Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Disusun oleh :

Agatha Sekarbulan (2070750009)


Grevildo Austhin Yoel (2070750022)
Sania Zulfah (2070750002)
Issuwari Tambunan (2070750030)
Yeremia R Napitupulu (2070750052)
Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadiran Tuhan YME telah memberikan rahmat dan hidayah-nya
sehingga kita dapat menyelesaikan tugas makalah pengantar teknologi informasi ini
sebagai syarat atas tugas akhir untuk semester ganjil ini.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pengantar
teknologi Informasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang aplikasi linux bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………… i

KATA PENGANTAR ………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………… 1

BAB II PEMBAHASAN …………………………. 4

 A. Pengertian linux …………………………………… 4


 B. sejarah linux …………………………………….. 6
 C. pembuatan linux di flasdisk………………………………. 12

BAB III PENUTUP …………………………………… 26

 A. Simpulan …………………………………………………… 30
 B. Saran ………………………………………………………… 31

DAFTAR PUSTAKA ………………………………… 32


BAB 1

Pendahuluan

Sebelum mengenal windows, Linux adalah sebuah sistem operasi sama halnya
dengan windows, sistem operasi terdahulu yang paling banyak digunakan di dunia.
Linux sudah digunakan lebih dahulu untuk infastruktur internet seperti mobil, CCTV,
sensor, mesin, perangkat keamananm smart tv, bahkan HP Android menggunakan
sistem Linux. Linux adalah sistem operasi yang menggunakan kernel linux. Untuk saat
ini Linux adalah sistem operasi yang paling stabil dan cepat, sanbat aman dan bebas
digunakan sehingga bisa dipakai semua pihak secara gratis dan dapat dikembangkan.

Sistem operasi Linux adalah sistem operasi perangkat lunak yang bertugas untuk
mengelola sumberdaya dalam computer dan memiliki koneksi terhadap hardware
dengan aplikasi lain. Dapat digunakan dalam kehidupan sehari hari seperti ms office,
photoshop, corel, google chrome, bahkan game. Sistem operasi ini berguna untuk
mempermudah dalam melakukan kegiatan sehari hari, Tanpa sistem operasi aplikasi
produktif yang kalian gunakan sehari-hari untuk bekerja tidak akan bisa berjalan dan
gunakan. Linux memang tidak sepopular seperti windows, mungkin 90 persen
pengguna laptop untuk desktop kebanyakan menggunakan windows. Namun untuk
pengembang seperti programmer linux adalah hal yang harus dipahami, karena linux
dapat dikembangkan menajadi sistem infastruktur jaringan internet dari keamanan
hingga mesin. Untuk urusan end user linux bole kalah, tapi untuk urusan server dan
developer linux adalah jagonya dan yang terbaik.

Saat menggunakan linux kamu tidak perlu restart saat update, gak perlu beli antivirus,
sistem operasi dan aplikasinya juga gratis, update nya gak bikin ngadat, mudah
dimanage dengan berbagai macam tool monitoring server dan agen yang bisa kamu
gunakan secara gratis.

Jadi penting sekali jika kamu seorang IT di perusahaan untuk mencari aplikasi atau
programmer yang aplikasinya bisa dijalankan di linux agar sistem IT mu lancar dengan
perawatan yang minim
BAB II

Pembahasan
Cikal bakal Linux adalah sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Ken Thompson
dan Dennis Ritchie pada tahun 1969. Ken dan Dennis ini juga merupakan penemu dari
bahasa pemrograman C, yang mana menjadi dasar dari bahasa pemrograman tingkat
tinggi. Kode sumber UNIX dikembangkan menggunakan bahasa C sehingga mudah
pemindahannya ke berbagai platform. Oleh karena itu UNIX mendapat respon dan
perhatian yang besar.

Dengan berkembangnya UNIX yang sangat cepat, akhirnya UNIX terpecah menjadi dua
aliran yaitu yang dikembangkan oleh Universitas Berkley dan yang dikembangkan oleh
AT&T.Selain itu juga mengakibatkan banyak perusahaan yang ingin memegang kendali
dalam bidang sistem operasi. Oleh karena itu ditetapkanlah spesifikasi standar UNIX
oleh IEEE (The Institue of Electrical and Engineers) dengan mengemangkan
Posix.Sejak saat itu muncul berbagai macam jenis UNIX, salah satunya yaitu Minix
yang dikembangkan oleh A.S. Tanenbaum yang bertujuan untuk pendidikan.Kemudian
pada tahun 1984 mulai mengembangkan proyek GNU dengan membuat software,
compiler, editor, textformatters, GUI, libraries, modules, dan masih banyak lagi. GNU
didesain supaya kompatibel dengan sistem operasi yang sudah ada yaitu UNIX.

