Anda di halaman 1dari 18

PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA AKSI 4

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


2. Media Pembelajaran
3. Bahan Ajar
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
5. Instrumen Penilaian

Disusun oleh :

Rizal Fauzi, S.Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU


DALAM JABATAN (PPG-DALJAB)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 1 Kradenan


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas /Semester : IV / Genap
Materi : Senam lantai (Roll Depan)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Alokasi Waktu : 4 X 35 Menit ( 1 Pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)


 KI-I dan KI-2: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya dan
memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
 KI-3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
 KI-4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.6 Memahami rangkaian tiga pola 3.6.1 Menjelaskan pengertian gerakan guling
gerak dominan (bertumpu, depan
bergantung, keseimbangan, 3.6.2 Menjelaskan rangkaian pola gerak
berpindah/lokomotor, tolakan, dominan bertumpu dan putaran dalam
putaran, ayunan, melayang, dan gerakan guling depan
mendarat) dengan konsisten, 3.6.3 Mendeskripsikan pola rangkaian gerak
tepat terkontrol dalam aktifitas dominan bertumpu, , putaran, dan
senam. mendarat dalam gerakan guling depan
4.6 Mempraktikkan rangkaian tiga 4.6.1 Mempraktekkan posisi membungkukan
pola gerak dominan (bertumpu, badan dan bergoyang goyang untuk
bergantung, keseimbangan, melatih gerak memutar
berpindah/lokomotor, tolakan,
4.6.2 Melakukan rangkaian pola gerak
putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dengan konsisten, dominan bertumpu dan putaran dalam
tepat terkontrol dalam aktifitas gerakan guling depan
senam. 4.6.3 Melakukan rangkaian pola gerak
dominan bertumpu, putaran, dan
mendarat dalam gerakan guling depan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Model pembelajaran Problem Bassed Learning dengan pendekatan Scientific tentang
materi rangkaian tiga pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dengan konsisten, tepat
dan terkontrol dalam aktivitas senam. maka siswa dapat menjelaskan, mendeskripsikan, dan
memperagakan dalam unjuk kerja (praktik) dengan baik sehingga siswa dapat membangun
kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, dengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, sportif,
peduli dan tanggung jawab.

D. Materi pembelajaran
Rangkaian tiga pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dengan konsisten, tepat dan terkontrol dalam
aktivitas senam.
E. Pendekatan dan Model Pembelajaran
1. Gaya mengajar : Latihan, cakupan (inklusi)
2. Pendekatan : Saintifik, TPACK
3. Model Pembelajaran : Problem Based Learning

F. Media dan Alat Pembelajaran


1. Media : HP/Laptop, LCD (ICT)
2. Alat :
a) Matras 2
b) Bidang miring 2
c) Cone 12
d) Peluit

G. Sumber Pembelajaran:
1. Buku Pegangan Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 6 Kurikulum 2013
2. Buku Pegangan Peserta Didik Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 6
Kurikulum 2013
3. Lembar Kerja Peserta Didik
4. Video pembelajaran gerak dominan guling depan dalam senam lantai (TPACK) Link :
(https://www.youtube.com/watch?v=lCHtSzLSWzU)
(https://www.youtube.com/watch?v=nr348SUYPKQ)

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran ( 4 x 35 Menit )

Pemikiran
Abad 21 dan
Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
Penguatan
Karakter

Orientasi
 Siswa berbaris dengan rapi, berhitung, berdoa dan menyanyikan lagu kebangsaan Disiplin,
Indonesia Raya (khusus untuk kelas jam pertama) religious dan
 Melakukan presensi untuk memeriksa kehadiran siswa dalam kelas Nasionalisme
 Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran melaui Disiplin
kegiatan stretching dan pemanasan melalui permain sederhana yang mengacu pada
materi atletik lompat jauh
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan melempar pertanyaan.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung saat ini
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran

Kegiatan Inti ( 110 Menit )


Sintak Model Pemikiran Abad
Pembelajaran 21 dan
Kegiatan Pembelajaran
Problem Based Penguatan
learnging Karakter
Orientasi siswa pada  Siswa mengamati video pembelajaran gerak guling depan
Literasi
masalah dalam senam lantai yang disajikan guru
Critical
 Guru menstimulus siswa untuk bertanya terkait permasalahan
Thinking
yang mungkin terjadi dalam melakukan gerakan guling depan.
(berpikir
 Guru menyampaikan permasalahan yang sering terjadi pada kritis)
proses pelaksanaan antara lain:
 Siswa kesulitan dalam menentukan tumpuan
 Saat memutar posisi badan kurang dibulatkan
 Siswa kurang percaya diri dalam mencoba gerakan
 Siswa belum paham tentang konsep rolling dalam
guling depan
Mengorganisasikan  Peserta didik dibagi ke dalam kelompok dengan anggota
Literasi
siswa kelompok yang kemampuannya heterogen.
 Siswa yang terbagi dalam kelompok kerja membagi
peran sebagai pengamat dan pelaku untuk
menyelesaikan lembar kerja siswa secara bergantian
 Guru membagikan LKPD kepada peserta didik
 Peserta didik membagi tugas/ peran dalam
kelompoknya masing-masing
Membimbing Siswa bertukar peran sebagai pengamat dan pelaku,
Kerja keras
penyelidikan kemudian melakukan pengulangan pada gerak dasar
yang belum dikuasai atau melakukan sebagai
pengayaan
Siswa mencoba melakukan tahapan pmbelajaran
sesuai dengan LKPD
Siswa mempraktekkan posisi terlentang kemudian
membungkukan badan dan bergoyang goyang untuk melatih
gerak memutar(untuk awal bisa dibantu digoyang goyangkan
oleh teman kelompoknya kemudian melakukan sendiri
hingga bisa sampai posisi jongkok)
Siswa melakukan rangkaian pola gerak bertumpu dan
keseimbangan.
Siswa melakukan rangkian pola gerak tolakan dan putaran.
Siswa melakukan gerak guling depan dengan awalan jongkok
menggunakan alat bantu bidang miring.

Siswa melakukan Gerakan guling depan dengan awalan berdiri


menggunakan alat bantu bidang miring
Siswa melakukan gerakan guling depan dengan awalan berdiri
dan jongkok di matras bidang datar.
Siswa saling berdiskusi untuk mencapai pengetahuan
dan keterampilan yang benar
Siswa sebagai pelaku menerima masukan dan koreksi
atas kesalahan dari peragaan yang ditampilkannya
dari teman sebagai pengamat atau langsung dari
guru
Guru memonitor dan melakukan pengamatan,
memberikan masukan dan saran pada kelompok
secara kelompok atau individual
Mengembangkan,  Siswa memperagakan hasil belajar sesuai dengan teori dan Bekerjasama,
menyajikan hasil hasil diskusi dalam kelompoknya Kerja keras
 Siswa menyajikan hasil belajar cara melakukan gerakan dan peduli,
guling depan dalam senam lantai, setelah itu siswa tanggung
menyamakan persepsi kepada teman dan gurunya. jawab
 Guru memantau dan membimbing siswa dalam melaksanakan
tugasnya
Menganalisa &  Guru memimpin jalannya peragaan gerak dari siswa
mengevaluasi proses
 Siswa menerima feedback baik dari guru maupun dari
pemecahan masalah
kelompok peserta didik yang lain.
 Siswa melakukan gerak ulangan sesuai perbaikan dari guru
maupun peserta didik yang lain.

Kegiatan Penutup ( 15 Menit )


 Siswa membuat simpulan dengan bimbingan dari guru
 Guru membimbing peserta didik untuk melaksanakan pendinginan setelah
kegiatan dilaksanakan
 Guru memberikan penguatan karakter kepada siswa
 Guru melakukan refleksi tentang materi ajar yang sudah dipelajarinya.
 Guru menyampaikan evaluasi tentang materi ajar yang sudah dipelajarinya.
 Berdoa untuk mengakhiri kegiatan

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian :
a. Sikap : Lembar Observasi
b. Pengetahunan : Tes Tertulis
c. Keterampilan : Praktik/unjuk kerja
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : Uraian
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian praktik
Instrumen Penilaian (terlampir)

3. Remedial
a. Tugas membuat rangkuman dan indikator yang tidak mampu di capai/
mengerjakan soal nya levelnya diturunkan
b. Tugas mandiri berupa mempelajari materi pada indikator yang belum dicapai
bersama tutor sebaya
4. Pengayaan
a. Menjadi tutor sebaya bagi teman yang belum mampu mencapai nilai
KKM pada indikator pembelajaran tertentu
b. Diberikan materi untuk pertemuan berikutnya atau ketrampilan
dengan tingkatkesulitan lebih kompleks agar lebih terampil

Mengetahui, Pekalongan, 28 September 2022


Kepala Sekolah Guru PJOK

RIZAL FAUZI, S.Pd


KUSMONO, S.Pd.
NIP. 19950911 202012 1 013
NIP. 19660227 199102 1 013

Lampiran 1
BAHAN AJAR
1. Sejarah Singkat
Senam berasal dari bahasa Yunani yang berati Gymnastic. Senam lantai bisanya
dilakukan di Gymnasum.
Senam lantai atau sering disebut dengan senam ketangkasan termasuk kedalam
cabang olahraga senam. Alat yang wajib digunakan pada senam lantai adalah matras.
Induk organisasi senam lantai tingkat dunia adalah Federation Internationale de
Gymnastique (FIG), sedangkan induk organisasi di Indonesia adalah Persatuan Senam
Seluruh Indonesia (PERSANI).
2. Gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/loko-motor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan mendarat)
a. Gerak bertumpu.
Gerakan bertumpu adalah gerakan yang dilakukan menekan/menolakkan telapak
tangan atau kaki pada sesuatu (kebanyakan pada benda mati). Gerakan bertumpu
dilakukan (juga) untuk mendapat kekuatan/tekanan. Bertumpu menggunakan
pantat, kaki, tangan, kepala dan lain sebagainya.
b. Gerak keseimbangan.
Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan
tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi

Contoh keseimbangan statis : duduk dengan mengangkat kedua kaki, berdiri


dengan posisi kaki membentuk huruf T, berdiri dengan salah satu kaki kemudian
jongkok, berdiri dengan membentuk sikap kapal terbang, berdiri dengan satu kaki.

Contoh keseimbangan dinamis : berjalan di atas balok titian, memutarkan kaki


searah jarum jam, latihan duduk bediri, berjalan dengan beban di atas kepala,
memutarkan tangan searah jarum jam

Gambar 1. Sikap pesawat terbang Gambar 2. Berdiri dengan satu kaki


c. Gerak berpindah atau lokomotor.
Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat. Dalam gerak lokomotor, bagian tubuh tertentu
bergerak atau berpindah tempat. Contoh gerak lokomotor adalah berlari, melompat, dan memanjat.
Sehingga, gerak melangkah dan mengayunkan lengan pada gerak berirama termasuk pola gerak dasar
lokomotor. Begitu juga dengan berlari untuk merebut bola dalam permainan sepak bola termasuk ke
dalam gerak dasar lokomotor.

Gambar 1. Gerakan Lari Gambar 2. Gerakan loncat

d. Gerak Putaran
Putaran adalah suatu gerakan yang dilakukan dengan cara memutarkan tubuh dan kaki
pada suatu posisi yang kamu kehendaki. Ketika kamu berputar berarti kamu mengubah
arah baik searah jarum jam maupun berlawanan jarum jam. Contoh gerakan putaran :
memutar kepala, memutar lengan, memutar badan (180 derajat) dengan melompat,
memutar badan dengan salah satu kaki.

Gambar 1. Memutar badan sambil melompat Gambar 2. Memutar badan dengan salah
satu kaki

3. Gerakan Dasar Senam Lantai Guling Depan (roll depan)


Gerak dominan dalam senam lantai meliputi bertumpu, gerak berpindah, pendaratan,
ayunan, tolakan, dan putaran. Gerak dominan ini dapat dilakukan dalam gerakan berguling ke
depan, berguling ke belakang, dan berguling lenting.
Tahukah kamu, apa yang dimaksud guling depan? Guling depan merupakan gerakan
badan berguling ke depan melalui bagian belakang (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul
bagian belakang. Gerakan ini membutuhkan kelenturan otot, kekuatan otot, daya tahan tubuh,
keseimbangan, dan kecepatan. Bagaimana cara melakukan gerak guling ke depan? Mari, pelajari
materi berikut dengan saksama.

a. Aktivitas pembelajaran guling depan dari sikap awal jongkok


Amati dan peragakan gerakan guling depan dari sikap awal jongkok berikut ini.
1. Posisi awal jongkok menghadap matras letakkan telapak tangan menyentuh matras.
2. Letakkan kedua tangan di lantai dan buka selebar bahu
3. Angkat panggul keatas hingga tumit terangkat dan kedua tangan tetap menempel pada
lantai
4. Tekuk kedua s iku tangan dengan panggul tetap ditinggikan dan masukkan kepala
diantara kedua tangan
5. Gulingkan badan ke depan mulai dari pundak, punggung, pinggang, dan panggul bagian
belakang
6. Setelah posisi jongkok kedua lengan harus lurus ke depan.
7. Gerakan akhir sikap berdiri dengan kedua kaki dan tangan rapat , pandangan ke depan.

Gambar berguling ke depan dari sikap jongkok.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan guling
depan dari sikap awalan jongkok, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:
1. Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
2. Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana
yang paling mudah kamu lakukan.
3. Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

b. Aktivitas pembelajaran guling depan dari sikap awal berdiri


Amati dan peragakan gerakan guling depan dari sikap berdiri berikut ini.
1. Sikap awal berdiri dengan kedua kaki rapat, lalu letakkan kedua telapak tangan di atas matras
selebar bahu, di depan ujung kaki sejauh ± 50 cm.
2. Bengkokkan kedua tangan, lalu letakkan pundak di atas matras dan kepala dilipat sampai dagu
menempel bagian dada.
3. Selanjutnya dengan berguling ke depan, yaitu saat panggul menyentuh matras lipat kedua kaki
dan pegang tulang kering dengan kedua tangan menuju ke posisi jongkok.

Gambar senam lantai dari sikap berdiri


Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan guling
depan dari sikap berdiri, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:
1. Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
2. Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling
mudah kamu lakukan.
3. Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
30 cm

Gambar bidang miring dalam guling depan

c. Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling ke depan

Kesalahan- kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan gulingdepan adalah berikut
ini:
1. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu
jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.
2. Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang
sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.
3. Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan.
4. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.
d. Cara memberi bantuan guling ke depan
1) Cara Pertama
Pegang belakang kepala kamu (membantu menekukkan) dan menolak pada kedua lutut.
2) Cara Kedua
Mendorong pada punggung kamu pada saat akan duduk.
3) Cara Ketiga
Mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha. Dapat juga menolong
berdiri di sisi kamu dengan kedua tangan agak mengangkat panggul kamu dan membawanya
ke arah depan pada saat yang sama memperingatkan kamu agar tetap menekuk kepala
sedalam-dalamnya.
4) Cara Keempat
Membantu menekukkan kepala dan menempatkannya di lantai di antara kedua tangan.
3. Perlengkapan Senam Lantai
Gambar Matras

4. Manfaat Latihan Senam Lantai


a. Manfaat fisik
Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan
kemampuan gerak. Melalui berbagai kegiatannya, kamu akan berkembang daya tahan otot, kekuatan,
power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangannya.
b. Manfaat mental dan sosial
Ketika mengikuti senam, kamu dituntut untuk berpikir sendiri tentang pengembangan
keterampilannya. Untuk itu, kamu harus mampu menggunakan kemampuan berpikirnya secara
kreatif melalui pemecahan masalah-masalah gerak. Dengan demikian, kamu akan berkembang
kemampuan mentalnya.
Link video pembelajaran berguling ke depan senam lantai : https://www.youtube.com/watch?
v=j5fWk6i5UiU

5. Remedial
Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak memenuhi KKM
75 dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran
tergantung jumlah siswa. Remedial ilakukan dengan mengerjakan soal yang lebih mudah dan
melakukan kombinasi pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindah/loko-motor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) membentuk
keterampilan dasar senam menggunakan alat dengan dibantu sesama peserta didik yang remedial.
6. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan langkah diberikan
materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Lampiran 2
MEDIA PEMBELAJARAN

