Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah berkat ridha dan berkah yang diberikan oleh Allah Sub’hanahu Wa
Ta’ala pada kesempatan ini, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “LINUX“
dalam makalah ini kami buat berdasarkan refrensi yang kami cari dan kami temukan dari
berbagai sumber ilmu.

Pokok pembahasan pada makalah ini kami menekankan betapa pentingnya Mengetaui open
system yaitu linux open sourse,yang mana telah banyak yang telah mengembangkan
operating system ini.

Kami hanya akan menjelaskan tentang sejarah terbentuknya ,definisi dan kelebihan serta
kelemahan serta pemaikaiannya agar penulis juga pembaca nantinya akan mengerti dasaar-
dasar system operasi linux ,sehingga akan mengerti apa itu sebenarnya jaringan linux

Akhir kata, mungkin dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan , penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun sehingga penulisan makalah yang kami
buat ini bermanfaat bagi pembaca.

Jakarta,17 Oktober 2018

Penulis
Kelompok 2

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...…………………………………………….... 1

DAFTAR ISI ...………………………………………………………... 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...…………………………………………………... 3

BAB II ISI

2.1 Pengertian Linux ...………………………………………………… 4

2.2 Sejarah dan Perkembangan Sistem Operasi Linux ...……………… 5

2.3 Stuktur Sistem Operasi Linux ...………………………………….... 6

2.4 Arsitektur Sistem Operasi Linux ...………………………………… 9

2.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Linux...……………… 11

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ...……………………………………………………… 15

Daftar Pustaka ...……………………………………………………….. 16

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan system operasi windows sangatlah pesat dari mulai softwere berbayar
maupun softwere gratis. Berbagai macam produsen softwere mulai mengembangangkan
dari  segi keamanan (security), softwere berbasis vector yang mengebangkan dalam segi
design (3D & 2D), dan  masih banyak lagi softwere yang berkembang pesat. Namun dari
sebagian besar softwere merupakan aplikasi berbayar, jadi kita harus melakukan
pembelian dari sebuah aplikasi yang ingin kita gunakan atau sering disebut registrasi.

Dalam kesempatan ini kami membahas tentang linux atau system operasi yang tidak
berbayar, dalam makalah ini memasukkan tentang pengertian sisetem operasi, kemudian
tentang definisi linux serta jenis dan yang utama kami jelaskan adalah sesuai dengan
judul yang kami ambil yaitu tentang system operasi linux . System operasi ini masih
sangat sedikit orang yang menggunakannya, namun system operasi ini berkembang pesat
khususnya di kawaran eropa. di Indonesia sendiri khususnya meski belum banyak
pengguna yang meletakkan hatinya ataupun melirik system operasi ini namun sudah ada
komunitas yang yang mewadahi atau menjadi lembaga yang menampung atau membagi
pengetahuan dan ilmu nya.

Mungkin pertanyaan pertama yang muncul adalah? Mengapa kita mengambil untuk kita
gunakan untuk bahan pembuatan makalah. Mungkin jawaban yang sederhananya adalah
karena masih sedikitnya artikel ataupun opini yang berekembang tentang system operasi
yang tak berbayar ini, sehingga kami merasa terpanggil bahwa ini kami jadikan tantangan
untuk mencari tahu banyak tentang system operasi ini juga sepak terjangnya juga
bagaimana perkembanganya yang dari system operasi tak berbayar menjadi system
operasi berbayar.

3
BAB II
ISI

2.1 Pengertian Linux


Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict
Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991.
Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam
kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi
1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.
Linux merupakan clone dari UNIX yang telah di- port ke beragam platform,
antara lain: Intel 80×86, AlphaAXP, MIPS, Sparch, Power PC, dsb. Sekitar 95% kode
sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras.
Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source,
artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan
dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General
Public License). Linux dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: jaringan,
pengembangan software, dan sebagai end-user platform. Selama ini Linux menjadi
sistem operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan harganya yang
relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain. Macam-macam distribusi
Linux antara lain: Stackware, Debian, RedHat, S.u.s.e., Caldera, dan Turbo Linux.
Macam-macam distribusi Linux ini akan dibahas lebih mendalam pada “Distro”.
Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada
keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang didalamnya selalu disertakan
program-program lain yang mendukung sistem operasi ini. Contoh program-program
tersebut adalah Web Server, Bahasa Pemrograman, Basis Data, Tampilan Desktop
(Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi/ software
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric, dan
lainnya. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas,
sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menganut sistem lisensi dan berbayar