Pada tahun 1990 GNU telah berhasil membuat semua komponen yang diperlukan
untuk mengnebangkan sebuah sistem operasi, yaitu compiler, libraries, aplikasi, user
interfae. Tetapi ada satu yang belum selesai yaitu kernel yang merupakan inti dari
sistem operasi. Kemudian pada tahun 1991 Lunus Torvalds yang meruakan mahasiswa
Jurusan Ilmu Komputer dari Universitas Helsinki menulis sebuah kernel dengan
menggunakan bahasa C dan diterjemahkan menggunakan GNU C Compiler.Linus
Torvalds menjadikan kode sumber dari Minix untuk dijadikan referensi untuk
mengembangkan sistem operasi baru yang kode sumbernya dapat diakses oleh siapa
saja. Kemudian sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds ini dinamakan
Linux. Awalnya Linus ingin memeberi nama Freax yang merupakan gabungan dari “free
freak" dan X yang mengacu pada Unix.

Pada bulan September 1991 Linus mengunggah file yang dikembangkannya ke FTP
server (ftp.funet.fi). Kemudian seorang relawan administrator FTP yaitu Ari Lemmke
berfikir bahwa nama Freax kurang bagus untuk dijadikan nama kernel. Lalu ia mengubh
nama kernel dengan nama Linux tanpa persetujuan Linus. Dalam mengembangkan
Linux, Linus menggunakan tools dari Free Foundation Software dan program-program
yang berlisensi GNU GPL(lisensi untuk software bebas dan gratis). Dan dari sinilah lahir
Linux versi 0.01. Linux versi ini belum dapat disebut sebagai sistem operasi secara
utuh. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus Torvalds kode sumber Linux yang
menjadi versi Linux resmi pertama yang dikenalkan ke publik, yaitu Linux versi 0.02
dibawah lisensi GNU GPL.

Saat merilis versi ini Linus menuliskan dalam dokumentasinya bahwa Linux
memerlukan software yang disediakan oleh GNU supaya dapat menggunakan Linux
seutuhnya. Kemudian pada tahun 1996 Linus Torvalds mengumumkan logo atau
maskot dari Linux yaitu seekor Pinguin yang diberi nama Tux. Linus memilih hewan
pinguin karena dia pernah mengalami pengalaman buruk yaitu digigt oleh seekor
pinguin di kebun binatang Australia. Dalam pemilihan logo pinguin, Linus mengadakan
sebuah kontes untuk mendesain logo Linux. Kontes ini dimenangkan oleh Larry Ewing
dengan desain gambar pinguin sedang duduk bernama Tux. Kata Tux mengacu pada
Torvalds Unix yang berarti tuxedo.
Kelebihan dan kekurangan Linux

Kelebihan

 Lisensi Gratis
 Menggunakan Kode 32 bit
 Tingkat Keamanan Tinggi
 Tampilan Grafis Bagus
 Kode Sumber Linux Dapat Dimodifikasi
 Cocok Dijadikan Sebagai Komputer Server
 Lebih Ringan Ketika Dijalankan

Kekurangan
 Membutuhkan Keahlian Lebih
 Kurangnya Dukungan Software
 Proses Instalasi dan konfigurasi Sulit

Cara pembuatan linux di flashdisk


Pertama, tentu kita membutuhkan file .iso dari salah satu distro Linux yang ada, pada
tulisan ini saya menggunakan distro Linux Mint yang didunduh dari situs LinuxMint.
Distro lainnya bisa diunduh melalui situs masing-masing distro yang bersangkutan, bisa
juga melalui situs DistroWatch atau situs Pendrive Linux.
Aplikasi Universal USB Installer dapat diunduh di situs Pendrive Linux.
Siapkan USB Flashdisk dengan kapasitas minimal 2GB.
BAB III

Kesimpulan

Linux mempunyai sifat yang open, Linux berkembang sangat cepat dimana source code
bisa diperoleh secara cuma-cuma, tidak terkait dengan perusahaan/vendor berbeda
dengan sainganya Windows dari perusahaan/vendor yang berlabel Microsoft itu. Dan
semua penyedia jasa support bisa memberikan dukungan atau bantuan yang baik
secara efektif, bahkan untuk bug fixes. Ini memberikan keuntungan bagi perusahaan
yang memakai Linux sebagai sistem operasinya, karena tidak perlu mengeluarkan
biaya untuk lisensi seperti yang dibutuhkan jika menggunakan sistem operasi
Windows.. Jadi, untuk membuat kita terbiasa menggunakan sistem operasi Linux
layaknya ketika kita menggunakan sistem operasi Windows kita harus terus mencoba
dan terus mencoba. Lama-lama alasan kalau Linux itu sulit, terlalu banyak perintah
berbasis teks, tampilan GUI-nya kurang menarik, dan atau alasan lainnya lenyap dari
dunia sistem operasi. Maka, ayo kita siapkan diri untuk dunia Linux!

Saran

Dalam pengerjaan linux harus mengerjakan dengan teliti karena dalam pengerjaan linux
ke flashdisk sangatlah rumit . sekian dari kelompok kami mohon maaf apa bila ada
salah tutur kata dalam penulisan ini , terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai