Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR ISI

Halaman

Daftar Isi ..........................................................................................................


1

Bab I Pendahuluan ...........................................................................................


2
Bab II Pembahasan ..........................................................................................
4
Bab III Penutup ................................................................................................
15
Daftar Pustaka ..................................................................................................
16

BAB I
PENDAHULUAN

kreasi dari pengembang lokal. Garuda menggunakan desktop modern yang


menawan dan sangat mudah dipergunakan, bahkan oleh para pengguna yang
sudah terbiasa dengan Windows. Garuda juga sangat aman dari gangguan
virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dengan dukungan bahasa
Indonesia dan dilengkapi dengan banyak program legal dari berbagai
macam kategori.Selain itu, Garuda bisa diperoleh secara bebas tanpa harus
mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap dengan
mengutamakan kualitas.
Garuda adalah sistem operasi legal yang bisa dipergunakan oleh siapa saja.
Dengan Garuda, kini para pengguna komputer di Indonesia tidak perlu lagi
menggunakan software bajakan. OS Garuda dibuat karena puluhan tahun ini
bangsa Indonesia memiliki ketergantungan terhadap software bajakan. OS
karya anak bangsa ini mendukung penggunaan dokumen format SNI
(Standar Nasional Indonesia). Garuda OS juga merupakan turunan dari
Pclinux OS, dari keluarga Mandriva.
Garuda OS adalah sistem operasi yang bersifat terbuka yang user friendly
sehingga user yang biasa menggunakan windows pun akan mudah dalam
menggunakannya. Garuda OS sendiri dirilis pada tahun 2011 dengan
rincian 1.1 : keluaran tahun 2011, 1.1.5 : keluaran tahun 2011 bulan 5,
Cakar : versi non final, dan Final : versi akhir. Nah versi yang final ini
diluncurkan tepat pada saat Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei 2011) yang

mengartikan kebangkitan Teknologi Informasi Indonesia. Dengan moto Go


Legal, Go Local, Go Liberty jelas sekali bahwa OS ini diharapkan dapat
merubah kebiasaan membajak, menggunakan produk luar, dan mengajak
kita untuk bisa mandiri.
Fitur yang di usung oleh Garuda OS dengan tema Lokal, Lengkap, Modern,
Simpel, Mudah, Aman tidak kalah dengan beberapa OS terkenal saat ini
semisal Microsoft, Mac, dll. Garuda OS diluncurkan dengan tujuan untuk
menekan penggunaan software bajakan di dalam negeri.

BAB II
PEMBAHASAN

I. Sejarah
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan
pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor
ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya
dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusiinstitusi akademis dan pada pebisnis.
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan
multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk
prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini
mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi
secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft
dan Novell.
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Universitas
Helsinki Finlandia Pada tanggal 5 oktober 1991, yaitu Linus Benedict
Torvalds, Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan
dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew
anenbaum pada tahun 1987. Minix sendiri merupakan sebuah sistem
yang ditujukan untuk penggunaan akademis. Linux bisa didapatkan
dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel
dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools
basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan
pembuatan distro.

Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan


untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk
sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem
benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman
dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.
Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan OS komersial

II. Kelebihan dan Kekurangan Linux


A. Kelebihan Linux
1) Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka.
Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk
membeli atau menggunakan Linux;
2) Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan
system operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para
hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux
mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah
menggunakan Windows;
3) Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah
terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs
web Open Sourceas Alternative untuk memperoleh informasi
yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif
aplikasi Windows di Linux;
4) Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat
dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah
terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir
tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain

multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu,


akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke
user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi.
Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data
maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Melindungi
Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux;
5) Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem
operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti.
Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi
kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang
dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk
mengakhiri

kejadian

tersebut.

Sehingga,

tidaklah

mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server


dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar
server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan
mencapai 25,7% (dapat dibaca di eweek.com);
6) Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih
baik

(better

backward-compatibilty).

