BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.1.1. Indikator program persentase penderita hipertensi yang mendapatkan

pelayanan sesuai standar belum tercapai yaitu sebesar 7 % di Puskesmas
Kecamatan Nanga Pinoh pada tahun 2020
5.1.2. Penyebab masalah yang mungkin antara lain:
a. Keterbatasan jumlah petugas yang memiliki pengetahuan mengenai
pelayanan sesuai standar pada penderita hipertensi
b. Kurangnya tingkat kepatuhan masyarakat untuk berobat.
c. Metode berupa penyuluhan yang kurang dapat menjangkau masyarakat
secara luas.
d. Kurangnya kerjasama lintas program internal dan sektoral.
e. Masih banyak pasien yang berobat atau membeli obat antihipertensi
sendiri karena alasan jarak rumah yang jauh dari puskesmas.
f. Masih kurang tersedianya media khusus sebagai alat promosi kesehatan
seperti pemanfaatan metode penyuluhan dengan audio-visual mengenai
pelayanan sesuai standar pada penderita hipertensi.
g. Kurangnya pemanfaatan media publikasi tertulis mengenai program
pelayanan kesehatan sesuai standar pada penderita hipertensi seperti
pembuatan spanduk dan poster kegiatan.
5.1.3. Prioritas pemecahan masalah yang diajukan adalah pembuatan buku saku
hipertensi

58
 59

5.2.Saran
5.2.1. Bagi Puskesmas
a. Melakukan pembinaan dan penyegaran informasi kepada petugas
tentang pengetahuan mengenai pelayanan hipertensi sesuai standar.
b. Memanfaatkan buku saku hipertensi pada semua penderita hipertensi
agar dapat mengontrol kepatuhan pasien dalam berobat.
c. Dengan adanya buku saku hipertensi diharapkan memudahkan petugas
untuk melakukan pencatatan dan pemantauan tekanan darah pada
pasien penderita hipertensi

5.2.2. Bagi Kecamatan dan Kelurahan

a. Bekerjasama dengan puskesmas dalam pemberian surat izin dalam
pelaksanaan kegiatan puskesmas.
b. Bekerjasama dengan puskesmas dalam mempromosikan dan
pembentukan kader PTM setiap RW sehingga dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan mengenai
hipertensi.
5.2.3. Bagi Dinas Kesehatan Kota Pontianak
a. Membuat kebijakan tentang pelaksanaan program PTM di puskesmas.
b. Mengadakan pelatihan / Workshop mengenai pelayanan sesuai standar
pada penderita hipertensi.
5.2.4. Bagi Masyarakat
Masyarakat penderita hipertensi terkontrol dan mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar sehingga dapat mencegah terjadinya
komplikasi dan kematian.