4
(proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi
Microsoft Windows dalam beberapa sisi.
Linux mendukung banyak Perangkat keras Komputer, dan telah digunakan di
dalam berbagai peralatan dari Komputer pribadi, Superkomputer dan Sistem Benam
(Embedded System) (seperti Telepon Seluler Ponsel dan Perekam Video pribadi
Tivo).
Pada mulanya, Linux dibuat, dikembangkan dan digunakan oleh peminatnya
saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM, dan
Hewlett-Packard dan perusahaan besar lain. Para pengamat teknologi informatika
beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor
(vendor-independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang
tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya
dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas
keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka opensource
software.

2.2 Sejarah Dan Perkembangan Sistem Operasi Linux


Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama
sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem
operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix
adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.
Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang
menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai.
Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX,
yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa
pun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di
internet secara bebas dan gratisPada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem
operasinya di newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux
tersedia dan meminta bantuan programmer-programmer lain untuk ikut
mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini
hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat
Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki
banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber
daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk

5
membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri
yang oleh torvalds dijeaskan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan
ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”.Pada 1996, tim
pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun
itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST
sampai Macintosh.Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah
distributor (seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa
pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok
ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa
menjalankan aplikasi  yang  sama  dan  saling  berinteroperasi.  Saat  ini  ada  tujuh 
distribusi  Linux paling terkenal, yaitu :
1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah
digunakan.
2. Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk RedHat
Linux.
3. Caldera Open Linux, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan pengguna
berbasis grafis yang bagus.
4. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan
perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
5. Slackware Linux
6. Debian GNU/Linux.
7. TurboLinux, distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan dukungan
untuk set karakter khusus Asia.

2.3 Struktur Sistem Operasi Linux


Struktur Sistem Operasi Linux itu terdiri dari 3 komponen utama.
1. Kernel : yakni suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah
sistem operasi. Disini kernel menyediakan semua fungsi untuk menjalankan proses,
juga menyediakan layanan sistem untuk memberikan pengaturan dan proteksi akses
ke sumber daya perangkat keras termasuk memori virtual.
2. System Library : yakni kumpulan fungsi standar dimana aplikasi dapat
berinteraksi dengan inti dari sebuah sistem operasi yaitu kernel.
3. System Utilities : yakni program yang bertugas mengatur dan memanage secara
individual, termasuk semua program yang di perlukan untuk menginisialisasi sistem.

6
Gambar 2.1

Dan untuk struktur sistem file nya, di Linux di kenal dengan nama Directory. Berikut
beberapa penjelasan dan kegunaan dari masing-masing file-file di Linux:
1. / (Root)
 Merupakan directory yang dapat di akses oleh super administrator atau user
root.
 Perhatikan saat penulisannya / tidak sama dengan /root.
2. /bin (User Binaries)
 Berisi file-file ekseskusi. Direcktori ini juga menyimpan perintah yang di
gunakan oleh sistem.
 Contoh : ps, ls, ping, grep, cp
3. /sbin (System Binaries)
 Fungsinya masih sama dengan /bin, perbedaannya ini untuk perintah-perintah
yang di lakukan oleh administrator sistem untuk memelihara sistem.
 Contoh: arp, halt, shutdown, route dll.
4. /etc (Configuration Files)
 Berisi file yang di jalankan ketika startup, serta file-file konfigurasi semua
program.
 Contoh: /etc/resolv.conf , /etc/logrotate.conf

