Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perkembangan Sistem Operasi windows sangatlah pesat dari mulai software berbayar maupun
softwere gratis. Berbagai macam produsen software mulai mengembangangkan dari segi
keamanan(security), softwere berbasis vector yang mengembangkan dalam segi design (3D & 2D),
dan masih banyak lagi softwere yang berkembang pesat. Namun dari sebagian besar softwere
merupakan aplikasi berbayar, jadi kita harus melakukan pembelian dari sebuah aplikasi yang ingin
kita gunakan atau sering disebut registrasi.

Dalam kesempatan ini membahas tentang linux debian dan Solaris atau system operasi yang
tidak berbayar, dalam makalah ini memasukkan tentang pengertian sisetem operasi, kemudian
tentang definisi linux sertapengertian dari jenisnya seperti debian dan Solaris. Yang utama kami
jelaskan adalah sesuai dengan judul yang kami ambil yaitu tentang system operasi. System operasi
ini masih sangat sedikit orang yang menggunakannya, namun system operasi ini berkembang pesat
khususnya di kawasan eropa. di Indonesia sendiri khususnya meski belum banyak pengguna yang
menyukainya ataupun melirik system operasi ini namun sudah ada komunitas yang
menyediakan atau menjadi lembaga yang menampung atau membagi pengetahuan dan ilmu nya

Operating System (OS) atau sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang
bertugas untuk melakukan control dan melakukanmanajemen perangkat keras serta operasi-operasi
dasar sistem, Operating system menyediakan berbagai layanan bagi pemakai atau user untuk
memudahkan penggunaan sistem operasi, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-
program pengolah kata dan aplikasibrowser. Salah satu sistem operasi ini ada yang kita kenal
dengan nama LINUX. Linux merupakan sistem operasi yang diadopsi dari UNIX dan tersedia secara
bebas mendapat popularitas sebagai alternative dari sistem operasi proprietary seperti Microsoft
Windows. Sistem operasi Unix digunakan secara luas baik sebagai server tau workstation. Arsitektur
UNIX dan model client / server merupakan elemen yang paling penting dalam perkembangan internet
dan mengubah proses komputasi secara terpusat dalam jaringan dari pada proses tunggal di
komputer.

1.2 TUJUAN
Tujuan dengan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Sistem Informasi. Selain itu,
kita dapat mengetahui pengertian dan perbandingan dari Sistem Operasi Linux Debian dengan
Solaris dan apa saja kelebihan dan kelemahan dari kedua sistem operasi tersebut.

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Sistem Operasi (operating system)


Sistem operasi adalah perangkat lunak atau software yang berfungsi untuk mengaktifkan
seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling
berkomunikasi. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh
pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya
dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum
untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori,
skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan
tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian
kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem
Operasi.

Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan
software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam
komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara
bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya
bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses
kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi
Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer
yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling
mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain
Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai
inti dari Sistem Operasi.
2. Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan
beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti
lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98),
XTerm dan Konsole di Mesin Unix.
3. Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
4. Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari
perangkat.
5. Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar darik ekeliruan
(error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.

2
2.2 Tujuan dan Fungsi Sistem Operasi
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu
perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi, dan para pengguna. Sistem operasi merupakan
suatu program yang mengontrol eksekusi program aplikasi dan
berfungsi sebagai interface antara pengguna komputer dengan hardware komputer. Sistem operasi
memiliki tiga tujuan :
1. Kemudahan : sistem operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dipakai.
2. Efisiensi : sistem operasi memungkinkan sumber daya sistem computer untuk digunakan dengan
cara efisien.
3. Kemampuan Berkembang : sistem operasi harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan
pengembangan yang efektif, pengujian,
penerapan fungsi-fungsi sistem yang baru tanpa mengganggu layanannya yang telah ada.

A . Pengertian Linux Debian


Debian adalah sistem operasi (SO) bebas untuk komputer. Sebuah sistem operasi adalah
kumpulan program-program dasar dan utilitas yang membuat komputer Anda berjalan. Debian
menggunakan kernel Linux. Debian Linux menyediakan lebih dari sebuah SO murni : Debian datang
dengan perangkat lunak yang telah terkompilasi dipaketkan dalam format yang bagus untuk
kemudahan instalasi di mesin.
 Sejarah Perkembangan Debian
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas
Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama
mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian. Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan
merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995.
Versi 1.x dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai
Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk
membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar
komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public
Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen
rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan
“debconf”. Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru
Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.

