Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PRAKTIKUM

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

“MS DOS DAN LINUX”

NAMA : NOER NI’MAT SYAMSUL KABIR


NIM : H12110260
KELOMPOK : REDHAT
NAMA ASISTEN : 1. SUPRI BIN HJ. AMIR
2. AGUSMAN
3. ABD. RAHMAN M.
4. AKBAR
5. LILIES HANDAYANI
6. FACHRUL ISLAM
7. MUCHLIS M. ASRI
8. RESKIANA

LABORATORIUM KOMPUTASI
JURUSAN MATEMATIKA
FAKUTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010
1. Cari tutorial tentang linux pada internet maupun yang lainnya sebanyak lima
lembar?
Definisi Linux
Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi
tasking, yang dapat berjalan di berbagai. Sistem operasi ini
mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara
baik dengan system operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Linux sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang
bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler,
interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas,
ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang
handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok
pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan
menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung
komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna
dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah
harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan
kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada
hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source
code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang
dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah
membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan
Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk
instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.
Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang
bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang
diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh
Andrew Tanenbaum. Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki
banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai
mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang
kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01
hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus
mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc
compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya
tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan
sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar
dapat di develop bersama-sama.
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan
untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-
hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih
murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows
9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal
ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok
orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta
geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien,
internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent,
banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc
dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak
digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk
keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan
program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft
Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk
Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro).
Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program
instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai
dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
 RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat
merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
 Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan,
meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program.
Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
 Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.
Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua
hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library
ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua
tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk
menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install
teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk
menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap
menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
 SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup
Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama
dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
 Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk
pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya
Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
 WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS
(WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows.
WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under
Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang
akan muncul. Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam
komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang
beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula
sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang
beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro.
Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu.
Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang
menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga
raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya
dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi
alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia).
Struktur Direktori Dasar di Linux
Linux memiliki struktur sistem yang berbeda dengan sistem operasi yang
umumnya dipakai dan dikenal di Indonesia sekarang, yaitu Microsoft
Windows. Di Linux, semuanya dianggap sebagai file, mulai dari hardware,
partisi, file, direktori, device dan sebagainya. Susunan direktorinya pun
berbeda, tidak dikenal adanya drive letter (c:\, d:\, e:\ dan sebagainya), yang
dikenal adalah susunan seperti pohon atau tree yang dimulai dari root (/).
Untuk setiap distribusi, memiliki perbedaan pada susunan direktori yang
dimiliki, akan tetapi secara garis besar, fungsi dari direktori tersebut adalah
sebagai berikut:
 / atau dikenal sebagai root, merupakan akar atau induk dari susunan
direktori di linux. Disini semua direktori berada
 /bin, merupakan direktori yang digunakan untu k menyimpan aplikasi
dasar dari linux, misalkan cp, mv dan sebagainya
 /boot, merupakan direktori yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi
dan file-file yang berhubungan dengan proses booting
 /dev, merupakan direktori yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi
device atau hardware dari sistem, seperti harddisk (hda, sda), terminal (tty)
dan sebagainya.
 /etc, merupakan direktori yang digunakan untuk menyimpan fil e
konfigurasi dari sistem, misalkan konfigurasi service, penjadwalan dan
sebagainya
 /home, merupakan direktori yang digunakan untuk menyimpan informasi
user dan data pribadi user
 /lib, merupakan direktori yang digunakna untuk menyimpan library dasar
dari sistem
 /media, /mnt, merupakan direktori yang digunakan untuk proses mounting
dari media atau file sharing di jaringan
 /opt, merupakan direktori yang digunakna untuk menyimpan aplikasi
tambahan diluar aplikasi bawaan dari distro
 /proc, merupakan direktori yang digunakan untuk menyimpan informasi
proses sistem dan kernal dari sistem operasi
 /root, merupakan direktori home dari user root
 /sbin, merupakan direktori untuk menyimpan aplikasi dasar dari linux
yang sifatnya hanya dijalankan oleh sistem atau super user (root),
misalkan iptables
 /usr, merupakan direktori untuk menyimpan apilkasi yang diinstall untuk
keperluan user, misalkan OpenOffice, Kate dan sebagainya
 /var, merupakan direktori untuk menyimpan informasi pencatatan log
sistem, web server dan sebagainya.
Perintah – perintah dasar pada Linux
Perintah [option…] [argumen…]
Option merupakan pilihan yang dapat kita gunakan untuk memberikan hasil
tertentu dari suatu perintah.
Argumen umumnya merupakan sesuatu yang akan digunakan untuk diproses
oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori
Tanda kurung siku ([ ]) merupakan simbol bahwa option dan argumen tidak
harus selalu digunakan dalam menjalankan perintah.
Tanda titik-titik menandakan bahwa baik option maupun argumen dapat lebih
dari satu.

