28

Anda mungkin juga menyukai