Anda di halaman 1dari 49

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/362944675

KEMANDIRIAN INDONESIA IMPLEMENTASI NILAI-NILAI


KEBANGSAAN YANG BERSUMBER DARI NKRI

Presentation · August 2022

CITATIONS READS

0 156

2 authors:

Budi Pramono Abdi Manab Idris


Indonesia Defense University Universitas Pertahanan Indonesia
264 PUBLICATIONS   46 CITATIONS    17 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Land Transport Planning View project

Publish article View project

All content following this page was uploaded by Abdi Manab Idris on 26 August 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


KEMANDIRIAN INDONESIA
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN
YANG BERSUMBER DARI NKRI

Penulis:

Mayjen TNI DR. Budi Pramono, S.I.P., M.M., M.A. (GSC)., CIQaR.,
CIQnR., MOS., MCE., CIMMR

Penerbit CV. AKSARA GLOBAL AKADEMIA


KEMANDIRIAN INDONESIA
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN
YANG BERSUMBER DARI NKRI

Penulis:

Mayjen TNI DR. Budi Pramono, S.I.P., M.M., M.A. (GSC)., CIQaR.,
CIQnR., MOS., MCE., CIMMR
KEMANDIRIAN INDONESIA
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN YANG BERSUMBER DARI NKRI

Penulis
Mayjen TNI DR. Budi Pramono, S.I.P., M.M., M.A. (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR.

Editor:
Dr. Lukman Yudho Prakoso

ISBN: 978-623-6387-66-5
Hal: 50 hal

Cover: Aksara publications


Layout: Aksara publications

Penerbit:
CV. AKSARA GLOBAL AKADEMIA
Office: Intan Regency Blok W-13, Tarogong Kidul, Garut
Jawa Barat. Kode Pos: 44151
Email: aksaraglobal.info@aksaraglobal.info Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Website: aksaraglobal.com Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi E-buku dengan cara
Link Bio: https://campsite.bio/aksaraglobalakademia apapun, termasuk dengan cara penggunaan mesin fotokopi, tanpa
seizin sah dari penerbit
Copyright protected by law
It is prohibited to quote part or all of the contents of the E-book in
First publishing, Juli 2022
any way, including by a copier, without the legal permission of the
All rights reserved
publisher
Contents of Posts are outside the Publisher's Responsibility

3
PENGANTAR
Kemandirian adalah satu sikap yang mengutamakan kemampuan diri
sendiri dalam mengatasi berbagai masalah demi mencapai satu tujuan,
tanpa menutup diri terhadap berbagai kemungkinan kerjasama yang
saling menguntungkan. Pembangunan nasional akan lebih merupakan
pembangunan Indonesia, bukan sekedar pembangunan di Indonesia.
Permintaan efektif atau daya-beli rakyat di dalam negeri harus menjadi
dasar pertumbuhan ekonomi. Ini bermakna bahwa strategi
pembangunan pertumbuhan melalui pemerataan atau pertumbuhan
dengan pemerataan yang berorientasi ke dalam negeri. Kerakyatan
dalam sistem ekonomi mengetengahkan pentingnya pengutamaan
kepentingan rakyat dan hajat hidup orang banyak, yang bersumber
pada kedaulatan rakyat atau demokrasi..

Jakarta, Juli 2022


Mayjen TNI DR. Budi Pramono, S.I.P., M.M., M.A. (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR.

4
DAFTAR ISI

Judul Hal

COVER 1
COPYRIGHT 3
PENGANTAR 4
DAFTAR ISI 5
Pendahuluan 7
Unit 1
Unit 2 Tujuan yang Ingin Dicapai 8
Latar Belakang Kemandirian NKRI 15
Unit 3
Tantangan Kemandirian NKRI 20
Unit 4
Nilai-nilai Kemandirian dari NKRI 26
Unit 5
Implementasi Nilai-Nilai Kemandirian 28
Unit 6
Ciri-ciri Kemandirian 38
Unit 7
Kesimpulan 39
Unit 8
Lesson Learned 40
Unit 9
Referensi 41

5
PENDAHULUAN

• Bahwa Nilai kemandirian sangat berpengaruh terhadap


masyarakat Indonesia, khususnya dalam pemahaman dan
implementasikan nilai-nilai kebangsaan Indonesia terutama
ke-NKRIan yang saat ini dirasakan semakin luntur.