Sumber: http://www.docstoc.com/docs/17921129/Definisi-Linux
2. Cari tutorial tentang penggunaan terminal linux sebanyak minimal lima
lembar?
Seiring makin berkembangnya Linux, saat ini program Linux dengan tampilan
yang mendukung  GUI (Graphical User Interface) makin banyak. Dengan GUI
(Graphical User Interface) sehingga pengguna semakin dipermudah dalam
mengoperasikan. Konsekuensi dari penggunaan GUI di Linux adalah
memperberat kerja sistem terutama komputer dengan spesifikasi yang
minimum jadul.
Mekipun GUI sudah banyak beredar, perintah-perintah melalui terminal
linux penggunaannya terkadang tidak bisa kita hindari.  Dalam beberapa kasus
penggunaan terminal linux sangat mutlak. Hal inilah yang mendorong bagi
kita untuk mengenal perintah-perintah dasar di terminal linux.
Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut
command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk
berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa
penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi
berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan
mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas
dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat
lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal
sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan
yang telah dibuat.
Untuk dapat bekerja dengan baik pada sistem operasi Linux, kita harus
dapat memahami perintah-perintah dasar yang digunakan dalam Terminal.
Terminal yaitu software yang tersedia pada Linux yang mempunyai fungsi
sama dengan Command Prompt pada Windows. Untuk masing-masing distro
Linux, terminal berada di tempat yang berbeda namun pada umumnya berada
pada (aplikasi >> perkakas >> terminal).
1. Pengorganisasian direktori dan file
Masing-masing distro Linux memiliki penataan dan pengorganisasian
direktori dan file yang berbeda. Namun menurut standar pengorganisasian
filesystem Linux (FSSTND) pada tingkat tertinggi adalah root direktori
yang dilambangkan dengan /, yang hanya mengandung sejumlah file
penting seperti: bin/, boot/, dev/, etc/, home/, lib/, lost+found/, mnt/, proc/,
sbin/, tmp/, usr/, dan var/.
2. Perintah-perintah dasar
Pada dasarnya penggunaan perintah command line pada terminal Linux,
hampir sama dengan command line pada DOS, yaitu dengan mengetikkan
perintah command line, lalu menekan enter untuk mengeksekusi perintah
tersebut.
Beberapa perintah dasar pada terminal Linux yang mungkin akan sering
digunakan, yaitu:
 man ls, digunakan untuk menampilkan cara penggunaan perintah ls.
 ls atau dir, digunakan untuk menampilkan isi dari direktori yang
sedang aktif dipakai.
 adduser, digunakan untuk untuk menambahkan pengguna pada Linux
(hanya root yang bisa menggunakannya).
 alias, digunakan untuk menyamakan fungsi dari dua perintah
command line. Cara penggunaannya alias commandline1 =
commandline2.
 chfn, digunakan untuk mengganti finger/pengguna pada Linux.
 mkdir atau md, digunakan untuk membuat direktori baru.
 cd, digunakan untuk masuk ke direktori tujuan. Cara penggunaannya
sama dengan cd pada Command Prompt pada Windows.
 pwd, digunakan untuk menampilkan lokasi direktori tempat user
berada.
 rmdir, digunakan untuk menghapus direktori kosong. Jika direktori
yang akan dihapus tidak kosong (berisi file) maka akan muncul pesan
bahwa direktori yang akan dihapus tidak kosong dan perintah rmdir
tidak dieksekusi.
 mv, digunakan untuk mengubah lokasi dari sebuah file.
 cat, digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah file di layar.
 chmod, digunakan untuk mengubah izin pemakaian dari sebuah file
atau direktori.
 cp, digunakan untuk menyalin (copy) file.
 passwd, digunakan untuk mengubah password.
 su, digunakan untuk masuk menjadi super user (root).
 wall, digunakan untuk mengirim pesan dan menampilkannya di
terminal tiap user yang sedang aktif. Perintah ini hanya dapat
digunakan dalam jaringan.
 #any_command –help
Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help”
sama dengan perintah pada DOS “/h”.
 #sudo
SuperUser Do, mendapatkan akses root atau administrator pada user
biasa tanpa harus login sebagai root user
 #ls
Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya
berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan
alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai
dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
 #ls -al
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu
ditampilkan layar per layar.
 #cd directory
Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan
menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd — akan
menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
 #cp /source /destination
Mengopi suatu file, gunakan cp -r untuk copy suatu directory
 #mcopy /source /destination
Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem.
Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk
command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd,
mformat….
 #mv /source /destination
Memindahkan atau mengganti nama file
ln -s source destination Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf
/var/named/etc/named.conf /etc/named.conf, membuat Simbolic link
dari file /var/etc/named.conf ke /etc/named.conf
 #rm /files
Menghapus file
 #mkdir /directory
Membuat direktori baru
 #rmdir /directory
Menghapus direktori yang telah kosong
 #rm -r /files
(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya.
Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root,
karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem
dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux
 #more filename
Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi
file tersebut ditampilkan layar per layar.
 #less filename
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin
keluar,
 #pico filename
Edit suatu text file.
 #pico -w filename
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat
berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
 #lynx file.html
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana
gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser
yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu
artikel tanpa image.
 #tar -zxvf filename.tar.gz
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut
(*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan
tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt
(meletakkan file tersebut di direktori /opt
 #tar -xvf filename.tar
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
 #gunzip filename.gz
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan
gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress
file.
 #bunzip2 filename.bz2
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″,
digunakan pada file yang besar.