B . Sejarah Sistem Operasi Solaris

Pada tahun 1969, engineers dari Bell Labs yang merupakan bagian dari AT&T, membuat operasi
system baru yang dibiayai oleh Departemen Pertahanan Amerika. Sistem ini dikenal sebagai Unix,
memiliki banyak fitur, namun fitur yang paling menonjol adalah kemampuan untuk memungkinkan
mengakses beberapa user pada waktu yang bersamaan. Pada awalnya, AT&T tidak
memperbolehkan menjual perangkat lunak, karena AT&T hanya menerbitkan izin tanpa dukungan
teknis pada pihak-pihak yang berkepentingan, salah satunya pada Lembaga Ilmu Komputer
UniversityofCalifornia, Berkley, yang menggunakan Unix pada tahun 1974. Pada tahun 1977, lulusan
U.C. Berkley menciptakan BerkleySoftware versi pertama yang mendistribusikan Unix. Hal ini menarik

3
Departemen Pertahanan Amerika yang sedang mencari cara untuk mendesentralisasikan jaringan
komputernya. Maka bersama-sama mengembangkan cara untuk mendesentralisasikan jaringan dan
pada akhirnya tercipta World Wide Web(WWW). Pada tahun 1987 Sun Microsystems dan AT&T
bekerjasama dalam satu aliansi untuk mengembangkan Unix System V Release 4(SVR4). Sejak saat
itu Sun memperbaiki dan mendukung OS Solaris yaitu dengan menambahkan lebih banyak lagi fitur-
fitur baru, termasuk untuk arsitektur komputer 64-bit. Versi minor SunOS yang dirilis oleh Sun
disertakan dalam penamaan Solaris, misalnya Solaris 2.4 yang merupakan SunOS 5.4. Namun
setelah versi Solaris 2.6, Sun menghilangkan angka “2” di depan kodifikasi versinya, sehingga rilis
berikutnya SunOS 5.7 dinamakan sebagai Solaris 7 dan rilis terakhir adalah Solaris 11. Oracle saat
ini merilis Solaris 11 Express untuk platform SPARC dan x86, Oracle Solaris sendiri dapat berjalan
pada lebih dari 1.000 sistem dari produsen terkemuka dan memegang ratusan rekor dunia pada
Oracle’s Sun x86-based X-series server dan SPARC-based T-series dan M-seriesservers. Oracle
Solaris 11 Express memberikan keamanan, pengelolaan dan kinerja yang profesional IT.

 Sejarah Logo :

Arti nama Solaris berasal dari bahasa Yunani yang artinya matahari, sesuai dengan logo berlambang
matahari, yang sebelumnya dikenal sebagai Sun. Solaris merupakan sebuah sistem
operasi keluarga Unix yang sebelumnya dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Sun Microsystem
menggantikan Sun OS sebelumnya yang telah ada pada tahun 1993. Setelah proses akuisisi Sun
oleh Oracle pada bulan januari 2010, Solaris menjadi lebih dikenal sebagai Oracle Solaris.

4
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Konsep dari Linux Debian


Dengan definisi yang paling sederhana, Debian yaitu perangkat lunak bebas biaya atau bisa
disebut open source, Debian Linux menyediakan lebih dari sebuah Sistem
Operasi. Debian merupakan perangkat lunak yang telah terkompilasi dipaketkan dalam format yang
bagus untuk kemudahan instalasi di mesin komputer. Debian dapat digunakan di berbagai jenis
komputer saat ini.

3.2 Fitur Debian

Banyak distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS, Dreamlinux,
Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi Debian dari Linux Mint. Debian
dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih dari 29000 paket
perangkat lunak[7] untuk 9 arsitektur komputer. Debian menggunakan kernel linux dan juga
menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Arsitektur komputer ini mulai
dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan pada komputer pribadi hingga arsitektur
ARM yang umumnya ditemukan di sistem embedded dan server mainframe IBM zSeries.
Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan paket, repositori dengan
jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini
memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan paket.
Standar instalasi Debian menggunakan GNOME desktop environment. Termasuk di dalamnya
program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution, program penulisan CD/DVD, player musik dan video,
penyunting, PDF viewer. Selain itu terdapat juga CD dengan program KDE, Xfce dan LXDE.
CD sisanya, yang terbagi dalam 5 DVD atau 30 CD, memuat paket yang tersedia dan tidak
dibutuhkan untuk instalasi standar. Metode instalasi lainnya adalah menggunakan CD net install yang
ukurannya lebih kecil daripada CD/DVD instalasi normal. Di dalamnya memuat paket minimum untuk
memulai instalasi dan mengunduh paket yang dipilih saat instalasi menggunakan APT. CD/DVD
tersebut dapat dengan bebas diunduh melalui web, BitTorrent, jigdo, atau membelinya dari penjual.

