Anda di halaman 1dari 53

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunianya, sehingga dapat menyelesaikan makalah “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN“
yang di gabung menjadi satu .Tujuan makalah ini di buat adalah untuk menyelesaikan
tugas yang di berikan kepada saya dan untuk memberikan pemahaman kepada saya
tentang cara-cara menggunakan beberapa sistem jaringan.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan tidak sempurna baik dalam
bahasa, kalimat maupun isinya oleh karena keterbatasan ilmu yang penyusun miliki maka
penyusun mohon maaf dan keikhlasan yang sebesar-besarnya. 

                                                    
INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN DAN KONFIGURASI IP ADDRESS

DAFTAR ISI

COVER........................................................................................................................

KATA PENGANTAR.....................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................

BAB 3 METODE PRAKTIKUM......................................................................................

BAB 4 PENUTUP.........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi sekarang ini memunculkan berbagai jenis perangkat


yang dapat membantu manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Beberapa dari perangkat tersebut adlah komputer. Komputer merupakan alat
elektronik yang diciptakan untuk membantu manusia dalam mengolah
informasi dengan cepat. Saat menggunakan komputer pengguna lebih sering
memanfaatkan software atau aplikasi yang ada dalam diri komputer. Salah
satu bentuk software yang ada pada komputer adalah Sistem Operasi. Sistem
Operasi sendiri memiliki berbagai jenis varian yang dikembangakan. Dan
setiap varian memiliki keunikan dan keunggulannya sendiri. Contoh dari jenis
system operasi yang dikembangkan diantaranya adalah Windows, Linux, Unix,
Sun OS, Solaris. Namun dari beberpa jenis varian system operasi tersebut
yang paling sering digunakan adalah Sistem operasi Windows dan Linux.
Kedua varian Sistem operasi tersebut memiliki kelebihannya masing-masing.
Windows banyak digunakan dengan alasan kemudahan dalam penggunaan
serta tampilannya yang indah. Sedangakan Linux banyak digunakan dengan
alasan keamanan dan sifat dari Linux sendiri adalah open source (tidak
dipungut biaya saat menggunakan system operasi tersebut). Pada dasarnya
setiap orang berhak memilih system operasi mana yang ingin digunakan.
Namun bagi beberpa orang memiliki pekerjaan dibidang IT maupun pelajar
yang yang mempelajari tentang komputer dituntut agar dapat menguasai
kedua sistem operasi tersebut . dari penjelasan tersebut penulis tertarik untuk
membuat laporan tentang cara penginstalasian sistem operasi Linux Debian
beserta cara konfigurasinya.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimanacara menginstalsi sistem operasi Linux Debian ?


2. Bagaimanacaranya konfigurasi sistem operasi Linux ?

1.3. Tujuan

1. Menyelesaikan tugas mata kuliah Computer Networking 2.


2. Untuk mengetahui bagaimamenginstalasi sistem operasi Linux.
3. Untuk mengetahui bagaimanamengkonfigurasi system operasi Linux.

1.4. Manfat

Membantu pembaca yang ingin mengembangkan keterampilan pengoperasian sistem


operasi Linux Debian.
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. SEJARAH LINUX

Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa
C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX,
cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem
operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena
seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah
pemindahannya ke berbagai platform.Dalam waktu singkat UNIX berkembang dalam
dua jalur : UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang
dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan
diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk
memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu
adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The
Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan
spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai macam
jenis UNIX.Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum
untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang
mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai
referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya
bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam
membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software
yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang
utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.Berawal dari
sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan
pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang
tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.Linux adalah suatu sistem operasi yang
bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform,
termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini
mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik
dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.Nama Linux
sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki,
Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux
dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh
inspirasi dariMinix.Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy
Tanenbaum pada tahun 1987. Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa
digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk
sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai
superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web
dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS
yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan
Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :

1. Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas


2. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan
interoperabilitas.
3. Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
4. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan
menjadikan

Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukungkomunitas pengguna


yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindaksebagai team
pengembang sendiri. SejarahLinux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai
pada 1984 memiliki tujuanuntuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel
dengan Unix dan lengkap dansecara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun
1985, Richard Stallmanmendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan
mengembangkan Lisensi Publik UmumGNU (GNU General Public License atau GNU
GPL). Kebanyakan program yangdibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti
pustaka, kompiler, penyuntingteks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada
awal tahun 1990-an,walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver.
Linux tidak memiliki suatu logo yangterlihat menarik, hanyalah sebuah burung
Penguin yang memperlihatkan sikapsantai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal
mula yang unik, awalnya tidakada suatu logo yang menggambarkan trademark dari
Linux sampai ketika Linus (Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu
dengan seekor linux kecildan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal
ini membuatnyademam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi
dirinya untukmemakai penguin sebagai logonyaTUX, nama seekor pinguin yang
menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karyaseniman Larry Ewing pada waktu
developer merasakan Linux harus mempunyai logotrademark ( 1996 ), dan atas
usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yangberarti Torvalds UniX. Lengkap sudah
logo dari Linux, berupa penguin dengannama TUX. Trademark ini segera didaftarkan
untuk menghindari adanya pemalsuan.Linux terdaftar sebagai Program sistem
operasi ( OS ).