3. Asal dan perkembangan DOS?


DOS pertama kali dikeluarkan pada tahun 1981, seiring dengan
diperkenalkannya komputer pribadi atau Personal Computer (PC) oleh IBM.
Walaupun DOS ini dibuat oleh perusahaan pembuat software terkenal
Microsoft, namun pada semua komputer buatan IBM, tidak lagi menggunakan
nama Microsoft MS-DOS tetapi PC-DOS, hal ini karena IBM telah membeli
lisensi dari Microsoft untuk setiap sistem operasi yang diinstall (dipasang)
pada setiap komputer yang diproduksinya.
DOS Versi 1.0 ini menggunakan memory sebesar 1024 byte dan media
yang ditunjang adalah floppy disk 5.25 inch size 160 Kilobyte. Versi 1.1 dan
1.2 menunjang floppy disk 5.25 inch size 320 Kilobyte ditambah utility seperti
DISKCOPY (menyalin seluruh isi disket ke disket yang lain) dan
DISKCOMP (membandngkan isi disket yang satu dengan isi disket yang
lainnya).
Versi 2.0 muncul seiring dengan IBM mengeluarkan produk IBM-XT
(Extended Technology). Pada versi 2.0 kini mampu menunjang pemakaian
hard disk sebesar 10 Mb dengan kemampuan membuat direktori dan sub-sub
direktorinya.
Versi 3.0 sampai 3.3 ditambahkan pelbagai fungsi tambahan seperti EDIT,
merubah warna huruf dll dan mampu mengakses memory sampai 640 Kb dan
hard disk 40 Mb.
Mulai DOS versi 4.0 keatas, DOS mampu mengakses lebih dari 640 Kb
memory (yang disebut sebagai conventional memory). Pada DOS versi
terakhir di dalamnya telah tersedia banyak utility seperti pengaturan
pengunaan memory komputer oleh program-program (Himem.sys,
Memmaker.exe), program anti virus (MSAV), memeriksa dan memperbaiki
file (MS-Scandisk) dll.
DOS adalah sistem operasi dengan basis tampilan karakter text (Character
User Interface / CUI). Namun saat ini trend nampak mengarah pada sistem
operasi yang berbasiskan desain grafis (Graphical User Interface). Misalnya
seperti sistem operasi Microsoft Window 3.1, Windows 95 atau 98 dsb.
Karena berbasis text, DOS mempunyai keunggulan yaitu hanya membutuhkan
tempat penyimpanan dan memory komputer yang sedikit dibandingkan
dengan OS yang berbasis grafis. Namun keunggulan OS berbasis grafis adalah
tampilan pada layar monitor lebih menarik, sistem pengoperasiannya semakin
lebih mudah dipelajari ( user friendly ) karena dibantu dengan gambar / icon,
dan tampilannya dapat dimodifikasi sesuai keinginan si pemakai. Tentu saja
kelebihan-kelebihan tersebut harus “mengorbankan” sisi lainnya, yaitu
membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih banyak dan dalam
pengoperasiannya membutuhkan memory komputer yang lebih besar.
4. Cari tau macam-macam Ubuntu, kapan dirilis dan jelaskan secara singkat?
Ubuntu adalah Sistem Operasi yang menjalankan laptop, komputer dan server
yang di bangun oleh komunitas Ubuntu Linux. Segala program aplikasi
tersedia di dalam Ubuntu misalnya: aplikasi Office, browser web,
programming tools, permainan, dan berbagai macam aplikasi yang lainnya.
Fleksibel karena bisa di gunakan untuk keperluan rumah tangga, sekolah,
bahkan untuk server kantor.
Daftar rilis Ubuntu yang telah dirilis dan yang direncanakan untuk dirilis:
Nama Didukung
Versi Tanggal Rilis Sub Versi
kode sampai
