AHRXi 8 ZN
AHRXi 8 ZN
LUKA
BAKAR
Pengertian
2
3
Anatomi
2. DERMIS :
Parsial Thiknes
Full Thiknes
4
DERAJAT TRAUMA BAKAR
5
DERAJAT LUKA BAKAR
DERAJAT I
1. Ditandai dengan adanya eritema, nyeri
tidak ada vesikula
2. Tidak berbahaya.
3. Tidak memerlukan pemberian cairan IV
4. Dapat sembuh dengan sempurna.
6
DERAJAT LUKA BAKAR
DERAJAT II
1. Adanya vesikula /
bulla dengan
pembengkakan di
sekitarnya
2. Nyeri walaupun
terhembus angin
7
Derajat II
8
DERAJAT LUKA BAKAR
DERAJAT III
1. Kulit tampak
kehitaman, kaku,
putih seperti lilin
2. kemerahan
3. Nyeri –
4. Luka kering
9
CARA MENGHITUNG LUAS LUKA BAKAR
(RULE OF NINE) PADA DEWASA
10
CARA MENGHITUNG LUAS LUKA BAKAR
(RULE OF NINE) PADA ANAK
11
TINDAKAN SEGERA PADA LUKA
BAKAR
AIRWAY
Sangat rawan mengalami sumbatan akibat trauma
panas
IDENTIFIKASI
Tanda-tanda sumbatan jalan nafas dengan segera
lakukan upaya penanggulangannya
12
Fase awal
Masalah: gangguan ABC
A. Cedera inhalasi
B. Gangguan mekanisme bernafas
C. Gangguan sirkulasi (syok)
13
RUMUS PEMBERIAN CAIRAN
TEORI BAXTER :
■ 4 cc/kgBB/% luka bakar /24 jam.
1. ANAMNESA
Penting menanyakan dengan teliti sekitar
kejadian, tidak jarang disamping luka thermal
ditemukan perlukaan lain.
2. Pemeriksaan teliti
Pemeriksaan dilakukan dari ujung rambut
sampai ujung kaki dilakukan bila ada waktu, bila
ditemukan kelainan berikan pertolongan sesuai.
15
SURVEI SEKUNDER
3. LUKA BAKAR
Tidak perlu dilakukan tindakan, selain menutup luka.
Penyemprotan dengan air dingin dapat dilakukan bila
penderita tiba sebelum 15 menit setelah kejadian.
4. CATATAN KHUSUS
Daerah/negara beriklim dingin tidak boleh menyiram
dengan air dingin (akan hipotermia).
Jangan memecahkan bulla/vesikula.
16
17