2.2. SEJARAH LINUX DEBIAN

Debian pertama kali diperkenalkan oleh IanMurdock, seorang mahasiswa dari


Universitas Purdue, Amerika Serikat, padatanggal 16 Agustus 1993.
Nama Debianberasal dari kombinasi nama Ian denganmantan-kekasihnya Debra
Lynn: Deb dan Ian.Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi
SLS(Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas denganSLS yang telah
dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baikmembangun sistem
(distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerdingjuga berusaha
memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai“Slackware”).
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya danmerilis versi 0.9x pada tahun 1994
dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selaini386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x
dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikanIan Murdoch
sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembangdebian Ean
Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract danDebian Free
Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untukpengembangan
distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software inPublic Interest” untuk
menaungi debian secara legal dan hukum. Di akhir tahun 2000, proyek
debianmelakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun
yangsama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”.
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode“Etch”. Rilis versi
terbaru Debian, 2014, diberi nama kode “Wheezy”. deb adalahperpanjangan dari
paket perangkat lunak Debian format dan nama yang palingsering digunakan untuk
paket-paket binari seperti itu. Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang
mencakup duagzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali
informasidan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket
tersebutadalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude. Beberapa paket Debian inti
tersedia sebagai udebs (“mikro deb”),dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap
instalasi Linux Debian. Meskipunfile tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb,
mereka mematuhi spesifikasistruktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak
seperti rekan-rekan merekadeb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting
file. Secara khusus, filedokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat
diinstal pada sistemDebian standar. Paket debian jugadigunakan dalam distribusi
berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telahterdapat puluhan
distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yangpaling menonjol dan
menjadi fenomena adalah Ubuntu.

 
BAB 3

METODE PRAKTIKUM

3.1. Meniapkan Mesin Virtual

1. Mesin Virtual yang digunakan adalahVirual Box. Untuk itu terlebih dahulu kita
harus menginstal aplikasinya pada komputer. selain virtual box yang harus
disiapkan adalah 3 CD instalasi Linux Debian.

2. Setelah berhasil terinstall pilih NEW untuk untuk membuat sebuah mesin virtual
yang baru.

3. Masukan Nama Mesin, Tipe Sistem Operasi, serta Versinya.

4. Tentukan ukuran memori yang akandigunakan sebesar 2048 MB


5. Pilih Buat Hardisk Virtual

6. Tentukan tipe berkas hardisk. Yang digunakan adalah tipe VHD

7. Tentukan penyimpanan pada hardisk fisik. yang dipilih adalah Dialokasikan


secara dinamik
8. Setelah selesai klik kembali ke mesin yang telah dibuat, lalu itu klik icon
pengaturan.

9. Pada bagian penyimpanan klik gambar disk pada bagian “Pengendali:IDE” lalu
klik pada bagian atribut gambar disk pilih Drive Host E.

10. Pada menu jaringan pilihan terpasang ganti dengan Adaptor hanya host dan
Mode Promiscuous diubah menjadi Ijinkan semua. Stelah itu klik OK.
11. Setelah semuanya diatur jalankan mesin virtual dengan cara masukan CD 1
untuk instalasi Linux Debian. lalu pilih tampilkan.

3.2. Instalasi Linux Debian

1. Pilih Install untuk memulai tahap instalasi menggunkan teks

2. Pilih Bahasa yang akan digunakan dalam proses penginstalan

3. Pilih Negara tempat anda tinggal saat ini


4. Pilih pengaturan keyboard. Disini yang dipilih adalah Inggris-Amerika sesuai
dengan keyboard QWERTY yang saya gunakan

5. Akan muncul tampilan mengatur jaringan. Klik Ya untuk melanjutkan proses


pengaturan jaringan

6. Masukan alamat DNS Server. disini yang saya gunakan adalah 212.234.153.1
(alamat DNS nya bisa bebas sesuai kenginginan).