Perangkat

keras

(hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna


dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputerkomputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat
digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan
Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel
Dont Throw That Old PC AwayGive It New Life with
Linux). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen

yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang
lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus
mengikuti perkembangan perangkat keras.
B. Kekurangan Linux
1) Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan
masih Windows minded. Hal ini dapat diatasi dengan
pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai
terbiasa dengan Linux;
2) Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang
tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar
perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat
melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org;
3) Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di
Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih
mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD /
DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus mendownload satu per satu package yang dibutuhkan beserta
dependencies-nya;
4) Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unixlike (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari
hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah
manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus
belajar.
III. OS Garuda
A. OS Garuda
sistem operasi berbasis Open Source kreasi dari pengembang lokal.
Garuda menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat
mudah dipergunakan, bahkan untuk para pengguna yang sudah

terbiasa dengan Windows OS. OS ciptaan anak bangsa ini


mendukung penggunaan dokumen format SNI (Standar Nasional
Indonesia). Garuda diklaim sangat aman dari gangguan virus
komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dukungan bahasa Indonesia
dan dilengkapi dengan banyak program dari berbagai macam
kategori.
B. Performa
Garuda OS menunjukan performa yang sangat baik di PC. Booting
dan shutdown cukup cepat. Buka tutup aplikasi sangat responsif dan
sangat nyaman. Memang kadang masih muncul kotak dialog KDE
Crash bla.. bla.. bla, namun sangat jarang, tidak separah Linux
Mint 10 KDE yang pernah saya coba. Dari segi kestabilan masih
unggul desktop berbasis Gnome. Untuk menginstall distro ini dapat
menggunakan liveUSB dengan bantuan Unetbootin. Performa saat
Garuda OS dijalankan secara liveUSB pun juga cukup gegas.
Instalasi Garuda OS ke PC melalui liveUSB berlangsung cepat,
hanya 25 menit Distro berukuran DVD ini sudah terinstall di PC.
Selain di PC, Garuda OS dapat diinstal di netbook yang spesifikasi
masih Intel Atom N280.
C. Fitur
1) Inti (kernel) sistem operasi : 2.6.38.7
2) Desktop : KDE 4.6.3
3) Dukungan driver VGA (Nvidia, ATI, Intel, dll)
4) Dukungan Wireless untuk berbagai perangkat jaringan
5) Dukungan perangkat printer lokal ataupun jaringan
6) Dukungan banyak format populer multimedia (flv, mp4, avi,
mov, mpg, mp3, wma, wav, ogg, dll)
7) Dukungan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta lebih dari
60 bahasa dunia lainnya (Jepang, Arab, Korea, India, Cina, dll)

8) Dukungan untuk instalasi berbagai macam program aplikasi dan


game (online) berbasis Windows
9) Dukungan untuk berbagai macam dokumen dari program
populer berbasis Windows (seperti Photoshop, CorelDraw, MS
Office, AutoCAD, dll)
10) NEW : Dukungan Font Aksara Indonesia (video).
11) NEW : Dukungan ratusan Font Google Web (video).
Dari fitur yang tersedia di atas, tampaknya sistem operasi Garuda
cukup bisa diandalkan. Satu yang hal yang juga tidak kalah penting
adalah mengenai software untuk kebutuhan internet, Garuda OS
dapat menjalankan berbagai program internet baik itu web browser,
aplikasi messanger dan lain-lain. Beberapa contohnya adalah
menjalankan web browser populer Mozilla Firefox 4.0.1, Chromium,
Opera, Mozilla Thunderbird, program email (Microsoft Outlook,
kTorrent), program bittorrent, DropBox Online Storage Program
(free 2 Gb), Skype video conference/VOIP, FileZilla upload
download/FTP, Google Earth program penjelajah dunia, Choqok,
Qwit, Twitux, Pino aplikasi microblogging, Kompozer, Bluefish
web/html

editor

(pengganti

Dreamweaver),

xChat

program

chatting/IRC, Gyachi, Pidgin Internet messenger maupun Miro


Internet TV
D. Kebutuhan Perangkat Keras
1) Processor : Intel Atom; Intel atau AMD sekelas Pentium IV atau
lebih
2) Memory : RAM minimum 512 MB, rekomendasi 1 GB.
3) Hard disk : minimum 8 GB, rekomendasi 20 GB atau lebih jika
ingin menginstal program lain.
4) Video card : nVidia, ATI, Intel, SiS, Matrox, VIA.

