Rencana Aksi 4 - Rizal Fauzi
Rencana Aksi 4 - Rizal Fauzi
Disusun oleh :
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Model pembelajaran Problem Bassed Learning dengan pendekatan Scientific tentang
materi rangkaian tiga pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dengan konsisten, tepat
dan terkontrol dalam aktivitas senam. maka siswa dapat menjelaskan, mendeskripsikan, dan
memperagakan dalam unjuk kerja (praktik) dengan baik sehingga siswa dapat membangun
kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, dengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, sportif,
peduli dan tanggung jawab.
D. Materi pembelajaran
Rangkaian tiga pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dengan konsisten, tepat dan terkontrol dalam
aktivitas senam.
E. Pendekatan dan Model Pembelajaran
1. Gaya mengajar : Latihan, cakupan (inklusi)
2. Pendekatan : Saintifik, TPACK
3. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
G. Sumber Pembelajaran:
1. Buku Pegangan Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 6 Kurikulum 2013
2. Buku Pegangan Peserta Didik Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 6
Kurikulum 2013
3. Lembar Kerja Peserta Didik
4. Video pembelajaran gerak dominan guling depan dalam senam lantai (TPACK) Link :
(https://www.youtube.com/watch?v=lCHtSzLSWzU)
(https://www.youtube.com/watch?v=nr348SUYPKQ)
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pemikiran
Abad 21 dan
Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
Penguatan
Karakter
Orientasi
Siswa berbaris dengan rapi, berhitung, berdoa dan menyanyikan lagu kebangsaan Disiplin,
Indonesia Raya (khusus untuk kelas jam pertama) religious dan
Melakukan presensi untuk memeriksa kehadiran siswa dalam kelas Nasionalisme
Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran melaui Disiplin
kegiatan stretching dan pemanasan melalui permain sederhana yang mengacu pada
materi atletik lompat jauh
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan melempar pertanyaan.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung saat ini
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran
3. Remedial
a. Tugas membuat rangkuman dan indikator yang tidak mampu di capai/
mengerjakan soal nya levelnya diturunkan
b. Tugas mandiri berupa mempelajari materi pada indikator yang belum dicapai
bersama tutor sebaya
4. Pengayaan
a. Menjadi tutor sebaya bagi teman yang belum mampu mencapai nilai
KKM pada indikator pembelajaran tertentu
b. Diberikan materi untuk pertemuan berikutnya atau ketrampilan
dengan tingkatkesulitan lebih kompleks agar lebih terampil
Lampiran 1
BAHAN AJAR
1. Sejarah Singkat
Senam berasal dari bahasa Yunani yang berati Gymnastic. Senam lantai bisanya
dilakukan di Gymnasum.
Senam lantai atau sering disebut dengan senam ketangkasan termasuk kedalam
cabang olahraga senam. Alat yang wajib digunakan pada senam lantai adalah matras.
Induk organisasi senam lantai tingkat dunia adalah Federation Internationale de
Gymnastique (FIG), sedangkan induk organisasi di Indonesia adalah Persatuan Senam
Seluruh Indonesia (PERSANI).
2. Gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/loko-motor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan mendarat)
a. Gerak bertumpu.
Gerakan bertumpu adalah gerakan yang dilakukan menekan/menolakkan telapak
tangan atau kaki pada sesuatu (kebanyakan pada benda mati). Gerakan bertumpu
dilakukan (juga) untuk mendapat kekuatan/tekanan. Bertumpu menggunakan
pantat, kaki, tangan, kepala dan lain sebagainya.
b. Gerak keseimbangan.
Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan
tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi
d. Gerak Putaran
Putaran adalah suatu gerakan yang dilakukan dengan cara memutarkan tubuh dan kaki
pada suatu posisi yang kamu kehendaki. Ketika kamu berputar berarti kamu mengubah
arah baik searah jarum jam maupun berlawanan jarum jam. Contoh gerakan putaran :
memutar kepala, memutar lengan, memutar badan (180 derajat) dengan melompat,
memutar badan dengan salah satu kaki.
Gambar 1. Memutar badan sambil melompat Gambar 2. Memutar badan dengan salah
satu kaki
Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan guling
depan dari sikap awalan jongkok, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:
1. Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
2. Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana
yang paling mudah kamu lakukan.
3. Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
Kesalahan- kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan gulingdepan adalah berikut
ini:
1. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu
jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.
2. Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang
sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.
3. Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan.
4. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.
d. Cara memberi bantuan guling ke depan
1) Cara Pertama
Pegang belakang kepala kamu (membantu menekukkan) dan menolak pada kedua lutut.
2) Cara Kedua
Mendorong pada punggung kamu pada saat akan duduk.
3) Cara Ketiga
Mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha. Dapat juga menolong
berdiri di sisi kamu dengan kedua tangan agak mengangkat panggul kamu dan membawanya
ke arah depan pada saat yang sama memperingatkan kamu agar tetap menekuk kepala
sedalam-dalamnya.
4) Cara Keempat
Membantu menekukkan kepala dan menempatkannya di lantai di antara kedua tangan.
3. Perlengkapan Senam Lantai
Gambar Matras
5. Remedial
Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak memenuhi KKM
75 dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran
tergantung jumlah siswa. Remedial ilakukan dengan mengerjakan soal yang lebih mudah dan
melakukan kombinasi pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindah/loko-motor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) membentuk
keterampilan dasar senam menggunakan alat dengan dibantu sesama peserta didik yang remedial.
6. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan langkah diberikan
materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Lampiran 2
MEDIA PEMBELAJARAN
1. MEDIA
Video pembelajaran
(https://www.youtube.com/watch?v=lCHtSzLSWz
2. ALAT
Peluit : Matras :
Sebagai aba-aba guru Sebagai alat guling depan
Cone : Laptop :
Sebagai pembatas lapangan Sebagai alat pemutar video
pembelajaran
Lampiran 3
Kegiatan Mengamati
Langkah-langkah
kegiatan : Tugas
Kelompok :
1. Amatilah video berikut ini :
a. Gerakan guling ke depan
2. Berdasarkan hasil pengamatanmu terhadap kelompok lain, diskusilah bersama kelompok hal-hal
sebagai berikut :
1) Uraikan secara singkat tentang :
a) Gerakan yang dilakukan anggota kelompok lain apakah sudah benar ?
b) Apabila ada kesalahan, jelaskan secara singkat bagian mana yang salah, dan kalian
jelaskan gerakan yang seharusnya dilakukan.
3. Apa manfaat mempelajari materi gerak dominan dalam senam lantai ?
1. Siswa mempraktekkan posisi terlentang kemudian membungkukan badan dan bergoyang goyang untuk
melatih gerak memutar(untuk awal bisa dibantu digoyang goyangkan oleh teman kelompoknya
kemudian melakukan sendiri hingga bisa sampai posisi jongkok)
2. Siswa mempraktekkan cara menempatkan tengkuk pada gerakan guling depan dengan kedua telapak
tangan menempel matras, menempelkan dagu ke dada kemudian menekuk kedua lengan perlahan hingga
tengkuk menempel matras
3. Siswa mempraktekkan sikap akhir/ mendarat dengan berjongkok kemudian berdiri dengan menjaga
keseimbangan
4. Siswa mempraktekkan rangkaian gerakan guling depan dari awalan, saat memutar dan mendarat/ akhiran
Kategori
Gambar guling depan Indikator Gerak Penilaian
B C K
1) Berdiri tegak/ jongkok
2) Pandangan mengarah ke depan.
3) Kedua tangan di samping badan.
TAHAP AWALAN
1) Kedua tangan bertumpu ke matras
2) Kaki di tekuk sambil mendorong badan
ke depan
3) Berputar dengan cara berguling ke depan
di atas matras.
TAHAP PELAKSANAAN
4) Mendarat dengan kedua kaki menjadi
tumpuan
TAHAP AKHIRAN
Catatan Umpan Balik Pengamatan :
Lampiran 4
PENILAIAN
2. 4
Sikap awalan melakukan guling depan, awalan jongkok.
Dari posisi berdiri langung jongkok dengan pandangan lurus ke depan
matras
Kedua lengan dan kepala diturunkan, badan dibungkukkan dan
pandangan mengikuti telapak tangan. Kedua lutut dan siku dalam
keadaan lurus.
3. Sikap akhir yang benar adalah Kembali pada posisi jongkok atau 4
Sikap awalan
Menggulingkan badan ke depan
Bertumpu dengan telapak tangan
Dan sikap akhir
SKOR MAKSIMUM 20
PEDOMAN PENSKORAN
Skor 4 apabila jawaban lengkap dan menggunakan kalimat yang baik.
Skor 3 apabila jawaban lengkap namun menggunakan susunan kalimat kurang baik.
Skor 2 apabila jawaban cukup lengkap.
Skor 1 apabila jawaban kurang tepat.