Anda di halaman 1dari 11

SISTEM OPERASI

LINUX

KELOMPOK:
1.LINTA ANGGRAINI PUTRI
2. TIARA
3. ROLLA KURNIAWAN
4. SEPTI HANDAYANI
5. M. DAFFA ARGOBY
6. FAHRI AZIS RM

SEKOLAH TINGGI MANJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) KOTAAGUNG- PRINGSEWU LAMPUNG

2019/2020
KATA PENGANTAR

Sebelum kami mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dapat pada waktunya.
Terdorong oleh rasa ingin tahu, kemauan dan  kerja keras, saya kerahkan seluruh
upaya demi mewujudkan keinginan ini.
Semoga tulisan ini dapat memenuhi kewajiban kami dalam tugas praktek Linux
System Administrator semester v pada tahun 2011.
Adapun harapan kami, semoga tulisan ini dapat menambah wawasan pembaca
mengenai sytem operasi linux, dengan maksud nantinya pembaca mengerti tentang
kelebihan dan kekurangan system operasi linux.

                                                                                                            Hormat kami,

                                                                                                                            
                                                                                                                 penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
1. Latar Belakang.................................................................................................................................4
2. TUJUAN............................................................................................................................................4
3. PEMBATASAN MASALAH.................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
ISI.................................................................................................................................................................5
I. Linux dan Sejarahnya.......................................................................................................................5
III.Macam-macam distro linux dan pengertian.......................................................................................8
BAB III PENUTUP........................................................................................................................................10
1. Kesimpulan....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pada saat ini hampir semua orang yang sudah menggunakan system operasi windows sebagai
system operasi computer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang system operasi
windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain-lain.
Tetapi bagaimanak dengan system operasi linux?, mungkin sudah mengenal linux bahkan
mampu untuk membuat system operasi yang serupa dengan linux. Tetapi bagaimanakah dengan
masyarakat di Negara-negara berkembang seperti Indonesia?
Memang tidak bias dipungkiri lagi, bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih banyak
yang gagap teknologi, hanya sebagian kecil saja yang memiliki wawasan yang luas dalam bidang
IT.
            Untuk itu kami mencoba untuk mengambil sedikit andil dalam perkembangan dunia
pendidikan dibidang IT di negara tercinta ini (Indonesia),pada kesempatan ini kami mencoba
untuk menulis beberapa hal mengenai salah satu system operasi (Linux), dalam makalah ini kami
memaparkan tentang sejarah linux,keunggulan, dan lain sebagainya.

2. TUJUAN

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:


a.       Mengetahui apa itu linux, perbedaan dengan windows
b.      Mengetahui perintah dasar linux dan file sytemnya

3. PEMBATASAN MASALAH

Agar penulisan ini tetap terfokus maka penulisan makalah ini dibatasi pada:
a.       Linux dan sejarahnya
b.      Perintah dasar linux dan file systemnya
BAB II

ISI

I. Linux dan Sejarahnya


             
            Pada mulanya Linux adalah nama kernel atau jantung sistem operasi komputer yang
dibuat pertama kali oleh Linus Torvalds pada 1991. Linus mengizinkan siapa saja untuk
menggunakan, mempelajari cara kerjanya, dan mendistribusikan Linux, dengan lisensi GNU
GPL (General Public License) atau lebih terkenal dengan istilah Free Software.
Saat ini, nama Linux tidak hanya digunakan untuk menyebut kernel, namun juga sistem operasi
yang lengkap. Bahkan Linux juga digunakan untuk menyebut distribusi (gabungan sistem
operasi dan berbagai aplikasi) atau distro Linux. Contoh distro Linux urut abjad: BlankOn,
CentOS, Debian, Fedora, Gentoo, Mandriva, Mint, Nusantara, openSUSE, RedHat, Slackware,
Ubuntu, Xandros, dan lain-lain.