3.3 Perkembangan Solaris

Berikut secara jelas perkembangan Solaris dalam kurun waktu sebagai berikut :

 1965 – Bell Laborotaries bergabung dengan MIT dan General Electric mengembangkan Multics.
 1970 – Ken Thompson dan Dennis Ritchie mengembangkan UNIX.
 1965 – Bell Laborotaries bergabung dengan MIT dan General Electric mengembangkan Multics.
 1970 – Ken Thompson dan Dennis Ritchie mengembangkan UNIX.
 1971 – Versi B-Language dari sistem operasi jalan pada PDP-11.
 1973 – UNIX ditulis ulang dalam bahasa C.
 1974 – Thomson dan Ritchie mempublikasikan paper dan memacu antusiasme yangbesar
terhadap UNIX di kalangan akademisi. Berkeley mulai mengembangkan BSD.
 1975 – Versi license pertama UNIX BSD diluncurkan.

5
 1979 – Bill Joy memperkenalkan “Berkeley Enhancements” sebagai BSD 4.1.
 1982 – AT&T pertama kali memasarkan UNIX. Sun Microsystem berdiri (SUN singkatan dari
Stanford University Network). Di perusahaan inilah Bill Joy sangpengembang UNIX BSD
bergabung.
 1983 – Sun Microsystem memperkenalkan SunOS.
 1984 – Sekitar 100.000 situs UNIX tersebar di seluruh dunia.
 1988 – AT&T dan Sun mengawali pekerjaan pengembangan SVR4 (System VRelease 4) yang
merupakan versi gabungan dari UNIX (BSD & System V).
 1988 – OSF (Open Software Foundation) dibentuk, kemudian sebagai counternya AT&T, Sun,
Data General, dan Unisys membentuk UI (UNIX International).
 1989 – AT&T meluncurkan System V, release 4.
 1990 – OSF merluncurkan OSF/1.
 1992 – Sun memperkenalkan Solaris, yang berbasis System V. Sun OS yang berbasis BSDF
UNIX, akan di nonaktifkan.
 1993 – Novell membeli UNIX dari AT&T.
 1994 – Solaris 2.4 tersedia.
 1995 – Santa Cruz Operation membeli UNIXware dari Novell. SCO dan HP mengumumkan kerja
sama untuk mengembangkan UNIX versi 64-bit. Solaris 2.5 tersedia di pasaran. Pada tahun ini
juga Linux, versi UNIX yang ditulis oleh Linus Tovalds secara aktif dikembangkan dan mengalami
perkembangan yang pesat dengan berkembangnya Internet di mana komunitas developer dapat
dengan mudah saling berhubungan secara online.
 1997 – Solaris 2.6 tersedia di pasaran.
 1998 – Solaris 7 tersedia di pasaran.
 2000 – Solaris 8 tersedia di pasaran.
 2001 – Solaris 9 Beta testing Q3
 2004 – Solaris 10 diluncurkan di pasaran. Pada versi ini Sun berencana untuk menjadikan Solaris
sebagai open source. Pada versi ini Solaris dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang jalan pada
Linux secara native. Pada versi sebelumnya, untuk dapat menjalankan aplikasi yang jalan di Linux
pada Solaris harus diinstall suatu package yang disebut Janus dan dijalankan sebagai suatu
service
 2011 – Solaris 11 diluncurkan di pasaran.

Sun Microsystem Inc. Memegang peranan penting pada perkembangan Sun Solaris. Pada bulan
Januari 2010, Sun Microsystem melakukan akuisisi pada Oracle, maka Solaris dikenal sebagai
Oracle Solaris. Solaris mendistribusikan source codenya dibawah licensi Common Development and
Distribution License (CCDL). Oracle juga akan memulai program mitra teknologi yang telah dilakukan
pada produk-produk lainnya dengan nama Oracle Technology Network (OTN) yang memberikan
akses serta izin atas source code solaris tersebut.

3.4 Jenis – Jenis Sistem Operasi Solaris

1. Solaris 1.x : SUNOS 4.1.x

 Dikembangkan pada tahun 1991 sampai dengan 1994


 SUNOS 4 sama dengan solaris 1 yaitu memiliki tujuan untuk marketing
2. Solaris 2.0 : SUNOS 5.0

 Dikembangkan pada Juni 1992


 Hanya tersedia untuk para pengembang
 Pertama menampilkan NISC+
 Hanya support untuk sun4c arsitektur
3. Solaris 2.1 : SUNOS 5.1

 Dikembangkan pada Desember 1992


 Hanya support untuk sun4 dan sun4m arsitektur
 Pertama kali mengeluarkan solaris x86
 Solaris versi 2 yang pertama kali dirilis untuk SM

6
4. Solaris 2.2 : SUNOS 5.2

 Dikembangkan pada Mei 1993


 Hanya merilis SPARC
 Yang pertama support ke multithreading libraries
 Pertama support untuk sun4d arsitektur
5. Solaris 2.3 : SUNOS 5.3

 November 1993
 Hanya mengeluarkan SPARC
 Open Windows 3.3
6. Solaris 2.4 : SUNOS 5.4

 November 1994
 Software pertama yang mempersatukan SPARC dengan x86
 Memasukkan OSF/motif runtime support
7. Solaris 2.5 : SUNOS 5.5

 November 1995
 Pertama kali yang support ke UltraSPARC
 Memasukkan CDE, NFSv3, dan NFS/TCP
 Memasukkan sun4 (VMEbus) support
8. Solaris 2.5.1 : SUNOS 5.5.1

 May 1996
 Hanya merilis untuk menyokong/mendukung Power PC platform
 User dan group IDs (uid_t, gid_t) dikembangkan hingga 32 bits
 Juga dimasukkan processor sets dan manajemen sumber daya teknologi cepat
9. Solaris 2.6 : SUNOS 5.6

 Dikembangkan pada Juli 1997


 Memasukkan Kerberos 5, PAM, Truetype Fonts, file support besar
10. Solaris 7 : SUNOS 5.7

 Pada November 1998


 Merilis pertama kali 64 bits UltraSPARC
 Memasukkan MCA support x86 platform
 Pembaharuan terbaru solaris 7 pada November 1999
11. Solaris 8 : SUNOS 5.8

 Pada februari 2000


 Support pertama kali untuk IPv6 dan IPsec
 Diperkenalkannya RBAC ( Role Basic Access Control)
 Support sun4c
 Pembaharuan terakhir pada februari 2004
12. Solaris 9 : SUNOS 5.9

 28 Mei 2002
 Kompabiliti terhadap LINUX
 Versi yang terbaru pada September 2005
13. Solaris 10 : SUNOS 5.10

 31 Januari 2005
 Support kepada x64
 Management security (SMF) yang menggantikan init.d script dan NFSv4
 Didukung oleh lebih dari 270 platform dari vendor yang berbeda-beda seperti: Dell, Fujitsu, HP,
IBJ

7
 Meluncurkan game-changing business model untuk mendukung solaris 10
 Pada januari 2006 ditambah GRUB boatleader untuk x86, Icsi

3.5 Kelebihan dan Kelemahan


A. Debian
 Kelebihan
- Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai
biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
- Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat
dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
- Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah
menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih
dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
- Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir
semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
- mudah dipelihara, sangat stabil

 Kelemahan
- Yang jadi kelemahan debian bagi user adalah versi software yang dipakai, biasanya versi yang
dipakai debian lebih tua dari yang sudah rilis saat itu
- Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji
dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.
- Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
- Perlu repositori besar (40-60 GB )
- Perioda rilis yang konservatif

B. Solaris
 Kelebihan
- Free redistribution, setiap user bisa membeli atau memberikan secara bebas software
tersebut oleh dirinya sendiri atau sebagai bagian dari kumpulan distributor.
- Derived works, setiap orang bisa mengubah kode dan mendistribusikan kembali untuk
umum.
- No discrimination, kode disediakan untuk semua orang agar bisa dikembangkan.
- ZFS adalah Fasilitas Restore Mirip seperti feature Restore di sistem operasi Windows.
- Banyak tool observasi dan debugging, misal seperti tool monitoring system, modular
debugger (MDB), dynamic tracing (D-Trace).
- Memiliki beberapa bentuk virtulasasi, selain virtualisasi pada tingkat system operasi seperti
virtualisai pada Solaris Zone, OpenSolaris juga mendukung virtualisasi untuk Xvm
hypervisor, Logical Domains (LDoms), virtualbox dan bisa juga jalan pada VMware dan
beberapa framework virtualisasi yang lainnya.
- Mempunyai tingkat skalabilitas yang tinggi. OpenSolaris dapat berjalan pada single
prosesor maupun multiprosesor dengan ratusan CPU dan RAM dengan ukuran terabyte.
- Integrasi AMP stack (Apache, MySQL, PHP) untuk menjalankan web server.
- Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client,
pembangunan Java.
- Solaris bisa dijalankan di atas prosesor yang berspek x86,x64 dan SPARC.

 Kelemahan
- Harga sistem operasi komersil yang mahal (versi berbayar).
- Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil.
- Sistem operasi Unix versi “hampir” percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil.
- Driver hardware yang kurang baik.

8
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas. Sistem operasi adalah perangkat lunak atau software yang berfungsi
untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masing
dapat saling berkomunikasi. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama
yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software
lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan.
Dari pengertian dan maksud sistem operasi linux Debian dan Solaris mempunyai layanan
untuk pengguna yang berbeda – beda sehingga masing – masing sistem operasi tersebut memiliki
kelebihan dan kelemahan. Masing – masing memiliki banyak fasilitas untuk memudahkan pengguna
atau user.

Anda mungkin juga menyukai