• Penjabaran dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan menjadi


suatu kebutuhan dan keniscayaan utk membangun Indonesia
yang lebih maju, mandiri, berdaya saing, dan berkarakter
kebangsaan

• Pemberian materi tentang nilai kebangsaan NKRI (nilai


kemandiriran) ini dimaksudkan agar Pembaca dapat
memahami tentang esensi makna nilai kemandirian yang
terkandung dalam NKRI dan berbagai permasalahan yang
dihadapinya.

7
TUJUAN YANG INGIN DICAPAI

• Pembaca memahami nilai-nilai kebangsaan, khususnya


yang bersumber dari NKRI (ada juga nilai-nilai
kebangsaan yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI
Tahun 1945, dan Bhinneka Tungga Ika), empat konsensus
dasar bangsa

• Terwujudnya Pembaca yang bermoral, beretika,


berkarakter, dan berwawasan kebangsaan, baik dalam
pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari

• Terciptanya agen-agen perubahan yang mampu


memahami dan dapat mengimplementasikan, serta
menyebarluaskan nilai-nilai kebangsaan tersebut di
lingkungannya.
8
9
KEMANDIRIAN MENURUT AHLI

PARKER
Kemandirian juga berarti adanya kepercayaan
terhadap ide diri sendiri. Kemandirian berkenaan
dengan kemampuan menyelesaikan suatu hal sampai
tuntas. Kemandirian berkenaan dengan dimilikinya
tingkat kompetensi fisikal tertentu sehingga hilangnya
kekuatan atau koordinasi tidak akan pernah terjadi
ditengah upaya seseorang mencapai sasaran.
Kemandirian berarti tidak adanya keragu-raguan
dalam menetapkan tujuan dan tidak dibatasi oleh
kekuatan akan kegagalan.

10
KEMANDIRIAN MENURUT AHLI

Emil Durkheim
Kemandirian merupakan salah satu aspek
kepribadian yang sangat penting bagi
individu. Individu yang memiliki kemandirian
tinggi relatif mampu menghadapi segala
permasalahan karena individu yang mandiri
tidak tergantung pada orang lain, selalu
berusaha menghadapi dan memecahkan
masalah yang ada.

11
KEMANDIRIAN MENURUT AHLI

Erickson

Suatu sikap usaha untuk melepaskan diri


dari ketergantungan dengan maksud untuk
menemukan dirinya dengan proses
mencari identitas ego yaitu merupakan
perkembangan kearah yang mantap untuk
berdiri sendiri.

12
KEMANDIRIAN

• Kemandirian secara umum dapat diartikan


sebagai suatu keadaan yang secara emosional
tidak bergantung kepada pihak lain dan
memiliki percaya diri. Kondisi ini tercipta
karena kemampuan dalam: mengurus diri
sendiri, menyelesaikan masalahnya sendiri,
dan menentukan keputusan sendiri.
Kemandirian bangsa adalah nilai untuk
mewujudkan kekuasaan menentukan arah dan
nasib kehidupan bangsa dan negaranya tanpa
bergantung kepada pihak lain, sambil
memanfaatkan interdepedensi global

13
ASPEK KEMANDIRIAN

Aspek Emosi, Aspek Ekonomi,


ditunjukkan ditunjukkan dengan
dengan kemampuan mengatur
kemampuan mengontrol ekonomi dan tidak
emosi dan tergantung kebutuhan
tidak tergantung kebutuhan ekonomi orang lain
emosi orang lain

Aspek Intelektual,
ditunjukkan dengan Aspek Sosial,
kemampuan mengatasi ditunjukkan oleh
berbagai masalah yang kemampuan untuk
dihadapi dan mengadakan interaksi
kemampuan dengan orang lain dan tidak
mengembangkan daya mengganggu aksi orang
kreasi dan inovasi lain.