7. Masukan nama host. Disini yang saya gunakan adalah greegorio.org


8. Masukan kata sandi untuk root (root gunanya agar kita dapat memasuki system
Linux sebagaiAdmin)

9. Masukan nama lengkap dari pengguna

10. Masukan kata sandi pengguna (kata sandi ini berguna agar kita dapat
memasuki system linux sebagai seorang user)

11. Pilih zona waktu tempat anda tinggal


12. Untuk partisi hardisk dapat menggunakan pilihan tergantung keinginan.
Namun yang saya gunakan adalah terpadu-gunakan seluruh hardisk. Ini sangat
berguna bagi yang tidak mengetahui bagaimana caranya mempartisi hardisk.

13. Pilih hardisk

14. Pilih partisi/home yang terpisah

15. Pilih selesai mempartisi…


16. Pilih ya untuk menulis perubahan pada hardisk

17. Akan muncul pertanyaan Pindai CD atau DVD lainnya ? kita pilih tidak.

18. Pilih tidak  apabila muncul pertanyaan gunakan jaringan miror

19. Pilih tidak pada survey penggunaan paket Debian


20. Akan munculdaftar pilihan perangkat lunak yang dapat kita install. Disini saya
hanya akan menggunakan pilihan untuk perkakas system standar(driver dari
Debian)

21. Pilih ya saat muncul pertanyaan memasang boot loader GRUB

22. Pilih piranti pemasangan boot loader GRUB (yang dipilih adalah hardisknya)

3.3. Konfigurasi Linux Debian

untuk konfigurasi Linux debian kita perlu masuk ke dalam sistem operasinya
terlebih dahulu. setelah memasuki sistem operasinya kita dapat mulai
mengkonfigurasi Linux Debian dengan menggunakan langkah-langkah seperti
berikut

langkah pertama kita perlu masuk menggunakan user ROOT dan password ROOT
yang telah diseting sebelumnya
setelah masuk tampilannya akan seperti berikut

setelah itu install aplikasi bind9 menggunakan CD 2. Masukan perintah sebagai


berikut

apabila muncultampilan seperti berikut berarti kita salah memasukan CD untuk itu
kita perlu mengganti CD1 dengan CD2 perintah EJECT (ini hanya apabila teman
salah memasuki CD 1)

setelah CD berhasil diganti lakukan perintah yang sama untuk menginstall aplikasi
bind9
ketik Y lalu enter untuk melanjutkan proses instalasi

perhatikan baik-baik tampilan berikut lihat tulisan DVD Binary-1 itu artinya kita
diminta untuk memasukan CD 1. Begitu seterusnya apabila muncul tulisan DVD
Binary-2 kita diminta mengganti lagi dengan CD 2

Apabila telah selesai tampilannya akan seperti berikut


Setelah berhasil kita perlu mengedit networknya untuk bisa masuk ke network
masukan perintah berikut

Setelah masuk pastikan semuanya sama persis seperti tampilan berikut. Ubah
DHCP menjadi static dan seterusnya. Untuk menyimpannya tekan ctrl+O dan untuk
keluar tekanctrl+X

Masukan perintah ifup enp0s3


Apabila berhasil akan muncul tampilan seperti berikut

masukanperintah mereset networking dengan menggunakan perintah seperti


berikut

apabila berhasil akanmuncul tampilan seperti berikut

masukan perintah berikut untuk mengecek nameserver dan nama hostnya.

Pastikan alamat server dan hostnya sama seperti yang dimasukan saat proses
instalasi

Setelah itu kita atur zona default dengan mengetik perintah berikut

Berikut tampilan setelah masuk ke default-zones


Ubah yang ada pada default zones menjadi seperti berikut

Setelah itu lakukan perintah pengcopyan db.local ke db yang telah diubah

Begitu pun dengan db.127

Setelah dilakukan proses copy kita masuk ke db.ruy dengan perintah berikut

Saat masuk tampilannya akan seperti berikut

Ubah tulisan yang ada pada db.ruy sesuai dengan gambar berikut. Setelah itu
tekan CTRL+O untuk menyimpan dan CTRL+X untuk keluar
Setealh db. Ruy diubah saatnya db.212 . masuk ke db.212 dengan perintah berikut

Tampilan awalnya akan seperti dibawah ini

Lakukan perubahan pada tulisan yang ada pada db.212 menjadi gambar seperti


dibawah ini. Lakukan penyimpanan dan keluar dari db.212 dengan perintah yang
sama seperti di db.ruy

Lakukan perintah pengecekan terhadap Zones default dengan menginstall dnsutils


menggunakan perintahsebagai berikut (gunakan CD 1)

Setelah berhasil melakukan proses instalasi akan muncul tulisan seperti berikut
Lakukan perintah restart bind9 dengan menggunakan perintah berikut

Proses restart akan ditandai dengan tulisan ok berwarna hijau seperti gambar
berikut