5) Sound card : Sound Blaster, kartu AC97 atau HAD.


E. Program Aplikasi
a. Perkantoran
1) LibreOffice 3.3 disertai kumpulan ribuan clipart,
kompatibel dengan MS Office dan mendukung format
dokumen SNI (Standar Nasional Indonesia);
2) Scribus desktop publishing (pengganti Adobe InDesign,
Page Maker);
3) Dia diagram / flowchart (pengganti MS Visio);
4) Planner manajemen proyek (pengganti MS Project);
5) GnuCash, KMyMoney program keuangan (pengganti
MYOB, MS Money, Quicken)
6) Kontact Personal Information Manager / PIM;
7) Kular, FBReader universal document viewer.
b. Internet
1) Mozilla Firefox 4.0.1, Chromium, Opera web browser
(pengganti Internet Explorer);
2) Mozilla Thunderbird program email (pengganti MS
Outlook);
3) FileZilla upload download / FTP;
4) KTorrent program bittorrent;
5) DropBox Online Storage Program (free 2 Gb);
6) Choqok, Qwit, Twitux, Pino aplikasi microblogging;
7) Google Earth penjelajah dunia;
8) Skype video conference / VOIP;
9) Gyachi, Pidgin Internet messenger;
10) xChat program chatting / IRC;
11) Kompozer, Bluefish web / html editor (pengganti
Dreamweaver);
12) Miro Internet TV.
c. Multimedia
1) GIMP editor gambar bitmap (pengganti Adobe
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

Photoshop);
Inkscape editor gambar vektor (pengganti CorelDraw);
Blender Animasi 3D;
Synfig, Pencil Animasi 2D;
XBMC multimedia studio;
kSnapshot penangkap gambar layar;
Digikam pengelola foto digital;
Gwenview Photo Viewing Client;

10

d.

e.

f.

g.

9) Amarok audio player + Internet radio;


10) Kaffeine video / movie player;
11) TVtime television viewer;
12) Audacity audio editor;
13) Cinelerra, Avidemux video editor
Edukasi
1) Matematika aljabar, geometri, plotter, pecahan;
2) Bahasa Inggris, Jepang, permainan bahasa;
3) Geografi atlas dunia, planetarium, kuis;
4) Kimia tabel periodik;
5) Logika Pemrograman.
Administrasi Sistem
1) DrakConf Computer Control Center;
2) Synaptic Software Package Manager;
3) Samba Windows sharing file;
4) Team Viewer remote desktop & online meeting;
5) Bleachbit pembersih sistem;
6) Back in Time backup restore sistem.
Program Bantu
1) Ark program kompres file (pengganti Winzip, WinRar);
2) K3b pembakar CD/DVD (pengganti Nero);
3) Dolphin file manager;
4) Cairo Dock Mac OS menu dock;
5) Compiz Fusion + Emerald;
6) Emulator DOS + Windows.
Games
1) 3D Game Maker;
2) Mahjong, Tetris, Rubik, Billiard, Pinball, BlockOut,
Sudoku, Reversi;
3) Solitaire, Heart, Domino, Poker, Backgammon, Chess,
Scrabble;
4) Frozen Bubble, Flight Simulator, Tron, Karaoke;
5) City Simulation, Fighter, Doom, Racing, Tremulous FPS;
6) DJL, Play on Linux, Autodownloader game manager /
downloader.

IV. Tampilan OS Garuda

11

12

BAB III
PENUTUP

Garuda OS adalah distro linux yang lengkap dan user-friendly. OS yang


berbasis PC Linux OS ini sangat nyaman digunakan dan tidak repot.
Software yang dibawa Garuda OS ini sangat lengkap, tidak perlu lagi repotrepot melengkapi codec multimedia, plugin atau software basic lainnya.
Distro ini cocok bagi pemula yang baru bermigrasi dari windows. Distro ini
juga ikut memupuk rasa nasionalisme bagi penggunanya karena didalamnya
terdapat video dokumenter, KBBI digital dan UUD 1945.

13

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/
http://www.plimbi.com
http://linuxgaruda.blogspot.co.id

14

Anda mungkin juga menyukai