Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
I. Sejarah
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan
pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor
ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya
dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusiinstitusi akademis dan pada pebisnis.
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan
multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk
prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini
mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi
secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft
dan Novell.
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Universitas
Helsinki Finlandia Pada tanggal 5 oktober 1991, yaitu Linus Benedict
Torvalds, Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan
dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew
anenbaum pada tahun 1987. Minix sendiri merupakan sebuah sistem
yang ditujukan untuk penggunaan akademis. Linux bisa didapatkan
dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel
dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools
basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan
pembuatan distro.
kejadian
tersebut.
Sehingga,
tidaklah
(better
backward-compatibilty).
Perangkat
keras
yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang
lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus
mengikuti perkembangan perangkat keras.
B. Kekurangan Linux
1) Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan
masih Windows minded. Hal ini dapat diatasi dengan
pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai
terbiasa dengan Linux;
2) Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang
tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar
perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat
melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org;
3) Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di
Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih
mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD /
DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus mendownload satu per satu package yang dibutuhkan beserta
dependencies-nya;
4) Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unixlike (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari
hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah
manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus
belajar.
III. OS Garuda
A. OS Garuda
sistem operasi berbasis Open Source kreasi dari pengembang lokal.
Garuda menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat
mudah dipergunakan, bahkan untuk para pengguna yang sudah
editor
(pengganti
Dreamweaver),
xChat
program
Photoshop);
Inkscape editor gambar vektor (pengganti CorelDraw);
Blender Animasi 3D;
Synfig, Pencil Animasi 2D;
XBMC multimedia studio;
kSnapshot penangkap gambar layar;
Digikam pengelola foto digital;
Gwenview Photo Viewing Client;
10
d.
e.
f.
g.
11
12
BAB III
PENUTUP
13
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/
http://www.plimbi.com
http://linuxgaruda.blogspot.co.id
14