Setelah itu lakukan perintah pengecekan nslookup terhadap IP dan nama host

setelah itu lakukan penginstalan apache2 dengan menggunakan CD 1

apabila berhasil akan ditandai dengan tulisan seperti gambar berikut


lakukan perintah pengubahan padadirektori dengan menggunakan perintah
berikut

masukan perintah ls untuk mengecekapakah fitur yang pada apache2 lengkap atau
tidak

apabila lengkap akan sama sepertigambar dibawah ini

lakukan proses pengcopyan 000-default.conf ke web.conf

lakukan pengeditan pada web.conf dengan memasukan perintah berikut

tampilan awalnya pada web.conf akan sama seperti beikut


lakukan pengubahan dan penambahan padatulisan yang ada
pada web.conf hingga sama persis seperti gambar berikut ini setelah itu simpan
dengan cara tekan CTRL+O lalu enter dan keluar dengan cara CTRL+X

lakukan perintah untuk membuat direktori dengan menggunakan perintah seperti


dibawah ini

lalu masukan perintah untuk mengedit file index.html dengan memasukan kode


berikut

saat didalam file index masukan kode html. Kode html nya bebas sesuai dengan
kreatifitas anda. Apabila telah selesai simpan dengan cara CTRL+O lalu keluar file
dengan cara CTRl+X

masukan perintah untuk menonaktifkan 000-default.conf

lalu lakukan perintah mengaktifkan web.conf

masukan perintah restart apache 2

saat berhasil direstart akan ditandai dengan tulisan ok berwarna hijau seperti
gambar berikut
Sampai disini konfigurasi linux debiannya telah selesai dilakukan. langkah
selanjutnya adalah melakukan pengecekan apakah server berjalan atau tidak.

3.4. Pengecekan Server

Buka Network and Sharing Center pada komputer

Pilih Change adapter setting

Klik kanan VirtualBox Host-OnlyNetwork, lalu pilih Properties

Pilih Internet Protocol Version 4,lalu pilih Properties

Ubah IP address yang memiliki kelasyang sama dengan IP server yang 212.234.1
sperti gambar di bawah ini . IPkomputer yang digunakan adalah 212.234.153.3.
setelah itu klik OK.
Masuk kembali kedalam mesin virtualbox lalu ping 212.234.153.3

Apabila berhasil tampilannya akan sama seperti berikut

Masuk ke dalam browser lalu lakukanpencarian terhadap IP server 212.234.153.1

Apabila berhasil maka tampilannyaakan sama seperti yang kita tuliskan


pada index.html
Install dan konfigurasi ssh server dan webserver
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Praktikum merupakan suatu proses yang sangat penting dalam belajar


mengajar khususnya dalam ruang lingkup politeknik. Selain belajar teori
mahasiswa juga diharuskan mengikuti kegiatan praktikum, kegiatan praktikum
dilakukan untuk menambah pemahaman mahasiswa tentang materi yang telah
diberikan. Mahasiswa juga diwajibkan juga untuk membuat sebuah laporan
praktikum yang berisi tentang apa yang telah dilakukan pada saat praktikum.
Praktikum Minggu ini membahas tentang perintah dasar pada linux. Perintah
dasar Linux dilakukan pada Terminal, yang disebut CLI ( Command Line
InterFace ).

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Linux ?


2. Perintah apa saja yang dapat diberikan kepada Linux?
3. Bagaimana Cara menggunakan perintah di Linux ?
BAB II

LANDASAN TEORI

Pengertian Linux

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem
operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil
pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya

Nama “Linux” berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh
Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari
sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman.
Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution)
atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak
pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop
(desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan
LibreOffice.

Perintah Dasar Linux (Basic Command Line)

Pada dasarnya, Linux merupakan sistem operasi yang berbasiskan pada text (Text
Bases) dalam sistem kerjanya. Bila ingin melakukan sesuatu terhadap komputer
user bisa mengetikkan perintah-perintah yang kemudian dieksekusi oleh
komputer. Sehingga mode teks terus melekat dengan Linux sampai saat ini,
walaupun sekarang tampilan GUI (Graphic User Interface) Linux sudah semakin
bagus dan memudahkan user. Perintah-perintah yang diketikkan itu biasa disebut
Command Line. Untuk perintah-perintah dasar, biasa disebut Basic Command Line
BAB III

PEMBAHASAN

Mensetting dan Mengecek Interface VirtualBox


Agar virtual system operasi yang sudah kita buat pada praktikum sebelumnya bisa
mendapatkan akses internet maka kita harus mengatur nework interface
VirtualBox terebih dahulu.

Di bawah ini adalah langkah-langkah dalam mengatur network interface VirtualBox


:

1.  Buka VirtualBox, Klik Settings, Klik Network, kemudian ceklis Enable Network
Adapter.

Keterangan Gambar :

Pada Attached to : Pilih mode Bridged Adapter


ada beberapa tipe jaringan pada VirtualBox yang memiliki fungsi berbeda-beda :

NAT ( Network Address Translation) merupakan type virtual network yang secara
default akan terpasang dalam virtualbox, jadi ketika kita membuat virtual system
operasi maka secara ototmatis akan menggunakan type NAT ini. Fungsi Nat yaitu
system operasi virtual dalam VirtualBox dapat terkoneksi dengan internet jika
computer fisik juga mendapatkan akses internet, dengan menggunakan type nat
ini system operasi virtual dapat melakukan ping ke computer fisik namun
computer fisik tidak dapat melakukan ping ke computer virtual system operasi

Bridged Adapter adalah type jaringan yang memungkinkan system operasi virtual
dapat terhubung secara langsung ke jaringan yang sama dengan jaringan
computer fisik. Jika terdapat beberapa Ethernet, maka kita di haruskan memilih ke
jaringan mana computer virtual akan tersambung. Dalam type ini sangat cocok jika
di gunakan untuk simulasi jaringan atau menjalankan server di dalam virtualbox.
Internal Network adalah type jaringan yang memungkinkan beberapa virtual
system operasi dalam virtualbox dapat saling tehubung satu sama lain.

Host-Only Adapter adalah type jaringan seperti halnya gabungan dari type Bridged
dan type internal network yang dimana system operasi virtual dapat mengakses
computer fisik dan computer fisik dapat mengakses system operasi virtual

2 . Setelah memilih type bridged Adapter maka kita harus memilih Ethernet yang
akan kita gunakan dalam system operasi virtual.

3. Jika sudah mengatur network interface selanjutnya jalankan system operasi


virtual pada virtualbox dan kemudian mengecek apakah system operasi virtual
sudah terhubung dengan jaringan, dengan cara mengetikan ifconfig

4. Uji koneksi dengan cara ping ke domain polinela.ac.id


5. Uji koneksi dengan cara melakukan ping ke system operasi virtual

Mengganti Repository Ke Server Lokal


1.  Masuk sebagai root kemudian backup file sources.list agar jika suatu saat ingin
digunakan kembali, kita dapat merestorenya.
kemudian buka file sources.list dengan menggunakan perintah nano
/etc/apt/sources.list

2. Setelah file sources.list dibuka, selanjutnya hapus semua link repository dan
tambahkan link repository local, kemudian simpan dan keluar dari file sources.list

3. Kemudian jalankan perintah apt-get update&&apt-get upgrade

Keterangan :

Command line apt-get update berfungsi untuk merefrest list software dan
melakukan cheking apakah ada versi terbaru untuk software yang sudah terinstall
dan perintah apt-get upgrade adalah untuk mengupgrade software-software
maupun codec yang perlu di update.
Melakukan instalasi SSH Server dan Mengubah Port
Langkah 1 | Menginstall SSH server
ketikan command line apt-get install openssh-server, kemudian terdapat
konfirmasi apakah ingin melanjutkan jawab Y

Langkah 2 | Mengubah Port ssh

Backup file sshd_config terlebih dahulu, agar jika terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan kita bisa merestornya. Kemudian buka file configurasi ssh yang berada
di /etc/ssh/sshd_config dengan menggunkan software editor nano
nano /etc/ssh/sshd_config

Langkah 3 | restart ssh server

dengan mengetikan perintah service ssh restart

Langkah 4 | Mengecek status SSH server

Ketikan command line service ssh status, jika status telah active (running) maka
ssh server sudah siap untuk kita gunakan.

Langkah 5 | Login SSH pada Putty


Download dan install software putty kemudian buka aplikasi putty yang sudah
terinstall.

Keterangan Gambar :

Host name : isikan ip server

Port : isikan port yang sebelumnya sudah kita ubah

Kemudian klik Open

Langkah 6 | Putty Security Alert

Klik yes

Langkah 7 | masukan username dan password


Melakukan instalasi webserver dan konfigurasi port
Langkah 1 | install Web Server Apache

Jalankan perintah apt-get install apache2, jika terdapat pesan “do you want to
continue ? [y/n] balas Y kemudian enter

Langkah 2 | Merubah Port Apache

Jalankan perintah nano /etc/apache2/ports.conf untuk membuka file ports.conf

Ubah port default menjadi port sesuai keinginan kita. Sebagai contoh : listen 80
menjadi listen 8080

Kemudian simpan dengan menekan CTRL+O dan untuk keluar dari file tersebut
tekan CTRL+X

Langkah 3 | Merestart Apache


Jalankan perintah service apache2 restart untuk merestart webserver apache

Langlah 4 | Mengecek status Apache

Jalankan perintah service apache2 status untuk melihat status apache, jika
statusnya active (running) maka apache sudah dapat diakses

Langkah 5 | Melakukan pengunjian webserver

Ketikan alamat ip server dan port dengan format IPserver:PortServer. Jika anda


bisa telah berhasil mengakses webserver maka terdapat landing page APACHE2
UBUNTU DEFAULT PAGE

Langkah 6 | Mengecek Visitor

Kita dapat melihat informasi seseorang yang mengunjungi situs kita dengan cara
mengetikan perintah tail -f /var/log/auth.log dan akan mendapatkan informasi
seperti alamat ip dan browser yang di gunakan untuk mengakses web kita.

INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS SERVER


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sejarah singkat Penggunaan nama DNS sebagai pengabstraksi alamat mesin di
sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP,
dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, seluruh komputer di  jaringan komputer
menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang
memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada -
sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya dengan baik secara baku
maupun melalui cara konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan
sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via
DNS). Namun, sistem tersebut di atas mewarisi beberapa keterbatasan yang
mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap
sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan
update terhadap file Hosts.
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa
dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu
tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC
882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update
terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi.
Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protocol inti
DNS. Pada awal berkembangnya internet, seorang user yang akan menghubungi
komputer user lain harus menyebutkan IP address komputer yang hendak dituju.
Seiring dengan berkembangnya teknologi internet dan semakin berlipatnya jumlah
pengguna aplikasi internet, maka akanlah sangat menyusahkan jika kita harus
mengingat IP address setiap user yang berupa angka-angka. Untuk mengatasi hal
ini dikembangkanlah sistem penterjemahan IP address yang berupa angka ke
nama yang lebih mudah diingat maupun sebaliknya. Pada awalnya sistem
penamaan IP address menggunakan sistem host table. Dalam sistem ini, setiap
komputer menyimpan file host.txt yang berisi daftar kombinasi IP address dengan
nama dari setiap komputer yang terhubung ke internet. Jadi setiap ada
penambahan user ataupun perubahan data user, kita harus memperbaharui file
host.txt melalui FTP ke seluruh host yang ada di internet. Tentunya sistem
penamaan IP seperti ini sangatlah tidak efektif dan sudah tidak mampu menangani
kebutuhan yang ada saat ini. Oleh karena itu pada tahun 1984, Paul Mockapertis
mengusulkan sistem penamaan IP yang baru yaitu Domain Name System (DNS),
sistem inilah yang digunakan hingga saat ini.

BAB I I
PEMBAHASAN
Pengertian DNS Server, Kelebihan DNS, Kekurangan DNS, Fungsi DNS, Hosting,
Server, Fungsi server, Internet.

Pengertian DNS SERVER


Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan
untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang
menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa
digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan
sebuah domain ke IP address.

Kelebihan DNS
1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk me ngingat
IP address sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak
boleh berubah. 3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).

Kekurangan DNS :
User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di
internet maupun di intranet.

Fungsi DNS :
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama computer ke IP address
(memetakan nama komputer menjadi IP address).

Hosting
Hosting adalah jasa layanan internet yang mnyediakan sumber daya serveserver
untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan
informasi di internet berupa HTTP,FTP,EMAIL & DNS Ser ver hosting terdiri dari
gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan
internet berkecepatan tinggi. Ada beberapa  jenis layanan hosting yaitu shared
hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.
Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan
pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. VPS,
Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server
merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang
dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal
tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan
diatas sistem operasi lain. Dedicated Server adalah penggunaan server yang
dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam
shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server
ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan
vendor.Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan
server yang
dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya
bekerja sama dengan vendor.

SERVER
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu
dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat
scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang
disebut sebagai sistem operasi  jaringan atau network operating system. Server
juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap
jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau
alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota
jaringan. Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang
menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server,
Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap
sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau
layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut
akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan
memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah
klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada
server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu
sendiri. Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan
dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000
Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network
Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.

Fungsi Server
Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahu an,
atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untu k
mengkoneksikan komputer client ke Internet.

INTERNET
Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan ‘inter-network’) ialah
rangkaian komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian. Manakala
Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara
global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan
Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan
internetworking.

DOMAIN NAME SYSTEM BAHASA INDONESIA


DNS (Domain Name System), bahasa Indonesia:
Sistem Penamaan Domain adalah sebuah system yang menyimpan inform asi
tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar
(distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS
menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server
transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email)
untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet,
bilamana perangkat keras komputer dan  jaringan bekerja dengan alamat IP untuk
mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada
umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain,
contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS
menghubungkan kebutuhan ini.

VIRTUAL PRIVATE SERVER


Virtual Private Server (VPS), juga dikenal dengan Virtual Dedicated Server (VDS)
atau Virtual Server adalah teknologi server side tentang operating system dan
software yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar di bagi ke
beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini melayani operating system dan
software secara independen dan dengan konfigurasi yang cepat.