7
5. /dev (Device Files)
 Berisi file device komputer. Termasuk perangkat terminal, USB atau
perangkat lainnya.
 Contoh: /dev/tty1 , /dev/usbmon0
6. /proc (Process Information)
 Berisi informasi tentang proses sistem, baik itu file System virtual dengan
teks yang menginformasikan tentang sumber daya sistem maupun informasi
tentang menjalankan proses.
 Contoh: /proc/uptime , /proc/{pid}
7. /var (Variable Files) beberapa contoh nya sebagai berikut:
 /var/log = berisi file-file log sistem
 /var/lib = berisi paket dan file database
 /var/mail = email
 /var/spool = antrian print
 /var/lock = kunci file
 /var/tmp = temporary file yang di butuhkan saat reboot.
8. /tmp (Temporary Files)
 Berisi file-file sementara yang di buat oleh sistem dan user, dan akan di hapus
saat sistem reboot.
9. /usr (User Program)
 Berisi file-file binari, libraries, dokumentasi dan source code dari sistem.
 Terbagi menjadi beberapa:
 Yang berisi file binari untuk program (/usr/bin). Contoh : at, awk, cc
 Yang berisi file binari untuk sistem administrator (/usr/sbin). Contoh : atd,
cron, sshd
 Yang berisi file libraries (/usr/lib)
10. /home (Home Directories)
 Direktori ini digunakan untuk menyimpan semua file pribadi pengguna.
 Contoh: /home/nurul
11. /boot (Boot Loader Files)
 Berisi file-file yang berhubungan dengan boot loader, seperti initrd.img-
5.2.20-12-generic

8
12. /lib (System Libraries)
13. /opt (Optional add-on Applications)
 Menyimpan file-file tambahan dari vendor tertentu yang bersifat sementara.
14. /mnt (Mount Directory)
 Direktori sementara tempat sysadmin men mount filesystem.
15. /media (Removable Media Device)
 Direktori sementara untuk removable device.
16. /srv (Service Data)
 Berisi file-file yang di perlukan oleh server.

Gambar 2.2

2.4 Arsitektur Sistem Operasi Linux


arsitektur sistem operasi linux sangat sederhana dan banyak yang
mengabaikannya. Namun, dengan memahami arsitektur dan bagaimana bagian-bagian
dalam arsitektur tersebut berkaitan dan berinterkasi satu sama lainnya maka kita akan
dapat memberikan pengamanan yang tepat dan efisien.

9
Gambar 2.3

Berikut arsitektur sistem operasi linux dimulai dari level paling bawah:
a. Hardware
Perangkat keras merupakan semua bagian fisik komputer yang berfungsi untuk
menyimpan, memproses, dan mengirim data. Dalam sistem operasi linux yang
memberikan instruksi ke hardware adalah kernel.

b. Kernel
Kernel merupakan bagian paling penting dalam sistem operasi linux dan
merupakan inti dari sistem operasi, tanpa adanya kernel sistem operasi tidak dapat
berfungsi. Kernel berfungsi untuk memberikan perintah, instruksi baik kepada
hardware maupun software dan juga bertanggung jawab terhadap interaksi antara
semua elemen sistem.

Kernel linux terdiri dari berbagai modul yang dapat ditambah atau dikurangi tanpa
perlu melakukan reboot, terdapat Linux Security Module (LSM) yang merupakan
modul yang dapat meningkatkan keamanan kernel seperti AppArmor, SELinux,
Smack dan TOMOYO. Selain dengan menggunakan modul untuk meningkatkan
keamanan kernel dapat juga dilakukan patch menggunakan grsecurity.

c. Shell
Shell merupakan program interaktif dimana user dapat memberikan perintah
langsung kepada sistem operasi. Shell dapat digunakan untuk melakukan berbagai

10
macam tipe operasi seperti melakukan eksekusi program, membuat script,
manajemen file dan lain sebagainya.

User atau program tidak dapat memberikan perintah langsung ke kernel, untuk
dapat memberikan perintah kepada kernel, user atau program harus melalui shell
sebagai pelantara. Shell bukan bagian dari kernel namun dapat memberikan
perintah ke kernel sesuai dengan perintah yang diberikan oleh user.

Program shell yang dapat digunakan di sistem operasi linux adalah Bourne-Again
shell (bash), Korn shell (ksh), Busybox, Z shell (zsh), Almquist shell (ash) dan
Public domain Korn shell (pdksh)

d. Utilties
Program utilitas merupakan program yang memberikan user fungsionalitas dari
sistem operasi seperti manajemen printer, removable disk, system monitor dan
lain sebagainya.