Warty
4.10 20 Oktober 2004 Sounder 30 April 2006
Warthog
Hoary 31 Oktober
5.04 8 April 2005 Array
Hedgehog 2006
Breezy
5.10 13 Oktober 2005 Colony 13 April 2007
Badger
Juni 2009
6.06 LTS (desktop)
Dapper
(Long Term 1 Juni 2006 Flight
Drake Juni 2011
Support)
(server)
6.10 26 Oktober 2006 Edgy Eft Knot April 2008
Feisty
7.04 19 April 2007 Herd Oktober 2008
Fawn
Gutsy
7.10 18 Oktober 2007 Tribe April 2009
Gibbon
April 2011
8.04 LTS (desktop)
Hardy
(Long Term 21 April 2008 Siege
Heron April 2013
Support)
(server)
8.10 30 Oktober 2008 Intrepid Ibex
9.04 23 April 2009 Jaunty Jackalope
9.10 29 Oktober 2009 Karmic Koala
10.04 LTS 29 April 2010 Lucid Lynx
10.10 10 Oktober 2010 Maverick Meerkat
5. Tuliskan pengertian FAT32, NTFS, EXT3, dan EXT4?
FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan
pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan
menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga
mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.
Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu
terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti
FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua Operating System, namun itu
bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena
Windows Xp tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system
yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan
security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support
enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan
apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan
apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun
jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan
perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke
NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS
akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki
beberapa keuntungan, diantaranya: Setelah kegagalan sumber daya, "unclean
shutdown", atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses
pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu
sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar
yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak
dapat diakses.
Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan
pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada
kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat
jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi "unclean
shutdown" tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi
tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi.
Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih,
tergantung kecepatan hardware.
EXT4 generasi baru, pengembangan lebih lanjut dari filesystem Ext3 akan
hadir di Ubuntu 9.04. Filesystem Ext4 telah dinyatakan stabil dan didukung
sejak kernel linux 2.6.28.
Filesystem Ext4 didesain untuk memberikan performance yang lebih baik dan
peningkatan kemampuan. Filesystem Ext4 juga meningkatkan daya tampung
maksimal filesystem ke 1 exabyte dan mengurangi wktu yang diperlukan
untuk melakukan pengecekan hardisk (fsck yang mana pada Filesystem Ext3,
setiap 20-30 kali mount).

