1)
Rita Hadi Widyastuti, 2)Megah Andriany, 3)Sarah Ulliya, 4)Nurullya Rachma
1,2,3,4)
Departemen Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
Jln. Prof. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang 50275
Email: ritahadi@fk.undip.ac.id
ABSTRAK
ABSTRACT
Recently the prevalence of people with dementia increase. Individuals with dementia
experience several changes such as delusion, hallucination, depression, body function
impairment, anxiety, spatial disorientation, unable to conduct meaningful actions and independent
activity daily living, angry, agitation, apathetic, and escape from their home. Gardening therapy
can be an alternative to prevent progressiveness of dementia in elderly. Thus, this social activity
aimed to perform the treatment to improve cognitive status in elderly in Harapan Ibu Elderly
Nursing Home, Semarang. The methods used in this program include training with lecturing
technique and screening practice of dementia and group activity therapy. The result showed that
14 elderlies with cognitive status reduction experienced increase short portable Mental State
Examination (SPMSQ) score. The activity improved the knowledge and skills in dementia screening
and gardening therapy of caregivers and elderlies as well. The gardening therapy can be an
intervention alternative to prevent dementia progressiveness in elderly nursing home.
293
Rita Hadi Widyastuti, Megah Andriany, Sarah Ulliya, Nurullya Rachma
Gardening Therapy: Alternatif Tindakan Dalam Mencegah Progresivitas Demensia Pada
Lansia di Panti Wreda
294
JPPM ISSN: 2549 – 8347 (Online)
ISSN: 2579 – 9126 (Print)
Vol. 3 No. 2 September 2019
Rita Hadi Widyastuti, Megah Andriany, Sarah Ulliya, Nurullya Rachma
Gardening Therapy: Alternatif Tindakan Dalam Mencegah Progresivitas Demensia Pada
Lansia di Panti Wreda
waktu luang tanpa adanya kegiatan Wisma Anggrek dan Mawar dengan
sehingga pertengkaran pada lansia dengan kapasitas masing-masing wisma adalah 20
kepikunan sering terjadi karena masalah lansia. Setiap wisma merupakan bangunan
komunikasi seperti lansia lupa meletakan permanen yang terdiri dari ruang tidur
barang dan menuduh teman di samping yang berjajar sebanyak 2 lajur dengan tiap
lansia yang telah mengambil. Hasil lajur berisi 10 tempat tidur yang hanya
wawancara dengan caregiver ada 1 orang dibatasi oleh lemari kecil. Selain
lansia yang sering hilang dari wisma bangunan wisma terdapat Kantor,
karena mengalami gangguan kognitif mushola, ruang makan, kamar mandi dan
berat. Kondisi lansia yang mengalami Aula. Setiap Wisma mempunyai seorang
kepikunan semakin lama semakin caregiver dalam yang tinggal 24 jam
mengalami gangguan kognitif berat dalam wisma. Total Caregiver yang ada 4
karena tidak banyak aktivitas yang orang yang merangkap sebagai tugas
dilakukan oleh lansia, lansia lebih banyak sebagai tukang masak, tukang cuci dan
menghabiskan waktu luang dengan tidur bersih-bersih. Ada 1 orang pengurus dari
di tempat tidur daripada melakukan Darma Wanita Kota Semarang yang
aktivitas bertugas sebagai penanggung jawab yang
Kegiatan pengabdian ini bertujuan datang bergantian setiap hari sesuai
untuk memberikan terapi okupasi berupa dengan jadwal. Panti Wreda Harapan Ibu
gardening therapy untuk mencegah Pelatihan dilakukan selama 7 jam efektif
progresifitas demensia pada lansia. dengan metode ceramah dan demonstrasi.
Sasaran kegiatan ini adalah lansia di Materi pelatihan meliputi gejala umum
Panti Wreda Harapan Ibu, Semarang. pada demensia, deteksi dini demensia
Sasaran dipilih berdasarkan survei awal secara sederhana, terapi oupasi pada
dengan SPSMQ yang menunjukkan lansia dengan demensia, gardening
masih banyaknya lansia yang mengalami therapy pada lansia dengan demensia dan
risiko demensia. Selain itu, sasaran juga terapi meronce pada lansia dengan
dipilih berdasarkan informasi dari demensia. Kegiatan pelatihan dilengkapi
pengurus panti yang menyatakan dengan buku panduan yang memuat
keseriusannya untuk mengatasi masalah semua materi yang dilengkapi dengan
demensia pada lansia di Panti Wreda gambar. Demostrasi meliputi cara
Harapan Ibu, Semarang. melakukan deteksi dini demensia dengan
cara sederhana dengan mengunakan tes
METODE mini cog dan drawing clock.
Pelaksanaan kegiatan Implementasi TAK dengan
pengabdian masyarakat ini meliputi dua Gardening therapy dilakukan pada lansia
kegiatan yaitu pelatihan tentang dengan demensia.Sebelumnya dilakukan
demensia dan terapi okupasi dalam pre test untuk mengetaui status kognitif
mencegah progresifitas demensia pada lansia dengan menggunakan SPSMQ.
lansia dan pelaksanaan gardening therapy Kegiatan dilakukan sebanyak 6 kali.
pada lansia dengan demensia. Adapun Kegiatan meliputi menanam tanaman
uraian dari kegiatan tersebut adalah herbal dan sayur mayur seperti jahe,
sebagai berikut: lengkuas, kencur, kunyit, terong,
a) Sosialisasi dan pelatihan dilakukan kangkung dan seledri. Selanjutnya
kepada lansia dan caregiver di Panti membuat jadwal menyiram dan merawat
Wreda Harapan Ibu. Panti Wreda Harapan tanaman yang disepakati oleh semua
Ibu, Ngaliyan mempunyai 40 orang lansia yang mengikuti kegiatan. Ada 14
lansia yang tinggal dalam wisma yang lansia yang mengikuti kegiatan gardening
berbentuk seperti bangsal yang terdiri dari therapy. Evaluasi program juga
295
JPPM ISSN: 2549 – 8347 (Online)
ISSN: 2579 – 9126 (Print)
Vol. 3 No. 2 September 2019
Rita Hadi Widyastuti, Megah Andriany, Sarah Ulliya, Nurullya Rachma
Gardening Therapy: Alternatif Tindakan Dalam Mencegah Progresivitas Demensia Pada
Lansia di Panti Wreda
296
JPPM ISSN: 2549 – 8347 (Online)
ISSN: 2579 – 9126 (Print)
Vol. 3 No. 2 September 2019
Rita Hadi Widyastuti, Megah Andriany, Sarah Ulliya, Nurullya Rachma
Gardening Therapy: Alternatif Tindakan Dalam Mencegah Progresivitas Demensia Pada
Lansia di Panti Wreda
297
JPPM ISSN: 2549 – 8347 (Online)
ISSN: 2579 – 9126 (Print)
Vol. 3 No. 2 September 2019
Rita Hadi Widyastuti, Megah Andriany, Sarah Ulliya, Nurullya Rachma
Gardening Therapy: Alternatif Tindakan Dalam Mencegah Progresivitas Demensia Pada
Lansia di Panti Wreda
298
JPPM ISSN: 2549 – 8347 (Online)
ISSN: 2579 – 9126 (Print)
Vol. 3 No. 2 September 2019