2.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Linux


a. Kelebihan/ keunggulan Linux
 Anda tidak perlu membeli Linux OS dan mengeluarkan Uang yang mahal
untuk membeli CD Windows yang Original.
 Anda tidak Perlu takut Untuk di Sweeping atau di Razia Software karena
Linux Free.
 Anda telah membantu mengurangi Pembajakan Software dan tidak perlu
membeli Licensi Key/ Keygen.
 Apakah Anda suka internet? The TCP / IP protokol dibangun pada UNIX
komputer (Linux)
 sedangkan Windows hanya embraced TCP / IP sebagai protokol asli dari
Windows 2000.
 Anda tidak perlu defragment Linux Selalu untuk selamanya..
 Linux lebih aman karena Linux memiliki filosofi menjalankan proses pada
tingkat terendah yang diperlukan akses.
 lebih dari 80% dari atas 500 supercomputers di dunia menjalankan Linux

11
 Jika anda memerlukan sebuah kantor suite Anda dapat men-download Open
Office (Free)
 Anda tidak menderita vendor lock-in dengan Linux.
 Komunitas linux adalah orang yang berlimpah dengan keinginan untuk saling
membantu memecahkan masalah apapun pengalaman serta berbagi tips dan
ide untuk kreativitas.
 Linux tidak crash tanpa alasan jelas sewaktu di Jalankan.
 Linux tidak dapat membuat sistem anda unusable seperti yang sering di
temukan di Windows.
 Pada Sistem Operasi Windows ketika selesai Update Antivirus dan Instal
software seringnya meminta untuk Restart/reboot bahkan kadang Restart
secara Otomatis (Windows Maksa Bro biar systemnya Update).Tetapi Linux
tidak reboot dengan sendirinya (Otomatis)
 Linux dapat membaca dengan baik lebih dari seratus berbagai jenis file
system.
 Sobat memiliki hak untuk mengubah apa-apa saja yang berada di dalam Linux
jika memiliki kemampuan dan skill asal masih mencantumkan Varian
Linuxnya.
 Sobat tidak akan terjebak dengan legacy application dimana vendor maupun
providernya telah ditutup dan tak dapat memperbaruinya.
 Linux dapat dijalankan dari CD tanpa harus mempengaruhi apa yang sudah di
hard disk dari komputer.(IGOS OS yang murni Sistem Operasi buatan
Indonesia yang di ambil dari Varian Fedora Linux pernah memberikan saya
Live CD IGOS )
 Tidak ada 1 Sistem Operasi pun yang bisa meng-klaim terbebas dari serangan
Virus maupun Trojan termasuk Linux.Tapi setidaknya Linux tetap lebih aman
karena Linux merupakan Open source dan masih sedikitnya orang yang
mengetahui tentang Scripting pembuatan Virus di Linux
 Pada Linux Anda mendapatkan khusus suite yang berisikan pendidikan dan
permainan. Windows versi ini tidak dikembangkan, dan harus membeli
Licensi.
 Anda tidak perlu untuk mencari Resor vendor atau menggunakan situs
Windows Update untuk melakukan sesuatu pekerjaan.