1. MEDIA

Video pembelajaran

(https://www.youtube.com/watch?v=lCHtSzLSWz

2. ALAT

Peluit : Matras :
Sebagai aba-aba guru Sebagai alat guling depan

Cone : Laptop :
Sebagai pembatas lapangan Sebagai alat pemutar video
pembelajaran

LCD Proyektor : Smart Watch : sebagai pengingat


Sebagai alat penambil objek atau alokasi waktu
data ( teks, gambar, dan video )
30 cm

Bidang miring : Sebagai alat bantu guling depan

Lampiran 3
Kegiatan Mengamati

Langkah-langkah
kegiatan : Tugas
Kelompok :
1. Amatilah video berikut ini :
a. Gerakan guling ke depan
2. Berdasarkan hasil pengamatanmu terhadap kelompok lain, diskusilah bersama kelompok hal-hal
sebagai berikut :
1) Uraikan secara singkat tentang :
a) Gerakan yang dilakukan anggota kelompok lain apakah sudah benar ?
b) Apabila ada kesalahan, jelaskan secara singkat bagian mana yang salah, dan kalian
jelaskan gerakan yang seharusnya dilakukan.
3. Apa manfaat mempelajari materi gerak dominan dalam senam lantai ?

Isilah jawabanmu di sini :


……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Tugas gerak

1. Siswa mempraktekkan posisi terlentang kemudian membungkukan badan dan bergoyang goyang untuk
melatih gerak memutar(untuk awal bisa dibantu digoyang goyangkan oleh teman kelompoknya
kemudian melakukan sendiri hingga bisa sampai posisi jongkok)

2. Siswa mempraktekkan cara menempatkan tengkuk pada gerakan guling depan dengan kedua telapak
tangan menempel matras, menempelkan dagu ke dada kemudian menekuk kedua lengan perlahan hingga
tengkuk menempel matras

3. Siswa mempraktekkan sikap akhir/ mendarat dengan berjongkok kemudian berdiri dengan menjaga
keseimbangan

4. Siswa mempraktekkan rangkaian gerakan guling depan dari awalan, saat memutar dan mendarat/ akhiran

Kategori
Gambar guling depan Indikator Gerak Penilaian
B C K
1) Berdiri tegak/ jongkok
2) Pandangan mengarah ke depan.
3) Kedua tangan di samping badan.

TAHAP AWALAN
1) Kedua tangan bertumpu ke matras
2) Kaki di tekuk sambil mendorong badan
ke depan
3) Berputar dengan cara berguling ke depan
di atas matras.
TAHAP PELAKSANAAN
4) Mendarat dengan kedua kaki menjadi
tumpuan

1) Berjongkok dengan kedua kaki


2) Kedua tangan diluruskan ke depan.
3) Kemudian, berdiri dengan posisi tegak.

TAHAP AKHIRAN
Catatan Umpan Balik Pengamatan :
Lampiran 4
PENILAIAN

A. Penilaian Aspek Sikap


Penilaian perkembangan sikap spiritual dan sosial dalam bentuk jurnal.

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL

Catatan Butir Tanda


No Waktu Nama Siswa Tindak Lanjut
Perilaku Sikap Tangan
1
2
3
Dst.

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL

Catatan Butir Tanda


B. Penilaian
No Aspek Pengetahuan
Waktu Nama Siswa Tindak Lanjut
Perilaku Sikap Tangan
1
2
3
Dst.
a. Tes Tertulis
Kisi – kisi Soal

KOPTENSI DASAR IPK INDIKATOR LEVEL PERTANYAAN


SOAL SOAL
3.6 Memahami 3.6.1 Peserta Didik C2 Jelaskan pengertian guling
rangkaian tiga Menjelaskan dapat
depan !
pola gerak pengertian menjelaskan
dominan gerakan guling pengertian dari
(bertumpu, depan gerak guling
bergantung, depan dalam
keseimbangan, 3.6.2 senam lantai
berpindah/loko Menjelaskan
motor, tolakan, rangkaian
putaran, gerak Peserta Didik C2 Jelaskan sikap awalan guling
ayunan, dominan mampu
depan!
melayang, dan bertumpu dan menjelaskan
mendarat) putaran dalam sikap awalan
dengan gerakan saat melakukan
konsisten, guling depan gerak guling
tepat terkontrol depan dalam
dalam aktifitas senam lantai
senam.