Hypertext Transfer Protocol HTTP


(HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk 
mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah
protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai
macam tipe dokumen.

Bagian DNS dan Prinsip Cara kerja DNS server

Bagian-Bagian DNS
1.Level Root Domain.
2.Level Top Domain.
3.Level Second Domain.
4.Level Third Domain.
5.Hostname.

Prinsip Cara kerja DNS server, yakni:


1.DNS server meminta informasi domain atau nama situs web yang akan
dikunjungi.
2.DNS server kemudian mencocokkan nama tersebut dengan angka berupa alamat
IP.
3.DNS lokal kemudian akan mencari alamat IP tersebut di cache lokal yang
tersimpan dalam komputer.
4.Jika situs web pernah dibuka sebelumnya, maka cache akan tersimpan dan DNS
tinggal menampilkannya.
5.Jika alamat IP tidak tercantum di cache lokal komputer, maka DNS akan meminta
data dari DNS rekursif dan situs web akan ditampilkan.
6.Namun, jika alamat tida ada di server DNS rekursif, maka DNS akan mencariya
dalam server DNS lainnya (protocol ini disebut DNS otoritatif).
7.Setelah alamat IP ditemukan, situs web akan ditampilkan dan cache akan
disimpan ke dalam DNS lokal.
8.Cara kerja DNS server di atas terlihat panjang dan rumit. Namun, sebenarnya
protocol tersebut berjalan sangat cepat (hanya berkisar beberapa milidetik).

Cara Menginstall dan Konfigurasi DNS

setting IP Address seperti berikut

Selanjutnya setting resolv.conf dengan cara


nano /etc/resolv.conf

lalu isikan search dan servername

 
kalau sudah langsung save dan keluar.

tahap selanjutnya install DNS Server dengan cara


apt-get install bind9
 
setelah DNS Server terinstall selanjutnya masuk ke directory bind9 dengan cara
cd /etc/bind

selanjutnya masuk ke dirictory named.conf-default.zones ( INGAT !! ZONES Bukan


JONES)

Masukan di bawah sendiri

Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan
untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang
menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa
digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan
sebuah domain ke IP address.

zone "anher323.com" {
          type master;
          file "/etc/bind/db.anher";
};

zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
          type master;
          file "/etc/bind/db.192";
};

NB* yang 1.168.192 Itu IP Dari belakang , contoh 192.168.1.2 dan yang di tulis
1.168.192  , angka 2 pada belakang ip jangan di tulis

Lalu save dan keluar.

Langkah selanjutnya copy directory local ke anher dan directory 127 ke 192
dengan cara

cp db.local db.anher
cp db.127 db.192

Setelah di copy directory nya sekarang masuk ke directory anher dengan cara
nano db.anher

dan setting seperti ini

selanjutnya save dan buka directory db.192 dengan cara


nano db.192

setelah itu setting seperti ini

setelah itu save dan keluar.


setelah itu masuk ke directory localhost untuk mensetting Host DNS Server dengan
cara
nano /etc/hosts
dan tambahkan seperti ini
setelah itu save.
kemudian masuk ke directory host.conf dengan cara
nano /etc/host.conf
hapus kata di dalam host.conf dan tambahkan kata seperti ini
order hosts.bind

setelah itu save dan keluar.

langka selanjutnya restart DNS Server dengan cara


service bind9 restart
atau bisa gunakan
/etc/init.d/bind9 restart

langkah selanjutnya adalah cara pengujiannya dengan cara

nslookup anher323.com
jika berhasil ada tulisan sebagai berikut

INSTALASI DATABASE SERVER

Pembahasan :

 Apa itu Database Server?


 Apa itu MySQL?
 Apa itu phpMyAdmin? 

Apa itu Database Server?

Database Server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan


pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data
yang menggunakan model klien/server. 

Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server)
yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem
manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi
server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL
Server) sangat bergantung kepada model klien-server untukmengakses basis
datanya.

Apa itu MySQL?


MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis
data) menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language)
yang cukup terkenal. Database management system (DBMS) MySQL
multi pengguna dan multi alur ini sudah dipakai lebih dari 6 juta
pengguna di seluruh dunia.

Apa itu phpMyAdmin?

phpMyAdmin adalah sebuah software gratis berbasis scripting language


PHP yang bertujuan untuk memudahkan kita mengelola database MySQL. 