14
MANFAAT
KEMANDIRIAN

Bargaining Power

Mempermudah menjalin
kerjasama Internasional

Meminimalisir
ketergantungan negara lain

Meningkatkan kesejahteraan

15
Alinea 4 Negara Indonesia, yang merdeka,
Pembukaan UUD 1945 CITA-CITA
bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
NASIONAL

➢ Melindungi segenap bangsa Indonesia dan


seluruh tumpah darah Indonesia;
TUJUAN ➢ Memajukan kesejahteraan umum;
NASIONAL
➢ Mencerdaskan kehidupan bangsa;
➢ Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
KEPENTINGAN abadi dan keadilan sosial.
NASIONAL

KEAMANAN KESEJAHTERAAN
NASIONAL NASIONAL

16
LATAR BELAKANG

17
a. Kekuatan Armada Majapahit dalam
menyatukan Nusantara
b. Kemandirian Pasukan Laut Ratu
Shima, Laksamana Malahayati,
dll
c. Pengahasil Rempah-rempah
Kemandirian terbesar didunia
di masa Lalu d. Mampu Mengambil alih Irian Jaya dari
Tangan Belanda

e. Swasembada Pangan

f. Mampu membuat pesawat terbang


sendiri (Industri Pertahanan)
17
a. Krisis Moneter 1998

b. Kebijakan/ Tata kelola


belum terpadu

Kemunduran c. Kurangnya Investor untuk


pengembangan Industri
Kemandirian
Indonesia d. Korupsi

e. Bencana Alam

f. SDM kurang mendukung

18
Faktor Penghambat Kemandirian
Dinamika Perubahan Lingkungan Strategis
Konflik Rusia & Ukraina
Covid 19 & Pasca Covid Tenaga Kerja Asing & Eksplorasi SKA
Ambisi & Agersivitas China
Turn Key Project
Potensi Konflik LCS & LCT Komunitas Impor

Terorisme Internasional Politik Kekuasaan & KKN

Ideologi Transnasional Isu Radikalisme

Kejahatan Transnasional Konflik Sara& Anarkis

Cyber War & Hybrid War Berita Fake & Hoax

Politik Identitas/Nasionalisme Sempit Separatisme dan Pemberontakan


Bersenjata

20
DAMPAK KETIDAKMANDIRIAN NEGARA

21
TANTANGAN KEMANDIRIAN
NKRI

1. Ketergantungan Terhadap Negara lain


2. Kesenjangan Sosial Masyarakat
3. Kurangnya Sumber Daya Manusia
INTERNAL 4. Kurangnya sikap nasionalisme untuk
mencintai Produk Dalam Negeri
5. Kepentingan Pribadi (Memperkaya
Kelompok/ Perorangan)
22
TANTANGAN KEMANDIRIAN
DALAM NEGERI

AAKAT:
1. Pengangguran dan kemiskinan.
2. Kesenjangan sosial dapat dilihat dari naiknya angka kemiskinan dan
juga pengangguran setiap tahunnya.
3. Target pasar tidak jelas, tak hanya menciptakan kemiskinan dan
pengangguran.
4. Langkanya tenaga kerja yang kompeten.
5. Maraknya kasus kejahatan.

Sudah adil dan meratakah?

22 23
TANTANGAN KEMANDIRIAN
NKRI

1. Konflik Global
2. Perubahan Iklim
EKSTERNAL 3. Ketidakstabilan harga komoditas
4. Masuknya barang luar negri secara
berlebihan
5. Pengaruh kebudayaan Asing
24
Pengaruh Global Terhadap
Kemadirian NKRI

1.Terbatasnya pasokan minyak dan gas


2.Berkurangnya komoditas gandum akibat
perang Rusia-Ukraina.
3.Ketakutan Global (jump Scary)
mempersiapkan kebutuhan menghadapi
Konflik musim dingin sehingga pasokan terbatas.
4.Menghadapi gelombang ke-4 virus covid-
Global
19 dan virus Wuhan
5.Krisis ekonomi USA/ Global
6.China Debt Trap

24 25
Lunturnya nilai-nilai semangat sila ke-3
(cinta produk dalam negeri)

Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal

26
TANTANGAN INTERNAL
DAN EKSTERNAL

ANCAMAN
BAGI
INDONESIA

KONSENSUS DASAR
BANGSA (NKRI)

27
Nilai Kemandirian Bangsa
• Bangsa yang merdeka dengan perjuangan dan kekuatan sendiri,
kemerdekaan bukan hadiah.

• Bangsa yang mampu mengarahkan & mengendalikan diri dalam


berpikir dan bertindak, tidak tergantung kepada bangsa lain..

• Bangsa yang mandiri dan mampu berjuang diatas kekuatan


sendiri, dengan sumber daya yang dimiliki.

• Mencintai produk dalam negeri (gunakan, perkenalkan, dan


dukung produk2 yang dihasilkan bangsa sendiri)

27
Untuk Apa ? Untuk :
Nilai2 “Mendukung Keberhasilan
Pembangunan Nasional dan
Kemandirian Meningkatkan Kesejahteraan
Bangsa Masyarakat“.

28
a. Tingkatkan daya saing bangsa
b. Perluasan lapangan dan kesempatan kerja

c. Pengembangan kualitas produk dan


pasar lokal yang kompetitif
Implementasi d. Penguasaan dan pengembangan IPTEK
Nilai2 e. Kelola SDA, Energi, & Pangan secara
mandiri dan berlanjut
Kemandirian
f. Pengembangan sikap dan watak
Bangsa kewirausahaan
g. Tingkatkan peran generasi muda dalam
pembangunan
g. Cintai dan gunakan produk dalam negeri

29
Bagaimana Cara
Implementasi Nilai
Kemandirian
Yang
Bersumber
dari Nilai-Nilai NKRI

30
Kemandirian Indonesia
Indonesia memiliki semua aspek untuk menjadi negara yang maju
dan Mandiri

Kemandirian Ruang Udara

Kemandirian Kemandirian Maritim


Bangsa
Kemandirian Agraria,
Tanah, SDA

31
Kemandirian Ruang udara

Mengambil Alih FIR untuk Jalur Penerbangan


Swasta/ Militer
32
Kemandirian Maritim

CHOKE POINT

CHOKE POINT
CHOKE POINT

CHOKE POINT
Memanfaatkan Choke Point sebagai Bargaining Position

33
Kemandirian Agraria,
Tanah, SDA

Meningkatkan Kemandirian Sektor Pangan, Energi, Minyak Bumi

34
a. Mengambil alih FIR dan menjadi
Operator Penerbangan di Udara
Indonesia
b. Memaksimalkan TNI Angkatan Udara
c. Membuat Radar, Satelit, Drone,
Penginderaan Jarak jauh.

Mencapai a. Memaksimalkan ChokePoint untuk


menambah devisa negara
Kemandirian b. Meminimalisir Pencurian Ikan dilaut
Melalui SDA Indonesia
c. Memaksimalkan budidaya dan hasil laut
a. Swasembada Pangan
b. Mengolah dan menggunakan hasil Bumi
untuk kebutuhan dalam Negeri
c. Mandiri sumber energy, Air, Gas,
Minyak bumi, Lithium, etc
35
Kemandirian Industri Pertahanan

Total ada lebih dari


tujuh perusahaan
pertahanan nasional
yang mampu
menghasilkan produk
alutsista berkualitas
dan bersaing di level
internasional.

36
Kemandirian
Melalui Teknologi
Pertahanan

Membangun kemandirian Industri pertahanan jadi tugas wajib. Karena


saat ini alutsista TNI sudah mulai termakan zaman. Ada banyak ancaman
yang datang saat ini atau masa depan. Contohnya Kasus Laut Natuna,
pesawat atau kapal asing masuk ke wilayah teritorial Indonesia, hingga
tindakan separatis butuh alutsista canggih. Mulai dari mengamankan
hingga meredam khususnya yang sifatnya mengganggu kedaulatan RI.