6. Cari tau apa itu blankon ,sebanyak 2 lembar?


BlankOn Linux merupakan salah satu distro Linux yang berisikan perangkat
lunak (software) yang dapat digunakan untuk keperluan desktop, laptop, dan
workstation. Dengan dipadukan oleh berbagai pernak-pernik khas Indonesia,
distro ini sangat cocok digunakan untuk pengguna komputer di Indonesia.
BlankOn merupakan distro turunan Ubuntu, dapat diinstall di atas sistem
Ubuntu aslinya (dengan apt-get) atau dengan CD/DVD Repositori. Pada
prinsipnya, BlankOn hanya menyediakan paket-paket
penambahan/pengurangan, berfokus ke pengguna awam, dan membuat distro
Linux yang “Just Work” untuk penggunanya. Target utama BlankOn adalah
sekolah-sekolah serta usaha kecil dan menengah di Indonesia.
BlankOn Linux dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia
(YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia demi menghasilkan distro Linux
yang khas Indonesia.
Pada awalnya, BlankOn dikembangkan dari basis distro Fedora, yaitu
BlankOn 1.0 dan 1.1, kemudian edisi BlankOn 2.0 aka Konde mulai
menggunakan basis distro Ubuntu, yaitu Ubuntu 7.10. BlankOn 3.0 aka
Lontara menggunakan basis Ubuntu 8.04 LTS, BlankOn 4 aka Meuligoe
menggunakan basis Ubuntu 8.10, dan terakhir BlankOn 5 aka Nanggar
menggunakan basis Ubuntu 9.04.
Tujuan pengembangan distro Linux BlankOn adalah menghasilkan distro
Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia,
khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran, dan pemerintahan. BlankOn
2.0 mendukung multimedia seperti mp3, vcd, dan dvd, serta memiliki thema
atau tampilan grafis yang khas Indonesia. Pengembangan BlankOn akan terus
dilakukan secara terbuka dalam forum publik. Kegiatan ini diharapkan dapat
menghasilkan rilis BlankOn satu hingga dua kali setahun.
Fitur-fitur
BlankOn Linux memiliki beberapa fitur khas, yaitu :
 Menggunakan basis Ubuntu dengan ribuan perangkat lunak yang tersedia
pada repositori dalam jaringan.
 Linux kernel 2.6.xx, GNOME 2.xx, GIMP, Inkscape, Gnucash,
OpenOffice.org, dan browser Mozilla Firefox.
 Interface pengguna yang menggunakan bahasa Indonesia.
 Dukungan multimedia yang lebih baik, Anda dapat langsung memutar
mp3 dan DVD sesaat selesai menginstal BlankOn Linux.
 Tema dan tampilan grafis yang khas Indonesia.
 Menggunakan memory swap virtual dengan modul kernel compcache
yang memungkinkan LiveCD berjalan mulus walau jumlah RAM terbatas.
Kebutuhan Hardware
Instalasi BlankOn Linux dapat berjalan dengan baik apabila komputer Anda
memenuhi spesifikasi hardware sebagai berikut :
1. BlankOn dapat digunakan pada processor pentium 3, namun dianjurkan
(dan dioptimasi) untuk Pentium 4 atau lebih baru. Meskipun didesain
dengan processor Intel, namun BlankOn dapat dipasang di processor Via
atau AMD dengan kecepatan setara Pentium 4.
2. Minimal RAM adalah 256 MB. Kami merekomendasikan 512 MB RAM.
3. Ruang harddisk yang dibutuhkan untuk instalasi adalah 3 GB. Jadi jika
Anda ingin ruang kosong yang lebih besar, sediakan lebih besar dari itu.
Pengembangan
Setelah menghadirkan BlankOn versi 1 yang berbasis Fedora Core, YPLI dan
Komunitas Ubuntu Indonesia mengembangkan BlankOn versi 2 (dengan kode
nama "Konde") yang berbasiskan Ubuntu Linux. Informasi lebih lengkap bisa
dilihat di wikipedia pengembangan BlankOn dan selalu terbuka kesempatan
bagi siapa saja yang ingin terlibat dan berperan aktif dalam pengembangan
BlankOn.

BlankOn Linux versi 1.0 dan versi 2.0 ini disponsori oleh UNESCO (United
Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dan beberapa
lembaga lainnya.

Anda mungkin juga menyukai