12
 Anda dapat membuat sendiri distro Linux jika Anda inginkan. Bayangkan
"MyLinux" untuk diberikan kepada semua teman dan keluarga Anda.(Ga
kebayang kalau ada’’DevitLinux’’.
 Linux dapat membantu Anda menghapus spam tanpa biaya. Bahkan, Spam
Assassin - salah satu yang paling populer open source anti-spam system -
adalah dasar dari banyaknya komersial produk anti-spam. Kontras oleh produk
seperti Symantec Mail Keamanan adalah sekitar $ 30/mailbox. Layanan
seperti MessageLabs juga biaya per surat. (mending buat email Baru kalau
email Saya di kirim Spam Assassin daipada Bayar!)
 Perangkat lunak open source menawarkan versi yang lebih baik dari Microsoft
Office SharePoint Server dari Microsoft
 Linux adalah sebuah sistem multi-user . Anda dapat memiliki banyak ratusan
semua pengguna Linux yang bekerja di salah satu sistem. Sedangkan Windows
Terminal Services menawarkan tapi tidak standar, dan ada yang ekstra lisensi
per pengguna.
 Linux sangat kuat bahasa scripting yang memberikan kekuatan besar untuk
sistem administrator.
 Proyek honeypot menemukan bahwa sebuah unpatched Linux server dapat
lebih bertahan jika terkoneksi dengan Internet.sementara patch Windows'
server akan bangkrut dalam waktu beberapa jam.Bahkan tanpa patch, Linux
masih lebih baik daripada Windows.
 An out-of-the-box sistem Linux dapat digunakan untuk yang jauh lebih besar
dari berbagai kepentingan yang out-of-the-box sistem Windows. Anda akan
mail server, web server, database server, dan file-print server, intranet server,
remote akses server, VPN server, server FTP - apapun yang Anda inginkan,
benar-benar.
 Linux tidak membatasi bagaimana konten digunakan pada sistem. Tidak ada
manajemen hak digital (DRM) perlambatan bawah komputer atau
menyebabkan konflik dengan hardware atau software. Tinggi kualitas audio
visual keluaran tidak artificially direndahkan. Dengan Linux anda dapat
memutar musik, menonton film dan menjalankan perangkat lunak. Sistem
operasi tidak akan terganggu dengan adil-hak untuk menggunakan konten
Anda sendiri.

13
 Sobat tidak akan menanyakan ke Mama...Ma mengapa RUNDLL32.EXE ??
 Berapa banyak kertas dan plastik yang digunakan untuk membuat dan
mendistribusikan semua kotak set produk Microsoft? Linux adalah bebas
didownload dari Internet.
 Beberapa vendor perangkat keras seperti ASUS akan mencari embedding
Linux di silicon untuk membuat generasi berikutnya komputer mulai lebih
cepat. Anda tidak boleh melakukan ini dengan Windows, dan jika tidak
mungkin ia akan datang dengan kenaikan harga karena perizinan.
 Linux tidak akan mati karena open source dan Free.Tidak seperti Sistem
Operasi yang Lain.Maaf Y Vendor yang OS yang telah Tutup BeOS,
AmigaOS.

b. Kekurangan/ kelemahan Linux

 User banyak yang belum terbiasa menggunakan linux karena mereka lebih
terbiasa menggunaka windows.
 Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada
linux. Jika ingin melihat daftar-daftar hardware yang mendukung linux
silahkan dilihat di www.linux-drivers.org atau www.linuxhardware.org/.
 Instalasi linux tidak semudah Instalasi windows.
 Program/ Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
 Bagi administrator sistem perlu belajar dahulu karena belum terbiasa dengan
Unix-like,.
 Struktur direktori serta hak akses yang membingungkan bagi user yang
terbiasa menggunakan windows.

14
BAB III

PENUTUP

3.1 kesimpulan

a. Linux atau GNU/Linux adalah system operasi bebas yang sangat popular
untuk computer yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU
General public license (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi
public.

b. Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds


pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia kemudian Linux dikembangkan
lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di internet. Linux ini
bias diperoleh dari beberapa distribusi yang umun digunakan misalnya
RedHat,Debian,Ubuntu dan lain-lain.

c. Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows


diantaranya : mudah didapat dan gratis, mudah digunakan, tidak mudah dijangkiti
virus atau bisa dikatakan bebas dari virus. Aplikasi – aplikasi dapat diperoleh
dengan mudah dan gratis. Hampir semua aplikasi windows sudah tersedia di Linux,
system operasi Linux relatif stabil atau bisa dikatakantidak mengenal istilah “hang”.

15
d. File system yang stabil, Linux mempunyai file system Ext2. File system jenis
inilah yang menjadi file system standar Linux. Beberapa distro kecil menggunakan
ini sampai sekarang selain itu ada yang namanya Ext3, ReiserFS,Minix dst.

Daftar Pustaka

 Wikipedia.org

 Debid.vism.org/share/ServerLinux/node18.html

 Purwakarta.org/flash/sudo.pdf

 https://netsec.id/arsitektur-linux

 http://2010122-if-unsika.blogspot.com/2012/10/struktur-sistem-operasi-linux.html

16

Anda mungkin juga menyukai