Sesuai dengan visi dan misi dari presiden dan Kementrian Pertahanan RI, KKIP
membantu menargetkan MEF pada sejumlah industri pertahanan lokal seperti
PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL. KKIP mengacu pada Undang-
undang No. 16 tahun 2012 dan peraturan perundang-undangan terkait cita-cita
memiliki industri pertahanan yang maju, kuat, mandiri, dan berdaya saing.
37
Industri Pertahanan
• Pindad
• LAN
• PAL Industri Industri Otomotif
Kesehatan • ETC • Mobil
• Vaksin Nusantara
• Baterai
• Pusat Studi
• Motor
Kesehatan
• Laboratorium
Farmasi
Indonesia •
Energy
Listrik
berdikari •

Bahan Bakar
Gas
Teknologi
• HP • Batu Bara
• Komputer • Bauksit, dll
• Software, F&B
Hardware Apparel • Makanan
• Internet • Pakaian • Minuman
• Sepatu • Buah
• Produk • Air, dll
lainnya,

38
Kewaspadaan
Era globalisasi dan liberalisasi ekonomi, namun disisi
menguatnya proteksionisme ekonomi AS, serta kuatnya arus
expansi ekonomi China, serta konflik Rusia-Ukraina.
• Indonesia harus menjaga ketahanan
ekonomi Indonesia dari arus liberalisasi
ekonomi dan proteksionis yang dapat
mengurangi daya saing.
• Meningkatkan nilai export dan
mengurangi import terhadap barang-
barang yang mampu diproduksi
Indonesia.
• Mengguanakan pinjaman uang untuk proyek yang
bermanfaat guna mendukung pembangunan
dalam meningkatkan kesejahteraaan masyarakat.
• Menghindari investasi model “turnkey project”
extreem yang tidak bisa meyerap produk dan
tenaga kerja local.

40
CONTOH KETIDAKMANDIRIAN
SUMBERDAYA NEGARA

INTERVENSI / CAMPUR TANGAN NEGARA ASING


1. Srilanka saat ini menjadi negara bangkrut akibat
ketidaksanggupan membayar hutang kepada China, ada
beberapa negara lainya dengan permasalahan sama.
2. Jerman, meskipun negara maju tapi untuk gas masih
bergantung kepada Rusia. Jerman akan kewalahan untuk
mengahdapi musim dingin apabila Gas Rusia di Stop.
3. Negara Eropa krisis energy, akibat embargo yang
diberikan kepada Rusia. Sehingga Rusia menyetop
pasokan energy dan Gas melalui Nordstrom 1 & 2.
4. Negara Amerika Latin, Negara-negara Amerika latin saat
ini mengadapi inflasi yang sangat tinggi, dampak dari
pandemic dan ketidakstabilan harga pangan membuat
beberapa negara hampir menjadi negara bangkrut.

41
42
DAMPAK PASCA INFLASI
PEREBUTAN SUMBERDAYA ALAM

FOOD
EKONOMI,TEKNOLOGI, RESOURCES, OIL
Invasi Militer
ENERGI, FOSSIL RESOURCES,WATER
RESOURCES,

43
Ciri Kemandirian Bangsa

Membangun bangsa dilakukan dengan kekuatan sendiri.


Bantuan dari luar sifatnya hanya memperkuat untuk
mengatasi kekurangan secara nasional
• Tidak bergantung kpd bangsa lain
• Utangnya sedikit
• Berjuang utk mandiri dan pimpinan bermartabat
Ciri-ciri • Rakyatnya hidup layak
bangsa yang • Ekonominya maju dan berkesinambungan
mandiri • Prestasi olah raganya hebat
• Kuasai iptek utk kemajuan dan kesejahteraan
• Mampu kelola SKA secara mandiri
• Cintai produk dalam negeri
43
KESIMPULAN
Kemandirian bangsa merupakan suatu sikap yang diperoleh
secara kumulatif selama perkembangan hidupnya, untuk
mewujudkan suatu kemampuan bangsa agar memiliki
kekuasaan untuk menentukan arah dan nasib kehidupan
bangsa dan negaranya sendiri tanpa bergantung kepada pihak
lain, percaya pada kemampuan sendiri dalam mengambil
keputusan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh
bangsa dan negaranya sendiri, dengan dilandasi oleh rasa
tanggung jawab, sikap independensi, otonomi dan kebebasan,
memiliki intelektual dan keterampilan yang tangguh serta
mampu menjalin kerja sama dengan pihak lain.