Instalasi dan Konfigurasi Database Server Debian

1. Pada tahap ini, silahkan login sebagai user root


2. Seperti sejak awal kita membuat mesin virtual di VirtualBox pada mesin virtual,
kita membuat dua interface, yaitu adapter1, dan adapter2.
Pada tahap ini kita akan menjadikan ETH1 / ADAPTER1 sebagai server DHCP

3. Jika sudah, berikutnya kita akan mengkonfigurasi IP Address pada Linux Debian
cara nya :
nano /etc/network/interfaces

Lalu ketikan konfigurasi IP Address seperti dibawah ini.


auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.43.100
netmask 255.255.255.0
network 192.168.43.0
     broadcast 192.168.43.255
     gateway 192.168.43.1

auto eth1
iface eth1 inet static
    address 192.168.10.1
    netmask 255.255.255.0
    network 192.168.10.0
    broadcast 192.168.10.255
.
Jika sudah, silahkan di save dengan cara
ctrl+x lalu y lalu enter
atau cara cepatnya
ctrl+x y enter

Jika sudah, lakukan restart pada Konfigurasi yang sudah kita buat tadi. dengan cara
/etc/init.d/networking restart
atau
service networking restart

Berikutnya adalah, mengecek konfigurasi IP Address yang sudah kita buat, dengan
mengetikan perintah
ifconfig

Pastikan teman-teman sudah melakukan konfigurasi DNS Server dan DHCP Server
sebelumnya, jika belum, silahkan cek pada link dibawah ini.

Konfigurasi DNS Server Debian


Konfigurasi DHCP Server Debian
4. Pastikan DHCP Server sudah didapatkan di client, kita dapat mengecek di client
menggunakan cmd dengan perintah ifconfig
5. Baik, untuk menginstall Database MySQL ketikan perintah berikut ini pada
terminal 
apt-get install mysql-server mysql-client

7. Berikutnya masukkan password untuk mysql server

ulangi password yang sama

8. Jika sudah selesai melakukan instalasi Database Server, maka lakukan


pengecekan status dengan perintah 
/etc/init.d/mysql status
9. Jika sudah aktif dan status OK, kita coba sebagai login sebagai client , dengan
perintah
mysql -u root -p

10. Berikutnya adalah menginstall phpMyAdmin, lakukan dengan perintah 


apt-get install phpmyadmin

silahkan pilih apache2


masukkan password untuk login, usahakan sama dengan yang sebelumnya

ulangi kembali

ada kemungkinan kita akan diminta untuk memasukkan dvd debian binary-2, jika
begitu silahkan masukkan saja seperti biasa

Jika sudah berhasil, maka tampilan berikut ini adalah phpmyadmin.


Coba login sesuai dengan user dan password yang sudah dikonfigurasi tadi.
Berikut ini adalah tampilan dari phpmyadmin
BAB
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Saat melakukan pengecekan nslookup terhadapIP server 212.234.153.1


apabila tidak berhasil maka perlu adanya pengecekankembali pada zona
default dengan cara memasukan perintah nano/etc/bind/named. conf.
default-zones. Juga perlu adanya pengecekan pada zonareverse dengan
memasukan perintah nano  /etc/bind/db.212.
2. Node.Js dapat menjalankan fungsi - fungsi dalam pengiriman tugas melalui
SFTP dan SSH.
3. Melalui laporan di atas kita dapat mengetahui kelebihan penerapan
failover pada server.
4. Pengkonfigurasian yang telah dibangun diharapkan dapat membantu
LPSE(Layanan pengadaan secara elektronik) jauh lebih baik dibandingkan
dengan sistem yang sebelumnya.
5. Jumlah data pada database mempengaruhi waktu eksekusi query.

B. SARAN

1.Sistem ini untuk kedepannya dapat ditambahkan user interface untuk


mempermudah mahasiswa dalam pengumpulan tugas.

2. Sistem ini untuk kedepannya dapat dijalankan pada sistem operasi


Windows.

3.Penelitian tidak hanya dilakukan dengan menggunakan Samba sebagai file


sharing, namun dapat dikembangkan menggunakan aplikasi lain.

4.Sebaiknya diperlukan adanya seorang yang khusus berperan sebagai admin


untuk mengelola sistem agar sistem dapat di gunakan dalam waktu jangka
panjang.

5. Membandingkan query dengan database engine yang berbeda.


DAFTAR PUSTAKA

https://www.linux.or.id/sejarah-dan-perkembangan-linux.html

https://davidadinugroho.wordpress.com/2014/11/13/sejarah-singkat-linux-
debian/

https://newcyberlawyer.blogspot.com/2016/07/makalah-tentang-ssh.html
https://www.ndrangsan.com/2017/09/contoh-makalah-jaringan-komputer-web-
server-apache.html
https://rawayans.blogspot.com/2016/11/makalah-dns-domain-name-system.html
https://www.academia.edu/29163566/Makalah_database_server_15oct

Anda mungkin juga menyukai