Richard Stallman, pendiri Yayasan Free Software, mengusulkan penulisan sistem operasi Linux
adalah GNU/Linux atau GNU-Linux, karena sistem operasi Linux berisi kernel Linux dan
beberapa program dari projek GNU. Ada yang tidak setuju dengan Stallman, karena ada program
pada sistem operasi Linux yang bukan dari projek GNU.
Open Source adalah istilah untuk software yang source code-nya (kode programnya) disediakan
oleh pengembangnya untuk umum (terbuka) agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau
dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain
untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan Open
Source, meskipun tersedia kode programnya.
Open Source merupakan salah satu syarat free software. Free Software pasti Open Source
Software, namun Open Source Software belum tentu Free Software.Contoh Free Software adalah
Linux.Contoh Open Source Software adalah FreeBSD.Linux yang berlisensi Free Software tidak
dapat diubah menjadi berlisensi tidak Free Software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi Open
Source Software BSD-like dapat diubah menjadi tidak Open Source.FreeBSD (Open Source)
merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak Open
Source).www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi Open Source.

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali


dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya
dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada
pebisnis.

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem


operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil
pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas
dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan
dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus
Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi
GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari
munculnya nama alternatifGNU/Linux.[3]

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-
perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di
berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,
[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation
2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi
informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor
(vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi
dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi
dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga
menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
(opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro
Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server
web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment)
seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite)
seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.

II.Kelebihan Dan Kekurangan Linux

Kelebihan Linux:
 Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya
lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
 Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan
hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux
mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux
lebih baik dari Windows 7.
 Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena
banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita
bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine
sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
 Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan,
adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user,
sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan
menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena
jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
 Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal
stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan
ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau
Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
 Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-
compatibilty).Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat
dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang
lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan
dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word
2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
 Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
 Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang.
Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
 Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro
bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora,
Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan
kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon
pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui
rangking distro-distro Linux.
 Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer
dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit
maupun 64 bit.
 Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya
modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki
banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.

Kekurangan Linux:
 Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut
untuk beralih dari Windows.
 Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya
diLinux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
 Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di
Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD
repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang
dibutuhkan beserta dependencies-nya.
 Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau
tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah
manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
 Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
 Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan
Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
III.Macam-macam distro linux dan pengertian

            Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh
individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan
program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang
keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek
lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator,
dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-
GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia.
Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X
menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux kelebihan dan kekurangannya:
Debian
Debian format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM.
Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada
komputer.

Redhat
Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai
server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC
standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop
Genome dan juga KDE.

Caldera
Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti
plug and play pada Mac)

Slackware
Slackware adalah distribusi linux yang pertama yang merupakan distribusi linux yang murni,
kalo ga salah linux tertua n hampir menyamai Unix dalam penggunaannya.

Suse
SuSE Linux dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. SuSE adalah jenis
Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam
sistem Operasi Linux.
Corel
Corel Linux dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai pada
saat prosedur Instalasi hingga boot sistem

Turbo
Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX. Turbo Linux mengkhususkan diri di
bidang clustering computer.
Mandriva
Mandriva Linux yg sebelumnya bernama Mandrakelinux atau Mandrake Linux merupakan suatu
distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva. Itu menggunakan RPM Package Manager. Bila
redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yang handal.
Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya
dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux,
Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manager
menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE
Jerman

Ubuntu
Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi
LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer.
BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan

·         Linux atau GNU/Linux adalah system operasi bebas yang sangat popular untuk computer yang
disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General public license (GPL), yang
berarti source code Linux juga tersedia bagi public.
·         Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di
Universitas Helsinki, Finlandia kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak
programmer dan pakar UNIX di internet. Linux ini bias diperoleh dari beberapa distribusi yang
umun digunakan misalnya RedHat,Debian,Ubuntu dan lain-lain.
·         Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows diantaranya : mudah
didapat dan gratis, mudah digunakan, tidak mudah dijangkiti virus atau bisa dikatakan bebas dari
virus. Aplikasi – aplikasi dapat diperoleh dengan mudah dan gratis. Hampir semua aplikasi
windows sudah tersedia di Linux, system operasi Linux relatif stabil atau bisa dikatakantidak
mengenal istilah “hang”.
·         File system yang stabil, Linux mempunyai file system Ext2. File system jenis inilah yang
menjadi file system standar Linux. Beberapa distro kecil menggunakan  ini sampai sekarang
selain itu  ada yang namanya Ext3, ReiserFS,Minix dst.
DAFTAR PUSTAKA
Ø  Wikipedia.org
Ø  Debid.vism.org/share/ServerLinux/node18.html
Ø  Purwakarta.org/flash/sudo.pdf

Anda mungkin juga menyukai