45
LESSON LEARNED
Upaya-upaya implementasi kemandirian yang dapat
dilakukan antara lain adalah:
1) Pembangunan SDM yang berkualitas diarahkan untuk
memberikan: peluang inovasi sebesar-besar dan
penguasaan ilpengtek dalam pengelolaan sumber
daya yang efektif, efisien dan berkelanjutan.
2) Pendidikan wawasan kebangsaan dari pra sekolah
hingga perguruan tinggi, serta bagi seluruh
komponen bangsa melalui pendidikan formal,
informal dan non formal untuk mendapatkan WNI
dengan jiwa Nasionalisme yang kuat, pantang
menyerah dan eterpreunur tangguh.
3) Pemberian insentif bagi seluruh sektor industri untuk
Pengembangan kualitas produk dan pasar lokal.
46
REFERENSI
• Aim Abdul Karim, Drs. M.Pd., Memahami Pancasila, Bandung: Penerbit
Ganesa Exact, 2010.
• Dasim Budimansyah, Drs., M.Si., Lembaran kegiatan siswa PPKn untuk
SMA. Bandung: Penerbit Epsilon Group.
• https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/19/terdampak-
invasi-rusia-inflasi-di-eropa-melambung
• http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/dinsain/article/viewFile/92/89.
• https://www.academia.edu/23345524/Pengertian_dan_Ciri_Kemandirian_
Mandiri
• https://www.setneg.go.id/baca/index/indonesia_perlu_siapkan_kemandi
rian_bangsa_hadapi_era_global
• https://www.researchgate.net/publication/303933288_PANCASILA_Akar_
Kemandirian_Bangsa
• https://www.slideshare.net/antonius.antariksa/membangun-kemandirian-
bangsa-sbg-antisipasi-globalisa-sxslide-share

47
PENULIS

Mayjen Dr. Budi Pramono, SIP., M.M., M.A., (GSC)., CIQar., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR. Lahir di Sidoarjo pada
tahun 1967. Meraih dua gelar Magister di Hull University UK bidang Security and Strategic Studies (1998) dan
University of National Development Veterans Jakarta (2005). Ketika menjadi kolonel, ia dianugerahi gelar doktor
Ilmu Politik dengan predikat sangat baik.Setelah lulus dari Akademi Militer Magelang pada tahun 1988, ia
bertugas di Pasukan Strategis Angkatan Darat Indonesia (KOSTRAD) selama sepuluh tahun, kemudian berkiprah
di dunia intelijen (BAIS).
Penulis memiliki banyak pengalaman mengikuti berbagai kursus Pendidikan Militer, beberapa di antaranya
adalah: Kursus Austfamil (SUSLAPA II-ART) Australia (1996), Kursus Pelatihan Intelijen Keamanan Nasional di
Taiwan (1999), Sekolah Staf Komando dan Umum, Sekolah Staf Umum dan Komando di Manila (2001), lulusan
terbaik dengan penghargaan (Lulusan Kehormatan): Kursus logistik PBB di Port Dickson (2002), Kursus Austfamil
di Lavertoon Australia (2003), dan Manajemen Darurat di Australia, Kursus Pengamat Militer PBB, Pelabuhan
Dickson (2004).
Selain sering menjadi pembicara di konferensi nasional dan internasional, serta melakukan penelitian ilmiah,
penulis juga aktif menulis banyak buku, antara lain: "Transformasi Indonesia Kontra-Terorisme". (Terrorism and
Disaster, Rajawali Pers, 2018), “The Role of Indonesia in Asean Security”, (Terrorism and Disaster, Rajawali Pers,
2018), “Tanpa Senjata, Konsep dan Praktik Operasi Militer Selain Perang di Indonesia” (Unhan Press, 2021),
“Politik & Bela Negara” (Global Aksara Akademia, 2021).“Politik Indonesia” (Aksara Global Akademia, 2021).
Saat ini penulis berprofesi sebagai Dosen Tetap di Universitas Pertahanan Republik Indonesia dan terus
berkiprah dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.***
View publication stats

Anda mungkin juga menyukai