Peserta didik C2 Jelaskan sikap akhir guling


mampu
depan!
menjelaskan
sikap akhir saat
melakukan gerak
guling depan
dalam senam
lantai
3.6.3 Peserta Didik C3 Tuliskan tahapan-tahapan
Mendeskripsi dapat
yang harus dilakukan untuk
kan rangkaian mengurutkan
gerak tahapan- melakukan guling depan
dominan tahapan
dengan baik!
bertumpu, melakukan
putaran, dan gerak guling
mendarat depan dalam
dalam gerakan senam lantai
guling depan

Peserta didik C3 Sebutkan kesalahan-


mampu
kesalahan saat melakukan
menentukan
kesalahan- guling depan!
kesalahan saat
melakukan
guling depan
dalam senam
lantai

RUBRIK PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA


ASPEK PENGETAHUAN (KOGNITIF)
No JAWABAN SKOR
1. Guling depan adalah gerakan badan berguling ke depan melalui bagian 4
belakang (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang.

2. 4
Sikap awalan melakukan guling depan, awalan jongkok.
 Dari posisi berdiri langung jongkok dengan pandangan lurus ke depan
matras
 Kedua lengan dan kepala diturunkan, badan dibungkukkan dan
pandangan mengikuti telapak tangan. Kedua lutut dan siku dalam
keadaan lurus.
3. Sikap akhir yang benar adalah Kembali pada posisi jongkok atau 4

berdiri sikap siap sempurna

4. Tahapan-tahapan guling depan 4

 Sikap awalan
 Menggulingkan badan ke depan
 Bertumpu dengan telapak tangan
 Dan sikap akhir

5. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi 4

 Tumpuan tangan tidak tepat


 Tumpuan tangan kurang kuat
 Bahu tidak menempel di matras
 Tangan tidak melakukan tolakan
 Kaki tidak menekuk

SKOR MAKSIMUM 20

PEDOMAN PENSKORAN
Skor 4 apabila jawaban lengkap dan menggunakan kalimat yang baik.
Skor 3 apabila jawaban lengkap namun menggunakan susunan kalimat kurang baik.
Skor 2 apabila jawaban cukup lengkap.
Skor 1 apabila jawaban kurang tepat.

Nilai pengetahuan yang diperoleh siswa = SP/20 X 100


C. Penilaian Ketrampilan
1. Kriteria Penilaian Proses

Kriteria Penilaian Skor Indikator


Sikap awal
(1) Berdiri tegak/ jongkok Skor 3 • jika melakukan 3 kriteria.
(2) Pandangan mengarah ke depan. Skor2 • jika melakukan 2 kriteria.
(3) Kedua tangan di samping badan. Skor 1 • jika melakukan 1 kriteria
Pelaksanaan
(1) Kedua tangan bertumpu ke matras. Skor 4 • jika melakukan 4 kriteria
(2) Kaki di tekuk sambil mendorong badan Skor 3 • jika melakukan 3 kriteria
ke depan. Skor 2 • jika melakukan 2 kriteria
(3) Berputar dengan cara berguling ke depan Skor 1 • jika melakukan 1 kriteria
di atas matras.
(4) Mendarat dengan kedua kaki menjadi
tumpuan.
Sikap akhir
(1) Berjongkok dengan kedua kaki. Skor 3  jika melakukan 3 kriteria.
(2) Kedua tangan diluruskan ke depan. Skor2  jika melakukan 2 kriteria.
(3) Kemudian, berdiri dengan posisi tegak Skor 1  jika melakukan 1 kriteria.

Nilai Akhir skor perolehan/skor maksimal x 100

Mengetahui, Purbalingga, September 2022


Kepala Sekolah Guru PJOK

RIZAL FAUZI, S.Pd


KUSMONO, S.Pd.
NIP. 19950911 202012 1 013
NIP. 19660227 199102 1 013

Anda mungkin juga menyukai